Contoh Soal

Pembahasan:

Beberapa gas penyusun rumah kaca adalah karbon dioksida, nitrogen oksida, belerang oksida, metana, dll. Jika suatu planet memiliki terlalu banyak gas rumah kaca, maka panas matahari akan terperangkap dan tidak bisa keluar. Pada beberapa pilihan jawaban, Venus merupakan planet yang terdampak efek rumah kaca yang paling parah. Hal ini karena hampir 90% atmosfernya tersusun dari gas karbon dioksida, salah satu gas rumah kaca. Hal ini menyebabkan Venus menjadi planet paling panas di tata surya.

Jadi, jawaban yang tepat adalah Venus.

Pembahasan:

Efek rumah kaca merupakan suatu fenomena penumpukan gas-gas rumah kaca (karbon dioksida, nitrogen oksida, belerang oksida, metana, dll) di dalam atmosfer bumi sehingga menyebabkan panas matahari tidak bisa keluar dari bumi dan meningkatkan suhu rata-rata bumi.

Dari gas-gas yang ada pada soal:

1. $\text{CH}_4$ berasal dari peternakan dan pertanian, berkontribusi 9% dari keseluruhan emisi gas rumah kaca
2. $\text{NO}_2$ berasal dari pembakaran batu bara yang tidak sempurna, berkontribusi 5% dari keseluruhan emisi gas rumah kaca
3. $\text{N}_2\text{O}\$berasal dari pembakaran batu bara yang tidak sempurna dan pupuk kimia, berkontribusi 4% dari keseluruhan emisi gas rumah kaca
4. $\text{N}_2$ merupakan penyusun 78% gas yang ada di atmosfer, tidak berbahaya, dan tidak menyebabkan efek rumah kaca

Jadi, jawaban yang tepat adalah (1), (2), dan (3).

Pembahasan:

Lapisan ozon merupakan lapisan yang berada di stratosfer yang sebagian besarnya terdiri dari gas $\text{O}_3$. Pada lapisan ini, gelombang elektromagnetik dengan panjang antara 200-315 nm akan diserap. Gelombang elektromagnetik yang ada pada rentan tersebut hanya ultraviolet.

Jadi, jawaban yang tepat adalah (4) saja.

Pembahasan:

Penipisan ozon merupakan suatu fenomena berkurangnya kadar ozon di stratosfer akibat bereaksi dengan klorofluorokarbon. Menurut British Antarctic Survey (Inggris Raya) dan National Oceanic and Atmospheric Administration (Amerika Serikat) terjadi dua tempat penipisan lapisan ozon yang paling signifikan, yaitu di Antartika dan Arktik. Kedua daerah ini merupakan wilayah yang terletak di kutub selatan dan utara bumi.

Penipisan lapisan ozon didominasi di daerah kutub karena disebabkan oleh perubahan tutupan awan (cloud cover) setiap musim. Lalu, suhu rendah di daerah kutub menyebabkan CFC dapat mencapai posisi yang lebih tinggi dibanding di daerah non-kutub hingga dapat mencapai stratosfer tempat mayoritas ozon berada.

Jadi, jawaban yang tepat adalah kutub.

Pembahasan:

Emisi per kapita adalah rata-rata karbon dioksida yang diemisikan per orang per tahun.

Dengan membagi emisi karbon dioksida dengan jumlah penduduknya,

$\text{Emisi per kapita = }\frac{\text{Emisi CO}_2}{\text{Jumlah Pendudu}\text{}\text{}\text{k}}$

didapat:

Jadi, negara dengan emisi per kapita terkecil adalah Pakistan.

Pembahasan:

Pembangkit listrik tenaga nuklir bekerja dengan cara melakukan reaksi fisi antara uranium/plutonium dengan neutron di reaktor. Lalu, panas yang dihasilkan dari reaksi tersebut digunakan untuk memanaskan air hingga bertekanan sangat tinggi. Uap air bertekanan tinggi itu digunakan untuk memutar turbin dan membangkitkan listrik melalui generator.

Uap air yang sudah tidak bertekanan tinggi lalu didinginkan melalui kondensor. Kondensor mengambil air dingin dari lingkungan dan melakukan mekanisme heat exchange (pertukaran panas) dengan uap air dari generator tadi. Akibatnya, uap air dari generator kembali menjadi cair, sementara air dingin dari kondensor berubah menjadi uap air.

Kesimpulannya, hanya uap air yang dihasilkan dari proses pembangkitan listrik melalui tenaga nuklir.

Jadi, jawaban yang tepat adalah (4) saja.

Pembahasan:

Mari telaah masing-masing pilihan:

1. Memberikan pajak tinggi pada kendaraan bermotor → benar, pajak tinggi akan memberikan efek disinsentif untuk pembelian kendaraan bermotor sehingga semakin sedikit masyarakat yang akan menggunakan kendaraan bermotor. Hal ini berdampak pada mengurangan emisi karbon dioksida.
2. Melakukan pembangunan PLTS dan PLTB → benar, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) merupakan contoh pembangkit energi terbarukan yang ramah lingkungan dan berdampak minimal terhadap pemanasan global.
3. Memberikan insentif penggunaan kendaraan umum → benar, memberikan insentif seperti subsidi dan tiket langganan akan mendorong orang untuk menggunakan kendaraan umum sehingga meminimalisir emisi karbon dioksida dari kendaraan.
4. memberikan subsidi minyak tanah → salah, minyak tanah merupakan salah satu bahan bakar untuk memasak yang paling banyak mengemisikan gas karbon dioksida. Memberikan subsidi terhadap minyak tanah akan memberikan insentif pada masyarakat untuk menggunakan minyak tanah sehingga berpotensi memperbanyak emisi gas rumah kaca.
5. Memberlakukan undang-undang perlindungan hutan → benar, tumbuhan merupakan organisme yang membutuhkan karbon dioksida untuk menghasilkan energi sehingga keberadaan hutan dapat meminimalisir karbon dioksida yang telah dihasilkan.

Jadi, jawaban yang tepat adalah memberikan subsidi minyak tanah.

Pembahasan:

Beberapa gas penyusun rumah kaca adalah karbon dioksida, nitrogen oksida, belerang oksida, metana, dll. Jika suatu planet memiliki terlalu banyak gas rumah kaca, maka panas matahari akan terperangkap dan tidak bisa keluar. Pada kasus Venus, Venus memiliki gas rumah kaca yang lebih banyak dibanding Bumi, ditambah jarak yang dekat ke matahari akan menyebabkan Venus identik dengan planet yang panas.

Sehingga, kemungkinan besar efek rumah kaca terjadi lebih besar di Venus dan planet yang memiliki suhu permukaan rata-rata yang lebih rendah (lebih dingin) adalah Bumi.

Jadi, jawaban yang tepat adalah Venus ; Bumi.

Pembahasan:

Diketahui:

Emisi karbon dioksida pembangkit listrik tenaga gas, $Q_{\text{gas}}$ = 0,4 kg/kWh

Peralatan listrik di rumah Andi:

Rata-rata waktu pemakaian alat $t$ = 10 jam

Ditanya:

Kontribusi karbon dioksida harian oleh Andi, $m\text{CO}_2$ = ?

Jawab:

Kontribusi karbon dioksida keseluruhan dapat dicari dengan cara mengalikan konsumsi energi listrik dengan besarnya karbon dioksida yang dihasilkan per satuan energi dari pembangkit yang menyuplainya. Pada kasus ini, $m\text{CO}_2=E_{\text{}\text{}\text{konsumsi}\ }Q_{\text{gas}}$

Hitung energi yang dikonsumsi terlebih dahulu melalui persamaan energi dan daya: $E=Pt$ dimana $P$ merupakan daya peralatan dan $t$ lamanya waktu peralatan tersebut dipakai. Hasil perhitungan ditampilkan dalam tabel berikut.

Didapatkan total energi yang dikonsumsi selama sehari adalah 13.000 Wh atau 13 kWh.

Sehingga besarnya kontribusi karbon dioksida adalah

$m\text{CO}_2=E_{\text{}\text{}\text{konsumsi}\ }Q_{\text{gas}}$

$=13\left(0,4\right)$

$=5,2$ kg

Jadi, Andi berkontribusi menyumbang karbon dioksida sebanyak 5,2 kg setiap harinya.

Pembahasan:

Diketahui:

Emisi karbon dioksida pembangkit listrik tenaga uap dengan jenis batu bara bituminous, $Q_{\text{PLTU}}$ = 0,9 kg/kWh.

Daya, lama pemakaian, dan jumlah unit peralatan listrik di kantor:

Ditanya:

Kontribusi karbon dioksida harian oleh kantor, $m\text{CO}_2$ = ?

Jawab:

Kontribusi karbon dioksida keseluruhan dapat dicari dengan cara mengalikan konsumsi energi listrik dengan besarnya karbon dioksida yang dihasilkan per satuan energi dari pembangkit yang menyuplainya. Pada kasus ini, $m\text{CO}_2=E_{\text{}\text{}\text{konsumsi}\ }Q_{\text{PLTU}}$

Hitung energi yang dikonsumsi terlebih dahulu melalui persamaan energi dan daya: $E=Pt$ dimana $P$ merupakan daya peralatan dan $t$ lamanya waktu peralatan tersebut dipakai. Hasil perhitungan ditampilkan dalam tabel berikut:

Didapatkan total energi yang dikonsumsi selama sehari adalah 54,8 kWh.

Sehingga besarnya kontribusi karbon dioksida adalah

$m\text{CO}_2=E_{\text{}\text{}\text{konsumsi}\ }Q_{\text{PLTU}}$

$=54,8\left(0,9\right)$

$=49,32$ kg

Jadi, kantor tersebut berkontribusi menyumbang karbon dioksida sebanyak 49,32 kg setiap harinya.