1.
Berikut ini yang merupakan isomer kerangka dari senyawa 2-heksena adalah ....
Pembahasan:
Isomer kerangka terjadi karena adanya perbedaan rantai atau kerangka atom karbonnya. Struktur dari 2-heksena (C6H12) adalah:

Berikut penjelasannya:

Bukan merupakan isomer kerangka karena yang berubah adalah posisi ikatan rangkapnya. Jika yang berpindah posisi ikatan rangkapnya, maka disebut dengan isomer posisi.
- Pilihan 5-metil-3-heksena: Salah

Bukan merupakan isomer kerangka dari senyawa pada soal karena jumlah atom C berlebih.
- Pilihan 4-metil-2-pentena: Benar

Struktur tersebut merupakan isomer kerangka karena memiliki rumus molekul yang sama (C6H12), tetapi bentuk kerangka atau rantainya berbeda.

Bukan merupakan isomer kerangka dari senyawa pada soal karena jenis senyawanya berbeda, yaitu alkuna dengan rangkap tiga.
- Pilihan 2,5-dimetil-2-pentena: Salah

Bukan merupakan isomer kerangka dari senyawa pada soal karena rumus molekulnya sudah berbeda, yaitu C8H16.
Jadi, yang merupakan isomer kerangka dari senyawa 2-heksena adalah 4-metil-2-pentena.
2.
Berdasarkan aturan Markovnikoff, reaksi adisi terhadap 4-metil-2-pentena dengan asam klorida menghasilkan suatu senyawa berupa ....
Pembahasan:
Aturan markovnikoff yaitu reaksi antara senyawa golongan alkena dengan asam halida (H-X). Aturan markovnikoff berisi:
- Jika atom karbon yang berikatan rangkap mengikat jumlah atom hidrogen yang berbeda, maka atom X akan mengikat pada atom C yang sedikit mengikat atom hidrogen
- Jika atom karbon yang berikatan rangkap mengikat jumlah atom hidrogen yang sama, maka atom X akan mengikat pada atom C yang memiliki rantai karbon paling panjang. Hal ini seperti pada soal dengan persaman reaksinya sebagai berikut:

Dua atom C yang berikatan rangkap memiliki jumlah atom H yang sama, yaitu 1 atom H. Sehingga atom Cl akan mengikat pada atom C yang rantainya lebih panjang, yaitu atom C sebelah kanan.
Jadi, berdasarkan aturan Markovnikoff, reaksi adisi terhadap 4-metil-2-pentena dengan asam klorida menghasilkan senyawa 3-kloro-2-metilpentana.
3.
Penamaan senyawa hidrokarbon alkuna berikut yang tidak sesuai dengan aturan adalah ....
Pembahasan:
Tata nama senyawa hidrokarbonn alkuna dituliskan dengan urutan nomer cabang - nama cabang - nomer ikatan rangkap - nama rantai utama diakhiri kata -una. Untuk mengetahui benar atau salah suatu tata nama senyawa maka harus digambar terlebih dahulu strukturnya.
Jadi, tata nama yang tidak sesuai dengan aturan penamaan adalah

Tata nama 4-metil-3-etil-1-pentuna --> salah, karena urutan penulisan cabang harus sesuai dengan urutan abjad. Tata nama yang benar adalah 3-etil-4-metil-1-pentuna.
4.
Perhatikan struktur di bawah ini!

Tata nama dari struktur tersebut adalah ....
Pembahasan:
Tata nama senyawa hidrokarbon alkena dituliskan dengan urutan nomor cabang - nama cabang - nomor ikatan rangkap - nama rantai utama. Tata nama dapat ditentukan melalui beberapa langkah berikut ini.
- Menentukan rantai utama atau rantai terpanjang
Rantai utama diambil dari rantai terpanjang yang mengandung ikatan rangkap. Ada 7 atom C sehingga dinamakan 'heptena'.

- Penomoran pada rantai utama
Dengan cara memulainya dari atom C yang paling dekat dengan ikatan rangkap.

Berdasarkan struktur tersebut, diketahui bahwa dalam rantai hidrokarbon terdapat cabang metil (CH3) pada atom C nomor 3, 4, 5 dan posisi ikatan rangkap berapa pada atom C nomor 2.
Jadi, tata nama dari senyawa tersebut adalah 3,4,5-trimetil-2-heptena.
5.
Berikut ini yang bukan merupakan zat hasil pemisahan minyak bumi adalah ....
Pembahasan:
Minyak bumi yang telah dipisahkan melalui metode distilasi bertingkat akan menghasilkan beberapa zat yang sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah penjelasan masing-masing fraksi beserta kegunaannya:

Jadi yang bukan merupakan zat hasil pemisahan minyak bumi yaitu urea.
*Urea secara alami terkandung pada urine, sebagai hasil deaminasi asam amino di dalam tubuh.
6.
Struktur berikut yang merupakan struktur dari 2,3-dimetilheksana adalah ....
Pembahasan:
2,3-dimetilheksana artinya terdapat cabang berupa CH3(metil) pada posisi 2 dan 3 dengan rantai utama heksana yaitu rantai dengan jumlah atom C sebanyak 6. Struktur yang benar yaitu:

7.
Jenis reaksi yang terdapat pada persamaan reaksi berikut adalah ....

Pembahasan:
Reaksi pada soal jika dijabarkan maka:

Pada struktur tersebut terjadi penambahan atom klor sehingga terjadi pemutusan ikatan. Jadi, jawaban yang benar adalah reaksi adisi.
8.
Di antara senyawa hidrokarbon berikut yang merupakan senyawa golongan alkana adalah ....
Pembahasan:
Alkana merupakan golongan senyawa hidrokarbon yang memiliki ikatan tunggal. Rumus umum dari alkana adalah CnH2n+2. Berikut analisis dari masing-masing pilihan jawaban:

Jadi, senyawa yang tergolong senyawa hidrokarbon alkana adalah C4H10.
9.
Suatu gas propana direaksikan dengan gas klorin dan dihasilkan senyawa X. Senyawa X yang dimaksud adalah ....
Pembahasan:
Reaksi pada alkana, pada umumnya adalah reaksi substitusi yaitu reaksi penggantian gugus hidrogen pada suatu struktur alkana. Berikut persamaan reaksi dari propana dan gas klorin.
C3H8(g) + Cl2(g) ⟶ C3H7Cl(g) + HCl(g)
Jika digambarkan strukturnya maka:

Jadi, senyawa X yang dimaksud adalah C3H7Cl yang memiliki tata nama 1-kloropropana.
10.
Nama senyawa dari struktur di bawah ini adalah ....

Pembahasan:
Tata nama senyawa hidrokarbon alkuna dituliskan dengan urutan nomor cabang - nama cabang - nomor ikatan rangkap - nama rantai utama diakhiri kata -una. Tata nama dapat ditentukan melalui beberapa langkah berikut ini.
- Menentukan rantai utama atau rantai terpanjang.
Rantai utama diambil dari rantai terpanjang yang mengandung ikatan rangkap tiga. Ada 9 atom C sehingga dinamakan 'nonuna'.

- Penomoran pada rantai utama
dengan cara memulainya dari atom C yang paling dekat dengan ikatan rangkap tiga.

Berdasarkan struktur tersebut maka diketahui bahwa dalam rantai hidrokarbon terdapat cabang metil (CH3) pada atom C nomor 4 dan cabang etil (C2H5) pada atom C nomor 6, serta posisi ikatan rangkap tiga berada pada atom C nomor 2.
Jadi, tata nama dari senyawa tersebut adalah 6-etil-4-metil-2-nonuna.