Contoh Soal

Hereditas pada Manusia – Biologi SMA

Sampel materi untuk guru yang ingin cari soal latihan. Temukan bank soal lengkap dan update dengan cara mendaftar gratis. Kirim soal-soal ini ke murid di kelas Bapak/Ibu Guru lewat Google Classroom, dalam bentuk kuis online, tautan kuis, file kuis, atau cetak langsung!

    1.

    Berikut ini beberapa penyakit menurun.

    a) hemofilia

    b) sindaktili

    c) albino

    d) buta warna

    e) polidaktili

    f) brakidaktili

    Penyakit yang diturunkan melalui autosomal dominan adalah ....

    A

    a, c, dan e

    B

    b, e, dan f

    C

    b, d, dan f

    D

    a, e, dan f

    E

    d, e, dan f

    Pembahasan:

    Penyakit yang diturunkan melalui autosomal dominan adalah sindaktili, polidaktili, dan brakidaktili.

    a) Sindaktili adalah kelainan yang menyebabkan jari saling melekat atau dempet. Genotipe SS dan Ss adalah penderita, sedangkan genotipe ss normal.

    Gambar jari penderita sindakitili

    b) Polidaktili adalah kelainan pada jari kaki atau tangan sehingga jumlahnya lebih dari 5. Genotipe penderita polidaktili adalah PP dan Pp, sedangkan individu normal bergenotipe pp.

    sindaktili Instagram posts (photos and videos) - Picuki.com

    Gambar jari penderita polidaktili

    c) Brakidaktili adalah kelainan yang menyebabkan jari-jari penderita berukuran pendek. Brakidaktili akan menyebabkan kematian/letal jika genotipenya homozigot dominan BB. Genotipe penderita brakidaktili adalah Bb dan individu normal bergenotipe bb.

    GENLER ARASINDAKİ ETKİLEŞİMLER - PDF Ücretsiz indirin

    Gambar jari penderita brakidaktili

    Jadi, penyakit diturunkan melalui autosomal dominan adalah sindaktili, polidaktili, dan brakidaktili.


    Note:

    *Hemofilia adalah pernyakit menurun yang menyebabkan darah sukar membeku. Penyakit ini terpaut kromosom X dan gen resesif h.

    *Buta warna merupakan kelainan pada mata sehingga tidak dapat membedakan warna tertentu. Buta warna ada yang parsial/sebagian misalnya tidak dapat membedakan warna hijau dan merah. Ada juga buta warna total sehingga hanya bisa melihat warna hitam, putih, dan abu-abu. Buta warna terpaut kromosom X dan gen resesif.

    *Albino adalah kelainan pada pigmen kulit sehingga tidak dihasilkan pigmen melalin. Akibatnya kulit menjadi pucat dan sangat rentan terserang kanker kulit jika sering terpapar sinar matahari. Albino terpaut autosomal dan resesif.

    2.

    Manusia memiliki sifat fisik diantaranya bentuk rambut, tipe bibir, bentuk hidung, tangan kidal, cuping telinga, warna kulit, dan lain-lain. Sifat fisik yang bersifat dominan adalah ....

    A

    rambut keriting 

    B

    mata lebar

    C

    tidak memiliki lesung pipi

    D

    kulit putih

    E

    dagu terbelah

    Pembahasan:

    Hereditas pada manusia merupakan proses penurunan sifat dari induk kepada keturunannya melalui gen. Sifat yang diturunkan bukan tingkah laku, seperti pemarah, rajin, dan sebagainya. Namun, sifat yang diturunkan adalah bentuk dan struktur tubuh, golongan darah, dan penyakit menurun. Sifat yang diwariskan ada yang dominan dan ada yang resesif. Sifat dominan adalah sifat yang kuat dan akan menutupi sifat resesif. Beberapa sifat fisik manusia yang dominan adalah rambut keriting, kulit gelap/hitam, warna rambut gelap, iris mata kecokelatan, bibir penuh, dan jari kelingking bengkok.

    Jadi sifat dominan pada manusia adalah rambut keriting.

    Ingin coba latihan soal dengan kuis online?

    Kejar Kuis
    3.

    Manusia yang memiliki jari-jari lebih dari lima disebut polidaktili. Kelebihan jumlah jari bisa terjadi pada tangan maupun kaki seperti gambar di bawah ini.

    Sumber: docplayer.info

    Polidaktili merupakan penyakit menurun terpaut ... dan bersifat ....

    A

    kromosom X dan resesif

    B

    kromosom X dan dominan

    C

    kromosom X dan letal

    D

    autosom dan dominan

    E

    autosom dan resesif

    Pembahasan:

    Polidaktili merupakan salah satu kelainan yang diwariskan dari orang tua kepada anaknya. Polidaktili diturunkan melalui autosom (kromosom tubuh), sehingga baik pria maupun wanita memiliki peluang yang sama untuk menurunkan kepada keturunannya. Polidaktili bersifat dominan (P). Maka individu dengan genotipe PP dan Pp adalah penderita, sedangkan individu dengan genotipe pp adalah normal.

    Jadi polidaktili merupakan penyakit menurun terpaut autosom dan bersifat dominan.

    4.

    Perhatikan data penyakit di bawah ini !

    1) Anemia sel sabit

    2) Thalasemia

    3) Albino

    4) Buta warna

    5)Hemofilia

    6) Anadontia

    7) Sindaktili

    8) Webbed Toes

    Dari data di atas penyakit yang terpaut kromosom X dan bersifat resesif adalah ....

    A

    (1), (3), dan (5)

    B

    (2), (5), dan (7)

    C

    (3), (4), dan (6)

    D

    (4), (5), dan (6)

    E

    (5), (6), dan (8)

    Pembahasan:

    Penyakit yang terpaut kromosom X dan bersifat resesif adalah buta warna, hemofilia, dan anodontia .

    1) Buta warna adalah kelainan pada sel kerucut mata sehingga tidak dapat membedakan beberapa warna atau semua warna.

    • XCBXCB = wanita normal
    • XCBXcb = wanita carrier, tidak buta warna tetapi membawa sifat buta warna
    • XcbXcb = wanita buta warna
    • XCBY = laki-laki normal
    • XcbY = laki-laki buta warna

    2) Hemofilia adalah kelainan yang menyebabkan darah sukar membeku, sehingga luka sedikit saja bisa berakibat fatal karena pendarahan terus menerus terjadi.

    • XHXH = wanita normal
    • XHXh = wanita carrier, tidak menderita hemofilia tetapi membawa sifat hemofilia
    • XhXh = wanita hemofilia (letal/mati)
    • XHY = laki-laki normal
    • XhY = laki-laki hemofilia

    3) Anodontia adalah kelainan yang menyebabkan penderita tidak memiliki gigi.

    • XADXAD= wanita normal
    • XADXad = wanita carrier, tidak menderita hemofilia tetapi membawa sifat hemofilia
    • XadXad = wanita anodontia
    • XADY = laki-laki normal
    • XadY = laki-laki anodontia

    Jadi, penyakit menurun terpaut kromosom X resesif adalah buta warna, hemofilia, dan anodontia.


    * Anemia sel sabit atau sickle cell anemia dan albino merupakan penyakit menurun autosomal resesif.

    * Thalasemia dan sindaktili merupakan penyakit menurun autosomal dominan.

    * Webbed toes merupakan penyakit menurun terpaut kromosom Y.

    Ingin cari soal-soal HOTS?

    Soal HOTS
    5.

    Vera lahir dari orang tua yang bergolongan darah A heterozigot dan O. Vera menikah dengan pria bergolongan darah AB. Jika golongan darah anak Vera adalah A heterozigot dan B heterozigot maka genotipe golongan darah Vera adalah ....

    A

    IAIO

    B

    IAIA

    C

    IOIO

    D

    IBIO

    E

    IBIB

    Pembahasan:

    Berikut peta silsilah keluarga Vera.

    Genotipe orang tua Vera adalah sebagai berikut.

    P: IAIO >< IOIO

    G: IA , IO IO

    F1:

    F1 memiliki genotipe IAIO dan IOIO, maka kemungkinan golongan darah Vera adalah A heterozigot atau O.


    Pada soal diketahui bahwa anak Vera memiliki golongan darah A (IAIO) dan B (IBIO), maka genotipe golongan darah Vera yang mungkin adalah IOIO . Dapat kita buktikan melalui persilangan di bawah ini.

    P: IOIO >< IAIB

    G: IO >< IA , IB

    F1:

    Maka, genotipe golongan darah Vera adalah IOIO.

    6.

    Seorang wanita berambut keriting (Kk) menikah dengan pria berambut keriting (kk). Maka kemungkinan anaknya yang lahir akan memiliki persentase genotipe ....

    A

    100% Kk (keriting)

    B

    50% KK (keriting) dan 50% Kk (keriting)

    C

    50% KK (keriting), 25% Kk (keriting), dan 25% kk (lurus)

    D

    75% Kk (keriting) dan 25% kk (lurus)

    E

    50% Kk (keriting) dan 50% kk (lurus)

    Pembahasan:

    Pada soal diketahui ibu memiliki genotipe heterozigot (Kk) dan ayah memiliki genotipe homozigot (KK). Sifat rambut keriting merupakan sifat yang dominan.

    P: Kk >< KK

    G: K, k >< K

    F1:

    Perbandingan genotipenya = KK : Kk = 1 : 1

    Persentase genotipenya

    • KK = 1/2 x 100% = 50%
    • Kk = 1/2 x 100% = 50%

    Maka anak-anak yang lahir memiliki persentase genotipe 50% KK (keriting) dan 50% Kk (keriting).

    Ingin cari soal-soal AKM?

    Hubungi Kami
    7.

    Seorang pria bergolongan darah AB memiliki 2 anak dengan golongan darah A heterozigot dan B heterozigot. Maka istrinya kemungkinan memiliki golongan darah .... (Pilih semua jawaban yang benar!)

    A

    A homozigot

    B

    B homozigot

    C

    AB

    D

    O

    E

    B heterozigot

    Pembahasan:

    Pria tersebut memiliki golongan darah AB (IAIB)

    Anak-anaknya memiliki golongan darah A (IAIO) dan B (IBIO).


    Mari kita analisis satu per satu golongan darah pada opsi jawaban.

    1) Istri bergolongan darah O.

    2) Istri bergolongan darah A homozigot.

    3) Istri bergolongan darah B homozigot.

    4) Istri bergolongan darah AB.

    5) Istri bergolongan darah B heterozigot.

    Dari hasil persilangan masing-masing tabel, golongan darah istri yang mungkin adalah O dan B heterozigot.

    8.

    Perhatikan peta silsilah penurunan sifat buta warna berikut!

    Jika individu nomor 3 menikah dengan wanita carrier buta warna, maka peluang pasangan tersebut memiliki anak laki-laki normal adalah ....

    A

    25%

    B

    40%

    C

    50%

    D

    75%

    E

    100%

    Pembahasan:

    Buta warna merupakan penyakit menurun terpaut kromosom X dan bersifat resesif. Bila kita perhatikan peta silsilah di atas maka individu nomor 3 adalah laki-laki normal dan menikah dengan wanita carrier. Perhatikan tabel persilangan berikut ini!

    Parental: wanita carrier >< pria normal

    Genotipe: XcbX >< XY

    Gamet: Xcb , X >< X , Y

    Filial 1:

    Keterangan:

    • XcbX adalah wanita carrier
    • XX adalah wanita normal
    • XcbY adalah pria buta warna
    • XY adalah pria normal

    Peluang anak laki-laki lahir normal : anak laki-laki buta warna = 1 : 1

    Jadi, persen kemungkinan anak laki-laki lahir normal = 1/2 x 100% = 50%.

    Maka, kemungkinan pasangan tersebut memiliki anak laki-laki normal adalah 50%.

    Note: Mengapa kita tidak memilih 25%? Karena kita hanya ditanya peluang dari anak laki-laki saja, bukan dari keseluruhan anak.

    Ingin tanya tutor?

    Tanya Tutor
    9.

    George sedang bermain bola di lapangan sekolah, tanpa sengaja kawannya menendang bola terlalu keras hingga menghantam wajah George. Hidung George mengalami pendarahan dan tidak mau berhenti walaupun sudah dilakukan pertolongan pertama. Guru dan kawan-kawannya segera membawa George ke rumah sakit dikarenakan keadaan George semakin memburuk. Setelah menjalani pengobatan, dokter menanyakan riwayat keluarga George ternyata di keluarga mereka ada gen darah sulit membeku.

    Berikut ini riwayat yang mungkin dalam keluarga George.

    1) Ibu George pasti seorang carrier hemofilia.

    2) Ayah George pasti seorang penderita hemofilia.

    3) Gen hemofilia George diwariskan dari ibunya.

    4) Gen hemofilia George bisa diwariskan dari ayah atau ibunya.

    Jika diagonasa dokter menunjukkan bahwa George penderita hemofilia, maka pernyataan yang tepat adalah nomor ....

    A

    1, 2, dan 3 benar

    B

    1 dan 3 benar

    C

    2 dan 4 benar

    D

    4 benar

    E

    1, 2, 3, dan 4 benar

    Pembahasan:

    Hemofilia adalah kelainan yang tertaut dengan kromosom X dan bersifat resesif. Seorang ibu yang carrier akan menurunkan gen hemofilia pada anak laki-lakinya. Ayah yang menderita hemofilia juga akan menurunkan gen hemofilia pada anak perempuannya. Model pewarisan ini disebut dengan pewarisan bersilang atau criss-cross inheritance.

    Sesuai pewarisan bersilang, jika George dinyatakan menderita hemofilia (XhY), maka gen hemofilia diperoleh dari ibunya. Oleh karena itu, ibu George pasti seorang carrier dengan genotipe XHXh. --> Pernyataan 1 dan 3 benar.

    Lalu, apakah ayah George pasti penderita hemofilia? Jawabannya tidak. Kalaupun ayah George hemofilia maka gen hemofilia tersebut akan diwariskan ke anak perempuannya, bukan anak laki-lakinya, seperti George. Jadi, genotipe ayah George bisa normal (XHY) atau penderita hemofilia (XhY).

    Hal tersebut dapat dibuktikan pada tabel persilangan berikut.

    1) Ayah George normal.

    2) Ayah George penderita hemofilia.

    Jadi, pernyataan yang benar adalah nomor 1 dan 3.

    10.

    Pada suatu daerah yang berpenduduk 10.000 orang, terdapat 9% penderita albino. Jumlah penduduk yang memiliki kulit normal homozigot dan heterozigot berturut-turut adalah ....

    A

    3.600 dan 2.500

    B

    3.600 dan 4.200

    C

    4.900 dan 4.200

    D

    4.200 dan 4.900

    E

    4.500 dan 3.500

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Jumlah penduduk = 10.000

    Jumlah penderita albino = aa = 9%

    Ditanya:

    Maka jumlah penduduk yang memiliki kulit normal homozigot (AA) dan heterozigot (Aa)?


    Jawab:

    Frekuensi penduduk albino (aa) = q2

    q2 = 9% = 0,09

    Frekuensi gen albino (a) = q

    q2 = 0,09

    q = 0,3

    Frekuensi gen normal (A) = p

    p = 1 - q

    p = 1 - 0,3 = 0,7


    Frekuensi orang yang berkulit normal homozigot (AA) = p2

    p2 = (0,7)2 = 0,49

    Jumlah penduduk homozigot = 10.000 x 0,49 = 4.900 orang

    Frekuensi orang yang berkulit normal heterozigot (Aa) = 2pq

    2pq = 2 x 0,7 x 0,3 = 0,42

    Jumlah penduduk heterozigot = 0,42 x 10.000 = 4.200

    Jadi, jumlah penduduk yang normal homozigot dan heterozigot berturut-turut adalah 4.900 dan 4.200.

    Daftar dan dapatkan akses ke puluhan ribu soal lainnya!

    Buat Akun Gratis