Contoh Soal

Pewarisan Sifat Makhluk Hidup (Hereditas) – Biologi SMA

Sampel materi untuk guru yang ingin cari soal latihan. Temukan bank soal lengkap dan update dengan cara mendaftar gratis. Kirim soal-soal ini ke murid di kelas Bapak/Ibu Guru lewat Google Classroom, dalam bentuk kuis online, tautan kuis, file kuis, atau cetak langsung!

    1.

    Gen pembawa sifat panjang sayap dan lebar abdomen terletak pada kromosom yang sama dan diturunkan bersama-sama pada lalat buah merupakan contoh peristiwa ....

    A

    penyimpangan semu

    B

    tautan gen

    C

    pindah silang

    D

    tautan seks

    E

    gen letal

    Pembahasan:

    sumber: google.com

    Lalat buah atau Drosophila melanogaster memiliki empat pasang kromosom dalam inti selnya dan memiliki banyak gen yang semua berada pada kromosom. Diketahui bahwa gen pembawa sifat panjang sayap dan lebar abdomen terletak pada kromosom yang sama dan diturunkan bersama-sama. Hal ini merupakan contoh peristiwa tautan gen (gene linkage), yaitu dua gen atau lebih terletak pada satu kromosom dan tidak dapat memisahkan diri secara bebas.

    Jadi jawaban yang tepat adalah tautan gen.


    *Penyimpangan semu, penyimpangan rasio fenotipe dasar hukum Mendel.

    *Pindah silang, pertukaran sebagian gen kromatid dengan pasangan kromatid homolognya.

    *Tautan seks, sifat bawaan yang terkait dengan kromosom seks.

    *Gen letal, gen yang apabila terekspresi menyebabkan kematian individu.

    2.

    Salah satu alasan Gregor Mendel menggunakan kacang ercis sebagai objek penelitiannya adalah varietas kacang ercis memiliki perbedaan yang mencolok. Berikut ini merupakan organ yang memiliki sifat mencolok pada kacang ercis, kecuali ....

    A

    warna bunga

    B

    warna biji

    C

    bentuk polong

    D

    bentuk batang

    E

    panjang batang

    Pembahasan:

    Gregor Mendel menggunakan kacang ercis sebagai objek penelitiannya karena beberapa hal berikut ini.

    1. Daur hidup kacang ercis pendek sehingga cepat menghasilkan turunan baru
    2. Turunannya banyak
    3. Mudah disilangkan
    4. Dapat melakukan penyerbukan sendiri karena memiliki bunga sempurna
    5. Varietasnya banyak dengan pasangan sifat beda yang mencolok sehingga mudah diamati.


    Varietas kacang ercis dengan berbagai sifat beda mencolok, sebagai berikut.

    • Warna bunga (Merah dan putih)
    • Posisi bunga (di ketiak dan di ujung)
    • Warna biji (kuning dan hijau)
    • Bentuk biji (bulat dan kisut)
    • Bentuk polong (gelembung dan keriput)
    • Warna polong (hijau dan kuning)
    • Panjang batang (tinggi dan pendek)

    Jadi, jawaban yang tepat adalah bentuk batang.

    Ingin coba latihan soal dengan kuis online?

    Kejar Kuis
    3.

    Biarawan Austria yang dikenal sebagai Bapak Genetika yaitu ....

    A

    Gregor Johann Mendel

    B

    Louis Pasteur

    C

    Anthony van Leuwenhook

    D

    Charles Darwin

    E

    Watson & Crick

    Pembahasan:

    Genetika adalah cabang biologi yang berhubungan dengan pewarisan sifat dan ekspresi sifat-sifat menurun. Genetika mulai berkembang ketika biarawan sekaligus ilmuwan Austria melakukan percobaan penyilangan tanaman kacang ercis (Pisum sativum). Berdasarkan hasil persilangannya dihasilkan hukum dasar pewarisan sifat yang dikenal sebagai Hukum Mendel.

    Jadi jawaban yang tepat adalah Gregor Johann Mendel.

    sumber: id.wikipedia.org


    *Louis Pasteur, penemu proses pasteurisasi dan mengembangkan vaksin rabies.

    *Anthony van Leuwenhook, penemu mikroskop.

    *Charles Darwin, Bapak Evolusi.

    *Watson & Crick, penemu model 3D DNA.

    4.

    sumber: google.com

    Percobaan yang dilakukan oleh Nelson-Ehle pada persilangan biji gandum merah dan biji gandum putih menghasilkan rasio fenotipe 15 : 1 disebut ....

    A

    kriptomeri

    B

    polimeri

    C

    komplementer

    D

    epistasis dominan

    E

    atavisme

    Pembahasan:

    sumber: google.com

    Polimeri adalah interaksi dua gen atau lebih (gen ganda) yang memengaruhi dan menguatkan suatu sifat yang sama (bersifat kumulatif). Peristiwa polimeri pertama kali dilaporkan oleh Nelson-Ehle melalui percobaan persilangan antara biji gandum merah dengan biji gandum putih. Berdasarkan uji silang seperti di atas, diperoleh perbandingan fenotipe hasil polimeri adalah 15 : 1. Semua alel, kecuali homozigot resesif, menghasilkan warna biji gandum merah.

    Jadi jawaban yang tepat adalah polimeri.


    *Perbandingan fenotipe kriptomeri adalah 9:3:4.

    *Perbandingan fenotipe komplementer adalah 9:7.

    *Perbandingan fenotipe atavisme adalah 9:3:3:1 (ditandai munculnya fenotipe baru).

    *Perbandingan fenotipe epistasis dominan adalah 12:3:1.

    Ingin cari soal-soal HOTS?

    Soal HOTS
    5.

    Warna putih pada bulu bebek dikendalikan oleh alel ww, warna krem dikendalikan oleh alel Cc. Alel ww epistasis terhadap gen C dan c. Bebek berbulu putih (wwcc) disilangkan dengan bebek berbulu krem (WWCC), kemudian F1 disilangkan sesamanya menghasilkan anakan 32 ekor. Jumlah bebek berbulu krem pada filial kedua adalah ....

    A

    18 ekor

    B

    16 ekor

    C

    16 ekor

    D

    8 ekor

    E

    6 ekor

    Pembahasan:

    Persilangan bebek berbulu putih (wwcc) dengan bebek berbulu krem (WWCC), kemudian F1 disilangkan sesamanya.

    Alel ww menutupi gen C dan c, hal ini disebut epistasis resesif (gen homozigot resesif 'menutupi' sifat gen lainnya yang dominan). Sedangkan alel WW tidak bersifat dominan terhadap gen C dan c sehingga genotipe W_cc akan menghasilkan fenotipe warna lain, yaitu abu-abu.

    Perbandingan fenotipe F2 = krem : abu-abu : putih = 9 : 3 : 4

    Jumlah bebek berbulu krem (W_C_) = 916×\frac{9}{16}\times 32 = 18

    Jadi, jawaban yang tepat adalah 18 ekor.

    6.

    Perhatikan gambar berikut ini!

    Berdasarkan skema penentuan jenis kelamin lebah madu di atas, pernyataan berikut ini yang benar adalah ....

    A

    lebah A berjenis kelamin betina

    B

    lebah B berjenis kelamin betina

    C

    lebah C berjenis kelamin jantan heterogametik

    D

    lebah D berjenis kelamin jantan homogametik

    E

    lebah C berjenis kelamin betina heterogametik

    Pembahasan:

    Penentuan jenis kelamin pada serangga yang termasuk ordo Hymenoptera (contoh: lebah madu dan semut) tidak berhubungan dengan kromosom kelamin, akan tetapi bergantung pada sifat ploidi dari serangga itu.

    • Lebah madu jantan terjadi karena partenogenesis, yaitu terbentuknya individu baru dari sel telur tanpa terjadi pembuahan (fertilisasi). Dengan demikian, lebah madu jantan bersifat haploid (n), yang memiliki 16 buah kromosom.
    • Lebah madu betina terdiri dari lebah rat dan lebah pekerja yang terbentuk karena pembuahan (fertilisasi) sel telur oleh spermatozoa. Lebah madu betina bersifat diploid (2n) dan memiliki 32 kromosom. Lebah ratu bersifat fertil (subur), sedangkan lebah pekerja bersifat steril (mandul).

    Berdasarkan skema pada soal, A dan B adalah lebah madu jantan yang bersifat haploid (n). Sementara C dan D adalah lebah madu betina yang bersifat diploid (2n) dengan C betina heterogametik dan D betina homogametik.

    Jadi, jawaban yang tepat adalah lebah C berjenis kelamin betina heterogametik.

    Ingin cari soal-soal AKM?

    Hubungi Kami
    7.

    Gen di bawah ini bertanggung jawab pada beberapa sifat tanaman.

    • gen A → rasa asam (dominan)
    • gen a → rasa manis (resesif)
    • gen M → warna merah (dominan)
    • gen m → warna putih (resesif)

    Individu dengan genotipe heterozigot sempurna akan memiliki fenotipe ....

    A

    rasa manis warna merah

    B

    rasa asam warna merah muda

    C

    rasa manis warna merah muda

    D

    rasa manis warna putih

    E

    rasa asam warna merah

    Pembahasan:
    • gen A → rasa asam (dominan)
    • gen a → rasa manis (resesif)
    • gen M → warna merah (dominan)
    • gen m → warna putih (resesif)

    Berdasarkan informasi tersebut dapat diketahui persilangan yang terjadi adalah persilangan dihibrid (dua sifat beda) dominan sempurna karena adanya sifat yang menutupi (dominan) dan ditutupi (resesif). Genotipe heterozigot sempurna merupakan genotipe yang memiliki semua jenis alel yang berbeda. Oleh karena itu, genotipe heterozigot sempurna pada soal di atas adalah AaMm yang mengkode rasa asam (Aa) dan warna merah (Mm).

    Jadi jawaban yang tepat adalah rasa asam warna merah.


    *Rasa manis warna merah, aaMM atau aaMm.

    *Rasa manis warna putih, aamm.

    *Rasa asam warna merah muda, AaMm atau AAMm (jika terjadi persilangan intermediet).

    *Rasa manis warna merah muda, aaMm (jika terjadi persilangan intermediet).

    8.

    Drosophila melanogaster memiliki rumus kromosom 3AAAXXY. Jenis kelamin lalat tersebut adalah ....

    A

    jantan

    B

    betina

    C

    interseks

    D

    jantan super

    E

    betina super

    Pembahasan:

    Drosophila melanogaster (lalat buah) memiliki dua jenis gonosom, yaitu X dan Y. Gen Y tidak menentukan jenis kelamin, tetapi menentukan kesuburan (fertilitas).

    Penentuan jenis kelamin pada Drosophila melanogaster (lalat buah) berdasar pada nilai indeks kelamin (IK).

    IK = Jumlah kromosom X : jumlah autosom

    

    Drosophila melanogaster (lalat buah) pada soal memiliki rumus kromosom 3AAAXXY, maka

    IK = 2 : 3 = 0,67

    Perhatikan tabel berikut!

    Jadi, jenis kelamin Drosophila melanogaster di atas adalah interseks.

    Ingin tanya tutor?

    Tanya Tutor
    9.

    Persilangan dua sifat beda pada tanaman dengan sifat buah seperti berikut:

    • gen B → ukuran besar (dominan)
    • gen b → ukuran kecil (resesif)
    • gen M → rasa manis (dominan)
    • gen m → rasa pahit (resesif)

    Apabila dihasilkan 10.000 keturunan kedua, maka buah dengan ukuran kecil rasa manis sebanyak ....

    A

    5.625

    B

    1.875

    C

    625

    D

    5.000

    E

    2.500

    Pembahasan:

    Berdasarkan tabel uji silang di atas dapat diketahui keturunan kedua (F2) dengan sifat buah berukuran kecil rasa manis memiliki 1 genotipe bbMM dan 2 genotipe bbMm sehingga diperoleh peluang 3/16. Apabila diketahui F2 sebanyak 10.000 maka buah kecil rasa manis sebanyak 3/16 ×\times 10.000 = 1.875.

    Jadi jawaban yang tepat untuk soal tersebut adalah 1.875.


    *5625, jumlah buah besar rasa manis (dengan peluang 9/16).

    *625, jumlah buah kecil rasa pahit (dengan peluang 1/16).

    10.

    Pada persilangan dihibrid dominan sempurna, jumlah peluang munculnya genotipe F2 sama dengan genotipe P2 yaitu ....

    A

    1/16

    B

    2/16

    C

    4/16

    D

    9/16

    E

    0

    Pembahasan:

    Perhatikan contoh persilangan dihibrid dominan sempurna seperti di atas!

    Genotipe P2 yaitu heterozigot sempurna (BbMm). Berdasarkan persilangan, maka diperoleh F2 dengan genotipe sama dengan P2 (BbMm) sebanyak 4 dari total kemungkinan genotipe gamet yang terbentuk (16).

    Jadi jawaban yang tepat untuk peluang genotipe F2 sama dengan genotipe P2 adalah 4/16.

    Daftar dan dapatkan akses ke puluhan ribu soal lainnya!

    Buat Akun Gratis