Contoh Soal

Pembelahan Sel – Biologi SMA

Sampel materi untuk guru yang ingin cari soal latihan. Temukan bank soal lengkap dan update dengan cara mendaftar gratis. Kirim soal-soal ini ke murid di kelas Bapak/Ibu Guru lewat Google Classroom, dalam bentuk kuis online, tautan kuis, file kuis, atau cetak langsung!

    1.

    Pembelahan sel secara tidak langsung dibagi menjadi dua, yaitu ....

    A

    mitosis dan meiosis

    B

    mitosis dan amitosis

    C

    amitosis dan meiosis

    D

    pembelahan biner dan mitosis

    E

    pembelahan biner dan meiosis

    Pembahasan:

    Pembelahan sel secara tidak langsung terjadi melalui beberapa fase. Pembelahan ini dibagi menjadi dua, yaitu mitosis dan meiosis. Mitosis dan meiosis terjadi pada organisme eukariotik, yaitu organisme yang memiliki membran inti. Meiosis hanya terjadi pada organisme eukariotik yang mengalami reproduksi secara generatif (seksual). Sementara mitosis banyak terjadi pada sel tubuh dan sel-sel embrional seperti ujung akar dan ujung batang.


    *Amitosis atau pembelahan biner merupakan pembelahan yang terjadi secara langsung. Amitosis akan menghasilkan dua buah sel dan umumnya terjadi pada organisme prokariotik dan ganggang biru.

    2.

    Spermatogenesis di dalam tubuh terjadi pada ....

    A

    testis

    B

    ovarium

    C

    vas deferens

    D

    kelenjar cowper

    E

    penis

    Pembahasan:

    Spermatogenesis merupakan proses pembentukan spermatozoa pada laki-laki. Spermatogenesis di dalam tubuh terjadi pada testis. Sel induk sperma atau biasa disebut spermatogonium akan terbentuk dari sel-sel primordial pada epitel germinal tubulus seminiferus yang terdiferensiasi dalam testis, ketika anak laki-laki menginjak usia pubertas. Spermatogonium dapat melakukan pembelahan mitosis secara berulang-ulang untuk memperbanyak diri. Kromosom yang dimiliki oleh spermatogonium pada manusia adalah 22 AA + XY. Spermatogenesis akan menghasilkan empat sel spermatozoa yang semuanya fungsional.

    Ingin coba latihan soal dengan kuis online?

    Kejar Kuis
    3.

    Contoh organisme yang melakukan proses pembelahan amitosis, yaitu ....

    A

    Agaricus bisporus

    B

    Agaricus brunescens

    C

    Agrocybe aegerita

    D

    Pleurotus ostreatus

    E

    Nostoc commune 

    Pembahasan:

    Pembelahan amitosis disebut juga pembelahan biner karena tidak melalui proses pembentukan benang spindel dan selalu menghasilkan dua sel yang sama besar dan sama persis dengan induk. Pembelahan amitosis terjadi pada bakteri, ganggang biru, dan Amoeba.

    Pada opsi jawaban, yang dapat melakukan pembelahan biner adalah Nostoc commune yang termasuk dalam kelompok ganggang biru. Berikut ini merupakan gambar dari Nostoc commune.

    Sumber: BioLib.cz


    *Agaricus bisporus: jamur champignon.

    *Agaricus brunescens: jamur kancing.

    *Agrocybe aegerita: jamur matsutake.

    *Pleurotus ostreatus: jamur tiram.

    4.

    Setelah proses kariokinesis ketiga pada megasporogenesis, akan terjadi pembuahan inti generatif. Pembuahan inti generatif akan menghasilkan sel bersifat diploid dan triploid berturut-turut, adalah ....

    A

    sel telur dan sel kutub

    B

    sel kutub dan sel telur

    C

    sel telur dan zigot

    D

    zigot dan endosperm

    E

    sel telur dan endosperma

    Pembahasan:

    Proses megasporogenesis pada Angiospermae dapat dijelaskan sebagai berikut.

    1. Sebuah sel induk megaspora diploid (megasporosit) dalam ovarium mengalami meiosis I dan menghasilkan dua sel haploid. 
    2. Kedua sel haploid mengalami meiosis II dihasilkan 4 megaspora haploid, tiga di antaranya mengalami degenerasi.
    3. Megaspora yang masih hidup mengalami tiga kali kariokinesis tanpa sitokinesis dan dihasilkan sel besar (kandung lembaga muda) dengan delapan inti haploid. 
    4. Dalam megaspora, empat inti berada pada sisi kalaza dan empat inti lainnya di dekat mikrofil. 
    5. Satu inti dari tiap-tiap sisi menuju ke pusat dan bersatu membentuk kandung lembaga sekunder yang diploid. 
    6. Tiga inti pada bagian kalaza dinamakan inti antipoda, inti di bagian tengah yang dekat mikrofil dinamakan ovum (sel telur), dan yang di samping kiri kanan dinamakan sinergid. Inti generatif pertama akan membuahi sel telur dan membentuk zigot diploid. Inti generatif kedua akan membuahi kandung lembaga sekunder (diploid) dan menghasilkan endosperma yang bersifat triploid

    Jadi, jawaban yang paling tepat adalah zigot dan endosperma.

    Ingin cari soal-soal HOTS?

    Soal HOTS
    5.

    Sindrom Turner merupakan salah satu kelainan pada wanita yang terjadi karena adanya nondisjunction (gagal berpisah). Kromosom penderita mengalami ....

    A

    trisomi pada kromosom 21

    B

    trisomi pada kromosom 13

    C

    trisomi pada kromosom 18

    D

    kelebihan kromosom X

    E

    kekurangan kromosom X

    Pembahasan:

    Sindrom turner merupakan salah satu kelainan pada wanita yang terjadi karena adanya nondisjunction (gagal berpisah). Kromosom penderita mengalami kekurangan kromosom X. Penderita sindrom turner kehilangan kromosom X nya sehingga kromosomnya menjadi 45, XO. Sindrom turner memiliki gejala sebagai berikut:

    • Memiliki leher yang pendek dan tapak lebar.
    • Jari kaki dan tangan serta rahang bagian bawah terlihat lebih kecil.
    • Dada lebar, dengan jarak antara kedua puting yang jauh.
    • Posisi kedua telinga tampak lebih rendah.
    • Bentuk kuku melengkung ke atas.
    • Pembekakan di tangan dan kaki.


    *Trisomi pada kromosom 21, terjadi pada sindrom Down.

    *Trisomi pada kromosom 13, terjadi pada sindrom Patau.

    *Trisomi pada kromosom 18, terjadi pada sindrom Edward.

    *Kelebihan kromosom X, terjadi pada sindrom Klinefelter.

    6.

    Spermatogonium pada manusia memiliki kromosom berjumlah 44 A + XY, yang artinya ....

    A

    44 autosom + gonosom XY

    B

    22 autosom + gonosom XY

    C

    22X autosom + 22Y gonosom

    D

    44 gonosom + autosom XY

    E

    22 gonosom + autosom XY

    Pembahasan:

    Spermatogonium merupakan sel induk sperma yang berasal dari sel-sel primordial pada epitel germinal tubulus seminiferus dalam testis yang berdiferensiasi ketika anak laki-laki menginjak usia pubertas. Spermatogonium pada manusia memiliki kromosom berjumlah 22 AA + XY yang dapat dituliskan 44 A + XY atau dapat juga ditulis 44, XY. Artinya terdiri dari 44 autosom (kromosom tubuh) dan gonosom XY (kromosom kelamin).

    Jadi, spermatogonium pada manusia memiliki kromosom berjumlah 44 A + XY, yang artinya 44 autosom + gonosom XY.

    Ingin cari soal-soal AKM?

    Hubungi Kami
    7.

    Sindrom Down dan sindrom Edward merupakan penyakit yang disebabkan nondisjunction (gagal berpisah). Kromosom penderita sindrom Down dan sindrom Edward secara berurutan mengalami trisomi pada kromosom ke ....

    A

    21 dan 18

    B

    13 dan 21

    C

    18 dan 13

    D

    13 dan 18

    E

    21 dan 13

    Pembahasan:

    Sindrom Down dan sindrom Edward merupakan penyakit yang disebabkan nondisjunction (gagal berpisah). Akibatnya, kromosom hanya menuju ke satu kutub, sehingga kelebihan kromosom. Sedangkan kutub lainnya kekurangan kromosom.

    Kromosom penderita sindrom Down dan sindrom Edward secara berurutan mengalami trisomi pada kromosom ke 21 dan 18. Kelebihan kromosom menjadi trisomi terjadi pada sel tubuh atau sel somatis. Sindrom Down mengalami trisomi pada kromosom ke 21 sedangkan sindrom Edward mengalami trisomi pada kromosom ke 18.

    Gejala yang terjadi pada penderita sindrom Edward adalah sebagai berikut.

    • Mempunyai bibir sumbing dan rahang bawah yang kecil
    • Berat badan rendah dan kepala lebih kecil
    • Jari tangan panjang, tumpang tindih dan telapak tangan mengepal
    • Usus seperti berada di dalam kantung tipis, yang muncul keluar dinding perut

    Sedangkan gejala yang terjadi pada penderita sindrom Down adalah sebagai berikut.

    • Mulut dan bentuk telinga kecil atau tidak normal
    • Berat badan rendah dengan otot lemah dan lentur
    • Sudut mata luar naik ke atas dan terdapat bintik-bintik putih di bagian hitam mata (iris mata)
    • Telapak tangan lebar dan hanya memiliki satu garis tangan
    • Memiliki tungkai kecil, jari-jari dan leher yang pendek
    8.

    Pada siklus sel terdapat fase mitotik yang meliputi dua tahapan, yaitu mitosis lalu diikuti oleh sitokinesis. Jika mitosis tidak diikuti dengan sitokinesis maka ....

    A

    terbentuk sel tunggal dengan satu inti

    B

    terbentuk lebih banyak sel

    C

    terbentuk 3 sel dengan satu inti

    D

    terbentuk sel tunggal dengan banyak inti

    E

    terbentuk sel ganda dengan banyak inti

    Pembahasan:

    Pembelahan mitosis merupakan pembelahan nukleus dengan melalui tahapan-tahapan yang teratur dan berurutan. Mitosis termasuk ke dalam siklus sel pada fase mitotik. Fase mitotik terdiri dari dua tahapan, yaitu mitosis dan sitokinesis (pembelahan sitoplasma). Jika mitosis tidak diikuti sitokinesis maka akan terbentuk sel tunggal yang memiliki banyak inti.

    Ingin tanya tutor?

    Tanya Tutor
    9.

    Pembelahan biner terjadi pada organisme prokariotik dan bervariasi sesuai dengan bidang pembelahan yang terjadi saat proses pembelahan langsung terjadi. Pembelahan biner yang tidak terjadi dengan cara tertentu atau tidak mengikuti bidang pembelahan tertentu adalah ....

    A

    pembelahan biner tidak teratur

    B

    pembelahan biner longitudinal

    C

    pembelahan biner transversal

    D

    pembelahan biner miring

    E

    pembelahan biner sitokinea

    Pembahasan:

    Pembelahan biner dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut.

    1. Pembelahan biner tidak teratur: jenis pembelahan biner di mana sitokenesis (pembelahan sitoplasma) terjadi di sepanjang bidang yang tegak lurus dengan bidang kariokinesis. Contohnya pada Amoeba. Pembelahan pada Amoeba juga sering disebut sebagai pembelahan biner sederhana karena bidang pembelahannya tidak diketahui.
    2. Pembelahan biner longitudinal: jenis pembelahan di mana sitokinesis terjadi di sepanjang sumbu longitudinal. Contohnya pada Euglena dan Flageliata.
    3. Pembelahan biner miring: pembelahan ini tidak terjadi dengan cara tertentu atau tidak mengikuti bidang pembelahan tertentu atau terjadi secara miring, sehingga tidak membagi organisme induk menjadi dua bagian yang sama besar. Contohnya pada Ceratium.
    4. Pembelahan biner transversal: jenis pembelahan ketika sitokinesis terjadi di sepanjang sumbu transversal. Contohnya pada Paramecium.

    Jadi, jawaban yang paling tepat adalah pembelahan biner miring.

    10.

    Perhatikan gambar berikut ini!

    Sumber: britannica.com

    Fase yang ditunjukkan pada gambar adalah ....

    A

    telofase II

    B

    profase II

    C

    interfase II

    D

    prometafase II

    E

    interkinase

    Pembahasan:

    Pada gambar dapat dilihat ciri-ciri sebagai berikut.

    1. Terdapat dua inti sel, yang berarti terjadi pada fase meiosis II
    2. Gelendong pembelahan (benang spindel) mulai terbentuk
    3. Kromatid saudara masih melekat pada sentromernya

    Berdasarkan ciri-ciri di atas, dapat disimpulkan bahwa fase tersebut adalah profase II. Tahapan ini terkadang berlangsung sangat cepat dan segera diikuti metafase II.

    Sebelum profase II terjadi, biasanya terjadi interkinase yaitu periode antara meiosis I dan II.

    Jadi, jawaban yang paling tepat adalah profase II.

    Daftar dan dapatkan akses ke puluhan ribu soal lainnya!

    Buat Akun Gratis