Contoh Soal

Genetika – Biologi SMA

Sampel materi untuk guru yang ingin cari soal latihan. Temukan bank soal lengkap dan update dengan cara mendaftar gratis. Kirim soal-soal ini ke murid di kelas Bapak/Ibu Guru lewat Google Classroom, dalam bentuk kuis online, tautan kuis, file kuis, atau cetak langsung!

    1.

    Drosophila melanogaster memiliki jumlah kromosom normal pada tubuhnya, yaitu 8 buah. Tipe kromosom yang ditemukan pada sel tubuh (somatik) lalat buah jantan adalah ....

    A

    22A + XX

    B

    3AA + XX

    C

    3A + XX

    D

    3AA + XY

    E

    3AA + YY

    Pembahasan:

    Pada saat pembentukan sel kelamin selama meiosis, maka gen yang ada pada kromosom akan mengikutinya. Gen pada kromosom yang terpaut sel kelamin ternyata menentukan jenis kelamin seperti pada lalat buah (Drosophila melanogaster).

    Jumlah kromosom pada Drosophila melanogaster jantan dan betina sebanyak 8 buah (4 pasang) yang terdiri atas 3 pasang kromosom tubuh dan 1 pasang kromosom kelamin.

    Sel-sel tubuh (somatik)

    • Drosophila melanogaster jantan : (6A + XY) atau (3AA + XY)
    • Drosophila melanogaster betina : (6A + XX) atau (3AA + XX)

    Sel-sel kelamin (gamet)

    • Drosophila melanogaster jantan : (3A + X) dan (3A + Y)
    • Drosophila melanogaster betina : (3A + X)

    Jadi, jawaban yang tepat pada soal tersebut adalah 3AA + XY.

    2.

    Pada tahapan translasi, asam amino ditambahkan satu per satu ke dalam asam amino sebelumnya. Setiap penambahan melibatkan keikutsertaan beberapa protein yang disebut ....

    A

    faktor inisiasi

    B

    faktor pemanjangan

    C

    faktor terminasi

    D

    faktor pelepasan

    E

    faktor pembentukan ikatan peptida

    Pembahasan:

    Pemanjangan rantai polipeptida

    Dalam tahap pemanjangan (elongasi) dari translasi, asam amino ditambahkan satu per satu ke dalam asam amino sebelumnya. Setiap penambahan melibatkan keikutsertaan beberapa protein yang disebut faktor pemanjangan (elongation factors) dan terjadilah siklus pemanjangan translasi.

    Jadi, jawaban yang tepat pada soal di atas adalah faktor pemanjangan (elongation factors).

    Ingin coba latihan soal dengan kuis online?

    Kejar Kuis
    3.

    Komponen penyusun gen yang lebih kecil dari gen itu sendiri, yang terdiri atas satu atau dua pasang nukleotida saja disebut ....

    A

    rekon 

    B

    muton

    C

    sistron

    D

    alel

    E

    lokus

    Pembahasan:

    Gen terdiri dari beberapa komponen yang masing-masing sangat berpengaruh pada kegiatan gen.

    Komponen penyusun gen

    Ada tiga komponen penyusun gen, yaitu rekon, muton, dan sistron.

    1. Rekon adalah komponen yang lebih kecil dari gen, yang terdiri atas satu atau dua pasang nukleotida saja.
    2. Muton adalah komponen yang terdiri atas lebih dari dua atau beberapa nukleotida.
    3. Sistron komponen yang terdiri atas ratusan nukleotida.

    Jadi, jawaban yang tepat untuk soal tersebut adalah rekon.

    4.

    Pengaturan kromosom standar berdasarkan panjang, jumlah, serta bentuk kromosom disebut ... dan digambarkan dalam bentuk ....

    sumber: wellcomecollection.org

    A

    kariogram, kariotipe

    B

    kariotipe, kariogram

    C

    kladogram, kariotipe

    D

    kariotipe, kladogram

    E

    genotipe, kariogram

    Pembahasan:

    Organisme memiliki berbagai macam jenis kromosom dengan panjang, jumlah serta bentuk yang berbeda-beda. Oleh karena itu, dibuat sebuah standar peraturan sistematis berdasarkan karakteristik tersebut yang dikenal sebagai kariotipe. Hasil dari pengaturan tersebut digambarkan dalam sebuah kariogram seperti pada gambar pada soal.

    Jadi, jawaban yang sesuai adalah kariotipe, kariogram.

    Ingin cari soal-soal HOTS?

    Soal HOTS
    5.

    Berdasarkan gambar di bawah ini, bagian kromosom yang tidak mengandung gen ditunjukkan oleh nomor ….

    sumber: google.com

    A

    1

    B

    2

    C

    3

    D

    4

    E

    5

    Pembahasan:

    Gambar tersebut menjelaskan struktur kromosom dengan beberapa komponennya sebagai berikut.

    1. Kromonema: benang-benang kromatin yang mudah diwarnai
    2. Lekukan kedua: daerah pelekukan yang terdapat pada lengan kromosom dan berhubungan dengan nukleolus
    3. Telomer: bagian ujung kromosom yang berfungsi untuk menghalangi agar tidak terjadi pelekatan antarkromosom
    4. Satelit: struktur hasil konstriksi sekunder pada ujung kromosom
    5. Sentromer: bagian kromosom yang tidak mengandung gen 

    Jadi, bagian kromosom yang tidak mengandung gen ditunjukkan oleh nomor 5.

    6.

    Jika diketahui DNA cetakan memiliki urutan basa nitrogen 3'AGTCCGTAGTAACCA5' maka ketika tahapan translasi, antikodon memiliki urutan basa nitrogen ....

    A

    3'AGUCCGUAGUAACCA5'

    B

    5'AGUCCGUAGUAACCA3'

    C

    3'UCAGGCAUCAUUGGU5'

    D

    5'UCAGGCAUCAUUGGU3'

    E

    3'UCAGCCAUCAUUGGU5'

    Pembahasan:

    Pada soal tersebut diketahui urutan basa pada DNA cetakan, kemudian akan ditranskripsi membentuk mRNA dengan urutan basa nitrogen pada kodon. Basa nitrogen pada kodon merupakan pasangan dari basa nitrogen DNA cetakan dengan arah rantai yang berlawanan. Kemudian kodon akan berpasangan dengan tRNA (antikodon) yang membawa asam amino sesuai dengan triplet basa nitrogen pada mRNA.

    • DNA cetakan : 3'AGT-CCG-TAG-TAA-CCA5'
    • mRNA/kodon : 5'UCA-GGC-AUC-AUU-GGU3'
    • tRNA/antikodon: 3'AGU-CCG-UAG-UAA-CCA5'

    Jadi jawaban yang tepat adalah 3'AGUCCGUAGUAACCA5' .

    *perhatikan arah tahapan 3'→ 5'

    Ingin cari soal-soal AKM?

    Hubungi Kami
    7.

    Perhatikan pernyataan berikut!

    1. Ujung mRNA yang telah keluar dari nukleus akan berikatan dengan ribosom unit kecil dengan bantuan enzim
    2. Kodon inisiasi tersebut adalah AUG. Kodon AUG memberikan sinyaL untuk memulai translasi
    3. Kemudian, tRNA antikodon UAC membawa asam metionin melekat pada kodon inisiasi AUG

    Dari uraian pernyataan di atas, termasuk dalam tahapan proses sintesis protein pada bagian ....

    A

    inisiasi transkripsi

    B

    elongasi transkripsi

    C

    terminasi transkripsi

    D

    elongasi translasi

    E

    inisiasi translasi

    Pembahasan:

    Translasi adalah sintesis polipeptida dari mRNA untuk urutan asam amino yang akan membentuk suatu protein. Translasi terjadi di ribosom. Pada tahap ini, sel harus menerjemahkan kode genetik atau kodon. Terdapat beberapa tahapan pada proses translasi, yaitu inisiasi (permulaan), elongasi (pemanjangan), dan terminasi (pengakhiran).

    Inisiasi (permulaan) translasi, tahapannya sebagai berikut.

    • Ujung mRNA yang telah keluar dari nukleus akan berikatan dengan ribosom unit kecil dengan bantuan enzim. Peristiwa ini disebut dengan kodon inisiasi.
    • Kodon inisiasi tersebut adalah AUG. Kodon AUG memberikan sinyal untuk memulai translasi.
    • Kemudian, tRNA antikodon UAC membawa asam metionin melekat pada kodon insiasi AUG. tRNA berfungsi mengantarkan informasi genetik mRNA dari sitoplasma menuju ribosom untuk disusun menjadi protein.

    Sumber: Campbell, 2008

    Jadi, jawaban yang tepat pada soal tersebut adalah inisiasi translasi.

    8.

    Pernyataan berikut terkait gen adalah benar, kecuali ....

    A

    dapat diwariskan kepada keturunan berikutnya

    B

    memiliki struktur berpasangan yang bersesuaian disebut alel

    C

    terletak pada suatu lokus tertentu pada kromosom

    D

    membawa informasi genetik penentu sifat suatu organisme

    E

    memiliki komponen penyusun yang sama dengan kromosom

    Pembahasan:

    Berikut merupakan beberapa hal terkait dengan gen:

    1. gen merupakan pembawa kode sifat suatu organisme,
    2. gen terletak pada suatu lokus tertentu di dalam kromosom,
    3. gen memiliki pasangan yang disebut alel,
    4. gen bersifat diwariskan kepada keturunan berikutnya,
    5. gen mengandung ruas/segmen asam nukleat dengan urutan basa tertentu,
    6. gen merupakan unit struktural terkecil penyusun kromosom.

    Jadi, pernyataan yang tidak sesuai terkait gen adalah gen memiliki komponen penyusun yang sama dengan kromosom.

    Ingin tanya tutor?

    Tanya Tutor
    9.

    Pengambilan sampel DNA pada keluarga korban kecelakaan oleh tim forensik, dilakukan guna mengidentifikasi korban dengan mencocokkan antara DNA korban dengan DNA keluarga korban.

    Berikut ini pernyataan yang tidak benar terkait kasus di atas adalah ....

    A

    DNA yang dapat digunakan dalam identifikasi DNA hanya berasal dari DNA mitokondria saja 

    B

    identifikasi DNA dengan body part korban dapat dilakukan dengan mengidentifikasi sekuens genetik DNA inti sel

    C

    DNA mitokondria pada potongan rambut dapat mengidentifikasi identitas korban

    D

    bentuk sidik DNA dapat membantu mengidentifikasi korban berupa pemrofilan DNA

    E

    identifikasi pada DNA inti sel paling akurat untuk mengidentifikasi korban

    Pembahasan:

    DNA dalam bukti forensik

    Pelacakan identitas forensik dilakukan dengan mencocokkan antara DNA korban dengan keluarga korban. Hampir semua sampel biologis tubuh dapat digunakan untuk sampel tes sidik DNA, tetapi yang sering digunakan adalah darah dan rambut.

    DNA yang biasa digunakan dalam tes adalah DNA mitokondria dan DNA inti sel. DNA yang paling akurat untuk tes adalah DNA inti sel karena inti sel tidak bisa berubah, sedangkan DNA mitokondria dapat berubah karena berasal dari garis keturunan ibu, yang dapat berubah seiring dengan perkawinan keturunannya. DNA mitokondria hanya dapat memberikan informasi mengenai hubungan kekerabatan dari garis keturunan yang sama saja.

    Identifikasi korban menggunakan kedua tes DNA bergantung pada bagian tubuh yang ditemukan. Bagian tubuh korban berbentuk "body part" yang sulit dikenali diambil sekuens genetiknya. Bentuk sidik DNA atau barcode DNA dapat membantu mengidentifikasi korban berupa pemrofilan DNA.

    Jadi, jawaban yang tepat pada soal tersebut adalah DNA yang dapat digunakan dalam identifikasi DNA hanya berasal dari DNA mitokondria saja.

    10.

    sumber: google.com

    Molekul yang ditunjukan oleh nomor 4 dan proses nomor 1 secara berurutan adalah ....

    A

    mRNA, transkripsi

    B

    tRNA, transkripsi

    C

    mRNA, translasi

    D

    tRNA, translasi

    E

    asam amino, transkripsi

    Pembahasan:

    Sintesis protein merupakan proses pembentukan molekul protein yang melibatkan RNA dan diatur kerjanya oleh DNA. Sintesis protein terdiri atas dua tahapan, yaitu transkripsi dan translasi. Transkripsi merupakan proses pembentukan rantai RNA dari DNA cetakan yang akan mengkode asam amino. Sedangkan, translasi merupakan tahapan penerjemahan kode asam amino yang dibawa oleh mRNA. Kemudian, tRNA akan membawa jenis asam amino sesuai dengan kodon mRNA. Asam amino yang dibawa oleh tRNA akan saling bergabung membentuk polipeptida atau protein.

    Jadi jawaban yang tepat menggambarkan nomor 4 dan 1 secara berurutan adalah tRNA, transkripsi.


    *Nomor 2 adalah mRNA.

    *Nomor 3 adalah translasi.

    *Nomor 5 adalah asam amino.

    Daftar dan dapatkan akses ke puluhan ribu soal lainnya!

    Buat Akun Gratis