Contoh Soal

Listrik Statis – Fisika SMA

Sampel materi untuk guru yang ingin cari soal latihan. Temukan bank soal lengkap dan update dengan cara mendaftar gratis. Kirim soal-soal ini ke murid di kelas Bapak/Ibu Guru lewat Google Classroom, dalam bentuk kuis online, tautan kuis, file kuis, atau cetak langsung!

    1.

    Perhatikan komponen-komponen berikut.

    1. Konstanta dielektrik
    2. Tebal pelat
    3. Luas pelat
    4. Jarak kedua pelat

    Komponen yang memengaruhi kapasitas kapasitor adalah ....

    A

    1, 3, dan 4

    B

    1, dan 2

    C

    2, 3, dan 4

    D

    1, 2, 3, dan 4

    E

    2 saja

    Pembahasan:


    Kapasitas kapasitor adalah tingkat kemampuan sebuah kapasitor untuk dapat menyimpan muatan listrik. Duap keping sejajar yang diberikan muatan berlawanan dengan nilai yang sama dan dipisahkan pada jarak tertentu, akan dapat menyimpan muatan. Muatan yang dapat disimpan oleh kedua keping sejajar tersebut juga dipengaruhi oleh medium yang ada di antara kedua keping sejajar tersebut. Untuk keping sejajar yang dipisahkan tanpa medium (hanya berupa udara), maka kapasitas kapasitornya dapat dicari dengan persamaan berikut.

    C=εoAdC=\varepsilon_o\frac{A}{d}

    Apabila diantara kedua keping tersebut diisi oleh sebuah bahan dengan permitivitas tertentu, maka kapasitas kapasitornya dapat dicari dengan persamaan berikut.

    C=εAdC=\varepsilon\frac{A}{d}

    C=εrεoAdC=\varepsilon_r\varepsilon_o\frac{A}{d}

    dengan

    C=C= kapasitas kapasitor;

    εo=\varepsilon_o= permitivitas udara;

    A=A= luas penampang;

    d=d= jarak antar keping;

    ε=\varepsilon= konstanta dielektrik;

    εr=\varepsilon_r= permitivitas relatif.

    Jadi, komponen yang memengaruhi kapasitas kapasitor adalah 1, 3, dan 4.

    2.

    Sebuah partikel bermuatan +9 μC+9\ \mu\text{}\text{C} diletakkan 6 meter dari titik P. Jika konstanta coulomb adalah 9×\times109 N m2/C2, maka besar medan listrik pada titik P adalah ....

    A

    2.2502.250 N/C mendekati muatan

    B

    2.2502.250 N/C menjauhi muatan

    C

    2,252,25 N/C mendekati muatan

    D

    2,252,25 N/C menjauhi muatan

    E

    4,54,5 N/C mendekati muatan

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Muatan q=+9 μC=+9×106 Cq=+9\ \mu\text{C}=+9\times10^{-6}\ \text{C}

    Jarak r=6r=6 m

    Konstanta coulomb k=9×109k=9\times10^9 N m2/C2

    Ditanya:

    Medan listrik di titik P E=?E=?

    Dijawab:

    Medan listrik adalah daerah di sekitar benda bermuatan listrik yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik. Medan listrik memiliki arah. Untuk benda yang bermuatan positif, akan menghasilkan medan listrik yang arahnya menjauhi muatan listrik tersebut. Sebaliknya, untuk benda yang bermuatan negatif, akan menghasilkan medan listrik yang arahnya mendekati muatan listrik tersebut. Karena pada soal muatannya berupa muatan positif, maka arah medannya menjauhi muatan.

    E=kqr2E=k\frac{q}{r^2}

    E=(9×109)9×10662E=\left(9\times10^9\right)\frac{9\times10^{-6}}{6^2} (positif negatif tidak perlu dimasukkan pada perhitungan karena positif negatif hanya memberikan informasi muatannya berupa muatan positif atau negatif)

    E=2,25×103E=2,25\times10^3 N/C

    E=2.250E=2.250 N/C

    Jadi, besar medan listrik pada titik P adalah 2.2502.250 N/C menjauhi muatan.

    Ingin coba latihan soal dengan kuis online?

    Kejar Kuis
    3.

    Lulu mengambil sebuah kapasitor dengan kapasitas sebesar 10 F. Kemudian kapasitor tersebut dihubungkan dengan sumber yang memiliki beda potensial sebesar 9 V. Energi yang tersimpan dalam rangkaian tersebut sebesar ....

    A

    0,90,9 Joule

    B

    9090 Joule

    C

    1,11,1 Joule

    D

    405405 Joule

    E

    450450 Joule

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Kapasitas kapasitor C=10C=10 F

    Beda potensial V=9V=9 V

    Ditanya:

    Energi yang tersimpan W=?W=?

    Dijawab:

    Energi yang tersimpan dalam kapasitor adalah energi listrik yang dihasilkan oleh kapasitor. Energi yang tersimpan dalam kapasitor dapat dilihat dengan persamaan berikut.

    W=12CV2W=\frac{1}{2}CV^2

    W=12(10)(9)2W=\frac{1}{2}\left(10\right)\left(9\right)^2

    W=405W=405 Joule

    Jadi, energi yang tersimpan dalam rangkaian tersebut sebesar 405405 Joule.

    4.

    Dua buah partikel bermuatan listrik dipisahkan dengan jarak 50 cm. Partikel-partikel tersebut masing-masing memiliki muatan sebesar 9 μC-9\ \mu\text{C} dan 8 μC-8\ \mu\text{C}. Jika konstanta Coulomb adalah 9×\times109 N m2/C2, maka partikel tersebut mengalami gaya ....

    A

    tarik-menarik sebesar 2,5922,592 N

    B

    tolak-menolak sebesar 2,5922,592 N

    C

    tolak-menolak sebesar 162162 N

    D

    tarik-menarik sebesar 162162 N

    E

    tolak-menolak sebesar 648648 N

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Jarak r=50r=50 cm =0,5=0,5 m

    Muatan 1 q1=9 μC=9×106 Cq_1=-9\ \mu\text{C}=-9\times10^{-6}\ \text{C}

    Muatan 2 q2=8 μC=8×106 Cq_2=-8\ \mu\text{C}=-8\times10^{-6}\ \text{C}

    Konstanta Coulomb k=9×109k=9\times10^9 N m2/C2

    Ditanya:

    Gaya Coulomb F=?F=?

    Dijawab:

    Gaya Coulomb adalah gaya interaksi yang berupa tolak-menolak atau tarik-menarik yang ditimbulkan oleh dua benda yang bermuatan listrik pada jarak tertentu. Benda-benda yang bermuatan sejenis akan mengalami interaksi tolak-menolak. Sebaliknya,benda-benda yang bermuatan berlawanan jenis akan mengalami interaksi tarik-menarik. Pada soal, muatannya berlawanan, yaitu positif dan negatif. Hal ini menyebabkan kedua partikel saling tolak-menolak.

    F=kq1q2r2F=k\frac{q_1q_2}{r^2}

    F=(9×109)(9×106)(8×106)0,52F=\left(9\times10^9\right)\frac{\left(9\times10^{-6}\right)\left(8\times10^{-6}\right)}{0,5^2}

    F=648×1030,25F=\frac{648\times10^{-3}}{0,25}

    F=2592×103F=2592\times10^{-3}

    F=2,592F=2,592 N

    Jadi, partikel tersebut mengalami gaya tolak-menolak 2,5922,592 N.

    Ingin cari soal-soal HOTS?

    Soal HOTS
    5.

    Sebuah bola konduktor memiliki muatan sebesar +35 μC+35\ \mu\text{C}. Jari-jari bola konduktor tersebut adalah 50 cm. Potensial listrik di titik sejauh 70 cm dari tepi bola konduktor tersebut sebesar ....

    A

    3535 kV

    B

    350350 kV

    C

    630630 kV

    D

    450450 kV

    E

    6363 kV

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Jari-jari R=50R=50 cm =0,5=0,5 m

    Muatan q=+35 μC=+35×106 Cq=+35\ \mu\text{C}=+35\times10^{-6}\ \text{C}

    Jarak tepi konduktor ke titik r=70r=70 cm =0,7=0,7 m

    Ditanya:

    Potensial listrik V=?V=?

    Dijawab:

    Potensial listrik merupakan besaran skalar. Potensial listrik adalah usaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan. Dalam menghitung potensial listrik, muatan positif atau negatifnya harus dimasukkan kedalam perhitungan. Potensial listrik yang bernilai positif memiliki arti bahwa muatan yang dipidahkan adalah muatan positif. Sebaliknya, potensial listrik yang bernilai negatif memiliki arti bahwa muatan yang dipidahkan adalah muatan negatif. Pada bola konduktor, nilai potensial listrik di setiap titik di dalam bola selalu sama, yaitu sebesar potensial listrik di kulit bola tersebut. Persamaannya dapat ditulis dengan persamaan V=kqRV=k\frac{q}{R}. Dengan RR merupakan jari-jari bola konduktor. Namun, untuk jarak tertentu di luar bola konduktor, maka potensial listriknya dapat dicari menggunakan persamaan V=kqrV=k\frac{q}{r}. Dengan rr merupakan jarak dari pusat bola konduktor ke titik di luar bola konduktor.

    V=kqrV=k\frac{q}{r}

    V=(9×109)+35×1060,7V=\left(9\times10^9\right)\frac{+35\times10^{-6}}{0,7}

    V=+450×103V=+450\times10^3 V

    V=+450V=+450 kV (positif menandakan muatan yang dipindahkan bermuatan positif).

    Jadi, potensial listrik di titik sejauh 70 cm dari tepi bola konduktor tersebut sebesar 450450 kV.

    6.

    Perhatikan gambar berikut.

    Mola mengambil tiga jenis kapasitor dengan nilai C1C_1, C2C_2, dan C3C_3 berturut-turut sebesar 2 F, 4 F, dan 2 F. Kemudian Mola merangkai ketiga kapasitor tersebut kedalam rangkaian seperti pada gambar. Jeri memberikan tegangan pada rangkaian tersebut sebesar 10 volt. Besar muatan listrik yang tersimpan dalam rangkaian tersebut adalah ....

    A

    22 C

    B

    44 C

    C

    66 C

    D

    88 C

    E

    1010 C

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Rangkaian kapasitor.

    Kapasitas kapasitor 1 C1=2C_1=2 F

    Kapasitas kapasitor 2 C2=4C_2=4 F

    Kapasitas kapasitor 3 C3=2C_3=2 F

    Potensial listrik V=10V=10 V

    Ditanya:

    Muatan listrik Q=?Q=?

    Dijawab:

    Kapasitas kapasitor adalah tingkat kemampuan sebuah kapasitor untuk dapat menyimpan muatan listrik. Kapasitas kapasitor pengganti pada rangkaian seri dapat dicari dengan persamaan berikut.

    1Cs=1C1+1C2+1C3\frac{1}{C_{\text{s}}}=\frac{1}{C_1}+\frac{1}{C_2}+\frac{1}{C_3}

    1Cs=12+14+12\frac{1}{C_{\text{s}}}=\frac{1}{2}+\frac{1}{4}+\frac{1}{2}

    1Cs=2+1+24\frac{1}{C_{\text{s}}}=\frac{2+1+2}{4}

    1Cs=54\frac{1}{C_{\text{s}}}=\frac{5}{4}

    Cs=45C_{\text{s}}=\frac{4}{5} F

    Hubungan kapasitor, muatan, dan tegangan listrik dapat dituliskan dengan persamaan berikut.

    C=QVC=\frac{Q}{V}

    45=Q10\frac{4}{5}=\frac{Q}{10}

    Q=8Q=8 C

    Jadi, besar muatan listrik yang tersimpan dalam rangkaian tersebut adalah 88 C.

    Ingin cari soal-soal AKM?

    Hubungi Kami
    7.

    Perhatikan gambar berikut.

    Jika nilai C1C_1, C2C_2, C3C_3, dan C4C_4 masing-masing sebesar 1 F, 2 F, 3 F, dan 6 F. Tegangan yang diiberikan pada rangkaian tersebut sebesar 2 V, besar muatan yang tersimpan di dalam rangkaian seperti pada gambar adalah ....

    A

    0,40,4 C

    B

    1010 C

    C

    1,241,24 C

    D

    3,223,22 C

    E

    44 C

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Rangkaian kapasitor.

    Kapasitas kapasitor 1 C1=1C_1=1 F

    Kapasitas kapasitor 2 C2=2C_2=2 F

    Kapasitas kapasitor 3 C3=3C_3=3 F

    Kapasitas kapasitor 4 C4=6C_4=6 F

    Tegangan V=2V=2 V

    Ditanya:

    Muatan pada rangkaian Q=?Q=?

    Dijawab:

    Kapasitas kapasitor adalah tingkat kemampuan sebuah kapasitor untuk dapat menyimpan muatan listrik. Kapasitas kapasitor pengganti pada rangkaian seri dapat dicari dengan persamaan berikut.

    1Cs=1C1+1C2++1Cn\frac{1}{C_{\text{s}}}=\frac{1}{C_1}+\frac{1}{C_2}+\cdots+\frac{1}{C_{\text{n}}}

    Sedangkan pada rangkaian paralel, kapasitas kapasitor penggantinya dapat dicari dengan persamaan berikut.

    Cp=C1+C2++CnC_{\text{p}}=C_1+C_2+\cdots+C_{\text{n}}

    Rangkaian kapasitor pada gambar adalah rangkaian campuran. Pada kasus seperti soal, yang perlu dikerjakan terlebih dahulu adalah kapasitor 3 dan 4.

    1Cs=1C3+1C4\frac{1}{C_{\text{s}}}=\frac{1}{C_3}+\frac{1}{C_4}

    1Cs=13+16\frac{1}{C_{\text{s}}}=\frac{1}{3}+\frac{1}{6}

    1Cs=2+16\frac{1}{C_{\text{s}}}=\frac{2+1}{6}

    1Cs=36\frac{1}{C_{\text{s}}}=\frac{3}{6}

    Cs=2C_{\text{s}}=2 F

    Kemudian kerjakan untuk rangkaian paralel.

    Cp=C1+C2+CsC_{\text{p}}=C_1+C_2+C_{\text{s}}

    Cp=1+2+2C_{\text{p}}=1+2+2

    Cp=5C_{\text{p}}=5 F

    Hubungan kapasitor, muatan, dan tegangan listrik dapat dituliskan dengan persamaan berikut.

    C=QVC=\frac{Q}{V}

    5=Q25=\frac{Q}{2}

    Q=10Q=10 C

    Jadi, besar muatan yang tersimpan di dalam rangkaian seperti pada gambar adalah 1010 C.

    8.

    Sebuah bola konduktor memiliki muatan sebesar 25 μC-25\ \mu\text{C}. Jari-jari bola konduktor tersebut adalah 5 m. Potensial listrik di dalam bola konduktor tersebut sebesar ....

    A

    99 kV

    B

    1818 kV

    C

    2727 kV

    D

    3636 kV

    E

    4545 kV

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Jari-jari R=5R=5 m

    Muatan q=25 μC=25×106 Cq=-25\ \mu\text{C}=-25\times10^{-6}\ \text{C}

    Ditanya:

    Potensial listrik V=?V=?

    Dijawab:

    Potensial listrik merupakan besaran skalar. Potensial listrik adalah usaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan. Dalam menghitung potensial listrik, muatan positif atau negatifnya harus dimasukkan kedalam perhitungan. Potensial listrik yang bernilai positif memiliki arti bahwa muatan yang dipindahkan adalah muatan positif. Sebaliknya, potensial listrik yang bernilai negatif memiliki arti bahwa muatan yang dipindahkan adalah muatan negatif. Pada bola konduktor, nilai potensial listrik di setiap titik di dalam bola selalu sama, yaitu sebesar potensial listrik di kulit bola tersebut. Persamaannya dapat ditulis dengan persamaan V=kqRV=k\frac{q}{R}. Dengan RR merupakan jari-jari bola konduktor. Namun, untuk jarak tertentu di luar bola konduktor, maka potensial listriknya dapat dicari menggunakan persamaan V=kqrV=k\frac{q}{r}. Dengan rr merupakan jarak dari pusat bola konduktor ke titik di luar bola konduktor.

    V=kqRV=k\frac{q}{R}

    V=(9×109)25×1065V=\left(9\times10^9\right)\frac{-25\times10^{-6}}{5}

    V=45×103V=-45\times10^3 V

    V=45V=-45 kV (negatif menandakan muatan yang dipindahkan bermuatan negatif)

    Jadi, potensial listrik di titik tersebut sebesar 4545 kV.

    Ingin tanya tutor?

    Tanya Tutor
    9.

    Sebuah partikel bermuatan 18 μC-18\ \mu\text{}\text{C} diletakkan 3 meter dari titik P. Jika konstanta Coulomb adalah 9×\times109 N m2/C2, maka besar medan listrik pada titik P adalah ....

    A

    99 kN/C mendekati muatan

    B

    99 kN/C menjauhi muatan

    C

    1818 kN/C mendekati muatan

    D

    1818 kN/C menjauhi muatan

    E

    2727 kN/C mendekati muatan

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Muatan q=18 μC=18×106 Cq=-18\ \mu\text{C}=-18\times10^{-6}\ \text{C}

    Jarak r=3r=3 m

    Konstanta Coulomb k=9×109k=9\times10^9 N m2/C2

    Ditanya:

    Medan listrik di titik P E=?E=?

    Dijawab:

    Medan listrik adalah daerah di sekitar benda bermuatan listrik yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik. Medan listrik memiliki arah. Untuk benda yang bermuatan positif, akan menghasilkan medan listrik yang arahnya menjauhi muatan listrik tersebut. Sebaliknya, untuk benda yang bermuatan negatif, akan menghasilkan medan listrik yang arahnya mendekati muatan listrik tersebut. Karena pada soal muatannya berupa muatan negatif, maka arah medannya mendekati muatan.

    E=kqr2E=k\frac{q}{r^2}

    E=(9×109)18×10632E=\left(9\times10^9\right)\frac{18\times10^{-6}}{3^2} (Positif negatif tidak perlu dimasukkan pada perhitungan karena positif negatif hanya memberikan informasi muatannya berupa muatan positif atau negatif).

    E=18×103E=18\times10^3 N/C

    E=18E=18 kN/C

    Jadi, besar medan listrik pada titik P adalah 1818 kN/C mendekati muatan.

    10.

    Rea memasang sebuah kapasitor sebesar 4 μ\muF pada suatu tegangan sebesar 200 V. Muatan yang tersimpan pada kapasitor tersebut sebesar ....

    A

    200 μC200\ \mu\text{C}

    B

    400 μC400\ \mu\text{C}

    C

    600 μC600\ \mu\text{C}

    D

    800 μC800\ \mu\text{C}

    E

    0,02 μC0,02\ \mu\text{C}

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Kapasitas kapasitor C=4 μF=4×106 FC=4\ \mu\text{F}=4\times10^{-6}\ \text{F}

    Tegangan V=200V=200 V

    Ditanya:

    Muatan kapasitor Q=?Q=?

    Dijawab:

    Kapasitas kapasitor adalah tingkat kemampuan sebuah kapasitor untuk dapat menyimpan muatan listrik. Hubungan kapasitor, muatan, dan tegangan listrik dapat dituliskan dengan persamaan berikut.

    C=QVC=\frac{Q}{V}

    4×106=Q2004\times10^{-6}=\frac{Q}{200}

    Q=4×106(200)Q=4\times10^{-6}\left(200\right)

    Q=800×106Q=800\times10^{-6} C

    Q=800 μCQ=800\ \mu\text{C}

    Jadi, muatan yang tersimpan pada kapasitor tersebut sebesar 800 μC800\ \mu\text{C}.

    Daftar dan dapatkan akses ke puluhan ribu soal lainnya!

    Buat Akun Gratis