Contoh Soal

Sistem Imun Manusia – Biologi SMA

Sampel materi untuk guru yang ingin cari soal latihan. Temukan bank soal lengkap dan update dengan cara mendaftar gratis. Kirim soal-soal ini ke murid di kelas Bapak/Ibu Guru lewat Google Classroom, dalam bentuk kuis online, tautan kuis, file kuis, atau cetak langsung!

    1.

    Sel yang terlibat dalam respons imunitas berdasarkan data di bawah ini ditunjukkan oleh nomor ....

    1. makrofag
    2. limfosit T
    3. natural killer
    4. sel β
    A

    1, 2, dan 3

    B

    1 dan 3

    C

    2 dan 4

    D

    4 saja

    E

    1, 2, 3, dan 4

    Pembahasan:

    Respons imun adalah respons tubuh yang bertujuan untuk mengeliminasi antigen. Respons imun ini dapat melibatkan berbagai macam sel dan protein seperti berikut ini.

    • Sel B yakni limfosit yang berfungsi dalam membentuk antibodi untuk melawan antigen.
    • Sel T merupakan jenis limfosit yang mampu mengenali dan membedakan antigen yang spesifik.
    • Makrofag yaitu sel fagosit yang besar dalam jaringan yang berfungsi dalam menelan bakteri.
    • Sel pembunuh alami atau natural killer adalah sel yang bersifat sitotoksik dan tidak perlu berhadapan dengan antigen untuk menghancurkan sel tertentu.

    Jadi sel yang terlibat dalam respon imunitas berdasarkan data pada soal ditunjukkan oleh nomor 1, 2, dan 3.


    *4 (sel β) adalah sejenis sel yang ditemukan di pankreas yang fungsinya menyintesis insulin.

    2.

    Untuk mencegah infeksi bakteri Clostridium tetani, maka imunisasi yang perlu diberikan adalah ....

    A

    DPT

    B

    polio

    C

    MMR

    D

    Hib

    E

    BCG

    Pembahasan:

    Clostridium tetani adalah bakteri penyebab penyakit tetanus. Penyakit ini ditandai dengan peningkatan kekakuan umum dan kejang-kejang otot rangka. Gejala penyakit ini adalah kejang, denyut nadi yang terlalu cepat, susah menelan makanan atau minuman, laju napas yang terlampau cepat, peningkatan atau penurunan tekanan darah, dan penurunan kesadaran.

    Untuk mencegah infeksi bakteri ini, maka dilakukakanlah imunisasi DPT. Imunisasi ini mencegah tiga penyakit sekaligus, yakni tetanus, pertusis, dan difteri. Vaksin diberikan saat bayi berusia lebih dari 6 minggu, empat bulan, dan enam bulan. Pemberian vaksin lalu diulang 18 bulan, 5 tahun, dengan vaksin DT (difteri tetanus) dan TT (tetanus toksoid) melalui program BIAS (bulan imunisasi anak sekolah).

    Jadi jawaban yang benar untuk pertanyaan di atas adalah DPT.


    *Imunisasi polio digunakan untuk mencegah polio atau lumpuh layu.

    *MMR digunakan untuk mencegah campak, gondongan, dan rubella.

    *Hib digunakan untuk mencegah meningitis.

    *BCG digunakan untuk mencegah TBC.

    Ingin coba latihan soal dengan kuis online?

    Kejar Kuis
    3.

    Penyakit dengan gejala di bawah ini dapat dicegah dengan imunisasi. Imunisasi tersebut diberikan pada bayi berusia ....

    24 Provinsi di Indonesia Berisiko Tinggi Sebarkan Penyakit Campak : Okezone  Lifestyle

    sumber: lifestyle.okezone.com

    A

    baru lahir

    B

    1 bulan

    C

    2 bulan

    D

    5 bulan

    E

    9 bulan

    Pembahasan:

    Gambar di atas adalah gejala dari penyakit campak (Measles). Penyakit ini menyebar melalui udara dengan tetesan hasil pernapasan yang dihasilkan dari batuk atau bersin. Gejala campak tidak muncul hingga 10 sampai 14 hari setelah paparan. Gejala tersebut termasuk batuk, pilek, mata meradang, sakit tenggorokan, demam, dan ruam kulit berbercak kemerahan. Untuk mencegah penyakit ini maka dilakukan imunisasi MR (measles and rubella). Selain mencegah campak, vaksin MR juga dapat mencegah penyakit rubella.

    Imunisasi MR diberikan kepada semua anak yang berusia 9 bulan hingga kurang dari 15 tahun. Vaksin MR efektif dan aman diberikan kepada anak sekalipun pada anak yang sudah mendapat vaksin MMR. Vaksin yang digunakan telah mendapat rekomendasi dari WHO (Badan Kesehatan Dunia) dan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

    Jadi jawaban untuk pertanyaan di atas adalah 9 bulan.

    4.

    Jika ada patogen yang masuk ke tubuh, bagian pertahanan tubuh nonspesifik di bawah ini yang jumlahnya dapat meningkat adalah ....

    A

    sel-sel kulit

    B

    sel fagosit

    C

    rambut hidung

    D

    antibodi

    E

    limfosit

    Pembahasan:

    Pertahanan tubuh nonspesifik merupakan imunitas bawaan sejak lahir, berupa komponen normal tubuh yang selalu ditemukan pada individu sehat, yang siap mencegah dan menyingkirkan dengan cepat antigen yang masuk ke dalam tubuh. Pertahanan tubuh ini disebut nonspesifik karena tidak ditujukan untuk melawan antigen tertentu, tetapi dapat langsung memberikan respons terhadap antigen untuk melindungi tubuh. Pertahanan nonspesifik ini meliputi kulit, bulu hidung, cairan tubuh, dan sel-sel fagosit.

    Sel-sel fagosit terdiri dari neutrofil dan makrofag yang nantinya akan mencerna zat asing atau patogen yang masuk ke tubuh manusia. Jumlah sel fagosit ini dapat bertambah apabila banyaknya agen infeksi seperti bakteri yang masuk ke tubuh.

    Jadi jawaban untuk pertanyaan di atas adalah sel fagosit.


    *Sel-sel kulit dan rambut hidung merupakan pertahanan nonspesifik yang jumlahnya akan bertambah seiring pertumbuhan.

    *Antibodi dan limfosit merupakan pertahanan spesifik.

    Ingin cari soal-soal HOTS?

    Soal HOTS
    5.

    Huruf X pada gambar di bawah ini merupakan zat yang berikatan dengan carrier sehingga menjadi kompleks antigen dan terlibat dalam respons pertahanan tubuh spesifik. Berikut ini zat-zat yang memungkinkan untuk mengisi bagian X tersebut, kecuali ....


    A

    bahan kosmetik

    B

    antibiotik

    C

    obat

    D

    zat tambahan pada makanan

    E

    albumin

    Pembahasan:

    Huruf X pada gambar di atas adalah hapten. Hapten bisa berupa bahan kosmetik, obat, antibiotik, dan zat tambahan pada makanan. Hapten merupakan bagian dari antigen yang terlibat dalam respons imunitas spesifik yang aktif ketika bergabung dengan carrier sehingga dapat menginduksi produksi antibodi. Carrier dari hapten ini biasanya berupa molekul besar seperti albumin, globulin, protein serum, dan ovalbumin.

    Jadi jawaban pertanyaan di atas adalah albumin.

    6.

    Urishiol merupakan hapten yang berasal dari tumbuhan Ivy atau Oak. Urishiol ini jika terpapar protein pada kulit akan merangsang sel T untuk menghasilkan antibodi. Peranan protein kulit pada kasus ini adalah sebagai ... untuk hapten.

    A

    molekul penyusun

    B

    komplemen

    C

    epitop

    D

    carrier

    E

    tidak ada jawaban yang benar

    Pembahasan:

    Hapten adalah bagian antigen yang terlibat dalam sistem imunitas spesifik yang tidak akan menghasilkan respons imunitas tanpa berikatan dengan molekul lain. Salah satu jenis hapten adalah urishiol. Urishiol ini merupakan zat yang dihasilkan oleh tumbuhan Ivy atau Oak. Jika tidak terkena protein kulit, hapten tidak akan menunjukkan respons imunitas pada tubuh manusia. Protein kulit ini bertindak sebagai carrier atau pembawa. Dengan adanya ikatan antara carrier dan hapten, maka hapten baru bisa menginduksi produksi antibodi. 

    Jadi jawaban yang benar untuk pertanyaan di atas adalah carrier.


    *Epitop adalah bagian dari antigen yang dapat memicu respons imunitas.

    Ingin cari soal-soal AKM?

    Hubungi Kami
    7.

    Antibiotik adalah kelompok obat yang biasanya digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Pada aturan pengonsumsiannya, antibiotik ini biasanya harus dihabiskan dengan tujuan untuk ....

    A

    agar infeksi virus tidak terulang kembali

    B

    agar bakteri yang menginfeksi menjadi resisten

    C

    mengurangi risiko keracunan

    D

    mencegah infeksi bakteri terulang kembali dan mungkin lebih parah

    E

    mencegah virus berkembang biak

    Pembahasan:

    Antibiotik adalah kelompok obat yang biasanya digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Obat ini bekerja dengan cara menyerang dinding atau melapisi bakteri di sekitarnya, mengganggu reproduksi bakteri, dan menghalangi produksi protein pada bakteri. Penggunaan antibiotik harus dengan anjuran dokter. Dokter akan menyesuaikan dosis dengan kondisi pasien, memberitahukan hal-hal yang harus diperhatikan sebelum dan saat menggunakan obat, serta efek samping yang dapat terjadi atas penggunaan antibiotik. Penggunaan antibiotik harus sesuai dosis dan harus dihabiskan karena bertujuan mencegah infeksi bakteri terulang kembali dan mungkin lebih parah.

    Jadi antibiotik ini biasanya harus dihabiskan dengan tujuan untuk mencegah infeksi bakteri terulang kembali dan mungkin lebih parah.

    8.

    Memar merupakan suatu reaksi yang terjadi akibat adanya pendarahan saat peristiwa inflamasi. Memar ini biasanya muncul di daerah yang cedera dan tidak menyebar ke daerah lainnya karena adanya aktivitas dari ....

    sumber: klikdokter.com

    A

    pembekuan darah

    B

    kemotaksis fagosit

    C

    sel memproduksi histamin

    D

    sel memproduksi kinin

    E

    sekresi mukus

    Pembahasan:

    Inflamasi merupakan respon protektif yang sangat diperlukan oleh tubuh dalam upaya mengembalikan ke keadaan sebelum cedera atau untuk memperbaiki diri sendiri sesudah terkena cedera. Rangkaian peristiwa inflamasi adalah sebagai berikut.

    1. Sel yang cedera mengeluarkan faktor kimiawi, seperti serotonin, histamin, leukotrin, dan kinin.
    2. Faktor kimiawi itu menyebabkan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah), meningkatkan aliran dan volume darah, meningkatkan permeabilitas kapiler yang menyebabkan terjadinya pendarahan. Akibatnya bagian tersebut panas, kemerahan, dan bengkak.
    3. Selanjutnya pada daerah yang terjadi pendarahan tersebut, terjadi pembekuan darah dengan melepaskan fibrinogen dan berubah menjadi fibrin sehingga terbentuk daerah bekuan sehingga mengisolasi bagian yang memar tersebut.
    4. Kemotaksis fagosit (neutrofil dan monosit) ke area cedera. Prosesnya terjadi dalam dua tahap yakni marginasi (fagosit melekat ke dinding endotelium kapiler yang rusak) dan diapedesis (migrasi fagosit melalui dinding kapiler menuju ke area yang rusak).
    5. Fagositosis terhadap agen infeksi pada area cedera. Biasanya berbagai cairan tubuh membentuk nanah.
    6. Jika respons inflamasi tidak dapat mengatasi infeksi maka akan terbentuk abses yang dikelilingi jaringan yang terinflamasi.
    7. Tahap pemulihan, yaitu regenerasi jaringan atau pembentukan jaringan parut untuk mengganti jaringan yang rusak.

    Jadi jawaban untuk pertanyaan di atas adalah pembekuan darah.

    Ingin tanya tutor?

    Tanya Tutor
    9.

    Perhatikan gambar berikut ini!

    sumber: researchgate.net

    Bagian X beserta fungsinya yang benar adalah ....

    A

    epitop, untuk menginduksi respons antibodi

    B

    hapten, untuk membangkitkan respons antibodi jika bergabung dengan carrier

    C

    antibodi, untuk melawan mikroorganisme

    D

    hapten, untuk membangkitkan respons antibodi secara mandiri

    E

    IgA, untuk melawan mikroorganisme

    Pembahasan:

    Gambar di atas adalah gambar antibodi bersama antigen. Bagian yang ditunjuk oleh huruf X adalah epitop. Epitop yaitu bagian antigen yang dapat membangkitkan respons imunitas dengan cara menginduksi pembentukan antibodi. Satu antigen biasanya tersusun dari 1, 2 atau lebih molekul epitop.

    Jadi bagian X beserta fungsinya yang benar adalah epitop, untuk menginduksi respons antibodi.


    *Hapten adalah komponen pertahanan spesifik pada antigen yang fungsinya untuk membangkitkan respons antibodi jika bergabung dengan carrier.

    *Antibodi adalah komponen pertahanan spesifik untuk merespons adanya antigen.

    *IgA adalah jenis antibodi yang fungsinya untuk melawan mikroorganisme.

    10.

    Berdasarkan sumber rangsangannya, gerak neutrofil saat fagositosis disebut dengan ....

    A

    kemotaksis

    B

    fototaksis

    C

    nasti

    D

    amoeboid

    E

    hidrotropisme

    Pembahasan:

    Neutrofil termasuk sel darah putih dari kelompok granulosit. Neutrofil ini terlibat dalam pertahanan tubuh nonspesifik ke-2 yang akan melakukan fagositosis pada benda asing yang masuk ke tubuh. Neutrofil akan bergerak secara kemotaksis. Kemotaksis merupakan gerakan yang terjadi pada sel sebagai respons terhadap zat kimiawi tertentu pada lingkungannya. Zat kimia ini dapat berasal dari mikroorganisme, leukosit lain, atau komponen sel darah lainnya.

    Jadi gerak neutrofil saat fagositosis disebut dengan kemotaksis.


    *Fototaksis adalah gerak mendekati sumber cahaya.

    *Nasti adalah gerak dari bagian tumbuhan yang arahnya tidak bergantung pada arah datangnya rangsangan. 

    *Amoeboid adalah gerakan protoplasma seperti pada amoeba.

    *Hidrotropisme adalah gerakan yang dipengaruhi oleh rangsangan air.

    Daftar dan dapatkan akses ke puluhan ribu soal lainnya!

    Buat Akun Gratis