Contoh Soal

Pembahasan:

Leukosit granulosit dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu neutrofil, basofil, dan eosinofil.

Neutrofil

• Memiliki nukleus yang dilengkapi dengan dua sampai lima lobus
• Memiliki sifat fagosit dengan cara masuk ke jaringan terinfeksi
• Neutrofil hanya aktif sekitar 6 - 20 jam
• Saat mendekati partikel asing, neutrofil akan melekuk ke dalam rongga sitoplasma dan melepaskan bagian luar membran membentuk gelembung fagositik yang mengapung dengan bebas. Berikut ini gambar neutrofil di sel leukosit.

sumber: en.wikipedia.org

Jadi, pernyataan yang tidak tepat mengenai neutrofil adalah mengeluarkan heparin untuk mencegah pembekuan darah.

*Basofil adalah sel yang melepaskan heparin ke dalam darah. Heparin adalah mukopolisakarida yang banyak terdapat di hati dan paru-paru. Heparin juga mencegah pembekuan darah

Pembahasan:

Dalam penggolongan darah kita mengenal adanya istilah aglutinin dan aglutinogen. Aglutinin merupakan antibodi yang kerjanya dirangsang oleh aglutinogen atau antigen. Aglutinogen ini bisa berupa protein, polisakarida dan molekul lainnya. Pada sel darah aglutinogennya adalah A dan B, sedangkan aglutininnya berupa anti-A dan anti-B. Reaksi antara aglutinin dan aglutinogen ini akan menyebabkan terjadinya penggumpalan. Apabila seseorang dalam sel darah merahnya tidak terdapat aglutinogen tetapi dalam plasmanya mengandung aglutinin anti-A dan anti-B maka golongan darahnya adalah O.

Jadi jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah O.

Pembahasan:

Kelenjar amandel (tonsil) terletak sebelah kiri dan kanan faring di belakang rongga mulut. Kelenjar amandel ini berfungsi untuk menahan mikroorganisme yang masuk melalui mulut dan hidung. Kelenjar amandel pada anak-anak ukurannya lebih besar dibanding orang dewasa karena pada orang dewasa fungsi amandel sudah tergantikan dengan jaringan lainnya.

*Nodus limfa adalah struktur yang berbentuk oval dan berfungsi untuk menyaring dan menghancurkan partikel asing agar tidak menyebar ke jaringan tubuh.

*Limpa adalah kelenjer berwarna ungu tua yang terletak di sebelah kiri abdomen dan berfungsi untuk menghasilkan limfosit.

*Kelenjar timus adalah kelenjar yang terdapat pada dada yang berwarna kemerahan dan berfungsi sebagai sistem kekebalan.

Pembahasan:

Jaringan dan organ limfa tersebar luas di seluruh tubuh. Jaringan dan organ limfa dikelompokkan menjadi dua berdasarkan fungsi, yaitu organ limfatik primer dan sekunder. Organ limfatik primer meliputi sumsum merah tulang dan kelenjar timus. Organ dan jaringan limfatik sekunder meliputi nodus limfa, limpa, dan tonsil.

• Sumsum merah tulang, memiliki fungsi sebagai tempat pembentukan limfosit
• Kelenjar timus, berfungsi dalam pematangan sel limfosit T
• Nodus limfa, memiliki fungsi menyaring cairan limfa dan menghancurkan partikel asing agar tidak menyebar ke jaringan tubuh.
• Limpa, jaringan limfatik terbesar di dalam tubuh, berfungsi menghasilkan antibodi terhadap patogen yang masuk ke tubuh
• Tonsil, berperan dalam respons imun melawan zat asing yang masuk ke dalam tubuh melalui mulut, hidung, dan kerongkongan.

Jadi, yang berfungsi dalam menyaring cairan limfa yang mengalir dalam pembuluh limfa adalah nodus limfa.

Pembahasan:

Sistem peredaran darah pada manusia merupakan sistem peredaran darah ganda dan juga sistem peredaran darah tertutup. Sistem peredaran darah ganda artinya adalah dalam satu kali peredaran darah, darah melewati jantung dua kali. Sedangkan sistem peredaran darah tertutup artinya darah mengalir dalam pembuluh darah. Komponen yang menyusun sistem pembuluh darah ini adalah darah, jantung dan pembuluh darah. Sistem ini berfungsi sebagai transportasi zat-zat dalam tubuh, penjaga suhu tubuh, perlindungan tubuh dari cedera dan penyangga pH.

Jadi yang tidak benar mengenai sistem peredaran darah pada manusia adalah dalam satu kali peredaran darah melewati jantung satu kali.

Pembahasan:

Arteriosklerosis adalah pengerasan pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak di dinding arteri. Arteri yang mengeras dapat membuat aliran darah ke organ tubuh menjadi tidak lancar, sehingga menganggu fungsi organ tertentu.

Arteri adalah pembuluh darah yang berfungsi mengalirkan darah kaya akan oksigen dari jantung ke seluruh tubuh. Seiring pertambahan usia, arteri dapat mengeras. Pengerasan ini tidak baik karena pembuluh darah sehat seharusnya bersifat elastis.

Arteriosklerosis dapat terjadi di arteri yang mengalirkan darah ke jantung, otak, kaki, dan ginjal. Bila berlangsung dalam waktu yang lama, aliran darah ke organ-organ tersebut akan terganggu bahkan tersumbat. Akibatnya, penderita arteriosklerosis berisiko terserang penyakit serius, seperti stroke dan penyakit jantung koroner.

Jadi, kelainan pada sistem sirkulasi manusia yang dimaksud adalah arteriosklerosis.



*Leukimia, kondisi di mana jumlah sel darah putih sangat banyak dan bersifat ganas.

*Eritroblastosis, terjadi karena tubuh ibu membentuk antibodi yang akan menyerang sel darah janin dalam kandungan.

*Anemia, keadaan tubuh mengalami kekurangan eritrosit.

*Hipertensi atau darah tinggi.

Pembahasan:

Penggolongan darah sistem ABO didasarkan dengan ada atau tidaknya antigen tipe A dan tipe B pada permukaan eritrositnya, serta antibodi anti-a dan antib pada plasma darahnya. Sedangkan penggolongan darah sistem rhesus adalah berdasarkan ada atau tidaknya antigen RhD pada permukaan sel darah merah

Pada soal, sampel uji golongan darah seseorang terdapat aglutinasi dengan serum anti-a dan anti-b. artinya orang tersebut memiliki antigen A dan B dalam darahnya karena menunjukkan penggumpalan dengan antibodi yang diujikan tersebut. Selain itu, hasil dari sampel tersebut juga menunjukkan tidak terjadi aglutinasi pada zat anti RhD, yang artinya tidak memiliki antigen RhD pada permukaan sel darah merahnya. 

Jadi, berdasarkan hasil uji golongan darah, pernyataan yang tepat adalah memiliki golongan darah AB-.

Pembahasan:

Penghancuran eritrosit dilakukan jika mencapai umur 120 hari. Selama usia tersebut, eritrosit menempuh perjalanan 700 mil. Eritrosit yang telah tua kemudian akan dihancurkan oleh sistem retikuloendotelium.

Sistem retikuloendotelium memiliki peran dalam menghancurkan sel-sel darah yang sudah tua, memakan bakteri atau antigen, serta membuat dan melepaskan bilirubin ke sistem sirkulasi.

Proses penghancuran dilakukan dengan jalan hemolisa dan fragmentasi. Hemoglobin akan pecah menjadi globin (bagian Hb yang tidak mengandung Fe) dan heme (Hb mengandung Fe).

Heme akan terurai menjadi bilirubin dan zat besi. Bilirubin akan disekresikan bersama urine, sedangkan zat besi (Fe²⁺) akan disimpan dalam hati, limfa, dan sumsum tulang sebagai cadangan.

Jadi, pernyataan berikut yang tidak tepat mengenai penghancuran eritrosit adalah eritrosit yang telah tua dihancurkan oleh ribosom.

*Sistem ribosom digunakan untuk mensintesis protein di dalam sel.

Pembahasan:

Dalam penggolongan darah manusia, dikenal sistem ABO yang membedakan golongan darah manusia menjadi 4 kelompok, yaitu A, B, AB, dan O. Golongan darah A memiliki dua kemungkinan genotipe, yaitu A homozigot (I^AI^A) dan A heterozigot (I^AI^O). Golongan darah B memiliki dua kemungkinan genotipe, yaitu B homozigot (I^BI^B) dan B heterozigot (I^BI^O). Sedangkan golongan darah AB dan O hanya satu genotipe, yaitu I^AI^B dan I^OI^O.

Untuk menghasilkan anak bergolongan darah B (homozigot/heterozigot) yang dihasilkan dari ibu bergolongan darah AB, maka kemungkinan golongan darah ayah adalah A heterozigot, B homozigot, B heterozigot, AB, dan O.

Berikut analisis golongan darah untuk setiap opsi jawaban.

ayah A homozigot, ibu AB, anak B homozigot (salah)

*Tidak dihasilkan anak yang bergolongan darah B

ayah A heterozigot, Ibu AB, anak B heterozigot

ayah O, Ibu AB, anak B heterozigot

ayah B homozigot, Ibu AB, anak B homozigot

ayah B heterozigot, Ibu AB, anak B homozigot

Berdasarkan tabel hasil pemeriksaan golongan darah dan analisis opsi jawaban, maka variasi golongan darah orang tua dan anak yang tidak mungkin terbentuk pada keluarga 1 adalah ayah A homozigot, Ibu AB, anak B homozigot.

Pembahasan:

Jantung merupakan organ yang menyusun sistem peredaran darah yang kerjanya bersama-sama dengan pembuluh darah. Jantung terletak pada rongga dada, berbentuk kerucut dengan puncak (apeks) di bawah yang miring ke sebelah kiri, terletak di antara kedua paru-paru, dan berukuran sebesar kepalan tangan. Jantung ini dilindungi oleh membran berlapis ganda yang dinamakan perikardium yang bisa membesar dan mengecil. Fungsi jantung adalah memompakan darah ke seluruh tubuh. Ketika memompakan darah, jantung digerakkan dengan otot jantung yang bekerja secara tidak sadar.

Jadi pernyataan yang tidak benar mengenai jantung manusia adalah jantung digerakkan dengan otot jantung yang bekerja secara sadar.