Contoh Soal

Pembahasan:

Rambut-rambut akar merupakan bagian pada akar yang tumbuh memanjang akibat adanya perkembangan jaringan epidermis. Rambut akar ini berfungsi untuk memperluas permukaan penyerapan air dan hara, serta untuk menguatkan posisi tumbuhan pada tanah. Biasanya rambut akar hanya tumbuh dekat ujung akar dan umumnya relatif pendek dari akar utama.

Jadi pembentukan rambut-rambut akar adalah akibat dari perkembangan jaringan epidermis.

*Korteks adalah susunan sel-sel parenkim berdinding tipis dan tersusun longgar yang berfungsi sebagai proteksi pada tanaman.

*Xilem adalah pembuluh pada tanaman yang berfungsi untuk transpor zat dari akar menuju daun.

*Floem adalah pembuluh tapis yang berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh tubuh.

*Kambium adalah lapisan jaringan meristematik pada tumbuhan yang sel-selnya aktif membelah dan bertanggung jawab atas pertumbuhan sekunder tumbuhan.

Pembahasan:

Kultur jaringan merupakan suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti sekelompok sel atau jaringan yang ditumbuhkan dalam kondisi aseptik, sehingga bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri dan tumbuh menjadi tanaman lengkap kembali. Metode kultur jaringan ini berprinsip pada sifat totipotensi tumbuhan di mana satu bagian tumbuhan dapat menghasilkan tumbuhan yang lengkap jika ditempatkan dalam kondisi yang sesuai. 

Pada teknik kultur jaringan, salah satu langkah yang krusial adalah sterilisasi eksplan. Sterilisasi merupakan satu tahapan yang bertujuan untuk menciptakan kondisi aseptik. Sterilisasi eksplan pada kultur jaringan biasanya dilakukan dengan pencucian dengan air steril dan detergen, menggunakan pemutih, alkohol 70%, fungisida, bakterisida, dan HgCl_2.

Jadi yang tidak termasuk cara sterilisasi eksplan yang benar adalah dipanaskan pada oven.

Pembahasan:

Pohon Eucalyptus merupakan pohon asli benua Australia. Pohon ini juga dikenal sebagai pohon kayu putih yang mampu menghasilkan minyak pada daunnya. Minyak yang dihasilkan jaringan sekretori ini akan diuapkan lalu disuling dan menjadi minyak kayu putih. Minyak ini berkhasiat membunuh kuman dan mikroorganisme.

Jadi jaringan sekretori pada tanaman Eucalyptus sp. berperan untuk menghasilkan minyak.

*Getah atau lateks dihasilkan oleh jaringan sekretori pada tanaman Lactuca,Cannabis, dan Morus.

*Penyamak dihasilkan oleh jaringan sekretori pada tanaman gambir dan pinang.

*Lendir dihasilkan oleh jaringan sekretori tanaman okra.

Pembahasan:

Meristem primer adalah jaringan meristem yang berasal dari tumbuhan dewasa yang sel-selnya masih aktif membelah. Pada umumnya, jaringan meristem ini berada di pucuk batang atau ujung akar. Meristem primer merupakan jaringan yang berasal dari promeristem.

Promeristem adalah jaringan yang telah ada saat tumbuhan dalam fase embrio. Selanjutnya promeristem akan berkembang menjadi protoderm, prokambium, dan meristem dasar. Protoderm pada nantinya akan berkembang menjadi jaringan epidermis. Jaringan epidermis merupakan lapisan jaringan yang terdiri dari satu lapis sel, serta menutupi permukaan organ, seperti daun, batang, akar, dan bunga.

Jadi protoderm pada nantinya akan berkembang menjadi jaringan epidermis.

*Xilem dan floem adalah hasil diferensiasi dari prokambium.

*Parenkim atau jaringan dasar adalah hasil diferensiasi dari meristem dasar.

Pembahasan:

Floem merupakan jaringan pembuluh yang berperan dalam mendistribusikan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan. Salah satu penyusun pembuluh floem tersebut adalah unsur tapis.

Unsur tapis tersusun atas sel-sel panjang yang dinding ujungnya saling berlekatan dengan dinding sel di bawahnya sehingga membentuk pembuluh tapis, inti sel menghilang dari protoplasma, dan dinding selnya berpori-pori.

Jadi komponen penyusun floem yang dimaksud adalah unsur tapis.

*Sel pengiring merupakan untaian sel-sel hidup yang menyerupai parenkim.

*Serat floem disusun oleh sel mati, serta sel hidup yang berfungsi menyimpan cadangan makanan.

*Parenkim floem merupakan sel hidup yang terletak pada bagian buluh tapis.

*Sel albumin merupakan sel jari empulur dan parenkim tapis yang mempunyai zat putih telur.

Pembahasan:

Parenkim merupakan jaringan dasar yang dimiliki oleh semua organ tanaman. Parenkim ini berperan dalam berbagai macam proses fisiologis. Pada daun untuk tempat fotosintesis, pada batang bisa sebagai tempat penyimpanan udara, air dan amilum. Sedangkan pada buah maupun biji, jaringan parenkim berperan sebagai penyimpan cadangan makanan.

Ciri-ciri jaringan parenkim ini adalah

• tersusun atas sel hidup,
• memiliki inti sel dan banyak vakuola,
• memiliki ruang antar sel sehingga tidak tersusun rapat,
• bersifat meristematis yang terus membelah sehingga bersifat regeneratif.

Jadi yang tidak termasuk dari ciri-ciri jaringan parenkim adalah tidak mampu membelah diri.

Pembahasan:

Kultur jaringan adalah suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti sekelompok sel atau jaringan yang ditumbuhkan dalam kondisi aseptik, sehingga bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri tumbuh menjadi tanaman lengkap kembali. Kultur jaringan ini memiliki keunggulan yakni

• sifat identik dengan induknya,
• kualitas dan kesehatan bibit lebih terjamin,
• dengan waktu singkat bibit yang dihasilkan banyak,
• bibit yang dihasilkan seragam,
• tidak membutuhkan tempat yang luas, dan
• bibit akan lebih cepat pertumbuhannya.

Jadi yang tidak termasuk dalam keuntungan kultur jaringan adalah lebih murah dan mudah.

*Kultur jaringan membutuhkan media dan peralatan dengan harga lumayan mahal serta butuh keahlian khusus dalam pengaplikasiannya.

Pembahasan:

Gambar di atas adalah gambar penampang pada daun. Bagian yang ditunjuk oleh nomor 2 dan nomor 4 tersebut merupakan penyusun jaringan dasar atau parenkim daun. Bagian nomor 2 adalah jaringan parenkim palisade yang memiliki ciri-ciri, yaitu:

• berbentuk silindris,
• tersusun rapat,
• tersusun atas selapis atau beberapa lapis sel, dan
• banyak mengandung klorofil sehingga efisien untuk fotosintesis.

Sedangkan bagian nomor 2 atau jaringan bunga karang memiliki ciri-ciri, yaitu:

• tersusun atas sel yang bentuknya tidak teratur,
• berdinding tipis,
• mengandung sedikit klorofil, dan
• ruang antarsel besar untuk pertukaran gas.

Jadi pernyataan yang benar mengenai perbedaan keduanya adalah bagian nomor 2 lebih banyak mengandung klorofil dibandingkan nomor 4.

Pembahasan:

Uji Millon berfungsi untuk membuktikan adanya kandungan senyawa aromatik yang mengandung gugus fenil salah satunya adalah protein mirosin. Protein mirosin ini biasanya dihasilkan oleh tanaman pada kelenjar sekretorinya. Jika menunjukkan hasil positif, maka reagen Millon akan bereaksi dengan sampel membentuk senyawa kompleks berwarna merah ketika dipanaskan.

Jadi jawaban untuk pertanyaan di atas adalah positif mengandung mirosin.

Pembahasan:

Buah merupakan perkembangan lebih lanjut dari bakal buah. Buah pada gambar di atas adalah buah kedelai yang termasuk buah kering pecah. Pada buah tipe ini eksokarpiumnya berkarakteristik seperti sklerenkim. Penanda lainnya dari buah kering pecah adalah buahnya berisi lebih dari satu biji. Perubahan warna buah dari hijau menjadi cokelat pada kedelai terjadi karena kloroplas bertransformasi menjadi kromoplas.

Jadi buah tersebut termasuk ke dalam buah kering pecah.

*Buah kering tidak pecah adalah buah yang berisi satu biji, dan tidak pecah saat matang. Contohnya padi dan jagung.

*Buah berdaging adalah tipe buah yang dinding buahnya tebal berdaging. Contohnya mentimun.