Contoh Soal

Sistem Ekskresi Manusia – Biologi SMA

Sampel materi untuk guru yang ingin cari soal latihan. Temukan bank soal lengkap dan update dengan cara mendaftar gratis. Kirim soal-soal ini ke murid di kelas Bapak/Ibu Guru lewat Google Classroom, dalam bentuk kuis online, tautan kuis, file kuis, atau cetak langsung!

    1.

    Pada manusia, saluran pembuangan akhir urine adalah berupa uretra. Sedangkan pada cacing tanah, saluran pembuangan akhir dinamakan ....

    A

    nefridiofor

    B

    pseudoselom

    C

    pembuluh Malpighi

    D

    nefrostom

    E

    metanefridium

    Pembahasan:

    Annelida adalah filum yang terdiri dari cacing bersegmen, di antaranya adalah cacing tanah, pacet dan lintah. Annelida memiliki alat ekskresi berupa metanefridium. Setiap segmen tubuh cacing tanah memiliki metanefridium, kecuali tiga segmen pertama dan segmen terakhir. Metanefridium terdiri dari nefrostom, nefridium, kandung kemih, dan nefridiofor. Mekanisme ekskresinya adalah sebagai berikut.

    1. Cairan tubuh disedot nefrostom, masuk ke dalam saluran nefridium yang berliku-liku.
    2. Ketika cairan mengalir melalui nefridium, zat yang masih berguna diserap dan diedarkan kembali.
    3. Zat-zat sisa seperti amonia, urea, garam-garam, dan sedikit air, dikeluarkan melalui nefridiofor. Nefridiofor memiliki fungsi seperti uretra pada manusia.

    Jadi jawaban untuk pertanyaan di atas adalah nefridiofor.


    *Pseudoselom adalah selom (rongga tubuh) palsu.

    *Pembuluh Malpighi adalah alat ekskresi pada serangga.

    *Nefrostom adalah bagian alat ekskresi Annelida yang berperan untuk menyerap cairan tubuh dari selom (rongga tubuh).

    *Metanefridium adalah alat ekskresi pada Annelida.

    2.

    Kelainan kulit yang terjadi pada gambar di bawah ini disebut juga dengan ....

    Vitiligo, Kondisi Kulit Bercak Putih Susu yang Tidak Menular ...

    sumber: liputan6.com

    A

    kadas

    B

    vitiligo

    C

    jerawat

    D

    kalvus

    E

    eksem

    Pembahasan:

    Gambar di atas adalah gambar seorang penderita vitiligo. Vitiligo merupakan penyakit yang menyebabkan warna kulit memudar. Selain dapat menyerang area kulit manapun di tubuh, warna yang memudar ini juga dapat terjadi pada bagian dalam mulut, mata, dan rambut. Pada penderita vitiligo, sel-sel pigmen seperti melanosit berhenti memproduksi warna atau pigmen tubuh. Akibatnya, muncul bercak putih di kulit atau uban pada rambut. Penyakit ini disebabkan oleh trauma pada area kulit yang terkena vitiligo seperti terbakar sinar matahari, riwayat pengobatan yang pernah dilakukan, dan penyakit autoimun.

    Jadi kelainan kulit yang terjadi pada soal disebut juga dengan vitiligo.


    *Kadas adalah bercak-bercak kemerahan pada kulit, terkAdang berbentuk bundar dan jernih di bagian tengahnya yang terjadi akibat infeksi jamur.

    *Jerawat adalah kulit yang meradang, pori-pori yang tersumbat, dan terjadi akibat infeksi bakteri, hormonal, maupun kotoran.

    *Kalvus adalah penyakit mata ikan akibat virus atau bakteri.

    *Eksem adalah radang kulit yang hebat, terasa gatal, kulit melepuh, dan berisi cairan yang biasanya disebabkan senyawa alergenik.

    Ingin coba latihan soal dengan kuis online?

    Kejar Kuis
    3.

    Fungsi hati tidak hanya berkaitan dengan sistem sekresi dan ekskresi, melainkan juga sistem imunitas tubuh. Sel pada hati yang fungsinya memfagosit bakteri dinamakan ....

    A

    podosit

    B

    hepatosit

    C

    kupffer

    D

    neuron

    E

    leukosit

    Pembahasan:

    Hati merupakan kelenjar terbesar pada tubuh manusia. Hati mempunyai banyak fungsi, salah satunya menyangkut sistem imunitas tubuh dengan keberadaan sel kupffer. Sel kupffer ini bertugas memfagosit bakteri. Fagosit merupakan aktivitas sel yang dapat memakan atau menelan material padat lalu hasil eksositosis akan disekresi ke dalam empedu.

    Jadi sel pada hati yang fungsinya menfagosit bakteri dinamakan sel kupffer.


    *Sel podosit adalah sel yang berbentuk kaki gurita yang salah satunya terdapat pada lapisan membran glomerulus.

    *Hepatosit adalah sel hati.

    *Neuron adalah sel saraf.

    *Leukosit adalah sel darah putih.

    4.

    Nama enzim yang dikeluarkan oleh hipotalamus di otak untuk memengaruhi pelebaran pembuluh darah dan kelenjar keringat adalah ....

    A

    bradikinin

    B

    renin

    C

    lipoksin

    D

    BACE1

    E

    tripsin

    Pembahasan:

    Proses pengeluaran keringat diatur oleh bagian otak yang bernama hipotalamus. Hipotalamus merupakan wilayah otak mamalia (kira-kira seukuran almond) yang terletak di bawah talamus, membentuk area penting di wilayah tengah diensefalon, dengan fungsi mengatur proses metabolisme tertentu dan kegiatan otonom lainnya. Hipotalamus ini menghasilkan enzim bradikinin yang berfungsi sebagai vasodilator yang memengaruhi pembuluh darah dan kelenjar keringat.

    Jika hipotalamus mendapat rangsangan, misalnya berupa perubahan suhu pada pembuluh darah, maka rangsangan tersebut diteruskan oleh saraf simpatik ke kelenjar keringat. Selanjutnya kelenjar keringat akan menyerap air, garam, dan sedikit urea dari kapiler darah dan kemudian mengirimnya ke permukaan kulit dalam bentuk keringat.

    Jadi nama enzim yang dikeluarkan oleh hipotalamus di otak untuk memengaruhi pelebaran pembuluh darah dan kelenjar keringat adalah enzim bradikinin.


    *Renin adalah enzim yang dihasilkan oleh sel-sel khusus di ginjal untuk memacu tekanan darah.

    *Lipoksin adalah kelompok senyawa tetraena terkonjugasi yang muncul di dalam leukosit.

    *BACE1 adalah enzim yang berperan dalam daya simpan memori.

    *Tripsin adalah salah satu jenis enzim yang memiliki peranan penting dalam proses pencernaan tubuh. 

    Ingin cari soal-soal HOTS?

    Soal HOTS
    5.

    Pada saat orang berkeringat, maka urine yang terbentuk akan ....

    A

    sedikit dan pekat

    B

    sedikit dan encer

    C

    banyak dan pekat

    D

    banyak dan encer

    E

    semuanya salah

    Pembahasan:

    Jika tubuh mengeluarkan keringat berlebihan maka tubuh kekurangan cairan karena dehidrasi. Usaha tubuh untuk mengatasi kekurangan air adalah dengan mereabsorpsi (menyerap kembali) air pada urine sehingga terbentuk urine yang sedikit dan pekat.

    Jadi pada saat orang berkeringat, maka urine yang terbentuk akan sedikit dan pekat.

    6.

    Perhatikan skema pembentukan urine berikut ini!

    Proses yang terjadi pada nomor 2 dan filtrat X secara berurutan adalah ....

    (UN, 2011)

    A

    reabsorpsi dan urine primer

    B

    reabsorpsi dan urine sekunder

    C

    filtrasi dan urine sekunder

    D

    filtrasi dan urine primer

    E

    augmentasi dan urine sesungguhnya

    Pembahasan:

    Ginjal adalah organ yang berperan dalam sistem ekskresi yakni dengan membentuk urine. Proses pembentukan urine melalui beberapa tahap berikut.

    • Filtrasi (nomor 1) yaitu proses penyaringan darah yang mengandung zat sisa metabolisme yang dapat menjadi racun bagi tubuh. Filtrasi terjadi di glomerulus. Hasil filtrasi berupa urine primer (filtrat X). Kandungan dari urine primer adalah air dan zat terlarut, seperti glukosa, klorida, natrium, kalium, fosfat, urea, asam urat, dan kreatinin.
    • Reabsorpsi (nomor 2) adalah penyerapan yang terjadi di tubulus proksimal. Air, glukosa, asam amino, garam mineral, dan nutrisi organik lainnya diserap kembali ke aliran darah di kapiler yang mengelilingi tubulus. Air bergerak melalui proses osmosis, yaitu pergerakan air dari larutan hipotonis (encer) ke larutan hipertonis (pekat). Hasilnya adalah urine sekunder (filtrat Y).
    • Augmentasi (nomor 3) adalah transpor aktif dengan cara memindahkan zat-zat tertentu dari darah dalam kapiler peritubuler, keluar melewati sel-sel tubuler menuju ke cairan tubuler, dan masuk ke urine. Augmentasi terjadi di tubulus kontortus distal dan tubulus kolektivus.

    Jadi proses yang terjadi pada nomor 2 dan filtrat X secara berurutan adalah reabsorpsi dan urine primer.

    Ingin cari soal-soal AKM?

    Hubungi Kami
    7.

    Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan bagian kulit yang ditunjuk oleh huruf X adalah ....

    sumber: psychologymania.com

    A

    terdiri atas 25-30 lapisan sisik

    B

    tersusun atas sel-sel yang tidak hidup

    C

    berasal dari sel-sel pada lapisan di bawahnya

    D

    merupakan lapisan paling atas dari epidermis

    E

    terdapat granula pada sel-sel penyusunnya

    Pembahasan:

    Gambar di atas adalah gambar lapisan kulit dari epidermis hingga dermis. Lapisan epidermis pada kulit terdiri dari lima lapisan yang salah satunya ditunjuk oleh huruf X.

    sumber: psychologymania.com

    Lapisan yang ditunjuk oleh huruf X adalah stratum korneum. Stratum korneum merupakan lapisan epidermis paling atas yang terdiri dari 25-30 lapisan sisik dan disusun oleh sel-sel yang tidak hidup. Lapisan ini berasal dari sel-sel pada lapisan di bawahnya yang akan diganti setiap 15-30 hari sekali.

    Jadi pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan stratum korneum adalah terdapat granula pada sel-sel penyusunnya.

    8.

    Perhatikan tabel berikut!

    Tabel di atas menggambarkan hubungan antara organisme, alat ekskresi, dan zat sisa yang dikeluarkan. Bagian yang berlabel A, B, dan C adalah ....

    A

    cacing tanah ; opistonefros ; garam mineral

    B

    cacing tanah ; metanefros ; kristal asam urat  

    C

    ikan ; opistonefros ; amonia

    D

    katak ; pronefros ; garam mineral 

    E

    reptil ; metanefros ; asam urat

    Pembahasan:

    Sistem Ekskresi pada Hewan

    Sistem ekskresi burung

    Alat ekskresi pada burung terdiri dari ginjal (metanefros), paru-paru, dan kulit. Burung memiliki sepasang ginjal berwarna cokelat. Burung mengekskresikan zat berupa asam urat dan garam. Kelebihan larutan garam akan mengalir ke rongga hidung dan keluar melalui lubang hidung.

    Sistem ekskresi cacing tanah

    Cacing tanah termasuk ke dalam kelompok Annelida. Oleh karena itu, setiap segmennya terdapat sepasang ginjal (nefridium). Cacing mengekskresikan zat sisa, berupa air, senyawa nitrogen, dan garam-garam yang tidak diperlukan oleh tubuh melalui ujung nefridiofor.

    Sistem ekskresi belalang

    Alat ekskresi serangga disebut tubula atau pembuluh malpighi. Pembuluh ini berperan dalam pemindahan urea, limbah nitrogen, garam-garam, dan air dari hemolimfa ke dalam rongga pembuluh. Bahan yang mengandung nitrogen diendapkan sebagai kristal asam urat yang akan dikeluarkan bersama feses melalui anus.

    Jadi, bagian yang berlabel A, B, dan C adalah cacing tanah ; metanefros ; kristal asam urat.

    Ingin tanya tutor?

    Tanya Tutor
    9.

    Hormon yang berperan dalam peningkatan tekanan darah yang dihasilkan oleh hati adalah ....

    A

    eritropoietin

    B

    trombopoietin

    C

    albumin

    D

    angiotensinogen

    E

    arginase

    Pembahasan:

    Hati mempunyai dua peran, yakni untuk ekskresi dan sekresi. Sebagai alat ekskresi, hati mengeluarkan empedu, sedangkan sebagai alat sekresi, hati mengeluarkan hormon dan enzim. Hormon yang dikeluarkan hati salah satunya adalah angiotensinogen. Hormon ini diaktifkan oleh enzim renin pada ginjal yang berperan dalam peningkatan tekanan darah.

    Bila tekanan darah terlalu rendah sehingga aliran darah dalam ginjal tidak dapat dipertahankan normal, ginjal akan menyekresikan enzim renin yang akan mengubah angiotensinogen \rightarrow angiotensin I \rightarrow angiotensin II. Selanjutnya angiotensin II akan menimbulkan konstriksi (penyempitan) arteriol di seluruh tubuh, sehingga dapat meningkatkan kembali tekanan darah ke tingkat normal. 

    Jadi hormon yang berperan dalam peningkatan tekanan darah yang dihasilkan pada hati adalah angiotensinogen.


    *Eritropoietin adalah hormon yang merangsang pembentukan sel darah merah. Eritropoietin dihasilkan oleh korteks ginjal.

    *Trombopoietin adalah hormon yang berperan sebagai pengendali produksi keping darah oleh sumsum tulang belakang.

    *Albumin adalah protein yang merupakan komponen plasma darah.

    *Arginase adalah enzim yang mengubah arginin menjadi ornitin dan urea.

    10.

    Filtrasi glomerulus merupakan proses yang pasif dan terjadi karena tiga tekanan yakni tekanan darah kapiler glomerulus, tekanan osmosis koloid plasma, dan tekanan hidrostatik kapsul Bowman. Besarnya ketiga tekanan tersebut berturut-turut adalah sebesar ....

    A

    55 mmHg, 30 mmHg, dan 150 mmHg

    B

    55 mmHg, 30 mmHg, dan 15 mmHg

    C

    15 mmHg, 30 mmHg, dan 55 mmHg

    D

    35 mmHg, 30 mmHg, dan 15 mmHg

    E

    30 mmHg, 55 mmHg, dan 15 mmHg

    Pembahasan:

    Filtrasi glomerulus merupakan proses yang pasif dan terjadi karena tiga tekanan berikut.

    • Tekanan darah kapiler glomerulus yakni tekanan cairan yang ditimbulkan oleh darah di dalam kapiler glomerulus. Tekanan ini tergantung oleh kontraksi jantung dan resistensi aliran darah yang ditimbulkan oleh arteriola aferen dan eferen. Diameter arteriola aferen harus lebih besar dibandingkan dengan arteriola eferen, sehingga darah lebih mudah masuk pada kapiler glomerulus daripada keluar melalui arteriola eferen. Besarnya tekanan ini adalah sebesar 55 mmHg.
    • Tekanan osmosis koloid plasma ditimbulkan oleh distribusi tidak merata protein plasma pada kedua sisi membran glomerulus dan besarnya tekanan ini adalah 30 mmHg.
    • Tekanan hidrostatik kapsul Bowman yaitu tekanan yang ditimbulkan oleh cairan di bagian awal tubulus yang cenderung mendorong cairan keluar dari glomerulus ke kapsul Bowman. Besarnya tekanan ini adalah 15 mmHg.

    Jadi besarnya ketiga tekanan tersebut berturut-turut adalah sebesar 55 mmHg, 30 mmHg, dan 15 mmHg.

    Daftar dan dapatkan akses ke puluhan ribu soal lainnya!

    Buat Akun Gratis