1.
- Pakis haji
- Mawar
- Melati
- Salak
Dari contoh tumbuhan di atas, yang termasuk tumbuhan berumah dua ditunjukkan oleh nomor ....
Pembahasan:
Tumbuhan memiliki dua variasi berdasarkan siklus hidupnya, yaitu sebagai berikut.
Tumbuhan berumah satu, yaitu tumbuhan yang menghasilkan gametofit jantan dan betina (biseksual). Gametofit berkembang dari isospora (homospora), yaitu spora yang memiliki ukuran sama. Contohnya mawar, melati, dan mangga.
Tumbuhan berumah dua, yaitu tumbuhan yang menghasilkan gametofit jantan dan gametofit betina yang terpisah. Gametofit-gametofit tersebut berkembang menjadi heterospora, yaitu spora yang memiliki ukuran berbeda. Gametofit jantan berkembang dari spora yang berukuran kecil, sedangkan gametofit betina berkembang menjadi megaspora. Contoh tanamannya adalah salak dan pakis haji.
Jadi, yang termasuk tumbuhan berumah dua ditunjukkan oleh nomor 1 dan 4.
2.
Berikut adalah manfaat lumut dalam bidang ekologi, kecuali ....
Pembahasan:
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Tumbuhan lumut dalam jumlah banyak dapat bermanfaat di bidang ekologi sebagai berikut.
- Menahan erosi. Lumut akan menutupi permukaan tanah sehingga mampu menahan tanah dari erosi.
- Mengurangi bahaya banjir. Lumut mampu menyerap air dengan baik, sehingga dapat mengurangi jumlah air yang berlebihan di permukaan.
- Menyediakan sumber air pada saat musim kemarau. Lumut mampu menyerap dan menyimpan air sehingga mampu menjaga ketersediaan air tanah pada musim kemarau.
- Menyuplai oksigen. Lumut mampu melakukan fotosintesis yang akan menghasilkan oksigen sebagai produk sampingnya
- Mengurangi efek rumah kaca. Lumut gambut dapat mengikat senyawa karbon organik sehingga dapat menstabilkan konsentrasi karbon dioksida di atmosfer. Karbon dioksida merupakan salah satu gas rumah kaca atau gas yang mampu memerangkap panas.
- Mengikat nitrogen bebas. Simbiosis lumut dengan bakteri dapat mengikat nitrogen bebas di atmosfer yang berperan dalam siklus biogeokimia nitrogen.
Jadi, jawaban yang paling tepat adalah meningkatkan kadar nitrogen bebas.
3.
Tumbuhan paku yang termasuk dalam subdivisi Equisetopsida (paku ekor kuda) dapat dimanfaatkan sebagai bahan penggosok karena ....
Pembahasan:
Tumbuhan paku ekor kuda memiliki batang yang tampak keras karena tersusun oleh sel-sel dengan dinding sel mengandung silika, sehingga dikenal sebagai ampelas, yang dapat digunakan sebagai bahan penggosok.
Berikut ini adalah gambar tumbuhan paku ekor kuda, Equisetum debile.

Sumber: 99.com
Jadi, jawaban yang paling tepat adalah sel batangnya mengandung silika.
4.
Pada golongan tumbuhan di bawah ini, yang termasuk dalam tumbuhan tracheophyta ditunjukkan oleh nomor ....
- Pteridophyta
- Gymnospermae
- Angiospermae
- Bryophyta
Pembahasan:
Tumbuhan tracheophyta merupakan tumbuhan yang memiliki pembuluh angkut, baik itu xilem dan floem. Tumbuhan yang termasuk dalam golongan ini adalah
- Pteridophyta atau tumbuhan paku merupakan tumbuhan berpembuluh yang tidak berbiji. Tumbuhan paku memiliki pembuluh angkut berupa floem dan xilem, namun tidak memiliki bunga dan biji sebagai media perkembangbiakan.
- Spermatophyta atau tumbuhan berbiji terdiri dari Angiospermae yang berbiji tertutup dan Gymnospermae yang berbiji terbuka.
Jadi yang termasuk dalam tumbuhan tracheophyta ditunjukkan oleh nomor 1, 2, dan 3.
*Nomor 4 (Bryophyta) merupakan tumbuhan lumut yang tidak berpembuluh atau non-tracheophyta.
5.
Dalam siklus hidup lumut dan tumbuhan paku terdapat kemiripan, kecuali ....
Pembahasan:
Tumbuhan lumut dan tumbuhan paku memiliki beberapa kemiripan pada siklus hidupnya, seperti tertera dalam tabel berikut ini.

Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui bahwa tumbuhan lumut dan tumbuhan paku mengalami pergiliran keturunan antara fase sporofit dan gametofit. Kedua tumbuhan ini menghasilkan spora. Generasi gametofit berkromosom haploid dan menghasilkan sperma dan sel telur. Perbedaannya adalah generasi dominan pada tumbuhan lumut adalah gametofit, sedangkan pada tumbuhan paku adalah sporofit.
Jadi, jawaban yang paling tepat adalah generasi dominan adalah fase gametofit.
6.
Tumbuhan Gymnospermae belum memiliki bunga sesungguhnya. Hal ini menyebabkan ....
Pembahasan:
Gymnospermae memiliki akar, batang dan daun sejati, tetapi belum memiliki bunga sesungguhnya. Bakal biinya terletak pada daun buah atau makrosporofil yang disebut strobilus betina, dan serbuk sari terletak pada mikrosprofil atau strobilus jantan. Gymnospermae bereproduksi secara seksual (generatif) dengan strobilus sebagai alat reproduksi. Daur hidup Gymnospermae mirip dengan daur hidup paku heterospora, seperti pada bagan berikut ini.

Sumber: deden-arpega.blogspot.com
Jadi, jawaban yang paling tepat adalah tumbuhan bereproduksi secara seksual dengan strobilus.
7.
Berikut ini yang tidak termasuk pada ciri-ciri dari kelas Liliopsida adalah ....
Pembahasan:
Liliopsida atau monokotil merupakan kelas dari divisi Magnoliophyta (tumbuhan berbiji tertutup) yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut
- berkeping tunggal atau satu,
- berkas pengangkut bertipe kolateral tertutup,
- berakar serabut,
- batang tidak bercabang,
- pada umumnya batang dan akar tidak memiliki kambium,
- ujung akar dilindungi oleh koleoriza,
- pada umumnya berdaun tunggal, dan
- bunga kelipatan tiga.
Jadi yang tidak termasuk pada ciri-ciri dari kelas Liliopsida adalah hampir semua batang memiliki kambium.
8.
Azolla pinnata merupakan salah satu jenis tumbuhan paku yang bersimbiosis dengan ganggang biru Anabaena azollae dapat dijadikan pupuk hijau karena ....
Pembahasan:
Azolla pinnata yang bersimbiosis dengan Anabaena azollae mampu memfiksasi (mengikat) N2 bebas. Azolla bermanfaat bagi Anabaena karena berperan sebagai inang untuk memberikan suplai oksigen. Azolla sendiri sebenarnya mampu menghasilkan nitrogen, tetapi dengan bersimbiosis dengan Anabaena, produksi nitrogen akan lebih cepat dan banyak.
Nitrogen yang diikat, kemudian diubah ke dalam bentuk amonia (NH3) dengan menggunakan enzim denitrogenase, yang bermanfaat sebagai pupuk organik untuk tanaman. Asam amino sangat berguna bagi pertumbuhan dan kesuburan tanaman.
Berikut ini adalah gambar salah satu penggunaan simbiosis Azolla-Anabaena sebagai pupuk di Bengkulu.

Sumber: Bengkulutoday.com
Jadi, jawaban yang paling tepat adalah mampu mengikat nitrogen (N2) bebas.
9.
Lumut hati merupakan salah satu kelas Bryophyta. Lumut jenis ini, memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Misalnya di daerah gambut, terdapat satu jenis lumut, Sphagnum sp., yang dapat mengikat senyawa karbon organik. Bila dalam jumlah yang banyak, lumut ini dapat berperan penting dalam menstabilkan konsentrasi karbon dioksida yang berdampak pada ....
Pembahasan:
Lumut gambut, Sphagnum sp., banyak terdapat pada lahan gambut dan dapat mengikat senyawa karbon organik. Bila dalam jumlah yang banyak, lumut ini dapat berperan penting dalam menstabilkan konsentrasi karbon dioksida. Karbon dioksida merupakan senyawa yang bila dalam konsentrasi tinggi akan membentuk semacam "lapisan" yang dapat menahan sinar matahari di atmosfer bumi. Hal ini akan berpengaruh terhadap meningkatnya suhu/panas bumi (global warming). Peristiwa ini sering dikenal dengan istilah efek rumah kaca. Dengan demikian, bila konsentrasi karbon dioksida stabil, maka efek rumah kaca dapat berkurang.
Jadi, jawaban yang paling tepat adalah berkurangnya efek rumah kaca.
10.
Berdasarkan letak bakal bijinya, tumbuhan di bawah ini dikelompokkan ke dalam divisi ....

sumber: higaragro.com
Pembahasan:
Tumbuhan di atas adalah mangga (Mangifera indica). Secara fisik, tanaman mangga memiliki perawakan pohon dengan batang yang tumbuh tegak, memiliki permukaan yang kasar, dan dapat tumbuh hingga ketinggian 3 – 5 meter dengan banyak cabang. Daunnya tumbuh memanjang, berjenis menyirip, berwarna hijau tua, dan mengeluarkan bau yang harum jika diremas. Biasanya tumbuhan mangga berbuah di musim tertentu dan bakal bijinya dilindungi oleh daun buah sehingga dikelompokkan pada divisi Magnoliophyta atau tumbuhan berbiji tertutup.
Jadi berdasarkan letak bakal bijinya, tumbuhan pada soal dikelompokkan ke dalam divisi Magnoliophyta.
*Pteridophyta adalah tumbuhan paku yang berkembang biak dengan spora.
*Bryophyta adalah lumut yang berkembang biak dengan spora dan peleburan gamet.
*Pinophyta atau Gymnospermae adalah divisi pada tumbuhan berbiji yang bakal bijinya tidak terlindungi daun buah atau tumbuhan berbiji terbuka.