10.
Cermati puisi berikut!
(tanpa judul)
kuterima kabar dari kampung
rumahku kalian geledah
buku-bukuku kalian jarah
tapi aku ucapkan banyak terima kasih
karena kalian telah memperkenalkan
sendiri
pada anak-anakku
kalian telah mengajar anak-anakku
membentuk makna kata penindasan
sejak dini
ini tak diajarkan di (...)
tapi rezim sekarang ini memperkenalkan
kepada kita semua
setiap hari di mana-mana
sambil nenteng-nenteng senapan
kekejaman kalian
adalah bukti pelajaran
yang tidak pernah ditulis
(Karya: Wiji Thukul)
Diksi yang tepat untuk ditulis di penggalan puisi yang rumpang tersebut adalah ....
Pembahasan:
Diksi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan).
Diksi merupakan salah satu struktur lahir dari unsur pembangun sebuah puisi. Diksi juga dapat diartikan sebagai pemilihan kata untuk mengungkapkan gagasan penyair. Diksi dalam sebuah puisi sangat penting karena dengan diksi yang tepat, maka penyair dapat menyampaikan maksud puisi tersebut dengan jelas.
Apabila kita perhatikan puisi tersebut pada bait dua, yaitu
tapi aku ucapkan banyak terima kasih
karena kalian telah memperkenalkan
sendiri
pada anak-anakku
kalian telah mengajar anak-anakku
membentuk makna kata penindasan
sejak dini;
dan bait tiga, yaitu
kekejaman kalian
adalah bukti pelajaran
yang tidak pernah ditulis.
Kata yang dicetak tebal yaitu mengajar dan pelajaran berkaitan langsung dengan proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah. Sehingga, untuk melengkapi puisi yang rumpang tersebut diksi yang tepat adalah sekolahan. Penambahan akhiran -an di sini dimaksudkan untuk membuat kata tersebut terkesan lebih merakyat dan menyatu dengan gaya bahasa yang digunakan penyair sejak awal. Maka, apabila kita masukkan diksi tersebut dalam puisi yang rumpang akan menjadi:
(tanpa judul)
kuterima kabar dari kampung
rumahku kalian geledah
buku-bukuku kalian jarah
tapi aku ucapkan banyak terima kasih
karena kalian telah memperkenalkan
sendiri
pada anak-anakku
kalian telah mengajar anak-anakku
membentuk makna kata penindasan
sejak dini
ini tak diajarkan di sekolahan
tapi rezim sekarang ini memperkenalkan
kepada kita semua
setiap hari di mana-mana
sambil nenteng-nenteng senapan
kekejaman kalian
adalah bukti pelajaran
yang tidak pernah ditulis
(Karya: Wiji Thukul)