Contoh Soal

Puisi – Bahasa Indonesia SMP

Sampel materi untuk guru yang ingin cari soal latihan. Temukan bank soal lengkap dan update dengan cara mendaftar gratis. Kirim soal-soal ini ke murid di kelas Bapak/Ibu Guru lewat Google Classroom, dalam bentuk kuis online, tautan kuis, file kuis, atau cetak langsung!

    1.

    Unsur yang bersifat tersirat dan disampaikan penyair melalui kata, larik, dan bait dalam puisi adalah definisi dari salah satu unsur pembangun puisi yaitu ....

    A

    struktur batin

    B

    struktur lahir

    C

    unsur fisik

    D

    kebahasaan

    Pembahasan:

    Unsur pembangun puisi yaitu unsur-unsur yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain dalam pembuatan sebuah puisi. Unsur ini dibedakan menjadi dua yaitu struktur batin dan struktur lahir.

    Struktur batin adalah unsur yang bersifat tersirat yang meliputi tema, rasa, nada, dan amanat yang disampaikan penyair melalui kata, larik, dan bait dalam puisi.

    Struktur lahir adalah unsur yang bersifat tersurat yang meliputi diksi, imaji, tipografi, rima dan ritme, serta majas yang disampaikan penyair secara lahiriah dan dapat ditangkap oleh indra pembaca. 

    Sehingga dapat disimpulkan bahwa unsur yang bersifat tersirat dan disampaikan penyair melalui kata, larik, dan bait dalam puisi adalah definisi dari salah satu unsur pembangun puisi yaitu struktur batin.

    2.

    Berikut ini yang harus diperhatikan dalam menulis puisi, kecuali ….

    A

    menentukan gagasan

    B

    memilih diksi menarik

    C

    memadatkan kata

    D

    menghitung jumlah kata

    Pembahasan:

    Dalam menulis puisi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu

    • menentukan gagasan terlebih dahulu agar puisi berada dalam satu tema yang ditetapkan
    • memilih diksi yang menarik karena puisi mengutamakan keindahan kata
    • memadatkan kata yang berarti puisi ditulis singkat, tetapi kaya akan makna

    Jadi, yang tidak perlu diperhatikan dalam menulis puisi adalah menghitung jumlah kata.

    Ingin coba latihan soal dengan kuis online?

    Kejar Kuis
    3.

    Persamaan bunyi yang terdapat pada akhir bait sebuah puisi yang dibuat oleh penyair agar puisi semakin indah disebut dengan ....

    A

    rima

    B

    diksi

    C

    imaji

    D

    tipografi

    Pembahasan:

    Rima menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pengulangan bunyi yang berselang, baik di dalam larik sajak maupun pada akhir larik sajak yang berdekatan. Maka dari itu, rima adalah persamaan bunyi yang terdapat pada akhir bait sebuah puisi. Rima merupakan bagian dari struktur lahir unsur pembangun sebuah puisi.

    4.

    Puisi yang berisi pembeberan kepincangan atau ketidakberesan suatu keadaan atau orang sebagai akibat dari ketidaksenangan penyair terhadap keadaan atau orang tersebut disebut dengan jenis puisi ....

    A

    kritik sosial

    B

    satire

    C

    romansa

    D

    elegi

    Pembahasan:

    Jenis puisi berdasarkan cara penyair mengungkapkan isi atau gagasannya dibagi menjadi tiga jenis, yaitu puisi naratif, puisi deskriptif, dan puisi lirik. 

    Puisi yang berisi pembeberan kepincangan atau ketidakberesan suatu keadaan atau orang sebagai akibat dari ketidaksenangan penyair terhadap keadaan atau orang tersebut merupakan puisi kritik sosial. Puisi jenis ini termasuk dalam jenis puisi deskriptif. Selain puisi kritik sosial, jenis puisi deskriptif lainnya adalah satire. Satire adalah puisi yang berisi sindiran dari penyair terhadap suatu keadaan akibat ketidakpuasan penyair terhadap keadaan tersebut. 

    Sehingga, dapat disimpulkan bahwa puisi yang berisi pembeberan kepincangan atau ketidakberesan suatu keadaan atau orang sebagai akibat dari ketidaksenangan penyair terhadap keadaan atau orang tersebut disebut dengan jenis puisi kritik sosial.

    Ingin cari soal-soal HOTS?

    Soal HOTS
    5.

    Bacalah penggalan puisi berikut!

    30 Tahun Kemudian

    ...

    bertukar cerita tentang lelucon angka tahun

    dan rasa asing pensiun,


    mengeluhkan anak yang pergi dari tiap bandar

    dan percakapan-percakapan sebentar.


    Terkadang mereka seakan-akan dengarkan teriak trompet dari

    kanal seperti jerit malaikat yang kesal


    dan mereka tertawa. Sehabis sloki ketiga,

    waktu pun berubah seperti pergantian prisma.


    (Karya: Goenawan Mohamad)


    Citraan yang terdapat dalam bait yang digaris miring tersebut adalah ....

    A

    citraan pendengaran

    B

    citraan penglihatan

    C

    citraan gerak

    D

    citraan penciuman

    Pembahasan:

    Citraan atau imaji adalah salah satu unsur pembangun yang termasuk dalam struktur lahir sebuah puisi. Citraan ini digunakan untuk membuat pembaca bisa membayangkan sehingga seolah-olah berada di dalam puisi tersebut. Macam-macam citraan dalam puisi adalah citraan penglihatan, citraan pendengaran, citraan gerak, citraan perabaan, citraan penciuman, dan citraan pencicipan.

    Mari kita amati bait yang dicetak miring tersebut.

    Terkadang mereka seakan-akan dengarkan teriak trompet dari

    kanal seperti jerit malaikat yang kesal

    Kata-kata dengarkan, teriak, dan jerit termasuk di dalam diksi yang menguraikan bunyi suara. Diksi yang menguraikan atau menyebutkan segala sesuatu yang berkaitan dengan diksi bunyi suara berhubungan langsung dengan citraan pendengaran. Citraan pendengaran itu sendiri adalah citraan yang dibuat oleh penyair yang sehingga diperoleh gambaran atau kesan melalui indra pendengaran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, bait yang dicetak miring tersebut memiliki citraan pendengaran.

    6.

    Perhatikan puisi berikut.

    Takdir

    Di dalam mengarungi hidup

    Kita harus sabar

    Walaupun hidup yang begitu getir dan pahit

    Kita tak akan bisa menghindari takdir

    Walau takdir itu sedih

    Bahagia, kita harus menjalaninya

    Dengan penuh ketabahan dan kesabaran

    Mungkin dengan hidup yang liku-liku

    Kita bisa belajar ketabahan dan kesabaran

    (Karya Upik Lestari dalam Sebatas Angan Rindu: Bukan Cinta Biasa)

    Isi puisi tersebut adalah tentang ….

    A

    penerimaan takdir

    B

    pahitnya kehidupan

    C

    lika-liku kehidupan

    D

    kebahagiaan hidup

    Pembahasan:

    Simpulan pada puisi dapat diperoleh dengan menguraikan isi puisi per baitnya. Isi puisi setiap bait dapat ditemukan dengan memahami makna puisi. Selain itu, bisa juga diperhatikan dengan beberapa kata penunjuk.

    Puisi "Takdir" hanya terdiri dari satu bait. Isi puisi tersebut adalah tentang penerimaan takdir. Isi tersebut terlihat pada kata-kata penunjuk, seperti mengarungi, takdir, kesabaran, dan ketabahan.

    Ingin cari soal-soal AKM?

    Hubungi Kami
    7.

    Bacalah puisi berikut!


    (Karya: Sutardji Calzoum Bachri)


    Struktur lahir yang menonjol dari puisi tersebut adalah ....

    A

    tipografi

    B

    diksi

    C

    rima

    D

    tema

    Pembahasan:

    Struktur lahir adalah unsur yang bersifat tersurat yang meliputi diksi, imaji, tipografi, rima dan ritme, serta majas yang disampaikan penyair secara lahiriah dan dapat ditangkap oleh indra pembaca. 

    Tipografi adalah perwajahan dari sebuah puisi. Puisi dapat berbentuk dengan tulisan rata kanan atau kiri atau tidak memiliki pengaturan baris. Selain itu, huruf awal larik tidak harus kapital dan setiap akhir larik tidak harus diakhiri dengan titik.

    Dalam puisi tersebut langsung terlihat bahwa unsur yang menonjol adalah bagaimana pengaturan larik dalam puisi tersebut. Larik ganjil terletak di tepi kiri, sedangkan larik genap terletak di tepi kanan. Selain itu, tiga larik terakhir cenderung semakin dekat ke tepi kanan.

    Sehingga, dapat disimpulkan bahwa struktur lahir yang menonjol dari puisi tersebut adalah tipografi.

    8.

    Cermati puisi di bawah ini!

    Hampa

    Sepi di luar. Sepi menekan mendesak

    Lurus kaku pohonan. Tak bergerak

    Sampai ke puncak. Sepi memagut

    Tak satu kuasa melepas renggut

    Segala menanti. Menanti. Menanti


    Sepi

    Tambah ini menanti jadi mencekik

    Memberat mencekung punda

    Sampai binasa segala. Belum apa-apa

    Udara bertuba. Setan bertampik

    Ini sepi terus ada. Dan menanti


    (Karya: Chairil Anwar)


    Larik kelima yang dicetak miring tersebut mengandung majas ....

    A

    paralelisme

    B

    pleonasme

    C

    simile

    D

    asosiasi

    Pembahasan:

    Larik kelima yang dicetak miring tersebut adalah

    Segala menanti. Menanti. Menanti

    Terdapat pengulangan kata menanti yang memberi penegasan bahwa penyair sedang menanti. Majas yang merupakan bentuk perulangan disebut dengan majas paralelisme. Majas ini memang banyak digunakan dalam puisi karena kekhasannya dalam pengulangan suatu kata.

    Sehingga dapat disimpulkan bahwa larik kelima yang dicetak miring tersebut mengandung majas paralelisme.

    Ingin tanya tutor?

    Tanya Tutor
    9.

    Cermati puisi berikut!

    Dendam Absalom

    Nyanyian kepada Daud

     

    Engkau adalah masa lalu tak selesai

    yang harus dibereskan. Yang tumbuh

    dan melahap hidupku hingga sumsum.

    Bertumbuh kau seperti (...)

    menjalar dan mematikan

    sebagai kanibal.


    (Karya: Cyprianus Bitin Berek)


    Diksi yang tepat untuk ditulis di penggalan puisi yang rumpang tersebut adalah ....

    A

    tumor

    B

    bunga

    C

    cahaya

    D

    oksigen

    Pembahasan:

    Diksi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan).

    Diksi merupakan salah satu struktur lahir dari unsur pembangun sebuah puisi. Diksi juga dapat diartikan sebagai pemilihan kata untuk mengungkapkan gagasan penyair. Diksi dalam sebuah puisi sangat penting karena dengan diksi yang tepat, maka penyair dapat menyampaikan maksud puisi tersebut dengan jelas.

    Apabila kita perhatikan puisi tersebut pada bait yang terdapat diksi yang rumpang, yaitu

    Engkau adalah masa lalu tak selesai

    yang harus dibereskan. Yang tumbuh

    dan melahap hidupku hingga sumsum.

    Bertumbuh kau seperti (...)

    menjalar dan mematikan

    sebagai kanibal.

    Kata yang dicetak tebal yaitu menjalar dan mematikan sebagai kanibal memberikan artian bahwa apapun yang bertumbuh itu adalah sesuatu hal yang buruk. Sehingga, untuk melengkapi puisi yang rumpang tersebut sesuai dengan pilihan jawaban yang ada, diksi yang tepat adalah tumor. Maka, apabila kita masukkan diksi tersebut dalam puisi yang rumpang akan menjadi:

    Dendam Absalom

    Nyanyian kepada Daud

     

    Engkau adalah masa lalu tak selesai

    yang harus dibereskan. Yang tumbuh

    dan melahap hidupku hingga sumsum.

    Bertumbuh kau seperti tumor

    menjalar dan mematikan

    sebagai kanibal.


    (Karya: Cyprianus Bitin Berek)

    10.

    Cermati puisi berikut!

    (tanpa judul)

    kuterima kabar dari kampung

    rumahku kalian geledah

    buku-bukuku kalian jarah


    tapi aku ucapkan banyak terima kasih

    karena kalian telah memperkenalkan

    sendiri

    pada anak-anakku

    kalian telah mengajar anak-anakku

    membentuk makna kata penindasan

    sejak dini


    ini tak diajarkan di (...)

    tapi rezim sekarang ini memperkenalkan

    kepada kita semua

    setiap hari di mana-mana

    sambil nenteng-nenteng senapan


    kekejaman kalian

    adalah bukti pelajaran

    yang tidak pernah ditulis


    (Karya: Wiji Thukul)


    Diksi yang tepat untuk ditulis di penggalan puisi yang rumpang tersebut adalah ....

    A

    sekolahan

    B

    rumah

    C

    perguruan tinggi

    D

    keluarga

    Pembahasan:

    Diksi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan).

    Diksi merupakan salah satu struktur lahir dari unsur pembangun sebuah puisi. Diksi juga dapat diartikan sebagai pemilihan kata untuk mengungkapkan gagasan penyair. Diksi dalam sebuah puisi sangat penting karena dengan diksi yang tepat, maka penyair dapat menyampaikan maksud puisi tersebut dengan jelas.

    Apabila kita perhatikan puisi tersebut pada bait dua, yaitu

    tapi aku ucapkan banyak terima kasih

    karena kalian telah memperkenalkan

    sendiri

    pada anak-anakku

    kalian telah mengajar anak-anakku

    membentuk makna kata penindasan

    sejak dini;

    dan bait tiga, yaitu

    kekejaman kalian

    adalah bukti pelajaran

    yang tidak pernah ditulis.

    Kata yang dicetak tebal yaitu mengajar dan pelajaran berkaitan langsung dengan proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah. Sehingga, untuk melengkapi puisi yang rumpang tersebut diksi yang tepat adalah sekolahan. Penambahan akhiran -an di sini dimaksudkan untuk membuat kata tersebut terkesan lebih merakyat dan menyatu dengan gaya bahasa yang digunakan penyair sejak awal. Maka, apabila kita masukkan diksi tersebut dalam puisi yang rumpang akan menjadi:

    (tanpa judul)

    kuterima kabar dari kampung

    rumahku kalian geledah

    buku-bukuku kalian jarah


    tapi aku ucapkan banyak terima kasih

    karena kalian telah memperkenalkan

    sendiri

    pada anak-anakku

    kalian telah mengajar anak-anakku

    membentuk makna kata penindasan

    sejak dini


    ini tak diajarkan di sekolahan

    tapi rezim sekarang ini memperkenalkan

    kepada kita semua

    setiap hari di mana-mana

    sambil nenteng-nenteng senapan


    kekejaman kalian

    adalah bukti pelajaran

    yang tidak pernah ditulis


    (Karya: Wiji Thukul)

    Daftar dan dapatkan akses ke puluhan ribu soal lainnya!

    Buat Akun Gratis