Contoh Soal

Cerita Inspiratif – Bahasa Indonesia SMP

Sampel materi untuk guru yang ingin cari soal latihan. Temukan bank soal lengkap dan update dengan cara mendaftar gratis. Kirim soal-soal ini ke murid di kelas Bapak/Ibu Guru lewat Google Classroom, dalam bentuk kuis online, tautan kuis, file kuis, atau cetak langsung!

    1.

    Baca teks berikut ini dengan cermat.

    Melisa, Siswa SD Berprestasi Meski Menulis Hanya Menggunakan Kaki

    Melisa Diana Putri adalah seorang siswi difabel di SDN Tukul II Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Melisa duduk di kelas 8. Ia bercita-cita menjadi guru. Semangatnya sangat tinggi meski ia belajar dan beraktivitas menggunakan kaki.

    Melisa mengikuti pelajaran di sekolah bersama teman-temannya seperti biasa. Namun saat menulis di buku tulis, dia menggunakan jari kaki. Oleh sekolah, meja khusus dia menulis dibuat lebih rendah dari tubuhnya. Saat menulis di papan tulis untuk mengerjakan tugas dari guru, ia juga menggunakan kaki. Kaki kirinya menopang tubuh agar seimbang, sementara kaki kanannya lincah menulis di papan tulis. Meski menggunakan kaki sejak lahir, tulisan Melisa rapi.

    Meskipun memiliki keterbatasan fisik, Melisa sangat tekun dalam belajar. Ia sangat bersemangat meraih prestasi dan nilai baik. Menurut pengakuan gurunya, Melisa memang sangat jago matematika. Selain itu, Melisa juga hobi membaca. Buku apa pun dia baca. Melisa mengaku, ia membaca buku untuk memperluas wawasan.

    Menurut Tri Adi Nurfeni, guru Bahasa Indonesia, Melisa meraih cukup banyak prestasi. Melisa pernah juara lomba baca, tulis dan hitung tingkat kecamatan, dan ditunjuk menjadi duta sekolah karena pengetahuannya yang bagus. Berkat pencapaian Melisa, Wakil Bupati Timbul Prihanjoko mengunjungi Melisa di sekolah. Joko, panggilan akrab Wakil Bupati Probolinggi, terharu melihat semangat Melisa untuk meraih cita-cita. Joko dan sejumlah pejabat Pemkab Probolinggo memberi sejumlah bantuan untuk kelanjutan belajar Melisa.

    Melisa menjadi bukti bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi seseorang dalam meraih prestasi. Berkat ketekunan dalam belajar, Melisa dapat menghilangkan keterbatasan-keterbatasan itu tadi.

    (Sumber: Kompas.com, dengan penyesuaian)

    Paragraf yang berisi bagian resolusi adalah ....

    A

    paragraf kedua

    B

    paragraf keempat

    C

    paragraf ketiga

    D

    paragraf kelima

    Pembahasan:

    Struktur teks cerita inspiratif dibagi menjadi enam, di antaranya:

    • Abstrak. Bagian yang berisi inti dari teks cerita inspiratif atau ringkasannya. Bagian ini bersifat opsional, boleh ada maupun tidak.
    • Orientasi. Bagian yang berisi pengenalan tema, latar, maupun tokoh. Bagian ini terdapat di awal sebuah teks.
    • Komplikasi. Bagian yang berisi munculnya masalah atau terjadinya konflik dalam cerita sampai pada klimaksnya.
    • Evaluasi. Bagian yang berisi munculnya pemecahan atau penyelesaian masalah.
    • Resolusi. Bagian yang berisi pemecahan masalah atau selesainya sebuah masalah.
    • Koda. Bagian yang berisi amanat atau pesan-pesan positif yang bisa dipetik dari teks.

    Dalam cerita di atas, paragraf yang merupakan bagian resolusi adalah paragraf keempat. Paragraf keempat berisi selesainya sebuah masalah yang digambarkan dengan prestasi yang berhasil diraih Melisa dan apresiasi yang didapatkannya.

    Paragraf kesatu cerita merupakan bagian orientasi karena berisi pengenalan tokoh, yaitu Melisa. Paragraf kedua cerita di atas merupakan bagian komplikasi karena berisi permasalahan yang dialami oleh tokoh. Paragraf ketiga merupakan bagian evaluasi karena berisi munculnya penyelesaian masalah yang dialami oleh tokoh. Paragraf kelima merupakan bagian koda karena berisi amanat dan pesan-pesan dalam cerita.

    Jadi, jawaban yang benar paragraf keempat.

    2.

    Baca teks berikut ini dengan cermat.

    Pedagang Es Keliling Berhasil Kuliahkan Anaknya

    Seorang pria paruh baya bernama Tobiin, dari Bekasi, rela banting tulang untuk membiayai pendidikan kedua anaknya. Pria berusia 54 tahun tersebut menjadi seorang penjual es keliling setiap harinya. Ia biasanya mulai keliling dari pagi dan pulang ketika sudah petang. Ia dan keluarganya tinggal bersama di rumah kontrakan di daerah Pondok Melati, Bekasi.

    Pekerjaan tersebut harus ia lakoni agar anak-anaknya mampu bersekolah sampai jenjang yang tinggi. Tobiin ingin anak-anaknya bisa kuliah. Awalnya ia tidak percaya diri dengan pekerjaan yang ia lakoni tersebut. Namun apabila ia tidak bekerja, maka anaknya tidak mampu melanjutkan sekolah.

    Dengan tekad itu tadi, Tobiin bersemangat menjadi penjual es keliling. Ia sudah bekerja selama 15 tahun mengayuh sepeda dari kampung ke kampung. Bahkan ia sampai menyembunyikan pekerjaannya dari anak-anaknya, agar mereka tidak merasa kecil hati di hadapan teman-temannya.

    Dari kayuhannya berjualan keliling, kedua anak Tobiin bisa berkuliah di Jakarta. Ia sangat bahagia mendapati harapannya bisa terwujud. Anak pertamanya yang bernama Hayatullah sudah lulus dari Universitas Islam Negeri dan kini sudah bekerja. Sedangkan anaknya yang kedua, Nahib, saat ini sedang berkuliah di Universitas Mercu Buana.

    Tobiin telah membuktikan bahwa usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Sebagai orangtua, ia rela melakukan apapun untuk anaknya. Sebab kebahagiaan orang tua adalah ketika bisa melihat anaknya bahagia dan sukses.

    (Sumber: Liputan6.com, dengan penyesuaian)

    Bagian koda dalam teks cerita inspiratif di atas terdapat pada paragraf ....

    A

    kelima

    B

    kedua

    C

    ketiga

    D

    keempat

    Pembahasan:

    Struktur teks cerita inspiratif:

    • Abstrak. Bagian yang berisi inti dari teks cerita inspiratif atau ringkasannya. Bagian ini bersifat opsional, boleh ada maupun tidak.
    • Orientasi. Bagian yang berisi pengenalan tema, latar, maupun tokoh. Bagian ini terdapat di awal sebuah teks.
    • Komplikasi. Bagian yang berisi munculnya masalah atau terjadinya konflik dalam cerita sampai pada klimaksnya.
    • Evaluasi. Bagian yang berisi munculnya pemecahan atau penyelesaian masalah.
    • Resolusi. Bagian yang berisi pemecahan masalah atau selesainya sebuah masalah.
    • Koda. Bagian yang berisi amanat atau pesan-pesan positif yang bisa dipetik dari teks.

    Bagian koda dalam cerita inspiratif di atas terdapat pada paragraf kelima, karena berisi amanat atau pesan-pesan positif. Pesan tersebut yaitu perjuangan keras pasti akan mendapatkan hasilnya dan perjuangan orang tua sangatlah besar.

    Jadi, jawaban yang benar adalah kelima.

    Ingin coba latihan soal dengan kuis online?

    Kejar Kuis
    3.

    Baca teks berikut ini dengan cermat.

    Bukan Uang, Sekolah Ini Minta Siswanya Bayar Pakai Sampah Plastik

    Selama ini, plastik selalu dipandang sebagai masalah dan limbah yang mengotori lingkungan. Sebenarnya sampah juga mempunyai nilai guna apabila dilakukan daur ulang. Bahkan bagi sebagian orang sampah adalah barang yang berharga dan menjadi tumpuan hidup. Sebagaimana sebuah sekolah di India yang menggunakan sampah plastik sebagai pengganti uang sekolah yang harus dibayar oleh siswa.

    Akshar Foundation adalah sekolah yang menerapkan program penerimaan limbah plastik untuk didaur ulang. Sekolah yang berada di Desa Pamohi, Guwahati, India tersebut didirikan oleh Parmita Sharma dan Mazin Mukthar. Program daur ulang limbah yang sekolah mereka terapkan juga mengajak siswa terlibat dalam pengumpulan dan pemisahan sampah.

    Ketika awal membuka Akshar Foundation, Parmita dan Mizan mengalami kesulitan. Sebagian besar orangtua tidak mau memasukkan anak-anak mereka ke sekolah. Penyebabnya adalah karena mereka tidak punya biaya untuk membayar uang sekolah anaknya. Para orang tua memilih mengajak anaknya untuk bekerja di pertambangan. Namun Parmita dan Mizan tak patah semangat. Mereka mempunyai satu misi ingin memberikan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

    Parmita dan Mizan pun akhirnya memulai program sekolah gratis untuk semua anak. Lebih tepatnya bukan gratis, melainkan mengganti uang sekolah dengan sampah plastik. Akshar Foundation mewajibkan para siswanya untuk mengumpulkan dan membawa sampah plastik ke sekolah. Program tersebut berawal ketika mereka menyadari ada masalah sosial dan ekologi di lingkungan sekolah mereka.

    Gerakan yang dilakukan Parmita dan Mazin mendapat apresiasi dari banyak pihak. Wakil Presiden Akshar, Priyongsu Borthakur, mengatakan bahwa ide mereka sangat mengesankan dan sangat berjasa. Dukungan dalam bentuk lain adalah menjadi banyak anak yang mendaftar di Akshar Foundation. Sekolah yang bermula dengan 20 siswa tersebut kini sudah memiliki hampir 100 siswa yang berusia antara 4 - 15 tahun.

    (Sumber: Liputan6.com, dengan penyesuaian)

    Tokoh utama dalam cerita di atas adalah ....

    A

    Parmita dan Mazin

    B

    Akshar Foundation

    C

    siswa Akshar Foundation

    D

    Wakil Presiden Akshar, Priyongsu Borthakur

    Pembahasan:

    Untuk mengetahui tokoh utama dalam cerita maka kita harus membaca cerita dengan cermat. Tokoh utama adalah tokoh yang memegang peran utama di dalam cerita.

    Tokoh yang memegang peran utama adalah Parmita dan Mazin. Cerita di atas mengisahkan program yang digagas oleh Parmita dan Mazin, serta kisah mereka mendirikan sekolah.

    Jadi, jawaban yang benar adalah Parmita dan Mazin.

    4.

    Baca teks berikut ini dengan cermat.

    Bukan Uang, Sekolah Ini Minta Siswanya Bayar Pakai Sampah Plastik

    Selama ini, plastik selalu dipandang sebagai masalah dan limbah yang mengotori lingkungan. Sebenarnya sampah juga mempunyai nilai guna apabila dilakukan daur ulang. Bahkan bagi sebagian orang sampah adalah barang yang berharga dan menjadi tumpuan hidup. Sebagaimana sebuah sekolah di India yang menggunakan sampah plastik sebagai pengganti uang sekolah yang harus dibayar oleh siswa.

    Akshar Foundation adalah sekolah yang menerapkan program penerimaan limbah plastik untuk didaur ulang. Sekolah yang berada di Desa Pamohi, Guwahati, India tersebut didirikan oleh Parmita Sharma dan Mazin Mukthar. Program daur ulang limbah yang sekolah mereka terapkan juga mengajak siswa terlibat dalam pengumpulan dan pemisahan sampah.

    Ketika awal membuka Akshar Foundation, Parmita dan Mizan mengalami kesulitan. Sebagian besar orangtua tidak mau memasukkan anak-anak mereka ke sekolah. Penyebabnya adalah karena mereka tidak punya biaya untuk membayar uang sekolah anaknya. Para orang tua memilih mengajak anaknya untuk bekerja di pertambangan. Namun Parmita dan Mizan tak patah semangat. Mereka mempunyai satu misi ingin memberikan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

    Parmita dan Mizan pun akhirnya memulai program sekolah gratis untuk semua anak. Lebih tepatnya bukan gratis, melainkan mengganti uang sekolah dengan sampah plastik. Akshar Foundation mewajibkan para siswanya untuk mengumpulkan dan membawa sampah plastik ke sekolah. Program tersebut berawal ketika mereka menyadari ada masalah sosial dan ekologi di lingkungan sekolah mereka.

    Gerakan yang dilakukan Parmita dan Mazin mendapat apresiasi dari banyak pihak. Wakil Presiden Akshar, Priyongsu Borthakur, mengatakan bahwa ide mereka sangat mengesankan dan sangat berjasa. Dukungan dalam bentuk lain adalah menjadi banyak anak yang mendaftar di Akshar Foundation. Sekolah yang bermula dengan 20 siswa tersebut kini sudah memiliki hampir 100 siswa yang berusia antara 4 - 15 tahun.

    (Sumber: Liputan6.com, dengan penyesuaian)

    Ide mengumpulkan sampah plastik yang Parmita dan Mazin jalankan berawal dari ....

    A

    laporan Wakil Presiden Akshar akan banyaknya sampah plastik di daerahnya

    B

    adanya pertambangan yang bisa merusak ekosistem lingkungan

    C

    adanya masalah sosial dan ekologi di lingkungan sekolah mereka

    D

    penggunaan sampah plastik oleh orangtua siswa yang berlebihan

    Pembahasan:

    Untuk mengetahui dari mana Pamita dan Mazin mendapat ide maka kita harus membaca cerita dengan cermat.

    Bagian yang menceritakan awal munculnya ide Parmita dan Mazin untuk mengumpulkan sampah plastik terdapat pada paragraf keempat kalimat keempat, yang bunyinya, "Program tersebut berawal ketika mereka menyadari ada masalah sosial dan ekologi di lingkungan sekolah mereka."

    Jadi jawaban yang benar adalah adanya masalah sosial dan ekologi di lingkungan sekolah mereka.

    Ingin cari soal-soal HOTS?

    Soal HOTS
    5.

    Baca teks berikut ini dengan cermat.

    Bukan Uang, Sekolah Ini Minta Siswanya Bayar Pakai Sampah Plastik

    Selama ini, plastik selalu dipandang sebagai masalah dan limbah yang mengotori lingkungan. Sebenarnya sampah juga mempunyai nilai guna apabila dilakukan daur ulang. Bahkan bagi sebagian orang sampah adalah barang yang berharga dan menjadi tumpuan hidup. Sebagaimana sebuah sekolah di India yang menggunakan sampah plastik sebagai pengganti uang sekolah yang harus dibayar oleh siswa.

    Akshar Foundation adalah sekolah yang menerapkan program penerimaan limbah plastik untuk didaur ulang. Sekolah yang berada di Desa Pamohi, Guwahati, India tersebut didirikan oleh Parmita Sharma dan Mazin Mukthar. Program daur ulang limbah yang sekolah mereka terapkan juga mengajak siswa terlibat dalam pengumpulan dan pemisahan sampah.

    Ketika awal membuka Akshar Foundation, Parmita dan Mizan mengalami kesulitan. Sebagian besar orangtua tidak mau memasukkan anak-anak mereka ke sekolah. Penyebabnya adalah karena mereka tidak punya biaya untuk membayar uang sekolah anaknya. Para orang tua memilih mengajak anaknya untuk bekerja di pertambangan. Namun Parmita dan Mizan tak patah semangat. Mereka mempunyai satu misi ingin memberikan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

    Parmita dan Mizan pun akhirnya memulai program sekolah gratis untuk semua anak. Lebih tepatnya bukan gratis, melainkan mengganti uang sekolah dengan sampah plastik. Akshar Foundation mewajibkan para siswanya untuk mengumpulkan dan membawa sampah plastik ke sekolah. Program tersebut berawal ketika mereka menyadari ada masalah sosial dan ekologi di lingkungan sekolah mereka.

    Gerakan yang dilakukan Parmita dan Mazin mendapat apresiasi dari banyak pihak. Wakil Presiden Akshar, Priyongsu Borthakur, mengatakan bahwa ide mereka sangat mengesankan dan sangat berjasa. Dukungan dalam bentuk lain adalah menjadi banyak anak yang mendaftar di Akshar Foundation. Sekolah yang bermula dengan 20 siswa tersebut kini sudah memiliki hampir 100 siswa yang berusia antara 4 - 15 tahun.

    (Sumber: Liputan6.com, dengan penyesuaian)

    Cerita di atas sangat inspiratif karena mengisahkan ...

    A

    Parmita dan Mazin mengajarkan anak-anak untuk menjaga lingkungan dari sampah plastik dan kerusakan akibat tambang

    B

    Parmita dan Mazin mengganti biaya sekolah dengan sampah plastik karena orangtua siswa tidak mampu membayar biaya sekolah

    C

    Parmita dan Mazin berani membuka sekolah di pelosok desa daerah pertambangan

    D

    Parmita dan Mazin tetap semangat menyalurkan pengetahuan meskipun siswanya hanya sedikit

    Pembahasan:

    Untuk mengetahui bagian yang inspiratif dari cerita di atas maka kita harus membaca cerita dengan cermat. Bagian yang inspiratif adalah bagian yang menggugah hati pembaca, sehingga pembaca menjadi berempati dan bersimpati.

    Bagian yang inspiratif dalam cerita di atas adalah Parmita dan Mazin yang membantu biaya sekolah anak-anak dari keluarga miskin.

    Jadi jawaban yang benar adalah Parmita dan Mazin mengganti biaya sekolah dengan sampah plastik karena orangtua siswa tidak mampu membayar biaya sekolah.

    6.

    Baca teks berikut ini dengan cermat.

    Akibat adanya virus corona, segala jenis kegiatan belajar mengajar dalam lembaga pendidikan formal diliburkan untuk sementara waktu. Format pengajaran pun harus berubah. Sebagai gantinya guru dan siswa melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring/online. Namun kegiatan tersebut seringkali mengalami kendala. Hal itulah yang membuat seorang guru di Sumenep memutuskan datang ke rumah masing-masing siswa.

    Guru tersebut adalah Avan Fathurrahman. Avan merupakan guru di Sekolah Dasar Negeri Batuputih Laok 3, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Melalui unggahan di akun Facebook pribadinya, ia menceritakan perjuangannya mengajar di masa pandemi.

    Pembelajaran dari rumah mewajibkan Avan memberikan instruksi dan materi pelajaran melalui gawai. Namun hal itu tidak semudah yang diharapkan. Penyebabnya adalah karena tak semua siswa memiliki gawai untuk belajar dari rumah. Jika pun mereka memiliki gawai, tak semua siswa tahu cara pemakaiannya. Selain itu, orangtua siswa sibuk bekerja di sawah, sehingga mereka tak memiliki waktu untuk membimbing anaknya.

    Karena kendala tersebut, Avan mengaku terpaksa melanggar imbauan dari pemerintah. Ia berkeliling ke rumah-rumah siswa tiga kali dalam seminggu. Avan harus rela menempuh jarak yang lumayan jauh dan trek yang lumayan sulit karena masuk ke desa-desa. "Bahkan jika hujan, saya harus jalan kaki ke rumah siswa," ungkapnya ketika ditanyai mengenai kesulitannya dalam mengajar. "Saya sadar ini melanggar imbauan pemerintah, tapi mau gimana lagi?"

    Unggahan Avan di Facebooknya tersebut kemudian viral. Banyak warganet yang tersentuh dan mendukung Avan. Sebuah akun yang bernama Uti Nyiut memberi komentar, "Semoga selalu diberi kesehatan, ya, Pak. Semoga ilmu yang diajarkan menjadi berkah." Akun lain yang bernama Rubi Rubiarsih juga memberi komentar, "Guru teladan, baik dijadikan contoh untuk semua guru di Indonesia."

    Avan adalah guru yang sangat peduli terhadap keberlangsungan belajar siswanya. Semangatnya dalam mengajar bagaikan matahari yang senantiasa menyinari bumi. Ia rela mengorbankan waktu dan tenaganya agar siswanya bisa mendapat pelajaran yang layak. Inisiatifnya tersebut juga tetap ia sertai dengan kesadaran mematuhi protokol kesehatan.

    (Sumber: Liputan6.com, dengan penyesuaian)

    Hal yang dapat diteladani dari tokoh cerita inspiratif di atas adalah ....

    A

    semangat seorang guru memperjuangkan pendidikan bagi anak yang kurang mampu

    B

    kekuatan fisik seorang guru yang mampu berjalan jauh ke rumah siswa

    C

    semangat seorang guru yang membantu orangtua siswa bekerja

    D

    melanggar imbauan dari pemerintah demi mengajar anak kurang mampu

    Pembahasan:

    Teladan adalah perbuatan tokoh di dalam cerita yang perlu ditiru karena mengandung nilai positif.

    Dalam cerita di atas terdapat keteladan dari Avan yang tergerak hatinya untuk memperjuangkan pendidikan bagi anak-anak kurang mampu. Ia rela berjalan jauh untuk mendatangi rumah tiap-tiap siswanya.

    Jadi jawaban yang benar adalah semangat seorang guru memperjuangkan pendidikan bagi anak yang kurang mampu.

    Ingin cari soal-soal AKM?

    Hubungi Kami
    7.

    Baca teks berikut dengan cermat.

    Anak Pedagang Bakso Sumbangkan Celengannya untuk Beli APD

    Tak bisa dimungkiri, pandemi corona yang berkepanjangan telah memukul perekonomian semua elemen masyarakat. Tak hanya perekonomian, alat medis pun turut mengalami kekurangan. Rumah sakit sangat membutuhkan Alat Pelindung Diri (APD) karena terlampau banyak pasien yang memerlukan penanganan. Oleh sebab itu, banyak sekali lembaga swadaya maupun masyarakat umum yang memberikan bantuan. Yang lebih menghebohkan lagi, ada seorang anak kecil turut memberi sumbangan untuk membeli APD.

    Bocah yang menggemparkan jagat media sosial tersebut bernama Hafidh. Hafidh merupakan anak pedagang bakso yang saat ini duduk di bangku sekolah dasar. Mulai pertengahan Maret 2020, ia menjalani program belajar dari rumah.

    Selama program belajar dari rumah, Hafidh banyak melihat berita di televisi yang mengabarkan kelangkaan masker dan APD. Padahal tenaga medis sangat membutuhkan perlengkapan tersebut. Menurut pengakuan ibunya, Hafidh sempat menanyakan kepada ibunya apa itu APD. Hafidh tiba-tiba berkata ingin membantu membeli APD. Hal tersebut sempat membuat ibunya kaget.

    Hafidh berinisiatif menyumbangkan tabungannya. "Sebenarnya tabungan tersebut ia kumpulkan untuk membantu biaya pernikahan kakaknya," kata ibunya. Hafidh ingin membantu tenaga medis agar virus corona segera pergi dan ia bisa bersekolah kembali. Ditemani oleh ibunya, Hafidh mendatangi Kantor Polisi Sektor (Polsek) Dayeuhkolor, Kabupaten Bandung. Hafidh menyumbangkan uang sejumlah Rp 453.300 yang semuanya berupa uang pecahan koin.

    Setelah laman Instagram @polsekdayeuhkolot1 mengunggah video Hafidh, warganet salut. Video tersebut menjadi viral dan Hafidh mendapat banyak dukungan. Aksi Hafidh mendapat pujian dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Ridwal Kamil mengungkapkan bahwa Hafidh adalah sosok yang inspiratif.

    Dari Hafidh kita bisa belajar bahwa memberi sumbangan itu tidak diukur dari usia maupun seberapa banyak jumlahnya. Hafidh adalah contoh bahwa ia yang masih usia anak-anak saja punya kepedulian pada kesehatan masyarakat. Tindakan Hafidh menunjukkan bahwa virus corona merupakan masalah bersama yang harus dihadapi bersama.

    (Sumber: Liputan6.com, dengan penyesuaian)

    Bagian komplikasi cerita inspiratif di atas adalah ...

    A

    Hafidh sedih ketika program belajar dari rumah ia banyak melihat berita mengenai kelangkaan masker.

    B

    Ditemani oleh ibunya, Hafidh mendatangi kantor polisi untuk menyumbangkan tabungannya.

    C

    Hafidh menanyakan kepada ibunya mengenai apa itu APD.

    D

    Hafidh berinisiatif menyumbangkan tabungannya untuk membantu tenaga medis.

    Pembahasan:

    Komplikasi adalah bagian cerita yang berisi munculnya masalah atau terjadinya konflik dalam cerita sampai pada klimaksnya.

    Dalam cerita di atas, bagian munculnya masalah adalah ketika Hafidh melihat banyak berita mengenai kelangkaan APD yang mana sangat dibutuhkan oleh tenaga medis. Dari permasalahan tersebut, Hafidh kemudian berinisiatif untuk menyumbangkan tabungannya

    Jadi jawaban yang benar adalah Hafidh sedih ketika program belajar dari rumah ia banyak melihat berita mengenai kelangkaan masker.

    8.

    Baca teks berikut ini dengan cermat.

    Bocah bernama Zhang Ze mengalami kelumpuhan pada kakinya yang membuatnya tidak bisa berjalan secara normal. Namun, dia masih bisa berangkat ke sekolah tanpa mengalami kendala berkat temannya yang bernama Xu Bingyang. Xu Bingyang adalah temannya yang baik, yang menggendongnya setiap hari selama enam tahun.

    (Sumber: Liputan6.com dengan penyesuaian)

    Kutipan teks di atas merupakan bagian abstrak dalam cerita inspiratif. Bagian komplikasi yang tepat untuk melengkapi teks di atas adalah ...

    A

    Selain menggendong Zhang ke sekolah, Xu Bing juga membantunya berpindah kelas sesuai mata pelajaran yang menjadi jadwalnya. Selain itu, Xu Bing juga membantunya mendapat makan siang ketika jam istirahat.

    B

    Zhang mengatakan dia sangat bersyukur memiliki teman seperti Xu Bing. "Xu Bing adalah sahabatku. Setiap hari, dia menemaniku belajar, mengobrol, dan bermain. Saya sangat berterima kasih padanya karena telah menjaga saya setiap hari," ungkap Zhang.

    C

    Xu Bing mengaku ia tidak pernah keberatan menggendong temannya, Zhang, setiap hari. Xu Bing berkata bahwa temannya harus bisa berangkat ke sekolah seperti teman-teman yang lain. "Berat saya lebih dari 40 kg, Sementara Zhang hanya memiliki berat sekitar 25 kg. Jadi, tidak masalah bagi saya untuk mengangkatnya," kata Xu.

    D

    Pada usia empat tahun, Zhang didiagnosis mengalami kondisi otot yang langka. Kondisi yang tidak dapat disembuhkan tersebut disebut myasthenia gravis, yang menyebabkannya kehilangan kendali atas otot-otot di kakinya. Kondisi tersebut membuatnya sulit berjalan. Zhang sangat sedih karena ia ingin bisa berangkat ke sekolah seperti teman-temannya yang lain.

    Pembahasan:

    Komplikasi adalah bagian dari cerita inspiratif yang berisi munculnya masalah atau terjadinya konflik dalam cerita.

    Berdasarkan isi kutipan cerita di atas maka komplikasi yang tepat berisi permasalahan Zhang yang tidak bisa berangkat ke sekolah karena kondisi kakinya yang lumpuh.

    Jadi, jawaban yang benar adalah

    Pada usia empat tahun, Zhang didiagnosis mengalami kondisi otot yang langka. Kondisi yang tidak dapat disembuhkan tersebut disebut myasthenia gravis, yang menyebabkannya kehilangan kendali atas otot-otot di kakinya. Kondisi tersebut membuatnya sulit berjalan. Zhang sangat sedih karena ia ingin berangkat ke sekolah seperti teman-temannnya yang lain.

    Ingin tanya tutor?

    Tanya Tutor
    9.

    Berikut ini yang merupakan unsur kebahasaan teks cerita inspiratif, kecuali ....

    A

    menggunakan kata deskriptif

    B

    menggunakan kata ekspresif

    C

    menggunakan majas

    D

    menggunakan kata tugas ajakan atau larangan

    Pembahasan:

    Unsur-unsur kebahasaan yang digunakan dalam teks cerita inspiratif, di antaranya:

    • Menggunakan kata/kalimat deskriptif. Kalimat yang berfungsi menggambarkan tokoh, latar, atau peristiwa, agar pembaca atau pendengar membayangkan atau merasakan sendiri hal yang digambarkan.
    • Menggunakan kata ekspresif. Kata yang menggambarkan isi perasaan tokoh di dalam cerita atau bisa juga pengarangnya. Bentuknya berupa kutipan langsung atau kata seru.
    • Menggunakan majas. Bentuk gaya kata yang berfungsi untuk memperoleh efek tertentu. Efek tersebut bisa berupa untuk memperoleh keindahan, menggungah emosi pembaca, dan lain sebagainya.

    Jadi yang bukan unsur kebahasaan cerita inspiratif adalah menggunakan kata tugas ajakan atau larangan.

    10.
    1. Cerita inspiratif orang terkenal
    2. Cerita inspiratif nonfiksi
    3. Cerita inspiratif fiksi
    4. Cerita inspiratif binatang
    5. Cerita inspiratif imajinatif
    6. Cerita inspiratif sufi

    Berdasarkan tokohnya, cerita inspiratif dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya ....

    A

    2 - 3 - 5

    B

    1 - 4 - 6

    C

    4 - 5 - 6

    D

    1 - 3 - 6

    Pembahasan:

    Berdasarkan tokoh ceritanya, teks inspiratif dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:

    • Cerita inspiratif orang terkenal. Teks inspiratif yang menceritakan kisah-kisah orang terkenal dari kehidupan nyata.
    • Cerita inspiratif sufi. Teks inspiratif yang menceritakan tokoh-tokoh sufi atau ahli agama.
    • Cerita inspiratif binatang. Teks inspiratif yang diwujudkan dalam bentuk binatang atau fabel.

    Jadi, jawaban yang benar adalah

    1.Cerita inspiratif orang terkenal

    4.Cerita inspiratif binatang

    6.Cerita inspiratif sufi

    Daftar dan dapatkan akses ke puluhan ribu soal lainnya!

    Buat Akun Gratis