Contoh Soal

Buku Fiksi dan Nonfiksi – Bahasa Indonesia SMP

Sampel materi untuk guru yang ingin cari soal latihan. Temukan bank soal lengkap dan update dengan cara mendaftar gratis. Kirim soal-soal ini ke murid di kelas Bapak/Ibu Guru lewat Google Classroom, dalam bentuk kuis online, tautan kuis, file kuis, atau cetak langsung!

Daftar

Pilih Kelas

Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4 Kelas 5 Kelas 6 Kelas 7 Kelas 8 Kelas 9 Kelas 10 Kelas 11 Kelas 12

Pilih Mata Pelajaran

Matematika Bahasa Indonesia IPA Bahasa Inggris IPS

Pilih Topik

Laporan Percobaan Pidato Persuasif Cerita Pendek Teks Tanggapan Teks Diskusi Cerita Inspiratif Buku Fiksi dan Nonfiksi
    1.

    Cermati kutipan berikut!

    Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong kita kepada era globalisasi. Bangsa Indonesia dituntut mampu bersaing dengan bangsa lain dalam berbagai bidang. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia harus diutamakan, salah satunya dengan mempelajari bahasa asing. Belajar bahasa asing di era globalisasi adalah hal yang lumrah. Bahkan, terdapat banyak manfaat yang dapat kita ambil dari belajar bahasa asing ini, di antaranya adalah menambah pengetahuan kita, mempermudah kita berkomunikasi dengan orang lain, memperluas potensi karier, hingga membantu dalam penemuan jati diri dan aktualisasi diri.

    (Dikutip dari berbagai sumber)

    Isi peta konsep yang memungkinkan dari kutipan buku tersebut adalah ...

    A

    1.Prolog

    2. Kesalahan Saat Mempelajari Bahasa Inggris

    3. Meningkatkan Kepercayaan Diri dalam Berbicara Bahasa Inggris

    • Pentingnya Kepercayaan Diri
    • Mengabaikan Grammar dan Berbicaralah!
    B
    ✔

    1.Pembuka

    2. Pentingnya Mempelajari Bahasa Asing

    • Aspek Ekonomi
    • Aspek Pendidikan
    • Aspek Budaya

    3. Cara Mempelajari Bahasa Asing

    C

    1.Pembuka

    • Apa itu Bahasa?
    • Bagaimana Berbahasa yang Baik dan Benar

    2. Mengamalkan Bahasa Indonesia dalam Kehidupan Sehari-hari

    3. Mengetahui Makna Bahasa Indonesia Sebenarnya

    D

    1.Pembuka

    2. Makna dari Era Globalisasi

    3. Apa yang Harus Disiapkan dalam Menghadapi Globalisasi

    • Mempelajari Bahasa Asing
    • Mengetahui Kebudayaan Asing
    • Menerapkan Disiplin Diri
    Pembahasan:

    Kutipan tersebut membahas tentang salah satu kesiapan untuk menghadapi era globalisasi adalah melalui penguasaan bahasa asing. Dijelaskan sedikit dalam kutipan tersebut mengenai manfaat yang dapat kita ambil apabila mempelajari bahasa asing terutama di dalam era globalisasi ini.

    Maka dari itu, isi peta konsep yang memungkinkan dari kutipan buku tersebut adalah pilihan jawaban

    1.Pembuka

    2. Pentingnya Mempelajari Bahasa Asing

    • Aspek Ekonomi
    • Aspek Pendidikan
    • Aspek Budaya

    3. Cara Mempelajari Bahasa Asing

    2.

    Cermati kutipan novel berikut!

    Petikan gitar klasik khas Amerika Selatan masih terdengar, seseorang di seberang sana, laki-laki usia tiga puluh tahunan, di balik kontainer terdengar bernyanyi lagi. Mengulangi lagunya.

    "Kemarin aku pergi ke rimba gelap

    Bertemu hantu di sana

    Badannya tinggi besar

    Tangannya seperti batang pohon

    Matanya merah menyala

    Menyembur api dari mulutnya

    Mama, aku tidak takut

    Kucabut machete-ku

    Aku lompat ke lehernya"

    Lagu itu seperti lagu di film-film klasik Amerika Latin, petikan gitar khas dengan irama cepat, berdenting, meliuk, dan semangat. Suara serak yang menyanyikannya menambah kesan Amerika Selatan-nya.

    (Dikutip dari novel berjudul Pergi karya Tere Liye)

    Latar tempat cuplikan peristiwa di atas adalah ....

    A

    Amerika Latin

    B

    Amerika Selatan

    C
    ✔

    di balik kontainer

    D

    rimba gelap

    Pembahasan:

    Latar tempat merujuk kepada sebuah tempat di mana sebuah peristiwa terjadi. Apabila kita cermati, peristiwa di atas menceritakan seseorang yang sedang bernyanyi dengan petikan gitarnya. Orang tersebut bernyanyi dari balik kontainer. Peristiwa tersebut dapat dicermati dalam kalimat pertama paragraf pertama.

    Petikan gitar klasik khas Amerika Selatan masih terdengar, seseorang di seberang sana, laki-laki usia tiga puluh tahunan, di balik kontainer terdengar bernyanyi lagi.

    Maka dari itu, latar tempat cuplikan peristiwa di atas adalah di balik kontainer.

    Ingin coba latihan soal dengan kuis online?

    Kejar Kuis
    3.

    Cermati penggalan novel berikut!

    "Aku akan keluar, Agam. Dengan tangan kosong. Hanya gitar. Agar kita bisa bicara baik-baik." Orang di depan sana berseru, "Pastikan teman-temanmu tidak melepas tembakan. Aku tahu, salah-satu dari mereka adalah penembak ulung."

    Langit-langit gudang lengang sejenak.

    Di balik kontainer satunya, aku saling tatap dengan Salonga, White, dan Si Kembar. Menimbang-nimbang.

    "Jangan lakukan, Bujang. Kita tidak tahu apa tujuannya." White menggeleng, "Dia bisa sama liciknya seperti Basyir Si Pengkhianat. Tetap bawa senjatamu." (kisah Basyir ada di Novel Pulang)

    Salonga menggeleng, tidak sependapat, "Orang itu, siapapun dia, jika keluar tanpa senjata, Bujang juga harus keluar tanpa senjata."

    Yuki dan Kiko mengangkat bahu, tidak punya pendapat.

    Baik. Aku tahu risiko berhadap-hadapan langsung dengan seorang tukang pukul misterius ini. Kami berada di medan pertempuran yang tidak dikenali. Boleh jadi dia punya rekan yang bersembunyi di luar sana dengan senjata terarah, sniper, penembak jitu. Tapi rasa ingin tahuku lebih besar, dia memanggilku Agam. Aku akan keluar menemuinya.

    (Dikutip dari novel Pergi karya Tere Liye)

    Dari kutipan novel tersebut dapat diketahui bahwa ....

    A

    White orang yang mematuhi prinsip dan mudah percaya

    B

    Salonga memiliki watak yang suka berprasangka dan waspada

    C

    tokoh aku tidak diketahui namanya

    D
    ✔

    Si Kembar dalam kutipan tersebut bernama Yuki dan Kiko

    Pembahasan:

    Apabila kita amati penggalan novel tersebut, ada beberapa hal yang kita ketahui.

    1. Tokoh aku diketahui bernama Agam.
    2. Si Kembar di dalam kutipan tersebut bernama Yuki dan Kiko. Hal ini dapat dipastikan karena di dalam kutipan tersebut, tokoh aku bersama Si Kembar, White, dan Salonga di balik kontainer. Setelah Salonga dan White bergantian berbicara,sisa si Kembar yang belum berbicara. Akhirnya diketahui Yuki dan Kiko hanya diam saja tidak berpendapat.
    3. Tokoh White merasa itu jebakan dan berprasangka bisa jadi orang yang mengajak Agam keluar adalah pengkhianat. Hal ini menjadikan watak tokoh White yang suka berprasangka dan waspada.
    4. Berbeda dengan tokoh White, tokoh Salonga adalah tokoh yang mudah percaya dan berprinsip. Ia percaya siapapun orang yang menyuruh Agam keluar menepati perkataannya sendiri dan Agam juga harus mematuhi perjanjian dari orang tersebut.

    Dari analisis tersebut, maka pilihan jawaban yang benar adalah Si Kembar dalam kutipan tersebut bernama Yuki dan Kiko.

    4.

    Cermati kutipan novel di bawah ini!

    Namun, baru setengah jalan. Oh, Ibu, ada paku payung tergeletak di tengah-tengah bus. Aku tak tahu bagaimana paku payung tersebut ada di situ. Bagian tajamnya menghadap ke atas begitu saja, dan tanpa ampun seketika menghunjam kakiku yang sehelai pun tak beralas saat melewatinya.

    Aku mengaduh.

    "Ada apa, Kak?" Dede bertanya sambil menguap menahan kantuk. Adikku juga bertelanjang kaki.

    Aku menahan tangis. Jongkok. Meletakkan kantong plastik yang baru berisi empat-lima recehan. Membalik telapak kaki kananku. Paku payung itu cukup besar. Sempurna tertanam di telapak kakiku. Tanganku gemetar mencabutnya. Perih.

    Darah muncrat.

    Orang-orang di sekitar hanya satu-dua yang memperhatikan. Menatap sambil menyeringai datar tak peduli. Menatap sejenak lantas tidur kembali. Dede langsung berseru ngeri. Mundur. Darah yang keluar cukup banyak. Aku mendadak takut melihatnya, terus mengaduh sakit. Pedih.

    Saat itulah seseorang itu menegur.

    Ya Tuhan! Seseorang itu menegurku.

    Aku ingat sekali saat menatap mukanya untuk pertama kali. Dia tersenyum hangat menentramkan. Mukanya amat menyenangkan. Muka yang memesona oleh cahaya kebaikan. Kakak itu menggunakan kemeja lengan panjang berwarna biru, rapi seperti penumpang bus lain yang pulang kerja. Umurnya paling juga baru dua puluh tahunan.

    "Jangan ditekan-tekan," dia menegurku yang justru panik memencet-mencet telapak kaki.

    (Dikutip dari novel berjudul Daun yang Jatuh Tidak Pernah Membenci Angin oleh Tere Liye)

    Pernyataan di bawah yang sesuai dengan kutipan teks di atas adalah ...

    A

    Tokoh Aku dalam kutipan tersebut sedang tidak bersama anggota keluarganya saat kejadian nahas tersebut terjadi.

    B
    ✔

    Tokoh Aku dalam kutipan tersebut tertusuk paku di kakinya dan seorang kakak membantunya.

    C

    Tokoh Aku bertekad untuk membalas budi orang yang sudah menolongnya saat kakinya tertusuk paku.

    D

    Tokoh Aku tidak berani memecet lukanya karena darah yang muncrat setelah paku tercabut dari kakinya.

    Pembahasan:

    Cermati kalimat keempat paragraf pertama dan kalimat pertama paragraf terakhir.

    Bagian tajamnya menghadap ke atas begitu saja, dan tanpa ampun seketika menghunjam kakiku yang sehelai pun tak beralas saat melewatinya.

    "Jangan ditekan-tekan," dia menegurku yang justru panik memencet-mencet telapak kaki.

    Dari kedua kalimat tersebut dapat diketahui bahwa tokoh Aku terhunjam paku di kakinya, dan ada seseorang yang membantunya. Sehingga, pilihan jawaban yang tepat adalah tokoh Aku dalam kutipan tersebut tertusuk paku di kakinya dan seorang kakak membantunya.

    Ingin cari soal-soal HOTS?

    Soal HOTS
    5.

    Cermati beberapa pernyataan berikut!

    1. Harga buku yang mahal berbanding terbalik dengan kualitas kertas yang mudah sobek. Selain itu, isi buku jelek karena tidak sesuai dengan perjalanan kehidupanku. Secara keseluruhan buku ini sampah dan tidak layak untuk dibaca.
    2. Penulis memanjakan pembaca dengan alur penceritaan yang lembut dan tidak tergesa-gesa. Selain itu, pengembangan tokoh dan karakter yang terdapat di dalam buku tersebut sangat unik dan tidak dipaksakan. Buku ini sangat menarik untuk dibaca karena juga menyajikan kisah percintaan yang indah.
    3. Buku ini sangat lengkap karena mencakup segala hal tentang ilmu astronomi. Pembaca juga lebih mudah memahami penjelasan penulis karena disajikan ilustrasi berupa gambar-gambar serta grafik yang aktual. Harga buku yang mahal sangat sepadan dengan isi buku ini.
    4. Penulis mampu menghadirkan suasana mencekam dalam bukunya. Maka dari itu, haruslah kita membeli buku ini! Jangan lupa ada diskon besar-besaran di bazar buku besok, maka pastikan untuk membeli buku ini!

    Dari pernyataan di atas ini, yang termasuk tanggapan terhadap buku fiksi adalah pernyataan nomor ....

    A

    1

    B
    ✔

    2

    C

    3

    D

    4

    Pembahasan:

    Buku fiksi adalah jenis buku yang ide pengembangannya berdasarkan imajinasi penulis. Buku fiksi bersifat menghibur, tidak dapat dibuktikan kebenarannya, dan bukan sejarah atau fakta.

    Tanggapan haruslah bersifat objektif dan rasional. Objektif berarti berdasarkan buku yang diulas, tidak berdasarkan latar belakang pembaca, atau benar-benar mengulas tentang buku yang dibaca. Rasional berarti tanggapan tersebut haruslah masuk akal. Selain itu, tanggapan bersifat memberi umpan balik kepada penulis, sehingga harus menggunakan bahasa yang sopan dan formal.

    Beberapa hal yang bisa ditanggapi dari buku fiksi adalah isi buku (mencakup unsur intrinsik buku, antara lain alur, tokoh dan penokohannya, latar yang digunakan penulis, dsb.), tampilan fisik buku, hingga kebahasaan yang digunakan penulis.

    Dari penjabaran di atas, maka pernyataan yang termasuk tanggapan terhadap buku fiksi adalah pernyataan nomor 2, yaitu

    Penulis memanjakan pembaca dengan alur penceritaan yang lembut dan tidak tergesa-gesa. Selain itu, pengembangan tokoh dan karakter yang terdapat di dalam buku tersebut sangat unik dan tidak dipaksakan. Buku ini sangat menarik untuk dibaca karena juga menyajikan kisah percintaan yang indah.

    6.

    Cermati kutipan novel di bawah ini!

    Namun, baru setengah jalan. Oh, Ibu, ada paku payung tergeletak di tengah-tengah bus. Aku tak tahu bagaimana paku payung tersebut ada di situ. Bagian tajamnya menghadap ke atas begitu saja, dan tanpa ampun seketika menghunjam kakiku yang sehelai pun tak beralas saat melewatinya.

    Aku mengaduh.

    "Ada apa, Kak?" Dede bertanya sambil menguap menahan kantuk. Adikku juga bertelanjang kaki.

    Aku menahan tangis. Jongkok. Meletakkan kantong plastik yang baru berisi empat-lima recehan. Membalik telapak kaki kananku. Paku payung itu cukup besar. Sempurna tertanam di telapak kakiku. Tanganku gemetar mencabutnya. Perih.

    Darah muncrat.

    Orang-orang di sekitar hanya satu-dua yang memperhatikan. Menatap sambil menyeringai datar tak peduli. Menatap sejenak lantas tidur kembali. Dede langsung berseru ngeri. Mundur. Darah yang keluar cukup banyak. Aku mendadak takut melihatnya, terus mengaduh sakit. Pedih.

    Saat itulah seseorang itu menegur.

    Ya Tuhan! Seseorang itu menegurku.

    Aku ingat sekali saat menatap mukanya untuk pertama kali. Dia tersenyum hangat menentramkan. Mukanya amat menyenangkan. Muka yang memesona oleh cahaya kebaikan. Kakak itu menggunakan kemeja lengan panjang berwarna biru, rapi seperti penumpang bus lain yang pulang kerja. Umurnya paling juga baru dua puluh tahunan.

    "Jangan ditekan-tekan," dia menegurku yang justru panik memencet-mencet telapak kaki.

    Aku menatapnya bingung. Terus harus diapakan?

    Dia beranjak dari duduknya, mendekat. Jongkok di hadapanku. Mengeluarkan saputangan dari saku celana. Meraih kaki kecilku yang kotor dan hitam karena bekas jalanan. Hati-hati membersihkannya dengan ujung saputangan. Kemudian membungkusnya perlahan-lahan. Aku terkesima, lebih karena menatap betapa putih dan bersihnya saputangan itu.

    "Kamu seharusnya pakai sandal," dia berkata sambil mengikat perban darurat tersebut.

    (Dikutip dari novel berjudul Daun yang Jatuh Tidak Pernah Membenci Angin oleh Tere Liye)

    Watak tokoh yang benar sesuai dengan kutipan tersebut adalah ....

    A
    ✔

    tokoh kakak yang berumur 20 tahunan memiliki sifat yang ramah dan suka menolong tanpa pandang bulu

    B

    orang-orang di dalam bus memiliki sifat peduli dan saling mengasihi satu sama lain

    C

    tokoh aku memiliki sifat yang setia dan tidak kenal lelah

    D

    tokoh Dede memiliki sifat pemberani dan penyabar

    Pembahasan:

    Watak tokoh berkaitan dengan sifat dan karakter mereka di dalam sebuah cerita. Apabila kita cermati, berikut adalah watak tokoh di dalam kutipan novel tersebut:

    1. Tokoh aku memiliki sifat ceroboh karena tidak memerhatikan adanya paku di dalam bus tersebut dan kurang berhati-hati.
    2. Tokoh Dede memiliki sifat penakut karena begitu melihat luka dan darah ia langsung mundur ketakutan.
    3. Tokoh orang-orang di dalam bus tersebut memiliki sifat tidak peduli dan individualis karena tidak membantu tokoh aku yang sudah mengaduh kesakitan.
    4. Tokoh kakak yang berada di umur 20 tahunan yang membantu tokoh aku memiliki sifat peduli, tidak pamrih, dan suka menolong tanpa pandang bulu akibat ketulusannya menolong tokoh aku.

    Sehingga, watak tokoh yang benar sesuai dengan kutipan tersebut adalah tokoh kakak yang berumur 20 tahunan memiliki sifat yang ramah dan suka menolong tanpa pandang bulu.

    Ingin cari soal-soal AKM?

    Hubungi Kami
    7.

    Cermati kutipan novel di bawah ini!

    Namun, baru setengah jalan. Oh, Ibu, ada paku payung tergeletak di tengah-tengah bus. Aku tak tahu bagaimana paku payung tersebut ada di situ. Bagian tajamnya menghadap ke atas begitu saja, dan tanpa ampun seketika menghunjam kakiku yang sehelai pun tak beralas saat melewatinya.

    Aku mengaduh.

    "Ada apa, Kak?" Dede bertanya sambil menguap menahan kantuk. Adikku juga bertelanjang kaki.

    Aku menahan tangis. Jongkok. Meletakkan kantong plastik yang baru berisi empat-lima recehan. Membalik telapak kaki kananku. Paku payung itu cukup besar. Sempurna tertanam di telapak kakiku. Tanganku gemetar mencabutnya. Perih.

    Darah muncrat.

    Orang-orang di sekitar hanya satu-dua yang memperhatikan. Menatap sambil menyeringai datar tak peduli. Menatap sejenak lantas tidur kembali. Dede langsung berseru ngeri. Mundur. Darah yang keluar cukup banyak. Aku mendadak takut melihatnya, terus mengaduh sakit. Pedih.

    Saat itulah seseorang itu menegur.

    Ya Tuhan! Seseorang itu menegurku.

    Aku ingat sekali saat menatap mukanya untuk pertama kali. Dia tersenyum hangat menentramkan. Mukanya amat menyenangkan. Muka yang memesona oleh cahaya kebaikan. Kakak itu menggunakan kemeja lengan panjang berwarna biru, rapi seperti penumpang bus lain yang pulang kerja. Umurnya paling juga baru dua puluh tahunan.

    "Jangan ditekan-tekan," dia menegurku yang justru panik memencet-mencet telapak kaki.

    Aku menatapnya bingung. Terus harus diapakan?

    Dia beranjak dari duduknya, mendekat. Jongkok di hadapanku. Mengeluarkan saputangan dari saku celana. Meraih kaki kecilku yang kotor dan hitam karena bekas jalanan. Hati-hati membersihkannya dengan ujung saputangan. Kemudian membungkusnya perlahan-lahan. Aku terkesima, lebih karena menatap betapa putih dan bersihnya saputangan itu.

    "Kamu seharusnya pakai sandal," dia berkata sambil mengikat perban darurat tersebut.

    (Dikutip dari novel berjudul Daun yang Jatuh Tidak Pernah Membenci Angin oleh Tere Liye)

    Amanat yang dapat diambil dari kutipan novel tersebut adalah ....

    A

    sediakan saputangan di manapun kita berada agar dapat membantu orang lain

    B

    gunakanlah alas kaki seperti sandal agar tidak tertusuk paku

    C

    janganlah tidur di dalam bus

    D
    ✔

    bantulah orang lain yang kesusahan walaupun kamu tidak mengenalnya

    Pembahasan:

    Amanat adalah nasihat atau pesan yang hendak disampaikan oleh penulis kepada pembaca melalui karyanya. Untuk mengetahui amanat suatu karya, kita harus mengetahui isi dari kutipan tersebut.

    Isi kutipan tersebut menceritakan tokoh aku yang kakinya tertusuk paku. Walaupun ia menangis dan mengaduh tidak ada yang benar-benar membantunya. Hal ini menunjukkan sosok individualisme dalam masyarakat yang seharusnya tidak dilakukan. Namun diceritakan pula di kutipan tersebut akhirnya ada sesosok orang asing yang tidak segan menolongnya. Peristiwa tersebut menunjukkan bahwa membantu orang lain yang kesusahan adalah hal terpuji yang dapat kita lakukan sebagai manusia.

    Maka dari itu, amanat yang dapat diambil dari kutipan novel tersebut adalah bantulah orang lain yang kesusahan walaupun kamu tidak mengenalnya.

    8.

    Cermati kutipan berikut!

    Buku ini berisi tentang bagaimana rasa optimis akan membuat Anda menjadi lebih sehat dan lebih bahagia. Penulis menerangkan cara untuk menerapkan positive thinking dalam kegiatan sehari-hari demi mencapai kehidupan yang lebih bahagia. Walaupun buku aslinya berbahasa Inggris, terjemahan ke bahasa Indonesia tidak terkesan kaku. Penulis cukup komunikatif dalam mengutarakan ide-ide sekaligus motivasinya dalam buku sehingga pembaca tidak terkesan digurui. Selain itu terdapat gambar-gambar yang bagus serta tata letak tulisan dan desain yang cukup menarik mata.

    Kutipan berupa tanggapan tersebut memaparkan tentang ....

    A
    ✔

    rangkuman isi buku dan kelebihan buku

    B

    identitas penulis dan kelebihan buku

    C

    kelemahan dan kelebihan buku

    D

    rangkuman isi buku dan identitas buku

    Pembahasan:

    Tanggapan dalam sebuah buku dapat menanggapi tentang beberapa hal berikut.

    1. Kebahasaan buku.
    2. Isi buku.
    3. Tampilan fisik buku.
    4. Identitas buku.
    5. Kelemahan dan kelebihan buku.

    Apabila kita cermati teks tersebut, kutipan itu membicarakan tentang buku yang membahas mengenai bagaimana sikap optimis membuat pembaca memiliki kehidupan yang lebih bahagia. Selain itu, kutipan tersebut juga membahas mengenai keunggulan buku tersebut, seperti bahasa buku dan desain bagian dalam buku.

    Sehingga, dapat ditarik sebuah garis besar bahwa kutipan tersebut membahas tentang rangkuman isi buku dan kelebihan buku dari segi kebahasaan buku serta isi buku.

    Ingin tanya tutor?

    Tanya Tutor
    9.

    Cermati kutipan berikut!

    Di masa pandemi seperti ini, tidak jarang kita terhalang apabila ingin menghadiri sebuah seminar atau sejenisnya. Akan tetapi, semakin sering terdengar istilah webinar. Apa itu webinar? Webinar merupakan format acara yang berlangsung secara online dan dihadiri secara online juga, jadi kita sebagai peserta maupun penyelenggara tidak perlu berada dalam satu ruangan yang sama untuk mengikuti format acara tersebut. Format yang dimaksud bisa berupa talkshow, seminar, diskusi, hingga workshop. Banyak platform-platform yang menyediakan fasilitas untuk mengadakan webinar tersebut.

    Selain penyelenggara yang lebih mudah dalam merealisasikan acara, ternyata terdapat manfaat lain yang dapat diperoleh dari penerapan webinar ini, salah satunya adalah lebih banyak menjaring saran dan umpan balik. Pada umumnya, platform yang menyediakan fasilitas untuk melakukan webinar juga dilengkapi dengan fitur interaktif seperti kolom chat, poll, survei, hingga tes sehingga pihak penyelenggara bisa langsung mengetahui apa yang diinginkan audiens atau pesertanya.

    (Dikutip dari berbagai sumber)

    Kesimpulan yang tepat dari kutipan buku tersebut adalah ...

    A

    Menggunakan webinar sebagai media untuk mengadakan suatu acara harus ditinjau ulang dari segi keamanannya karena beberapa platform masih belum jelas tentang proteksi maupun keamanan platform mereka. Selebihnya, pengadaan webinar dapat menunjang produktivitas masyarakat meski hanya dari rumah.

    B
    ✔

    Webinar dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengadakan sebuah acara di masa pandemi dengan keuntungan yang banyak baik untuk pihak penyelenggara maupun pihak pesertanya.

    C

    Penggagas adanya webinar ini sangatlah jenius. Pemikirannya sangat luar biasa dan dengan manfaat yang banyak dapat dipastikan bahwa dalam beberapa bulan, penggunaan webinar akan menggantikan seminar-seminar konvensional.

    D

    Webinar merupakan salah satu media yang dapat dimanfaatkan oleh pihak penyelenggara. Salah satu keuntungan yang didapatkan pihak penyelenggara adalah pihak penyelenggara dapat lebih leluasa berinteraksi dengan peserta webinar. Namun, alangkah lebih baik jika seminar konvensional yang mengharuskan peserta dan pihak penyelenggaranya bertemu tidak dimusnahkan.

    Pembahasan:

    Kesimpulan merupakan rumusan akhir terhadap suatu teks maupun kutipan. Menentukan kesimpulan dapat berasal dari pemahaman kita mengenai teks tersebut atau dapat dengan menyusun gagasan pokok dari teks tersebut. Yang paling penting adalah sebuah kesimpulan harus merujuk kembali ke hal-hal yang disebutkan di dalam teks, tidak boleh menyimpang ke hal-hal di luar teks.

    Beberapa poin yang dapat kita ambil dari teks tersebut, antara lain:

    1. Webinar merupakan format acara secara online.
    2. Webinar dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk tetap mengadakan acara tanpa harus dihadiri secara offline di saat dunia sedang mengalami pandemi.
    3. Banyak platform yang menyediakan fasilitas untuk menyelenggarakan webinar berikut dengan fitur interaktifnya yang memberikan keuntungan untuk penggunannya.

    Maka dari itu, kesimpulan yang tepat dari kutipan teks tersebut adalah

    Webinar dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengadakan sebuah acara di masa pandemi dengan keuntungan yang banyak baik untuk pihak penyelenggara maupun pihak pesertanya.

    10.

    Cermati kutipan buku nonfiksi berikut!

    (Sumber gambar: SirapLimau)

    Tingkat autisme di Indonesia mengalami pertambahan dari sumber data yang ada. Walaupun belum ada data nasional, Instalasi Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan mencatat sekitar 15 persen dari 6.600 anak mengalami autisme dalam kurun waktu tiga bulan. Sedangkan menurut Dokter Rudy, merujuk pada Incidence dan Prevalence ASD (Autism Spectrum Disorder), penyandang ASD di Indonesia mencapai 2,4 juta orang dengan pertambahan penyandang baru 500 orang/tahun.

    Data tersebut merupakan dampak dari pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai autisme yang masih minim. Banyak orang menyalah artikan bahwa autisme adalah penyakit menular padahal hal ini salah. Autisme adalah suatu gangguan perkembangan pada anak yang terjadi di bawah umur tiga tahun. Gangguan perkembangan tersebut meliputi gangguan berkomunikasi, kemampuan berinteraksi sosial, hingga kemampuan berperilaku.

    Gejala maupun penyebab autisme bisa disebabkan oleh banyak faktor yang sangat kompleks. Gejala dan tingkat keparahannya bervariasi pada tiap penderitanya. Maka dari itu, sangat penting bagi orang tua untuk mewaspadai gejala atau ciri-ciri autisme sejak dini. Walaupun autisme tidak bisa disembuhkan, terdapat berbagai metode untuk penanganan penderita yang bertujuan agar penderita dapat menyesuaikan diri dalam kehidupan sehari-hari.

    (Dikutip dari berbagai sumber)

    Ringkasan yang tepat dari kutipan buku di atas adalah ...

    A

    Menurut Dokter Rudy, merujuk pada Incidence dan Prevalence ASD (Autism Spectrum Disorder), penyandang ASD di Indonesia mencapai 2,4 juta orang dengan pertambahan penyandang baru 500 orang/tahun. Walaupun gejala autisme sangat kompleks, mengetahui gejala autisme sedini mungkin dibutuhkan agar penderita autisme mendapatkan metode perawatan untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan sehari-hari.

    B

    Peningkatan penderita autisme di Indonesia merupakan dampak dari pengetahuan masyarakat Indonesia terhadap autisme yang masih kecil. Gejala dan tingkat keparahan autisme bervariasi pada tiap penderitanya.

    C

    Penyandang ASD di Indonesia mencapai 2,4 juta orang. Hal ini merupakan peningkatan akibat minimnya pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai autisme. Autisme adalah gangguan perkembangan anak di bawah umur tiga tahun.

    D
    ✔

    Peningkatan penderita autisme di Indonesia merupakan dampak dari pengetahuan masyarakat Indonesia terhadap autisme yang masih kecil. Walaupun gejala autisme sangat kompleks, mengetahui gejala autisme sedini mungkin dibutuhkan agar penderita autisme mendapatkan metode perawatan untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan sehari-hari.

    Pembahasan:

    Untuk mengetahui ringkasan buku yang tepat, kita harus tahu gagasan utama setiap paragraf dari kutipan buku tersebut. Berikut adalah gagasan utama dari tiap paragraf.

    1. Tingkat penderita autisme di Indonesia mengalami peningkatan.
    2. Pengetahuan masyarakat Indonesia terhadap autisme masih kecil.
    3. Mengetahui gejala autisme yang kompleks sejak dini diperlukan untuk membantu penderita autisme mendapatkan metode perawatan untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan sehari-hari.

    Apabila ketiga gagasan utama tersebut diringkas menjadi satu paragraf akan menjadi seperti berikut.

    Peningkatan penderita autisme di Indonesia merupakan dampak dari pengetahuan masyarakat Indonesia terhadap autisme yang masih kecil. Walaupun gejala autisme sangat kompleks, mengetahui gejala autisme sedini mungkin dibutuhkan agar penderita autisme mendapatkan metode perawatan untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan sehari-hari.

    Daftar dan dapatkan akses ke puluhan ribu soal lainnya!

    Buat Akun Gratis