Contoh Soal

Fabel/Legenda – Bahasa Indonesia SMP

Sampel materi untuk guru yang ingin cari soal latihan. Temukan bank soal lengkap dan update dengan cara mendaftar gratis. Kirim soal-soal ini ke murid di kelas Bapak/Ibu Guru lewat Google Classroom, dalam bentuk kuis online, tautan kuis, file kuis, atau cetak langsung!

    1.

    Urutan struktur teks fabel secara umum adalah ....

    A

    orientasi→komplikasi→resolusi

    B

    komplikasi→resolusi→orientasi

    C

    tesis→komplikasi→resolusi

    D

    orientasi→tesis→resolusi

    Pembahasan:

    Fabel adalah sebuah cerita fiksi atau rekaan yang menceritakan kehidupan binatang yang berperilaku seperti selayaknya manusia serta mengandung pesan moral di dalamnya. Fabel termasuk dalam jenis dongeng, dikembangkan berdasarkan imajinasi dan peristiwa yang terjadi di dalam fabel tidak benar-benar terjadi. 

    Struktur teks fabel meliputi:

    1. Orientasi. Bagian ini berisi pengenalan tokoh serta tempat terjadinya cerita.
    2. Komplikasi. Bagian ini berisi konflik mulai dari pengenalan konflik hingga puncak konflik.
    3. Resolusi. Bagian ini berisi penyelesaian konflik.
    4. Koda. Bagian ini opsional atau tidak harus terdapat di dalam sebuah fabel. Pada umumnya, fabel yang menyertakan bagian koda menerangkan pesan moral secara tersurat karena diterangkan langsung pada bagian ini.


    Berdasarkan keterangan di atas maka urutan struktur teks fabel secara umum adalah orientasi→komplikasi→resolusi.

    2.

    Perhatikan pernyataan dari ciri teks fabel berikut!

    Tokoh utama fabel tidak selalu binatang namun bisa saja manusia.


    Pernyataan tersebut bersifat ....

    A

    benar, karena fabel tidak hanya terpusat pada binatang

    B

    benar, karena binatang dalam fabel merepresentasikan manusia dalam dunia nyata

    C

    salah, karena fabel adalah cerita yang secara khusus memiliki tokoh utama binatang yang berperilaku seperti manusia

    D

    salah, karena fabel menggunakan manusia yang berperilaku seperti binatang

    Pembahasan:

    Fabel adalah sebuah cerita fiksi atau rekaan yang menceritakan kehidupan binatang yang berperilaku seperti selayaknya manusia serta mengandung pesan moral di dalamnya.

    Ciri-ciri fabel adalah:

    1. Teks bersifat fiksi dan hanya berdasarkan imajinasi.
    2. Tokoh utama selalu binatang yang memiliki perilaku seperti manusia.
    3. Pembuka cerita menggunakan kata yang menunjukkan bahwa kisah tersebut terjadi di masa lampau, seperti: dikisahkan, pada zaman dahulu, suatu hari, alkisah, ketika itu,dan waktu itu.
    4. Pada umumnya alur cerita menceritakan bahwa tokoh baik (protagonis) akan berakhir bahagia dan tokoh jahat (antagonis) akan berakhir sengsara karena perbuatan jahatnya.
    5. Mengandung pesan moral.
    6. Latar belakang pada umumnya berada di alam sesuai dengan tempat hidup binatang. 


    Berdasarkan pengertian dan ciri-ciri fabel di atas maka, pernyataan yang terdapat di soal salah, karena fabel adalah cerita yang secara khusus memiliki tokoh utama binatang yang berperilaku seperti manusia.

    Ingin coba latihan soal dengan kuis online?

    Kejar Kuis
    3.

    Cermati penggalan teks fabel berikut!

    "Pagi ini, ketika aku sedang mencari makanan untuk anak-anakku, seekor Harimau tiba-tiba dan menangkapku. Harimau itu ingin membunuhku. Tapi aku memohon kepadanya untuk pulang terlebih dahulu untuk memberitahukan anak-anakku. Dan berjanji akan menemuinya ketika menjelang sore nanti. Harimau pun menuruti permintaanku asal aku benar-benar menepati janji. Jika tidak, sebagai gantinya ia akan membunuh anak-anakku.’’ Gajah bercerita dengan sedih.

    "Lalu, apa yang akan kau lakukan?" tanya Kambing tua.

    "Aku akan menepati janjiku. Karena itu, aku sangat sedih," jawab Gajah menangis.


    Percakapan di atas menggunakan kaidah kebahasaan berupa ....

    A

    kalimat langsung

    B

    kalimat tidak langsung

    C

    hanya kalimat berita

    D

    kalimat pasif

    Pembahasan:

    Kalimat langsung adalah kalimat hasil kutipan pembicaraan seseorang persis seperti apa yang dikatakannya, sedangkan kalimat tidak langsung adalah kalimat yang digunakan untuk menyampaikan atau melaporkan kembali ucapan orang lain dengan cara yang tidak langsung atau tidak menggunakan tanda petik.

    Ciri-ciri kalimat langsung dan tidak langsung adalah sebagai berikut.

    Apabila kita amati penggalan teks tersebut, ada beberapa hal yang dapat kita simpulkan.

    1. Percakapan dibuka dan ditutup dengan tanda petik.
    2. Percakapan tersebut merupakan kalimat yang langsung diucapkan oleh tokoh, bukan laporan kembali dari orang lain seperti pengertian kalimat tidak langsung.


    Sehingga, menurut ciri-ciri yang telah dijabarkan di atas, maka percakapan yang terdapat dalam penggalan fabel tersebut menggunakan kaidah kebahasaan berupa kalimat langsung.

    4.

    Di bawah ini yang bukan termasuk ciri fabel adalah ....

    (Pilih semua jawaban yang benar!)

    A

    tokoh utama adalah manusia

    B

    merupakan hasil observasi dan kebenarannya dapat dibuktikan

    C

    tokoh utamanya adalah binatang dengan perilaku seperti manusia

    D

    merupakan hasil imajinasi pengarang

    Pembahasan:

    Fabel adalah sebuah cerita fiksi atau rekaan yang menceritakan kehidupan binatang yang berperilaku seperti selayaknya manusia serta mengandung pesan moral di dalamnya.

    Ciri-ciri fabel adalah:

    1. Teks bersifat fiksi dan hanya berdasarkan imajinasi.
    2. Tokoh utama selalu binatang yang memiliki perilaku seperti manusia.
    3. Pembuka cerita menggunakan kata yang menunjukkan bahwa kisah tersebut terjadi di masa lampau, seperti: dikisahkan, pada zaman dahulu, suatu hari, alkisah, ketika itu,dan waktu itu.
    4. Pada umumnya alur cerita menceritakan bahwa tokoh baik (protagonis) akan berakhir bahagia dan tokoh jahat (antagonis) akan berakhir sengsara karena perbuatan jahatnya.
    5. Mengandung pesan moral.
    6. Latar belakang pada umumnya berada di alam sesuai dengan tempat hidup binatang. 


    Sehingga, pilihan jawaban yang benar dari soal tersebut adalah tokoh utama adalah manusia; merupakan hasil observasi dan kebenarannya dapat dibuktikan.

    Ingin cari soal-soal HOTS?

    Soal HOTS
    5.

    Cermati penggalan teks berita berikut!

    (1) Pada suatu hari, ada seekor jerapah sedang berjalan-jalan di hutan. (2) Ia berjalan sambil bernyanyi-nyanyi dengan riang. (3) Kemudian, Jerapah istirahat di dekat sungai yang terletak di ujung hutan. (4) Ia pun meminum air sungai tersebut.


    Kalimat yang merupakan kalimat aktif transitif adalah kalimat ke ....

    A

    satu

    B

    dua

    C

    tiga

    D

    empat

    Pembahasan:

    Kalimat aktif adalah kalimat yang digunakan ketika subjeknya berperan sebagai pelaku yang menunjukkan tindakan, aktivitas, atau perbuatan. Pada umumnya predikat dalam kalimat ini dikenai awalan me- atau ber-. 

    Kalimat aktif dibagi menjadi kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif.

    1. Kalimat aktif transitif adalah kalimat aktif yang predikatnya memerlukan objek.
    2. Kalimat aktif intransitif adalah kalimat aktif yang predikatnya tidak memerlukan objek.


    Mari kita cermati kalimat-kalimat di dalam paragraf tersebut.

    (1) Pada suatu hari, ada seekor jerapah sedang berjalan-jalan di hutan. → Pada kalimat tersebut, predikatnya adalah berjalan-jalan dan tidak memiliki objek sehingga kalimat tersebut termasuk kalimat aktif intransitif.

    (2) Ia berjalan sambil bernyanyi-nyanyi dengan riang. → Pada kalimat tersebut, predikatnya adalah bernyanyi-nyanyi dan tidak memiliki objek sehingga kalimat tersebut termasuk kalimat aktif intransitif.

    (3) Kemudian, Jerapah istirahat di dekat sungai yang terletak di ujung hutan. → Pada kalimat tersebut, predikatnya adalah istirahat dan tidak memiliki objek sehingga kalimat tersebut termasuk kalimat aktif intransitif.

    (4) Ia pun meminum air sungai tersebut. → Pada kalimat tersebut, predikatnya adalah meminum dan memiliki objek yaitu air sehingga kalimat tersebut termasuk kalimat aktif transitif.

    Dari analisis singkat di atas berdasarkan ada tidaknya objek, maka kalimat yang merupakan kalimat aktif transitif adalah kalimat keempat.

    6.

    Perhatikan kalimat tidak langsung berikut!

    Ubur-ubur mengatakan bahwa ia akan berenang ke bagian terdalam lautan agar tidak ada satupun makhluk yang harus tersengat karenanya.


    Kalimat tidak langsung di atas apabila diubah menjadi kalimat langsung maka akan menjadi ...

    A

    Ubur-ubur berkata, "Aku akan berenang ke bagian terdalam lautan agar tidak ada satupun makhluk yang harus tersengat karena aku."

    B

    Ubur-ubur berkata "Aku akan berenang ke bagian terdalam lautan agar tidak ada satupun makhluk yang harus tersengat karena aku."

    C

    Ubur-ubur berkata: "Aku akan berenang ke bagian terdalam lautan agar tidak ada satupun makhluk yang harus tersengat karena aku."

    D

    "Aku akan berenang ke bagian terdalam lautan agar tidak ada satupun makhluk yang harus tersengat karena aku. Kata Ubur-ubur,"

    Pembahasan:

    Kalimat langsung adalah kalimat hasil kutipan pembicaraan seseorang persis seperti apa yang dikatakannya, sedangkan kalimat tidak langsung adalah kalimat yang digunakan untuk menyampaikan atau melaporkan kembali ucapan orang lain dengan cara yang tidak langsung atau tidak menggunakan tanda petik.

    Ciri-ciri kalimat langsung dan tidak langsung adalah sebagai berikut.

    Berdasarkan ciri-ciri di atas, maka perubahan kalimat tidak langsung menjadi kalimat langsung yang tepat dari kalimat tersebut adalah

    Ubur-ubur berkata, "Aku akan berenang ke bagian terdalam lautan agar tidak ada satupun makhluk yang harus tersengat karena aku."

    Ingin cari soal-soal AKM?

    Hubungi Kami
    7.

    Cermati pilihan di bawah ini!

    1. Kelinci tersebut memiliki sifat besar kepala sehingga penduduk hutan tidak ada yang menyukainya.
    2. Beruang sudah lama menjadi tangan kanan Raja Hutan.
    3. Di dalam suatu peternakan terdapatlah kambing hitam dan kambing putih.
    4. Jerapah mengaduh kesakitan karena tangan kanannya terpelintir.


    Dari pilihan kalimat tersebut, kalimat yang mengandung makna denotatif adalah kalimat bernomor ....

    A

    1 dan 2

    B

    1 dan 3

    C

    1 dan 4

    D

    3 dan 4

    Pembahasan:

    Denotatif adalah pengertian yang dimiliki sebuah kata secara objektif. Semisal kamar kecil maka apabila dalam makna denotatif nya berarti kamar yang kecil. Sehingga, makna denotatif adalah arti secara harfiah dari sebuah kata.

    Mari kita cermati pilihan kalimat tersebut!

    1. Kelinci tersebut memiliki sifat besar kepala sehingga penduduk hutan tidak ada yang menyukainya. → Besar kepala dalam kalimat ini mengandung makna kiasan yang berarti sombong. Sehingga, kalimat ini tidak mengandung makna denotatif.
    2. Beruang sudah lama menjadi tangan kanan Raja Hutan. → Tangan kanan dalam kalimat ini mengandung makna kiasan yang berarti orang kepercayaan. Sehingga, kalimat ini tidak mengandung makna denotatif.
    3. Di dalam suatu peternakan terdapatlah kambing hitam dan kambing putih. → Kambing hitam dalam kalimat ini mengandung makna literal yaitu kambing berwarna hitam. Sehingga, kalimat ini mengandung makna denotatif.
    4. Jerapah mengaduh kesakitan karena tangan kanannya terpelintir. → Tangan kanan dalam kalimat ini mengandung makna literal yaitu tangan bagian kanan. Sehingga, kalimat ini mengandung makna denotatif.


    Dari analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa kalimat yang mengandung makna denotatif merupakan kalimat bernomor 3 dan 4.

    8.

    Bacalah penggalan teks fabel berikut dengan seksama!

    Sesampainya di danau, para penghuni danau yang telah mengantri dan menunggu giliran diangkut menjadi kaget sekaligus marah kepada sang Kepiting. Mereka mengira kalau Kepiting bermaksud ingin membinasakan mereka semua dengan cara menghabisi sang transporter yang akan mengantarkan mereka ke danau “impian”. Namun, setelah sang Kepiting menceritakan secara detail seluruh kejadian yang dialaminya bersama sang Bangau, para penghuni danau menjadi maklum. Mereka bahkan mengucapkan terima kasih kepada sang Kepiting karena telah menyelamatkan mereka dari ancaman maut sang Bangau.

    (Sumber: dongengceritarakyat.com, dengan penyesuaian)


    Penggalan teks tersebut termasuk ke dalam struktur bagian ....

    A

    resolusi

    B

    orientasi

    C

    komplikasi

    D

    koda

    Pembahasan:

    Struktur teks fabel meliputi:

    1. Orientasi. Bagian ini berisi pengenalan tokoh serta tempat terjadinya cerita.
    2. Komplikasi. Bagian ini berisi konflik mulai dari pengenalan konflik hingga puncak konflik.
    3. Resolusi. Bagian ini berisi penyelesaian konflik.
    4. Koda. Bagian ini opsional atau tidak harus terdapat di dalam sebuah fabel. Pada umumnya, fabel yang menyertakan bagian koda menerangkan pesan moral secara tersurat karena diterangkan langsung pada bagian ini.


    Mari kita cermati paragraf penggalan teks tersebut.

    Sesampainya di danau, para penghuni danau yang telah mengantri dan menunggu giliran diangkut menjadi kaget sekaligus marah kepada sang Kepiting. Mereka mengira kalau Kepiting bermaksud ingin membinasakan mereka semua dengan cara menghabisi sang transporter yang akan mengantarkan mereka ke danau “impian”. Namun, setelah sang Kepiting menceritakan secara detail seluruh kejadian yang dialaminya bersama sang Bangau, para penghuni danau menjadi maklum. Pada akhirnya, mereka mengucapkan terima kasih kepada sang Kepiting karena telah menyelamatkan mereka dari ancaman maut sang Bangau.

    Dari paragraf tersebut, dapat diketahui bahwa cerita telah sampai ke bagian akhir. Hal ini dibuktikan dari penyelesaian konflik di mana Kepiting berhasil menyelamatkan penghubi danau dari sang Bangau. Selain itu, terdapat kata pada akhirnya yang menyimpulkan apa yang telah terjadi di dalam penggalan teks tersebut. Sehingga, penggalan teks tersebut termasuk ke dalam struktur bagian resolusi.

    Ingin tanya tutor?

    Tanya Tutor
    9.

    Cermati penggalan teks fabel berikut!

    Pada suatu siang yang terik, Bangau tua terlihat lemah tidak berdaya di pinggir pantai karena tidak makan selama berhari-hari. Kura-kura yang kebetulan lewat di depannya terkejut.

    "Hei, Bangau! Bangunlah!" Kura-kura berusaha membangunkan Bangau tua yang semakin tidak berdaya.

    "Tinggalkan aku, Kura-kura! Aku akan mati sebentar lagi. Musim kemarau ini membunuhku!" Bangau berkata parau. Kura-kura menggeleng tidak setuju.


    Latar waktu yang terdapat di dalam teks tersebut adalah ....

    A

    siang hari

    B

    malam hari

    C

    pagi hari

    D

    pinggir pantai

    Pembahasan:

    Latar adalah salah satu unsur yang penting dalam teks fabel karena menerangkan mengenai tempat, waktu, dan suasana yang terjadi dalam teks tersebut.

    Dalam soal tersebut ditanyakan mengenai latar waktu, sehingga kita harus mencari bukti kalimat kapan peristiwa tersebut terjadi.

    Mari kita cermati kalimat pertama paragraf pertama.

    Pada suatu siang yang terik, Bangau tua terlihat lemah tidak berdaya di pinggir pantai karena tidak makan selama berhari-hari.

    Kata yang dicetak tebal tersebut menunjukkan kapan peristiwa tersebut terjadi, sehingga latar waktu yang terdapat dalam penggalan paragraf tersebut adalah siang hari.

    10.

    Perhatikan ilustrasi berikut!

    Fani sedang membaca sebuah teks fabel. Di dalam teks tersebut, dipaparkan juga mengenai pesan moral yang dapat dipetik oleh pembaca sehingga Fani tidak perlu susah payah mencari pesan moral dari teks fabel tersebut.

    Berdasarkan ilustrasi di atas, fabel tersebut merupakan jenis fabel ....

    A

    alami

    B

    adaptasi

    C

    dengan koda

    D

    tanpa koda

    Pembahasan:

    Fabel adalah sebuah cerita fiksi atau rekaan yang menceritakan kehidupan binatang yang berperilaku seperti selayaknya manusia serta mengandung pesan moral di dalamnya. Fabel termasuk dalam jenis dongeng, dikembangkan berdasarkan imajinasi dan peristiwa yang terjadi di dalam fabel tidak benar-benar terjadi. 

    Fabel berdasarkan pemberian watak dan latar dibedakan menjadi dua, yaitu fabel dengan koda dan fabel tanpa koda.

    • Fabel dengan koda adalah fabel yang menerangkan pesan moral secara tersurat.
    • Fabel tanpa koda adalah fabel yang menerangkan pesan moral secara tersirat.


    Berdasarkan ilustrasi di soal, teks fabel yang dibaca Fani langsung menyampaikan pesan moral yang terdapat dalam teks. Secara langsung berarti secara tersurat. Sehingga, dari keterangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa teks fabel yang dibaca Fani merupakan jenis fabel dengan koda.

    Daftar dan dapatkan akses ke puluhan ribu soal lainnya!

    Buat Akun Gratis