Perhatikan teks ulasan berikut!
- Petualangan Sherina menjadi salah satu film yang membangkitan film di Indonesia yang bertemakan anak-anak.
- Kepiawaian Riri Riza sebagai sutradara dalam menggaet Jujur Prananto sebagai pembuat skenario membuahkan hasil yang manis dalam film Petualangan Sherina.
- Film Petualangan Sherina adalah sebuah film musikal pertama di Indonesia yang menyajikan konsep berbeda dari film lainnya.
- Alur dalam cerita di film ini pun sederhana yang menampilkan seorang anak SD yang begitu cerdik dan berani dalam mengelabuhi sekomplotan penjahat.
Urutan teks tersebut agar menjadi teks ulasan yang baik adalah ....
A
(1)-(2)-(3)-(4)
B
(2)-(3)-(1)-(4)
C
(3)-(2)-(4)-(1)
D
(4)-(2)-(3)-(1)
Pembahasan:
Di dalam teks ulasan, kita mengetahui ada 4 struktur yakni:
- Orientasi adalah bagian yang menjelaskan tentang gambaran sebuah karya film, drama maupun buku yang diulas.
- Tafsiran adalah bagian yang memiliki isi penjelasan detail tentang sebuah karya yang diulas.
- Evaluasi adalah bagian yang memiliki isi sebuah pandangan dari pengulas mengenai hasil karya yang akan diulas.
- Rangkuman adalah bagian yang memiliki isi kesimpulan dari ulasan pada suatu karya.
Berdasarkan teori tersebut, untuk menyusun penggalan tersebut menjadi sebuah paragraf padu diurutkan dengan urutan (3)-(2)-(4)-(1).
Hal ini kalimat ke-3 merupakan orientasi yang menggambarkan karya, kalimat ke-2 merupakan tafsiran dari karya, kalimat ke-4 merupakan evaluasi yang menunjukan kelebihaan karya tersebut, dan kalimat ke-1 menggambarkan kesimpulan bahwa karya tersebut menjadi kekuatan karya tersebut.
Teks ulasan yang padu menjadi:
Film Petualangan Sherina adalah sebuah film musikal pertama di Indonesia yang menyajikan konsep berbeda dari film lainnya. Kepiawaian Riri Riza sebagai sutradara dalam menggaet Jujur Prananto sebagai pembuat skenario membuahkan hasil yang manis dalam film Petualangan Sherina. Alur dalam cerita di film ini pun sederhana yang menampilkan seorang anak SD yang begitu cerdik dan berani dalam mengelabuhi sekomplotan penjahat. Petualangan Sherina menjadi salah satu film yang membangkitan film di Indonesia yang bertemakan anak-anak.
Ingin latihan soal-soal dengan topik yang sama?
Ingin cari soal-soal dengan topik yang sama?
Ayo daftar untuk mendapatkan 44.110 soal latihan!
Soal Populer Hari Ini
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Melisa, Siswa SD Berprestasi Meski Menulis Hanya Menggunakan Kaki
Melisa Diana Putri adalah seorang siswi difabel di SDN Tukul II Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Melisa duduk di kelas 8. Ia bercita-cita menjadi guru. Semangatnya sangat tinggi meski ia belajar dan beraktivitas menggunakan kaki.
Melisa mengikuti pelajaran di sekolah bersama teman-temannya seperti biasa. Namun saat menulis di buku tulis, dia menggunakan jari kaki. Oleh sekolah, meja khusus dia menulis dibuat lebih rendah dari tubuhnya. Saat menulis di papan tulis untuk mengerjakan tugas dari guru, ia juga menggunakan kaki. Kaki kirinya menopang tubuh agar seimbang, sementara kaki kanannya lincah menulis di papan tulis. Meski menggunakan kaki sejak lahir, tulisan Melisa rapi.
Meskipun memiliki keterbatasan fisik, Melisa sangat tekun dalam belajar. Ia sangat bersemangat meraih prestasi dan nilai baik. Menurut pengakuan gurunya, Melisa memang sangat jago matematika. Selain itu, Melisa juga hobi membaca. Buku apa pun dia baca. (1) Melisa mengaku, ia membaca buku untuk memperluas wawasan.
(2) Menurut Tri Adi Nurfeni, guru Bahasa Indonesia, Melisa meraih cukup banyak prestasi. Melisa pernah juara lomba baca, tulis dan hitung tingkat kecamatan, dan ditunjuk menjadi duta sekolah karena pengetahuannya yang bagus. Berkat pencapaian Melisa, Wakil Bupati Timbul Prihanjoko mengunjungi Melisa di sekolah. (3) Joko, panggilan akrab Wakil Bupati Probolinggi, terharu melihat semangat Melisa untuk meraih cita-cita. (4) Joko dan sejumlah pejabat Pemkab Probolinggo memberi sejumlah bantuan untuk kelanjutan belajar Melisa.
Melisa menjadi bukti bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi seseorang dalam meraih prestasi. Berkat ketekunan dalam belajar, Melisa dapat menghilangkan keterbatasan-keterbatasan itu tadi.
(Sumber: Kompas.com, dengan penyesuaian)
Kalimat yang menunjukan sikap empati yaitu ....
Bentuk sederhana dari
Hasil dari ....
(Pilih semua jawaban yang benar!)
Cermati penggalan pidato persuasif berikut!
Hadirin yang terhormat, seperti pemaparan saya mengenai bahaya dan dampak dari pergaulan bebas yang dapat merusak masa depan generasi penerus bangsa, maka sepatutnya kita melakukan tindakan preventif agar hal tersebut tidak terjadi pada diri kita maupun orang-orang di sekitar kita.
Kata teknis preventif dalam penggalan pidato tersebut berarti ....
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Seorang remaja asal Thailand yang tinggal di timur laut Provinsi Kalasin sedang menjadi buah bibir. Remaja tersebut menjadi buah bibir lantaran menjual lukisannya, mayoritas bergambar pemadangan desa, untuk memenuhi tanggungan biaya kuliahnya.
Remaja bernama Krittamet Saisaen, atau yang akrab disapa Earth tersebut bercita-cita menjadi seorang arsitek. Remaja berusia 18 tahun tersebut mengenang kesukaanya melukis pertama kali, yaitu ketika menemani ibunya saat dirawat di rumah sakit. Hobi menggambarnya memang sudah dimulai sejak ia masih kecil. Oleh karena itu, ia sangat berkeinginan menjadi seorang arsitek yang ahli mendesain bangunan.
Earth ingin mendaftar kuliah di Arsom Silp Institute of The Arts, Bangkok. Namun, biaya yang harus ia bayar untuk bisa menempuh kuliah di sana sebesar 60 ribu baht atau lebih dari 27 juta untuk satu semesternya. Untuk meraih gelar sarjana, ia harus menyelesaikan 10 semester atau memerlukan biaya sekitar 270 juta. Biaya kuliah yang sangat tinggi tersebut tak mampu ia penuhi. Apalagi orangtua Earth sudah tidak ada. Ibunya telah meninggal dunia dan ayahnya meninggalkannya beserta adiknya.
Earth tak patah semangat. Ia berharap bisa mendapatkan uang dengan menjual lukisannya. Ia menjual lukisannya kepada tetangga dengan harga 20 sampai 50 baht, atau sekitar 10 ribu sampai 23 ribu rupiah. Meskipun dibayar sedikit, ia tak patah semangat. Ia terus memoles keterampilannya lewat guru seninya dan video tutorial di Youtube.
Kehidupan Earth membaik setelah kisahnya tersebar di berbagai media sosial. Akibat hal tersebut, ia kemudian kebanjiran pesanan membuat lukisan. Pesanan lukisan tersebut dibayar dengan harga 1000 sampai 2000 bath.
Kerja keras Earth mengasah keterampilan dan gigih menjual lukisan akhirnya menuai hasil. Earth menjadi bukti sebagai anak muda yang berjuang meraih cita-citanya meskipun banyak halangan. Dari penghasilan yang ia dapatkan tersebut ia juga bercita-cita membangun pondok ramah lingkungan untuk mengajari anak-anak melukis.
(Sumber: Liputan6.com, dengan penyesuaian)
Judul yang tepat untuk teks inspiratif di atas adalah ...