Bank Soal Bahasa Indonesia SMP Menulis Cerita Inspiratif

Soal

Pilgan

Baca teks berikut dengan cermat.

Melisa, Siswa SD Berprestasi Meski Menulis Hanya Menggunakan Kaki

Melisa Diana Putri adalah seorang siswi difabel di SDN Tukul II Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Melisa duduk di kelas 8. Ia bercita-cita menjadi guru. Semangatnya sangat tinggi meski ia belajar dan beraktivitas menggunakan kaki.

Melisa mengikuti pelajaran di sekolah bersama teman-temannya seperti biasa. Namun saat menulis di buku tulis, dia menggunakan jari kaki. Oleh sekolah, meja khusus dia menulis dibuat lebih rendah dari tubuhnya. Saat menulis di papan tulis untuk mengerjakan tugas dari guru, ia juga menggunakan kaki. Kaki kirinya menopang tubuh agar seimbang, sementara kaki kanannya lincah menulis di papan tulis. Meski menggunakan kaki sejak lahir, tulisan Melisa rapi.

Meskipun memiliki keterbatasan fisik, Melisa sangat tekun dalam belajar. Ia sangat bersemangat meraih prestasi dan nilai baik. Menurut pengakuan gurunya, Melisa memang sangat jago matematika. Selain itu, Melisa juga hobi membaca. Buku apa pun dia baca. Melisa mengaku, ia membaca buku untuk memperluas wawasan.

Menurut Tri Adi Nurfeni, guru Bahasa Indonesia, Melisa meraih cukup banyak prestasi. Melisa pernah juara lomba baca, tulis dan hitung tingkat kecamatan, dan ditunjuk menjadi duta sekolah karena pengetahuannya yang bagus. Berkat pencapaian Melisa, Wakil Bupati Timbul Prihanjoko mengunjungi Melisa di sekolah. Joko, panggilan akrab Wakil Bupati Probolinggi, terharu melihat semangat Melisa untuk meraih cita-cita. Joko dan sejumlah pejabat Pemkab Probolinggo memberi sejumlah bantuan untuk kelanjutan belajar Melisa.

Melisa menjadi bukti bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi seseorang dalam meraih prestasi. Berkat ketekunan dalam belajar, Melisa dapat menghilangkan keterbatasan-keterbatasan itu tadi.

(Sumber: Kompas.com, dengan penyesuaian)

Simpulan yang tepat dari cerita inspiratif di atas adalah ...

A

Keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang bagi Melisa untuk berprestasi.

B

Meski memiliki keterbatasan fisik, Melisa tetap disenangi oleh teman-temannya.

C

Keterbatasan fisik membuat Melisa mendapat perlakuan khusus dari pihak sekolah.

D

Melisa bisa berprestasi karena hobi membaca buku.

Pembahasan:

Untuk membuat simpulan sebuah teks, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Mencermati judul teks. Judul adalah garis besar atau mewakili isi teks.
  • Menemukan bagian-bagian penting di tiap paragraf. Setiap paragraf pasti memiliki gagasan pokok yang disampaikan melalui kalimat utama, yang biasanya terdapat di awal paragraf atau akhir paragraf.
  • Merangkai gagasan pokok setiap paragraf menjadi pernyataan yang mewakili isi teks. Kalimat simpulan disusun dalam bentuk yang ringkas dan sederhana tanpa mengubah makna isi teks.

Teks di atas menceritakan kisah siswa difabel bernama Melisa yang berprestasi. Meski memiliki keterbatasan fisik, Melisa tetap semangat belajar seperti teman-temannya yang lain. Ketekunannya dalam belajar membuatnya menjadi seorang siswa yang berprestasi di sekolahnya.

Jadi, jawaban yang benar adalah keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang bagi Melisa untuk berprestasi.

Video
26 April 2021
Menulis Cerita Inspiratif | Bahasa Indonesia | Kelas IX
Rangkuman
15 Januari 2021
Bab 4 | Gagasan Pokok Teks | Bahasa Indonesia | Kelas 4

Siswa

Ingin latihan soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Guru

Ingin akses bank soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Soal Populer Hari Ini

Cek Contoh Kuis Online

Kejar Kuis

Cek Contoh Bank Soal

Kejar Soal