Bank Soal Matematika SD Volume dan Luas Permukaan Bangun Ruang
Soal
Prisma Konsep LOTS Teknik Hitung
Rangkuman

Volume dan Luas Bangun Ruang | Matematika | Kelas 6
Selengkapnya



Soal Populer Hari Ini
Read the text below carefully.

picture: the petitecook.com
Do you know that boiling eggs has several methods to make them more delicious? Have a look at how you can do that below:
- Place eggs in the bottom of a saucepan. Be sure not to crowd the eggs in the pan. They should fit comfortably.
- Fill the pan with cold water, 1 inch above the eggs.
- Bring the water to a rapid boil on the stove top over high heat.
- Once the water comes to a boil, cover the pan with a lid and remove the pan from the heat. Do not lift the lid. Set a timer for the type of boiled eggs you want, from 4 minutes to 12 minutes.
- Fill a large bowl with ice and water.
- When the eggs reach the desired cooking time, use tongs to remove the eggs from the hot water and immerse gently into the prepared ice water to cool, about 10 minutes.
- Gently tap the eggs against a hard surface and peel away the shell. Rinse the egg under cold water to remove any bits of shell and pat dry.
Now you have the best boiled eggs ever. Enjoy!
Source: thestayathomechef.com
The purpose of the text is to ....
Bahasa Inggris
Level 9
Bahasa Inggris
How to do or make things
Procedure Text
Change the verbs in the brackets into Passive Voice based on the Tense mentioned.

Source: clipartkey.com
- Math (study) by Class IX-A every Wednesday. (Simple Present)
- John (examine) by the doctor yesterday. (Simple Past)
- The trees (hit) by the storm last week. (Simple Past)
- The cookies (bake) in the oven. (Simple Present)
The best answer for point 2 is ...
Bahasa Inggris
Level 9
Bahasa Inggris
Using passive voice to describe things
Passive Voice
Kelas IX
Kurikulum 2013
K13
Permasalahan berikut yang dapat dikembangkan untuk menjadi sebuah teks laporan percobaan adalah ....
Bahasa Indonesia
Level 9
Menulis
Laporan Percobaan
Identifikasi Laporan Percobaan
KD3.1
Kelas IX
Kurikulum 2013
K13
Bahasa Indonesia
Bentuk sederhana dari adalah...
Matematika
Level 9
Bilangan
Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Konsep dan Operasi Bentuk Akar
Kelas IX
Kurikulum 2013
K13
Matematika
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Pro dan Kontra Warga Jakarta Menyikapi Penerapan Tilang ETLE
Penerbitan aturan berkendara di jalan belum begitu efektif membuat para pengendara motor patuh. Meskipun sudah ada personel polisi yang bertugas menertibkan lalu lintas, masih banyak pengendara yang bandel. Berangkat dari permasalahan tersebut, Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menerapkan sistem tilang elektronik atau ETLE (electronic traffic law enforcement). ETLE rencananya mulai diperluas pada Februari 2020.
Tilang elektronik akan diterapkan di beberapa titik di Jakarta dan Bekasi. Penerapan tilang tersebut dilakukan dengan memasang kamera-kamera di beberapa bahu jalan untuk merekam pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara motor. Foto dan video dari kamera ETLE nantinya akan diverifikasi oleh petugas dan akan dikirim ke rumah pengendara yang melanggar.
Meskipun program ETLE bertujuan baik, masih ada masyarakat yang kurang setuju. Jaenal, seorang pengemudi ojek online asal Kebon Jeruk, kurang setuju dengan adanya tilang format baru tersebut. Jaenal merasa tilang ETLE akan merugikannya ketika mencari dan mendapatkan penumpang. "Saya kurang setuju dengan tilang eletronik. Kalau kebetulan saya lewat Bundaran Senayan Ratu Plaza (Salah satu titik kamera ETLE) sambil megang handphone karena menghubungi penumpang bagaimana?" ujar Jaenal.
Di sisi lain, banyak pihak yang sepakat dengan penerapan tilang ETLE. Johan, pemuda asal Pondok Gede justru lebih menyukai sistem tilang ETLE. "Iya, kalau tilang yang ketemu polisi langsung kan suka ada transaksi ilegal, jadi kurang adil," ujar Johan. Ada juga Abidin yang berpendapat kalau tilang ETLE lebih efektif daripada tilang Ditlantas turun ke jalan. "Kalau yang ditangkap kamera kan lebih jelas pelanggarannya apa. Kalau yang tilang langsung di jalan kadang suka cari-cari kesalahan, kadang harus mengeluarkan uang lebih," ujar Abidin.
Karena persoalannya adalah lalu lintas jalanan umum, maka yang harus diutamakan adalah kebaikan pengendara. Tilang ETLE hadir untuk meningkatkan ketertiban sekaligus keselamatan di jalan. Oleh karena itu bagi pengendara yang melakukan aktivitas lain ketika di jalan, sebaiknya berhenti atau minggir terlebih dahulu. Masyarakat dan polisi diharapkan saling bekerja sama menjaga ketertiban dan keselamatan dalam berlalu lintas.
(Sumber: Kompas.com, dengan penyesuaian)
Alasan diadakannya sistem tilang elektronik atau ETLE adalah ....
Bahasa Indonesia
Level 9
Menulis
Teks Diskusi
Menggali Informasi Teks Diskusi
KD3.9
Kelas IX
Kurikulum 2013
K13
Bahasa Indonesia
Perhatikan tabel dalam kutipan teks laporan percobaan berikut dengan saksama!

(Sumber: academia.edu-Laporan Uji Zat Makanan)
Tabel tersebut digunakan untuk menyajikan data pada bagian ....
Bahasa Indonesia
Level 9
Menulis
Laporan Percobaan
Identifikasi Laporan Percobaan
KD3.1
Kelas IX
Kurikulum 2013
K13
Bahasa Indonesia
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Bukan Uang, Sekolah Ini Minta Siswanya Bayar Pakai Sampah Plastik
Selama ini, plastik selalu dipandang sebagai masalah dan limbah yang mengotori lingkungan. Sebenarnya sampah juga mempunyai nilai guna apabila dilakukan daur ulang. Bahkan bagi sebagian orang sampah adalah barang yang berharga dan menjadi tumpuan hidup. Sebagaimana sebuah sekolah di India yang menggunakan sampah plastik sebagai pengganti uang sekolah yang harus dibayar oleh siswa.
Akshar Foundation adalah sekolah yang menerapkan program penerimaan limbah plastik untuk didaur ulang. Sekolah yang berada di Desa Pamohi, Guwahati, India tersebut didirikan oleh Parmita Sharma dan Mazin Mukthar. Program daur ulang limbah yang sekolah mereka terapkan juga mengajak siswa terlibat dalam pengumpulan dan pemisahan sampah.
Ketika awal membuka Akshar Foundation, Parmita dan Mizan mengalami kesulitan. Sebagian besar orangtua tidak mau memasukkan anak-anak mereka ke sekolah. Penyebabnya adalah karena mereka tidak punya biaya untuk membayar uang sekolah anaknya. Para orang tua memilih mengajak anaknya untuk bekerja di pertambangan. Namun Parmita dan Mizan tak patah semangat. Mereka mempunyai satu misi ingin memberikan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Parmita dan Mizan pun akhirnya memulai program sekolah gratis untuk semua anak. Lebih tepatnya bukan gratis, melainkan mengganti uang sekolah dengan sampah plastik. Akshar Foundation mewajibkan para siswanya untuk mengumpulkan dan membawa sampah plastik ke sekolah. Program tersebut berawal ketika mereka menyadari ada masalah sosial dan ekologi di lingkungan sekolah mereka.
Gerakan yang dilakukan Parmita dan Mazin mendapat apresiasi dari banyak pihak. Wakil Presiden Akshar, Priyongsu Borthakur, mengatakan bahwa ide mereka sangat mengesankan dan sangat berjasa. Dukungan dalam bentuk lain adalah menjadi banyak anak yang mendaftar di Akshar Foundation. Sekolah yang bermula dengan 20 siswa tersebut kini sudah memiliki hampir 100 siswa yang berusia antara 4 - 15 tahun.
(Sumber: Liputan6.com, dengan penyesuaian)
Paragraf yang tepat untuk melengkapi cerita inspiratif di atas adalah ...
Bahasa Indonesia
Level 9
Menulis
Cerita Inspiratif
Menulis Cerita Inspiratif
KD4.12
Kelas IX
Kurikulum 2013
K13
Bahasa Indonesia
Read the following letter and answer the question.

Template: canva.com
Which of the following words has synonyms with the words used in paragraph 2?
Bahasa Inggris
Level 9
Bahasa Inggris
Appreciation over achievements or happiness
Expressions of Congratulations
Expressions of Congratulating
Kelas IX
Kurikulum 2013
K13
Pernyataan yang benar mengenai simpulan teks diskusi adalah ....
Bahasa Indonesia
Level 9
Menulis
Teks Diskusi
Struktur dan Kebahasaan Teks Diskusi
KD4.9
Kelas IX
Kurikulum 2013
K13
Bahasa Indonesia
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Akibat adanya virus corona, segala jenis kegiatan belajar mengajar dalam lembaga pendidikan formal diliburkan untuk sementara waktu. Format pengajaran pun harus berubah. Sebagai gantinya guru dan siswa melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring/online. Namun kegiatan tersebut seringkali mengalami kendala. Hal itulah yang membuat seorang guru di Sumenep memutuskan datang ke rumah masing-masing siswa.
Guru tersebut adalah Avan Fathurrahman. Avan merupakan guru di Sekolah Dasar Negeri Batuputih Laok 3, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Melalui unggahan di akun Facebook pribadinya, ia menceritakan perjuangannya mengajar di masa pandemi.
Pembelajaran dari rumah mewajibkan Avan memberikan instruksi dan materi pelajaran melalui gawai. Namun hal itu tidak semudah yang diharapkan. Penyebabnya adalah karena tak semua siswa memiliki gawai untuk belajar dari rumah. Jika pun mereka memiliki gawai, tak semua siswa tahu cara pemakaiannya. Selain itu, orangtua siswa sibuk bekerja di sawah, sehingga mereka tak memiliki waktu untuk membimbing anaknya.
Karena kendala tersebut, Avan mengaku terpaksa melanggar imbauan dari pemerintah. Ia berkeliling ke rumah-rumah siswa tiga kali dalam seminggu. Avan harus rela menempuh jarak yang lumayan jauh dan trek yang lumayan sulit karena masuk ke desa-desa. "Bahkan jika hujan, saya harus jalan kaki ke rumah siswa," ungkapnya ketika ditanyai mengenai kesulitannya dalam mengajar. "Saya sadar ini melanggar imbauan pemerintah, tapi mau gimana lagi?"
Unggahan Avan di Facebooknya tersebut kemudian viral. Banyak warganet yang tersentuh dan mendukung Avan. Sebuah akun yang bernama Uti Nyiut memberi komentar, "Semoga selalu diberi kesehatan, ya, Pak. Semoga ilmu yang diajarkan menjadi berkah." Akun lain yang bernama Rubi Rubiarsih juga memberi komentar, "Guru teladan, baik dijadikan contoh untuk semua guru di Indonesia."
Avan adalah guru yang sangat peduli terhadap keberlangsungan belajar siswanya. Semangatnya dalam mengajar bagaikan matahari yang senantiasa menyinari bumi. Ia rela mengorbankan waktu dan tenaganya agar siswanya bisa mendapat pelajaran yang layak. Inisiatifnya tersebut juga tetap ia sertai dengan kesadaran mematuhi protokol kesehatan.
(Sumber: Liputan6.com, dengan penyesuaian)
Hal yang dapat diteladani dari tokoh cerita inspiratif di atas adalah ....
Bahasa Indonesia
Level 9
Menulis
Cerita Inspiratif
Menulis Cerita Inspiratif
KD4.12
Kelas IX
Kurikulum 2013
K13
Bahasa Indonesia
Cek Contoh Kuis Online
Kejar Kuis
Cek Contoh Bank Soal
Kejar Soal
Read the text below carefully.
picture: the petitecook.com
Do you know that boiling eggs has several methods to make them more delicious? Have a look at how you can do that below:
- Place eggs in the bottom of a saucepan. Be sure not to crowd the eggs in the pan. They should fit comfortably.
- Fill the pan with cold water, 1 inch above the eggs.
- Bring the water to a rapid boil on the stove top over high heat.
- Once the water comes to a boil, cover the pan with a lid and remove the pan from the heat. Do not lift the lid. Set a timer for the type of boiled eggs you want, from 4 minutes to 12 minutes.
- Fill a large bowl with ice and water.
- When the eggs reach the desired cooking time, use tongs to remove the eggs from the hot water and immerse gently into the prepared ice water to cool, about 10 minutes.
- Gently tap the eggs against a hard surface and peel away the shell. Rinse the egg under cold water to remove any bits of shell and pat dry.
Now you have the best boiled eggs ever. Enjoy!
Source: thestayathomechef.com
The purpose of the text is to ....
Change the verbs in the brackets into Passive Voice based on the Tense mentioned.
Source: clipartkey.com
- Math (study) by Class IX-A every Wednesday. (Simple Present)
- John (examine) by the doctor yesterday. (Simple Past)
- The trees (hit) by the storm last week. (Simple Past)
- The cookies (bake) in the oven. (Simple Present)
The best answer for point 2 is ...
Permasalahan berikut yang dapat dikembangkan untuk menjadi sebuah teks laporan percobaan adalah ....
Bentuk sederhana dari adalah...
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Pro dan Kontra Warga Jakarta Menyikapi Penerapan Tilang ETLE
Penerbitan aturan berkendara di jalan belum begitu efektif membuat para pengendara motor patuh. Meskipun sudah ada personel polisi yang bertugas menertibkan lalu lintas, masih banyak pengendara yang bandel. Berangkat dari permasalahan tersebut, Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menerapkan sistem tilang elektronik atau ETLE (electronic traffic law enforcement). ETLE rencananya mulai diperluas pada Februari 2020.
Tilang elektronik akan diterapkan di beberapa titik di Jakarta dan Bekasi. Penerapan tilang tersebut dilakukan dengan memasang kamera-kamera di beberapa bahu jalan untuk merekam pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara motor. Foto dan video dari kamera ETLE nantinya akan diverifikasi oleh petugas dan akan dikirim ke rumah pengendara yang melanggar.
Meskipun program ETLE bertujuan baik, masih ada masyarakat yang kurang setuju. Jaenal, seorang pengemudi ojek online asal Kebon Jeruk, kurang setuju dengan adanya tilang format baru tersebut. Jaenal merasa tilang ETLE akan merugikannya ketika mencari dan mendapatkan penumpang. "Saya kurang setuju dengan tilang eletronik. Kalau kebetulan saya lewat Bundaran Senayan Ratu Plaza (Salah satu titik kamera ETLE) sambil megang handphone karena menghubungi penumpang bagaimana?" ujar Jaenal.
Di sisi lain, banyak pihak yang sepakat dengan penerapan tilang ETLE. Johan, pemuda asal Pondok Gede justru lebih menyukai sistem tilang ETLE. "Iya, kalau tilang yang ketemu polisi langsung kan suka ada transaksi ilegal, jadi kurang adil," ujar Johan. Ada juga Abidin yang berpendapat kalau tilang ETLE lebih efektif daripada tilang Ditlantas turun ke jalan. "Kalau yang ditangkap kamera kan lebih jelas pelanggarannya apa. Kalau yang tilang langsung di jalan kadang suka cari-cari kesalahan, kadang harus mengeluarkan uang lebih," ujar Abidin.
Karena persoalannya adalah lalu lintas jalanan umum, maka yang harus diutamakan adalah kebaikan pengendara. Tilang ETLE hadir untuk meningkatkan ketertiban sekaligus keselamatan di jalan. Oleh karena itu bagi pengendara yang melakukan aktivitas lain ketika di jalan, sebaiknya berhenti atau minggir terlebih dahulu. Masyarakat dan polisi diharapkan saling bekerja sama menjaga ketertiban dan keselamatan dalam berlalu lintas.
(Sumber: Kompas.com, dengan penyesuaian)
Alasan diadakannya sistem tilang elektronik atau ETLE adalah ....
Perhatikan tabel dalam kutipan teks laporan percobaan berikut dengan saksama!
(Sumber: academia.edu-Laporan Uji Zat Makanan)
Tabel tersebut digunakan untuk menyajikan data pada bagian ....
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Bukan Uang, Sekolah Ini Minta Siswanya Bayar Pakai Sampah Plastik
Selama ini, plastik selalu dipandang sebagai masalah dan limbah yang mengotori lingkungan. Sebenarnya sampah juga mempunyai nilai guna apabila dilakukan daur ulang. Bahkan bagi sebagian orang sampah adalah barang yang berharga dan menjadi tumpuan hidup. Sebagaimana sebuah sekolah di India yang menggunakan sampah plastik sebagai pengganti uang sekolah yang harus dibayar oleh siswa.
Akshar Foundation adalah sekolah yang menerapkan program penerimaan limbah plastik untuk didaur ulang. Sekolah yang berada di Desa Pamohi, Guwahati, India tersebut didirikan oleh Parmita Sharma dan Mazin Mukthar. Program daur ulang limbah yang sekolah mereka terapkan juga mengajak siswa terlibat dalam pengumpulan dan pemisahan sampah.
Ketika awal membuka Akshar Foundation, Parmita dan Mizan mengalami kesulitan. Sebagian besar orangtua tidak mau memasukkan anak-anak mereka ke sekolah. Penyebabnya adalah karena mereka tidak punya biaya untuk membayar uang sekolah anaknya. Para orang tua memilih mengajak anaknya untuk bekerja di pertambangan. Namun Parmita dan Mizan tak patah semangat. Mereka mempunyai satu misi ingin memberikan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Parmita dan Mizan pun akhirnya memulai program sekolah gratis untuk semua anak. Lebih tepatnya bukan gratis, melainkan mengganti uang sekolah dengan sampah plastik. Akshar Foundation mewajibkan para siswanya untuk mengumpulkan dan membawa sampah plastik ke sekolah. Program tersebut berawal ketika mereka menyadari ada masalah sosial dan ekologi di lingkungan sekolah mereka.
Gerakan yang dilakukan Parmita dan Mazin mendapat apresiasi dari banyak pihak. Wakil Presiden Akshar, Priyongsu Borthakur, mengatakan bahwa ide mereka sangat mengesankan dan sangat berjasa. Dukungan dalam bentuk lain adalah menjadi banyak anak yang mendaftar di Akshar Foundation. Sekolah yang bermula dengan 20 siswa tersebut kini sudah memiliki hampir 100 siswa yang berusia antara 4 - 15 tahun.
(Sumber: Liputan6.com, dengan penyesuaian)
Paragraf yang tepat untuk melengkapi cerita inspiratif di atas adalah ...
Read the following letter and answer the question.
Template: canva.com
Which of the following words has synonyms with the words used in paragraph 2?
Pernyataan yang benar mengenai simpulan teks diskusi adalah ....
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Akibat adanya virus corona, segala jenis kegiatan belajar mengajar dalam lembaga pendidikan formal diliburkan untuk sementara waktu. Format pengajaran pun harus berubah. Sebagai gantinya guru dan siswa melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring/online. Namun kegiatan tersebut seringkali mengalami kendala. Hal itulah yang membuat seorang guru di Sumenep memutuskan datang ke rumah masing-masing siswa.
Guru tersebut adalah Avan Fathurrahman. Avan merupakan guru di Sekolah Dasar Negeri Batuputih Laok 3, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Melalui unggahan di akun Facebook pribadinya, ia menceritakan perjuangannya mengajar di masa pandemi.
Pembelajaran dari rumah mewajibkan Avan memberikan instruksi dan materi pelajaran melalui gawai. Namun hal itu tidak semudah yang diharapkan. Penyebabnya adalah karena tak semua siswa memiliki gawai untuk belajar dari rumah. Jika pun mereka memiliki gawai, tak semua siswa tahu cara pemakaiannya. Selain itu, orangtua siswa sibuk bekerja di sawah, sehingga mereka tak memiliki waktu untuk membimbing anaknya.
Karena kendala tersebut, Avan mengaku terpaksa melanggar imbauan dari pemerintah. Ia berkeliling ke rumah-rumah siswa tiga kali dalam seminggu. Avan harus rela menempuh jarak yang lumayan jauh dan trek yang lumayan sulit karena masuk ke desa-desa. "Bahkan jika hujan, saya harus jalan kaki ke rumah siswa," ungkapnya ketika ditanyai mengenai kesulitannya dalam mengajar. "Saya sadar ini melanggar imbauan pemerintah, tapi mau gimana lagi?"
Unggahan Avan di Facebooknya tersebut kemudian viral. Banyak warganet yang tersentuh dan mendukung Avan. Sebuah akun yang bernama Uti Nyiut memberi komentar, "Semoga selalu diberi kesehatan, ya, Pak. Semoga ilmu yang diajarkan menjadi berkah." Akun lain yang bernama Rubi Rubiarsih juga memberi komentar, "Guru teladan, baik dijadikan contoh untuk semua guru di Indonesia."
Avan adalah guru yang sangat peduli terhadap keberlangsungan belajar siswanya. Semangatnya dalam mengajar bagaikan matahari yang senantiasa menyinari bumi. Ia rela mengorbankan waktu dan tenaganya agar siswanya bisa mendapat pelajaran yang layak. Inisiatifnya tersebut juga tetap ia sertai dengan kesadaran mematuhi protokol kesehatan.
(Sumber: Liputan6.com, dengan penyesuaian)
Hal yang dapat diteladani dari tokoh cerita inspiratif di atas adalah ....