Bank Soal Bahasa Indonesia SMA Identifikasi Informasi dan Nilai-Nilai Teks Sejarah

Soal

Pilgan

Bacalah teks berikut ini!

Apa artinya sesal, kalau harapan telah tak ada lagi untuk memperbaiki segala kesalahan? Untuk menebus segala dosa? Akan tetapi hilangkah pula sesal, karena harapan untuk menebus dosa itu telah hilang? Ah, bila demikian halnya, barangkali takkan seberat itu segala dosa menekan jiwa Kartini. Tapi tidakkah malah sebaliknya? Bahwa semakin hilang harapan, semakin berat pula sesal menekan?

Sempoyongan Kartini keluar dari sebuah kamar dalam kantor Kenpetai. Matanya kabur terpancang dalam muka yang pucat. Selopnya terseret-seret di atas lantai gedung yang seram itu. Tangan kirinya berpegang lemah pada pundak Rusli yang membimbingnya, sedang saya memegang lengan kanannya. Perempuan malang itu amat lemah dan lesu nampaknya, seolah-olah hanya seonggok daging layaknya yang tak berhayat diseret-seret di atas lantai.

Serdadu-serdadu dan opsir-opsir Kenpei Jepang berkerumun-kerumun di gang-gang dan di ruangan-ruangan yang kami lalui. Semuanya kelihatannya sangat lesu juga. Serupa onggokan-onggokan daging juga yang tak berdaya apa-apa pula. Ada juga yang masih tertawa-tawa, seakan-akan tidak mau dipandang sebagai onggokan daging yang tak berdaya. Akan tetapi terdengar tertawanya itu dibikin-bikin.

Dua minggu yang lalu mereka itu masih merasa dirinya singa yang suka makan daging. Kini telah menjadi daging yang hendak dimakan singa. Mereka telah hancur kekuasaannya oleh tentara sekutu dan Rusia.

Kartini menangis terisak-isak.

Rusli berdaya upaya untuk membujuk-bujuknya, untuk melipurkan segala kesedihannya. Dengan payah ia mengemukakan pendapatnya seolah-olah akan banyak faedahnya sebagai pelipur. “Ya. Tin, umur manusia singkat, tapi kemanusiaan lama, begitulah katanya, lupakanlah segala kesedihanmu itu dengan lebih giat lagi bekerja. Bekerja untuk kemanusiaan ….”

(Dikutip dari novel Atheis karya Achdiat K. Miharja)

Latar waktu sejarah dibuatnya novel tersebut adalah pada waktu ....

A

siang hari

B

penjajahan Belanda

C

pendudukan Sekutu

D

penjajahan Jepang

E

malam hari

Pembahasan:

Kutipan di atas adalah kutipan novel sejarah. Novel sejarah adalah novel yang dibuat berdasarkan peristiwa sejarah.

Latar waktu sejarah dibuatnya novel di atas adalah pada waktu penjajahan Jepang. Hal tersebut tampak pada kutipan berikut.

Serdadu-serdadu dan opsir-opsir Kenpei Jepang berkerumun-kerumun di gang-gang dan di ruangan-ruangan yang kami lalui. Semuanya kelihatannya sangat lesu juga. Serupa onggokan-onggokan daging juga yang tak berdaya apa-apa pula. Ada juga yang masih tertawa-tawa, seakan-akan tidak mau dipandang sebagai onggokan daging yang tak berdaya. Akan tetapi terdengar tertawanya itu dibikin-bikin.

K13 Kelas XII Bahasa Indonesia Teks Sejarah Identifikasi Informasi dan Nilai-Nilai Teks Sej... Skor 2
Memahami LOTS
Video
19 April 2022
Identifikasi Informasi dan Nilai-Nilai Teks Sejarah | Bahasa Indonesia | Kelas XII
Rangkuman
15 Januari 2021
Bab 4 | Gagasan Pokok Teks | Bahasa Indonesia | Kelas 4

Siswa

Ingin latihan soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Guru

Ingin akses bank soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Soal Populer Hari Ini

Cek Contoh Kuis Online

Kejar Kuis

Cek Contoh Bank Soal

Kejar Soal