Penggolongan darah sistem ABO didasarkan dengan ada tidaknya antigen tipe A dan tipe B pada permukaan eritrosit, serta antibodi anti-a, anti-b pada plasma darahnya. Sedangkan penggolongan darah sistem rhesus berdasarkan ada atau tidaknya antigen RhD pada permukaan sel darah merah. Aglutinasi sel-sel dari berbagai golongan darah dengan aglutinin anti-a dan anti-b.

Pada soal nomor 1, jika ditetesi dengan serum anti-a tidak menggumpal, tetapi ditetesi dengan serum anti-b darah menjadi menggumpal. Dapat disimpulkan bahwa nomor 1 memiliki golongan darah B.
Pada soal nomor 3, jika ditetesi dengan serum anti-a menggumpal, sama halnya dengan ditetesi serum anti-b juga menggumpal. Dapat disimpulkan bahwa nomor 3 memiliki golongan darah AB.
Jadi, nomor 1 dan nomor 3 bergolongan darah golongan darah B dan AB.
*Pada soal nomor 2, ditetesi dengan serum anti-a menggumpal, tetapi jika ditetesi dengan anti-b tidak menggumpal. Dapat disimpulkan bahwa nomor 2 memiliki golongan darah A.
*Pada soal nomor 4, ditetesi dengan serum anti-a tidak menggumpal, begitu juga jika ditetesi dengan anti-b tidak menggumpal. Dapat disimpulkan bahwa nomor 4 memiliki golongan darah O.