Latihan Bahasa Indonesia Kelas VIII Daya Tarik dari Buku Fiksi dan Nonfiksi
# 10
Pilgan

Bacalah penggalan novel berikut!

Matahari telah tergelincir di ufuk dan gerimis merebak ketika kami beriring-iringan menggotong lemari masing-masing melintasi lapangan besar menuju asrama kami. Said yang tinggi besar dengan gagah dan enteng membopong lemarinya. Atang yang membeli lemari yang lebih besar tampak terengah-engah menahan beratnya, sambil membetulkan kacamatanya yang melorot terus. Raja, Baso, dan Dulmajid, walau berbadan tidak besar memperlihatkan kekuatan alami mereka sebagai anak kampung yang tangguh. Walau kepayahan, mereka maju dengan pasti. Aku yang paling kurus berjalan terseok-seok paling belakang, bergulat dengan lemari yang beratnya serasa 3 kali berat badanku.

(Dikutip dari novel "Negeri Lima Menara" oleh A. Fuadi)


Penulis menggambarkan latar waktu dalam penggalan novel tersebut dengan ....

A

cara tersurat

B

cara langsung

C

menggunakan majas

D

eksplisit

Pembahasan:

Penggalan novel tersebut yang menunjukkan latar waktu terdapat di dalam kalimat pertama paragraf tersebut.

Matahari telah tergelincir di ufuk dan gerimis merebak ketika kami beriring-iringan menggotong lemari masing-masing melintasi lapangan besar menuju asrama kami.

Di situ penulis menggunakan kata tergelincir untuk menggambarkan matahari terbenam atau menggambarkan hari sudah petang. Penggunaan kata tergelincir ini memakai majas personifikasi karena mengisyaratkan seolah-olah matahari memiliki sifat seperti manusia.

Sehingga, penulis menggambarkan latar waktu dalam penggalan novel tersebut dengan menggunakan majas.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10