Untuk mengetahui karakter si bocah tersebut dapat diamati pada kalimat ketujuh dan kedelapan paragraf tersebut.
Dia sudah belajar bahasa Latin, Spanyol dan teologi. Tapi sejak kecil dia sudah ingin tahu tentang dunia, dan ini jauh lebih penting baginya daripada mengetahui Tuhan dan mempelajari dosa-dosa manusia
Dari kalimat tersebut dapat diketahui bahwa si bocah memiliki karakter anak yang cerdas karena sudah belajar tiga bahasa yaitu bahasa Latin, Spanyol dan teologi. Selain itu, ia sudah ingin tahu tentang dunia sejak dini yang biasanya tidak dipedulikan oleh anak kecil.
Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa karakter si bocah berdasarkan penggalan buku fiksi tersebut, yaitu si bocah adalah anak yang cerdas karena sudah belajar bahasa Latin, Spanyol, dan teologi serta memiliki ketertarikan kepada dunia sejak kecil.