Larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan nilai pH tertentu. Larutan ini dibedakan menjadi dua macam, yaitu larutan penyangga asam dan larutan penyangga basa. Larutan penyangga asam adalah larutan yang dapat mempertahankan nilai pH pada kondisi asam (pH < 7). Larutan penyangga basa adalah larutan yang akan mempertahankan nilai pH pada kondisi basa (pH > 7).
Larutan penyangga asam terdiri dari larutan asam lemah dan basa konjugasinya, sedangkan larutan penyangga basa terdiri dari larutan basa lemah dan asam konjugasinya.
Asam borat = H3BO3 atau B(OH)3
B(OH)3 ⇌ BO(OH)2- + H+
B(OH)3 adalah asam lemah dengan basa konjugasinya yaitu BO(OH)2-. Garam yang dapat terbentuk dari basa konjugasi diantaranya:
BO(OH)2- + Na+ ⟶ NaBO(OH)2
BO(OH)2- + Li+ ⟶ LiBO(OH)2
BO(OH)2- + K+ ⟶ KBO(OH)2
BO(OH)2- + Be2+ ⟶ Be(BO(OH)2)2
Jadi garam yang sesuai untuk membentuk larutan penyangga bersama asam borat adalah LiBO(OH)2.