Reaksi reversible atau reaksi bolak balik adalah reaksi di mana zat pereaksi dapat bereaksi membentuk zat hasil dan zat hasil dapat bereaksi kembali membentuk zat pereaksi. Ciri-ciri dari reaksi bolak balik sebagai berikut.
- Reaksi ditulis dengan dua anak panah yang berlawanan (⇌).
- Reaksi berlangsung dari dua arah, yaitu dari kiri ke kanan dan dari kanan ke kiri.
- Reaksi tidak pernah berhenti karena komponen zat tidak pernah habis.
- Zat hasil reaksi dapat bereaksi kembali menjadi zat mula-mula.
Contoh reaksi bolak-balik adalah reaksi pembentukan ammonia dari nitrogen dan hidrogen.
N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g)
Reaksi irreversible atau reaksi satu arah yaitu zat pereaksi yang dapat berubah menjadi hasil, sedangkan zat hasil tidak dapat membentuk kembali zat pereaksi. Ciri-ciri reaksi satu arah sebagai berikut.
- Reaksi ditulis dengan satu anak panah
- Reaksi baru berhenti apabila salah satu atau semua reaktan habis.
- Reaksi berlangsung satu arah dari kiri ke kanan.
- Zat hasil reaksi tidak dapat dikembalikan seperti zat mula-mula.
Contoh reaksi satu arah pada pilihan jawaban antara lain:
*Reaksi fotosintesis pada tumbuhan
- CO2(g) + H2O(l) ⟶ C6H12O6 + O2(g)
*Reaksi pembakaran bahan bakar fosil
- bahan bakar fosil + O2(g) ⟶ H2O(l) + CO2(g) + energi
*Reaksi pembentukan karbon dioksida dari karbon dan oksigen
*Reaksi pembentukan garam dari natrium hidroksida dan asam klorida
NaOH(aq) + HCl(aq) ⟶ NaCl(aq) + H2O(l)
Jadi salah satu contoh reaksi bolak balik pada pilihan jawaban adalah reaksi pembentukan ammonia dari nitrogen dan hidrogen.