Di bawah ini yang tidak termasuk hal-hal yang harus dikuasai saat membaca puisi adalah ....
A
masalah pribadi pembaca puisi
B
pengucapan bunyi bahasa yang disesuaikan dengan jiwa dan tema puisi
C
penguasaan sikap tubuh sehingga bisa membaca puisi sesuai dengan keinginan dan isi puisi
D
keras kecilnya suara yang hendak dikeluarkan agar tidak terlalu keras maupun terlalu pelan
Pembahasan:
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membaca puisi adalah sebagai berikut.
- Pelafalan → Suatu proses pengucapan bunyi bahasa (suku kata, kata, frasa, kalimat) yang disesuaikan dengan jiwa dan tema puisi.
- Intonasi dan tempo → Intonasi adalah tinggi rendah nada saat membacakan puisi sehingga puisi tidak terkesan membosankan. Sedangkan tempo adalah cepat lambatnya pengucapan suatu kalimat atau suku kata.
- Sikap → Penguasaan puisi dan sikap tubuh sehingga bisa membacakan puisi sesuai dengan keinginan dan isi puisi.
- Mimik dan gestur → Mimik adalah ekspresi saat membaca puisi. Sedangkan gestur adalah gerak tubuh yang diperlukan saat membaca puisi. Mimik dan gestur harus diperhatikan karena menyangkut pembawaan emosi dari puisi itu sendiri.
- Volume suara → Keras kecilnya suara yang hendak dikeluarkan. Pembaca juga perlu menyesuaikan dengan mikrofon apabila menggunakan mikrofon agar volume yang dikeluarkan tepat (tidak terlalu keras atau terlalu pelan).
- Kelancaran dan kecepatan → Menyesuaikan kelancaran membaca dengan kecepatan akan membantu pendengar untuk memahami isi puisi.
Berdasarkan uraian di atas, maka yang tidak termasuk hal-hal yang harus dikuasai saat membaca puisi adalah hal-hal yang tidak berkaitan dengan unsur pembangun sebuah puisi, yaitu masalah pribadi pembaca puisi.
Ingin latihan soal-soal dengan topik yang sama?
Ingin cari soal-soal dengan topik yang sama?
Ayo daftar untuk mendapatkan 39.226 soal latihan!
Soal Populer Hari Ini
Di bawah ini yang tidak bisa dioperasikan dalam bentuk penjumlahan/pengurangan adalah ….
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Akibat adanya virus corona, segala jenis kegiatan belajar mengajar dalam lembaga pendidikan formal diliburkan untuk sementara waktu. Format pengajaran pun harus berubah. Sebagai gantinya guru dan siswa melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring/online. Namun kegiatan tersebut seringkali mengalami kendala. Hal itulah yang membuat seorang guru di Sumenep memutuskan datang ke rumah masing-masing siswa.
Guru tersebut adalah Avan Fathurrahman. Avan merupakan guru di Sekolah Dasar Negeri Batuputih Laok 3, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Melalui unggahan di akun Facebook pribadinya, ia menceritakan perjuangannya mengajar di masa pandemi.
Pembelajaran dari rumah mewajibkan Avan memberikan instruksi dan materi pelajaran melalui gawai. Namun hal itu tidak semudah yang diharapkan. Penyebabnya adalah karena tak semua siswa memiliki gawai untuk belajar dari rumah. Jika pun mereka memiliki gawai, tak semua siswa tahu cara pemakaiannya. Selain itu, orangtua siswa sibuk bekerja di sawah, sehingga mereka tak memiliki waktu untuk membimbing anaknya.
Karena kendala tersebut, Avan mengaku terpaksa melanggar imbauan dari pemerintah. Ia berkeliling ke rumah-rumah siswa tiga kali dalam seminggu. Avan harus rela menempuh jarak yang lumayan jauh dan trek yang lumayan sulit karena masuk ke desa-desa. "Bahkan jika hujan, saya harus jalan kaki ke rumah siswa," ungkapnya ketika ditanyai mengenai kesulitannya dalam mengajar. "Saya sadar ini melanggar imbauan pemerintah, tapi mau gimana lagi?"
Unggahan Avan di Facebooknya tersebut kemudian viral. Banyak warganet yang tersentuh dan mendukung Avan. Sebuah akun yang bernama Uti Nyiut memberi komentar, "Semoga selalu diberi kesehatan, ya, Pak. Semoga ilmu yang diajarkan menjadi berkah." Akun lain yang bernama Rubi Rubiarsih juga memberi komentar, "Guru teladan, baik dijadikan contoh untuk semua guru di Indonesia."
Avan adalah guru yang sangat peduli terhadap keberlangsungan belajar siswanya. Semangatnya dalam mengajar bagaikan matahari yang senantiasa menyinari bumi. Ia rela mengorbankan waktu dan tenaganya agar siswanya bisa mendapat pelajaran yang layak. Inisiatifnya tersebut juga tetap ia sertai dengan kesadaran mematuhi protokol kesehatan.
(Sumber: Liputan6.com, dengan penyesuaian)
Majas perumpamaan dalam teks di atas terdapat pada paragraf ....
Nilai dari adalah ....
Cermati pilihan berikut!
- Kita harus menjaga kesehatan bukan karena ingin hidup abadi, karena kekekalan hanyalah milik Tuhan semata.
- Dalam memilih barang berharga, sudah sepatutnya kita menguji keasliannya agar tidak mudah tertipu.
- Data mengenai jumlah kematian yang diberikan oleh WHO akurat karena persis seperti apa yang terjadi di lapangan.
- Kebahagiaan dan kesedihan seseorang tidak diukur dari banyaknya harta kekayaan yang dimiliki.
Dari pilihan kalimat tersebut yang termasuk kalimat yang mengandung kosakata bersinonim adalah pilihan kalimat bernomor ....
Perhatikanlah gambar berikut.
Jika F adalah titik potong diagonal HP dan CZ, maka koordinat titik F adalah?