Ulasan: Mata di Tanah Melus oleh Okky Madasari
Ayo ikuti petualangan ajaib Mata dengan bangsa punah Melus! Begitu kira-kira ajakan seri pertama dari novel Mata ini. Mata adalah anak perempuan berusia dua belas tahun asal Jakarta. Suatu hari orang tuanya bertengkar dan ia dibawa ibunya ke Belu, NTT. Celakanya, Mata terpisah dari ibunya. Ia tersesat di kediaman suku Melus yang konon punah tapi ternyata masih hidup di tempat rahasia. Maka mulailah pertemuan Mata dengan hal-hal ajaib, seperti Bei Nai, Dewa Buaya pelindung Melus, dan Ratu Kupu-Kupu, seorang manusia dengan sayap indah. Tidak hanya itu, Mata juga berkunjung ke masa lalu, abad ke-15-17, ketika kapal-kapal negara Eropa mulai berdatangan ke tanah ini.
Sampul novel Mata di Tanah Melus oleh Okky Madasari
Tidak hanya menggugah khayalan, novel ini juga mengandung pelajaran ilmiah. Pelajaran-pelajaran ini dibungkus oleh hal-hal ajaib dalam cerita mulai dari makhluk-makhluk gaib, perjalanan ke masa lalu, hingga makanan terlezat dari bahan tanaman. Namun sebenarnya di balik keajaiban itu, terkandung ilmu geografi (lokasi Belu, NTT), sejarah (peradaban Melus di abad lampau), dan antropologi (legenda, adat istiadat masyarakat Melus). Ini karena penulis novel benar-benar menggunakan informasi yang didapatnya ketika melakukan penelitian di Belu, NTT.
(Sumber: goodreads.com)
Berdasarkan ulasan buku sastra anak di atas, kita ketahui hal yang terjadi di Belu di masa lalu adalah ....
A
dipimpin oleh Bei Nai
B
didatangi kapal-kapal Eropa
C
kepunahan bangsa Melu
D
dijajah oleh bangsa Eropa
Pembahasan:
Isi teks yang menyinggung tentang kejadian masa lalu di Belu terdapat pada kalimat:
Tidak hanya itu, Mata juga berkunjung ke masa lalu, abad ke-15-17, ketika kapal-kapal negara Eropa mulai berdatangan ke tanah ini.
Dari kalimat di atas, diketahui kalau Belu didatangi kapal-kapal Eropa di masa lalu.
Ingin latihan soal-soal dengan topik yang sama?
Ingin cari soal-soal dengan topik yang sama?
Ayo daftar untuk mendapatkan 40.533 soal latihan!
Soal Populer Hari Ini
Hasil dari
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Melisa, Siswa SD Berprestasi Meski Menulis Hanya Menggunakan Kaki
Melisa Diana Putri adalah seorang siswi difabel di SDN Tukul II Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Melisa duduk di kelas 8. Ia bercita-cita menjadi guru. Semangatnya sangat tinggi meski ia belajar dan beraktivitas menggunakan kaki.
Melisa mengikuti pelajaran di sekolah bersama teman-temannya seperti biasa. Namun saat menulis di buku tulis, dia menggunakan jari kaki. Oleh sekolah, meja khusus dia menulis dibuat lebih rendah dari tubuhnya. Saat menulis di papan tulis untuk mengerjakan tugas dari guru, ia juga menggunakan kaki. Kaki kirinya menopang tubuh agar seimbang, sementara kaki kanannya lincah menulis di papan tulis. Meski menggunakan kaki sejak lahir, tulisan Melisa rapi.
Meskipun memiliki keterbatasan fisik, Melisa sangat tekun dalam belajar. Ia sangat bersemangat meraih prestasi dan nilai baik. Menurut pengakuan gurunya, Melisa memang sangat jago matematika. Selain itu, Melisa juga hobi membaca. Buku apa pun dia baca. Melisa mengaku, ia membaca buku untuk memperluas wawasan.
Menurut Tri Adi Nurfeni, guru Bahasa Indonesia, Melisa meraih cukup banyak prestasi. Melisa pernah juara lomba baca, tulis dan hitung tingkat kecamatan, dan ditunjuk menjadi duta sekolah karena pengetahuannya yang bagus. Berkat pencapaian Melisa, Wakil Bupati Timbul Prihanjoko mengunjungi Melisa di sekolah. Joko, panggilan akrab Wakil Bupati Probolinggi, terharu melihat semangat Melisa untuk meraih cita-cita. Joko dan sejumlah pejabat Pemkab Probolinggo memberi sejumlah bantuan untuk kelanjutan belajar Melisa.
Melisa menjadi bukti bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi seseorang dalam meraih prestasi. Berkat ketekunan dalam belajar, Melisa dapat menghilangkan keterbatasan-keterbatasan itu tadi.
(Sumber: Kompas.com, dengan penyesuaian)
Paragraf yang berisi bagian resolusi adalah ....
Hasil dari ....
(Pilih semua jawaban yang benar!)
Cermati penggalan pidato persuasif berikut!
Demikian gagasan dan pesan yang dapat saya sampaikan. Saya berharap pidato saya siang ini mampu membawa perubahan positif bagi Anda sekalian. Saya meminta maaf apabila informasi yang saya paparkan kurang luas maupun ada beberapa bahasan yang terlewat, karena saya diminta untuk melakukan pidato ini secara mendadak sehingga kurangnya persiapan. Sekali lagi saya meminta maaf dan terima kasih atas perhatian hadirin sekalian.
Penggalan pidato tersebut termasuk dalam struktur pidato persuasif bagian ....
Judul teks tanggapan kritis yang tepat adalah ....