Perhatikan teks ulasan berikut!
Frozen adalah film salah satu film animasi 3D yang diproduksi oleh Walt Disney Animation Studios. Film ini merupakan film animasi ke-53 dari Walt Disney yang bercerita tentang petualangan seorang putri kerajaan mencari kakaknya yang memiliki kekuatan untuk membekukan segala hal. Film ini berdasarkan buku dongeng Hans Christian Andersen yang berjudul Ratu Salju. Pengisi suara film ini antara lain Kristen Bell, Idina Menzel, Jonathan Groff, Josh Gad, dan Santino Fontana.
(disasur dari: www.kompasiana.com)
Struktur yang digambarkan dalam teks ulasan tersebut adalah ....
A
orientasi
B
tafsiran
C
evaluasi
D
rangkuman
Pembahasan:
Di dalam teks ulasan, kita mengetahui ada 4 struktur yakni:
- Orientasi adalah bagian yang menjelaskan tentang gambaran sebuah karya film, drama maupun buku yang diulas.
- Tafsiran adalah bagian yang memiliki isi penjelasan detail tentang sebuah karya yang diulas.
- Evaluasi adalah bagian yang memiliki isi sebuah pandangan dari pengulas mengenai hasil karya yang akan diulas.
- Rangkuman adalah bagian yang memiliki isi kesimpulan dari ulasan pada suatu karya.
Berdasarkan teori tersebut, struktur yang digambarkan dalam teks tersebut adalah bagian orientasi. Hal ini dikarenakan teks tersebut menggambarkan latar belakang film Frozen diadaptasi dari buku dongeng.
Ingin latihan soal-soal dengan topik yang sama?
Ingin cari soal-soal dengan topik yang sama?
Ayo daftar untuk mendapatkan 43.974 soal latihan!
Soal Populer Hari Ini
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Melisa, Siswa SD Berprestasi Meski Menulis Hanya Menggunakan Kaki
Melisa Diana Putri adalah seorang siswi difabel di SDN Tukul II Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Melisa duduk di kelas 8. Ia bercita-cita menjadi guru. Semangatnya sangat tinggi meski ia belajar dan beraktivitas menggunakan kaki.
Melisa mengikuti pelajaran di sekolah bersama teman-temannya seperti biasa. Namun saat menulis di buku tulis, dia menggunakan jari kaki. Oleh sekolah, meja khusus dia menulis dibuat lebih rendah dari tubuhnya. Saat menulis di papan tulis untuk mengerjakan tugas dari guru, ia juga menggunakan kaki. Kaki kirinya menopang tubuh agar seimbang, sementara kaki kanannya lincah menulis di papan tulis. Meski menggunakan kaki sejak lahir, tulisan Melisa rapi.
Meskipun memiliki keterbatasan fisik, Melisa sangat tekun dalam belajar. Ia sangat bersemangat meraih prestasi dan nilai baik. Menurut pengakuan gurunya, Melisa memang sangat jago matematika. Selain itu, Melisa juga hobi membaca. Buku apa pun dia baca. Melisa mengaku, ia membaca buku untuk memperluas wawasan.
Menurut Tri Adi Nurfeni, guru Bahasa Indonesia, Melisa meraih cukup banyak prestasi. Melisa pernah juara lomba baca, tulis dan hitung tingkat kecamatan, dan ditunjuk menjadi duta sekolah karena pengetahuannya yang bagus. Berkat pencapaian Melisa, Wakil Bupati Timbul Prihanjoko mengunjungi Melisa di sekolah. Joko, panggilan akrab Wakil Bupati Probolinggi, terharu melihat semangat Melisa untuk meraih cita-cita. Joko dan sejumlah pejabat Pemkab Probolinggo memberi sejumlah bantuan untuk kelanjutan belajar Melisa.
Melisa menjadi bukti bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi seseorang dalam meraih prestasi. Berkat ketekunan dalam belajar, Melisa dapat menghilangkan keterbatasan-keterbatasan itu tadi.
(Sumber: Kompas.com, dengan penyesuaian)
Bentuk empati dari pihak sekolah kepada Melisa adalah ....
Hasil dari
Hasil dari adalah ....
Yang saya hormati Bapak Ibu kepala direktur,
serta rekan-rekan yang saya banggakan,
Bagian teks di atas termasuk dalam struktur ....
Berdasarkan tokoh ceritanya, teks inspiratif dibagi menjadi beberapa jenis. Cerita yang mengisahkan pengalaman hidup seorang ahli agama adalah ....