Perhatikan teks ulasan berikut!
Seperti yang kalian ketahui, Disney tengah gencar mengadaptasi novel atau dongeng klasiknya menjadi film live action. Tahun ini, Disney siap menghadirkan Mary Poppins dan Christopher Robin. Untuk film Christopher Robin sendiri akan dirilis pada 3 Agustus di bioskop luar negeri, sedangkan di Indonesia pada 22 Agustus 2018.
Christopher Robin mengangkat kisah anak laki-laki bernama Christopher Robin dengan masa kecilnya yang penuh petualangan di hutan Hundred Acre, bersama dengan Pooh, Eeyore, Tigger, Kanga, Roo, Rabbit, Owl, dan Piglet. Kini Robin beranjak dewasa dan dia sibuk dengan pekerjaannya. Teman-teman masa kecilnya tiba-tiba datang ke dunia nyata dan menemui Robin kembali untuk membantunya menemukan kembali sisi lain dalam dirinya yang ceria dan penuh kebahagiaan.
(disadur dari: www.kompasiana.com)
Ide pokok yang sesuai dengan paragraf pertama teks ulasan tersebut adalah ...
A
Disney tengah gencar mengadaptasi dongeng klasik Mary Poppins dan Christopher Robin.menjadi film live action.
B
Flm Christopher Robin besutan Disney akan dirilis pada 3 Agustus di seluruh bioskop luar negeri.
C
Disney akan membuat film live action dari novel dan dongengnya.
D
Disney tengah menggarap cerita Christopher Robin dan petualangganya bersama teman-temannya.
Pembahasan:
Ide pokok adalah ide/gagasan utama yang mendasari pengembangan sebuah paragraf. Ide pokok dapat pula disebut gagasan utama atau gagasan pokok. Untuk mencari ide pokok, kita dapat melihat di dalam kalimat utama. Kalimat utama yakni kalimat yang menjadi dasar pengembangan kalimat-kalimat penjelasnya.
Berdasarkan teori tersebut, ide pokok yang sesuai dengan teks tersebut adalah Disney akan membuat film live action dari novel dan dongengnya. Ide pokok ini diambil dari kalimat utama paragraf tersebut "Seperti yang kalian ketahui, Disney tengah gencar mengadaptasi novel atau dongeng klasiknya menjadi film live action."
Ingin latihan soal-soal dengan topik yang sama?
Ingin cari soal-soal dengan topik yang sama?
Ayo daftar untuk mendapatkan 44.129 soal latihan!
Soal Populer Hari Ini
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Akibat adanya virus corona, segala jenis kegiatan belajar mengajar dalam lembaga pendidikan formal diliburkan untuk sementara waktu. Format pengajaran pun harus berubah. Sebagai gantinya guru dan siswa melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring/online. Namun kegiatan tersebut seringkali mengalami kendala. Hal itulah yang membuat seorang guru di Sumenep memutuskan datang ke rumah masing-masing siswa.
Guru tersebut adalah Avan Fathurrahman. Avan merupakan guru di Sekolah Dasar Negeri Batuputih Laok 3, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Melalui unggahan di akun Facebook pribadinya, ia menceritakan perjuangannya mengajar di masa pandemi.
Pembelajaran dari rumah mewajibkan Avan memberikan instruksi dan materi pelajaran melalui gawai. Namun hal itu tidak semudah yang diharapkan. Penyebabnya adalah karena tak semua siswa memiliki gawai untuk belajar dari rumah. Jika pun mereka memiliki gawai, tak semua siswa tahu cara pemakaiannya. Selain itu, orangtua siswa sibuk bekerja di sawah, sehingga mereka tak memiliki waktu untuk membimbing anaknya.
Karena kendala tersebut, Avan mengaku terpaksa melanggar imbauan dari pemerintah. Ia berkeliling ke rumah-rumah siswa tiga kali dalam seminggu. Avan harus rela menempuh jarak yang lumayan jauh dan trek yang lumayan sulit karena masuk ke desa-desa. "Bahkan jika hujan, saya harus jalan kaki ke rumah siswa," ungkapnya ketika ditanyai mengenai kesulitannya dalam mengajar. "Saya sadar ini melanggar imbauan pemerintah, tapi mau gimana lagi?"
Unggahan Avan di Facebooknya tersebut kemudian viral. Banyak warganet yang tersentuh dan mendukung Avan. Sebuah akun yang bernama Uti Nyiut memberi komentar, "Semoga selalu diberi kesehatan, ya, Pak. Semoga ilmu yang diajarkan menjadi berkah." Akun lain yang bernama Rubi Rubiarsih juga memberi komentar, "Guru teladan, baik dijadikan contoh untuk semua guru di Indonesia."
Avan adalah guru yang sangat peduli terhadap keberlangsungan belajar siswanya. Semangatnya dalam mengajar bagaikan matahari yang senantiasa menyinari bumi. Ia rela mengorbankan waktu dan tenaganya agar siswanya bisa mendapat pelajaran yang layak. Inisiatifnya tersebut juga tetap ia sertai dengan kesadaran mematuhi protokol kesehatan.
(Sumber: Liputan6.com, dengan penyesuaian)
Majas perumpamaan dalam teks di atas terdapat pada paragraf ....
Hasil dari
Hasil kali dua bilangan sama dengan . Salah satu bilangan itu bernilai . Bilangan yang lainnya adalah ....
Cermati penggalan pidato persuasif berikut!
Demikian gagasan dan pesan yang dapat saya sampaikan. Saya berharap pidato saya siang ini mampu membawa perubahan positif bagi Anda sekalian. Saya meminta maaf apabila informasi yang saya paparkan kurang luas maupun ada beberapa bahasan yang terlewat, karena saya diminta untuk melakukan pidato ini secara mendadak sehingga kurangnya persiapan. Sekali lagi saya meminta maaf dan terima kasih atas perhatian hadirin sekalian.
Penggalan pidato tersebut termasuk dalam struktur pidato persuasif bagian ....
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Melisa, Siswa SD Berprestasi Meski Menulis Hanya Menggunakan Kaki
Melisa Diana Putri adalah seorang siswi difabel di SDN Tukul II Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Melisa duduk di kelas 8. Ia bercita-cita menjadi guru. Semangatnya sangat tinggi meski ia belajar dan beraktivitas menggunakan kaki.
Melisa mengikuti pelajaran di sekolah bersama teman-temannya seperti biasa. Namun saat menulis di buku tulis, dia menggunakan jari kaki. Oleh sekolah, meja khusus dia menulis dibuat lebih rendah dari tubuhnya. Saat menulis di papan tulis untuk mengerjakan tugas dari guru, ia juga menggunakan kaki. Kaki kirinya menopang tubuh agar seimbang, sementara kaki kanannya lincah menulis di papan tulis. Meski menggunakan kaki sejak lahir, tulisan Melisa rapi.
Meskipun memiliki keterbatasan fisik, Melisa sangat tekun dalam belajar. Ia sangat bersemangat meraih prestasi dan nilai baik. Menurut pengakuan gurunya, Melisa memang sangat jago matematika. Selain itu, Melisa juga hobi membaca. Buku apa pun dia baca. Melisa mengaku, ia membaca buku untuk memperluas wawasan.
Menurut Tri Adi Nurfeni, guru Bahasa Indonesia, Melisa meraih cukup banyak prestasi. Melisa pernah juara lomba baca, tulis dan hitung tingkat kecamatan, dan ditunjuk menjadi duta sekolah karena pengetahuannya yang bagus. Berkat pencapaian Melisa, Wakil Bupati Timbul Prihanjoko mengunjungi Melisa di sekolah. Joko, panggilan akrab Wakil Bupati Probolinggi, terharu melihat semangat Melisa untuk meraih cita-cita. Joko dan sejumlah pejabat Pemkab Probolinggo memberi sejumlah bantuan untuk kelanjutan belajar Melisa.
Melisa menjadi bukti bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi seseorang dalam meraih prestasi. Berkat ketekunan dalam belajar, Melisa dapat menghilangkan keterbatasan-keterbatasan itu tadi.
Yang membuat Wakil Bupati Probolinggo menemui Melisa adalah ....