Cermati teks berikut!
Malin Kundang
Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang janda miskin bernama Mande Rubayah dan anak lelaki satu-satunya, Malin Kundang. Untuk menghidupi keluarganya, Mande Rubayah bekerja membantu para nelayan memindahkan ikan-ikan hasil tangkapan ke daratan. Ketika Malin beranjak dewasa, ia berangkat merantau ke negeri seberang. Ia berjanji akan kembali ke desanya jika sudah menjadi saudagar kaya yang dapat membahagiakan ibunya.
Di negeri seberang, Malin berhasil mengembangkan usaha dagangnya sehingga menjadi saudagar yang kaya. Ia pun mempersunting anak perempuan tetua setempat yang terpandang. Namun karena malu, ia tidak berani mengaku pada keluarga istrinya mengenai asal-usulnya sebagai anak yatim yang miskin.
Suatu hari Malin dan istrinya berlayar ke desa asal Malin karena urusan dagangnya. Mande Rubayah ternyata masih hidup dan mengenali Malin dari jauh. Ia pun merasa sangat gembira dan berlari menghampiri Malin. Namun Malin bersikeras untuk tidak mengakui Mande Rubayah sebagai ibunya.
Mande Rubayah merasa sangat sedih mendengar kebohongan Malin. Ia pun berdoa pada Tuhan untuk menghukum anaknya. Selesai berdoa, langit pun tiba-tiba mendung dan hujan turun deras sekali. Tiba-tiba ada petir yang menyambar di depan kaki Malin. Seketika itu juga kaki Malin mengeras jadi batu. Alangkah kagetnya Malin dan orang-orang di sekitarnya. Ia segera bersujud meminta maaf pada ibunya. Namun nasi sudah menjadi bubur. Tubuh Malin pelan-pelan berubah mengeras hingga seluruh tubuhnya menjadi patung batu.
Amanat yang terdapat pada cerita di atas adalah ....
A
sayangilah ibumu sendiri
B
jangan jadi anak durhaka
C
berhati-hatilah ketika meminta sesuatu pada Tuhan
D
jangan keluar rumah ketika ada hujan petir
Pembahasan:
Amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan pengarang dalam sebuah cerita. Amanat berhubungan dengan tema cerita.
Pesan moral dari cerita di atas adalah "jangan jadi anak durhaka". Malin adalah anak durhaka karena ia mementingkan gengsi daripada bakti pada ibunya. Karena durhaka, ia dihukum Tuhan dengan cara diubah jadi patung batu. Yang ingin disampaikan penulis cerita adalah pelajaran supaya tidak durhaka pada orang tua.
Menyayangi ibu sendiri juga merupakan pesan dalam cerita di atas, namun bukan pesan utamanya. Tindakan Malin yang menyangkal ibunya sendiri adalah sikap durhaka yang menyebabkan turunnya hukuman menjadi patung batu. Ini adalah kejadian terpenting dalam cerita, dan karena itu amanat cerita yang lebih tepat adalah jangan jadi anak durhaka.
Ingin latihan soal-soal dengan topik yang sama?
Ingin cari soal-soal dengan topik yang sama?
Ayo daftar untuk mendapatkan 40.539 soal latihan!
Soal Populer Hari Ini
Yang merupakan faktorisasi bentuk aljabar 2x + 2y adalah ….
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Melisa, Siswa SD Berprestasi Meski Menulis Hanya Menggunakan Kaki
Melisa Diana Putri adalah seorang siswi difabel di SDN Tukul II Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Melisa duduk di kelas 8. Ia bercita-cita menjadi guru. Semangatnya sangat tinggi meski ia belajar dan beraktivitas menggunakan kaki.
Melisa mengikuti pelajaran di sekolah bersama teman-temannya seperti biasa. Namun saat menulis di buku tulis, dia menggunakan jari kaki. Oleh sekolah, meja khusus dia menulis dibuat lebih rendah dari tubuhnya. Saat menulis di papan tulis untuk mengerjakan tugas dari guru, ia juga menggunakan kaki. Kaki kirinya menopang tubuh agar seimbang, sementara kaki kanannya lincah menulis di papan tulis. Meski menggunakan kaki sejak lahir, tulisan Melisa rapi.
Meskipun memiliki keterbatasan fisik, Melisa sangat tekun dalam belajar. Ia sangat bersemangat meraih prestasi dan nilai baik. Menurut pengakuan gurunya, Melisa memang sangat jago matematika. Selain itu, Melisa juga hobi membaca. Buku apa pun dia baca. (1) Melisa mengaku, ia membaca buku untuk memperluas wawasan.
(2) Menurut Tri Adi Nurfeni, guru Bahasa Indonesia, Melisa meraih cukup banyak prestasi. Melisa pernah juara lomba baca, tulis dan hitung tingkat kecamatan, dan ditunjuk menjadi duta sekolah karena pengetahuannya yang bagus. Berkat pencapaian Melisa, Wakil Bupati Timbul Prihanjoko mengunjungi Melisa di sekolah. (3) Joko, panggilan akrab Wakil Bupati Probolinggi, terharu melihat semangat Melisa untuk meraih cita-cita. (4) Joko dan sejumlah pejabat Pemkab Probolinggo memberi sejumlah bantuan untuk kelanjutan belajar Melisa.
Melisa menjadi bukti bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi seseorang dalam meraih prestasi. Berkat ketekunan dalam belajar, Melisa dapat menghilangkan keterbatasan-keterbatasan itu tadi.
(Sumber: Kompas.com, dengan penyesuaian)
Kalimat yang menunjukan sikap empati yaitu ....
Jika sekolah dimulai pukul dan berakhir pukul , berapa bagian dari satu hari waktu sekolah tersebut?
Cermati pidato berikut!
(1) Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Salam sejahtera untuk kita semua,
(2) Yang saya hormati Bapak Ibu Wali Murid sekalian,
Dan anak-anak yang saya banggakan,
(3) Pertama-tama, marilah kita memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat bersilahturahmi dan berkumpul di tempat ini dalam keadaan tak kurang suatu apapun.
(4) Pada kesempatan ini, izinkanlah saya untuk menyampaikan gagasan dan pesan terkait dengan kenakalan remaja yang semakin marak di tengah perkembangan teknologi dan komunikasi saat ini. Di tengah gempuran perkembangan teknologi dan komunikasi, banyak anak-anak muda yang sukses dalam meniti kehidupan dan prestasi. Namun, di balik itu tidak sedikit juga yang terjerumus ke dalam kenakalan remaja seperti pergaulan dan sosial yang salah.
(5) Mudahnya informasi untuk didapatkan saat ini secara tidak langsung membuat perilaku anak-anak remaja juga di atas nalar pikir orang dewasa. Selain itu, kemudahan memperoleh informasi tersebut terkadang disalahgunakan oleh anak remaja untuk mengakses hal-hal yang seharusnya tidak diakses oleh remaja. Hal ini tentu saja meresahkan orang tua, karena anak remaja bisa mendapatkan pengetahuan mengenai sesuatu hal namun tanpa pengarahan yang tepat justru akan membuat anak remaja tersebut terjerumus ke hal-hal yang negatif. Penggunaan obat-obatan terlarang dan perilaku menyimpang, misalnya.
(6) Untuk itu, saya mengajak orang tua sekalian untuk semakin menjaga dan mengarahkan putra-putrinya dalam menelusuri dunia maya. Semakin banyak pemblokiran internet untuk jejaring yang dianggap tidak pantas untuk diakses yang seharusnya membantu para orang tua untuk menghindarkan putra-putrinya dari hal yang tidak diinginkan. Selain itu, saya mengajak anak muda sekalian, khususnya yang menghadiri acara ini. Berprestasilah setinggi mungkin, dan jadikan tiang agama dan norma sebagai pedoman dalam bersikap dan menjalani kehidupan agar tidak salah jalan. Ingatlah anak-anakku terkasih, jangan menyia-nyiakan kehidupan saat ini. Hiduplah agar menjadi berguna bagi sekitarmu. Mari berkarya dan berpartisipasi pula bagi kemajuan bangsa dan negeri kita ini.
(7) Demikian gagasan dan pendapat yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih atas perhatian Bapak-bapak, Ibu-ibu, dan teman-teman sekalian. Saya memohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekhilafan.
(8) Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nomor (7) dan (8) termasuk dalam struktur pidato, yaitu ....
Paragraf yang berisi sebuah tanggapan adalah ...