Bank Soal Biologi SMA Biologi Sebagai Sains

Soal

Pilgan

Lihat Pembahasan

Penyakit COVID-19 merupakan penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Untuk menangani penyakit ini diperlukan beberapa cabang ilmu biologi berikut, kecuali ....

A

virologi

B

higiene

C

farmasi

D

fisiologi

E

entomologi

Pembahasan:

COVID-19 adalah penyakit menular yang menyerang saluran pernapasan disebabkan oleh coronavirus atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Virus ini merupakan jenis virus baru. Adapun kasus pertama terjadi di Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019. Gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, rasa lelah, dan batuk kering. Penyakit ini dapat menular melalui percikan-percikan dari hidung atau mulut yang keluar saat orang yang terjangkit COVID-19 batuk atau mengeluarkan napas. Percikan-percikan ini dapat jatuh d imana saja, saat orang lain menyentuhnya dan memegang mata, hidung atau mulutnya dapat terjangkit COVID-19.

Virologi adalah ilmu yang mempelajari virus. Pada penyakit COVID-19 digunakan untuk mempelajari coronavirus yang tergolong baru.
Higiene adalah usaha makhluk hidup agar selalu hidup sehat. Agar tidak tertular penyakit COVID-19 diharapkan agar selalu menjaga kebersihan dan kesehatan. Caranya adalah dengan rutin mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker. Asupan nutrisi yang baik juga dibutuhkan untuk memperkuat imunitas tubuh.
Farmasi adalah ilmu yang mempelajari tentang obat-obatan. Untuk penyembuhan COVID-19 diperlukan obat-obatan.
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi alat-alat tubuh makhluk hidup. Untuk penyembuhan COVID-19, dokter perlu mempelajari bagian alat tubuh makhluk hidup yang terjangkit COVID-19, utamanya paru-paru. Orang yang memiliki riwayat penyakit lain akan lebih mudah terjangkit COVID-19.

Jadi, yang tidak termasuk cabang ilmu untuk menangani penyakit COVID-19 adalah entomologi.

*Entomologi adalah ilmu yang mempelajari tentang serangga sehingga tidak ada kaitannya dengan COVID-19.