Bank Soal Bahasa Indonesia SMP Identifikasi Unsur Cerita Pendek

Soal

Pilgan

Cermati penggalan cerpen berikut!

Kata ibuku, pagi adalah hari yang paling dinantikan banyak orang di dunia. Tapi, aku dan teman-temanku di sini sepakat, kami benci pagi. Karena di waktu pagi, kami harus berpisah dengan ibu-ibu kami. Berpisah dengan orang yang paling kami sayangi.

Teman-temanku selalu menantikan waktu sore tiba. Atau, kata Mbak Ratih, waktu senja. Tapi, kami lebih suka menyebut sore saja. Kami tak begitu sering mendengar orang mengucapkan kata senja. Di waktu pergantian cerah dan gelap itulah, kami bersukaria. Karena, ada sepasang tangan cantik yang menggendong kami dan membawa kami kembali ke rumah.

Kadang, saking tak sabarnya menunggu dijemput ibu, aku menangis. Seperti sore ini. Mbak Ratih pun selalu tahu apa yang harus dilakukan. Ia memberiku mainan dan permen agar air mataku tak jatuh lagi.

Tapi, aku tetap menangis. Aku berjanji pada diriku sendiri akan menghentikan tangisanku jika ibu sudah menjemputku. Kupandangi terus pintu ruangan yang berwarna-warni dan ada berbagai lukisan-lukisan dan gambar-gambar lucu itu. Ibu belum juga datang.

Ibu mengatakan, sayang sekali padaku setiap waktu. Katanya, aku anak paling ganteng sedunia. Berkulit putih, berambut lurus, dan calon pilot yang menerbangkan pesawat yang amat besar. Tapi, kenapa setiap hari ia meninggalkanku dan menitipkanku di tempat ini? Walaupun tempat ini lebih indah daripada rumahku, tapi akan lebih indah jika bersama ibu saja, bukan bersama Mbak Ratih.

Ibuku bekerja di bank. Kata ibu, ia bekerja untuk membelikanku mainan yang banyak, permen, dan cokelat kesukaanku. Aku senang sekali mendengar itu.

(Dikutip dari cerpen berjudul "Setelah Dibawa ke Ruangan Besar" oleh Wildan Pradistya Putra)

Bukti kepolosan watak tokoh aku adalah ....

A

mengetahui bahwa ibunya bekerja di bank setiap pagi dan selalu sabar menunggu untuk dijemput ibunya setiap sore hari

B

keheranan tokoh aku ketika ibunya selalu mengatakan bahwa ia menyayangi tokoh aku, namun malah menitipkan tokoh aku di penitipan anak

C

menangis terus menerus saat ibunya hendak menjemputnya dari tempat penitipan, karena ia sangat menyukai lukisan-lukisan yang terdapat di tempat penitipan

D

keinginannya untuk mendapatkan permen dan cokelat kesukaannya dari Mbak Ratih saat menunggu dijemput oleh ibunya

Pembahasan:

Bukti kepolosan tokoh aku tersebut dapat dilihat dari paragraf kelima.

Ibu mengatakan, sayang sekali padaku setiap waktu. Katanya, aku anak paling ganteng sedunia. Berkulit putih, berambut lurus, dan calon pilot yang menerbangkan pesawat yang amat besar. Tapi, kenapa setiap hari ia meninggalkanku dan menitipkanku di tempat ini? Walaupun tempat ini lebih indah daripada rumahku, tapi akan lebih indah jika bersama ibu saja, bukan bersama Mbak Ratih.

Kepolosan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kesederhanaan (tentang sikap dan tingkah laku); kejujuran (pikiran, hati, dan sebagainya). Dalam konteks cerpen ini, kepolosan cenderung condong ke arah kejujuran pikiran yang diutarakan oleh tokoh aku. Tokoh aku tersebut secara jujur kebingungan mengapa ibunya yang mengatakan setiap saat bahwa ia menyayangi tokoh aku malah menitipkannya di tempat penitipan itu. Tokoh aku merasa ditinggalkan oleh ibunya.

Dari penjabaran tersebut, dapat diketahui bahwa bukti kepolosan watak tokoh aku adalah keheranan tokoh aku ketika ibunya selalu mengatakan bahwa ia menyayangi tokoh aku, namun malah menitipkan tokoh aku di penitipan anak.

Video
26 Mei 2022
Identifikasi Unsur Cerita Pendek | Bahasa Indonesia | Kelas IX
Rangkuman
15 Januari 2021
Bab 4 | Sudah Besar | Bahasa Indonesia | Kelas 4

Siswa

Ingin latihan soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Guru

Ingin akses bank soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Soal Populer Hari Ini

Cek Contoh Kuis Online

Kejar Kuis

Cek Contoh Bank Soal

Kejar Soal