Bank Soal Bahasa Indonesia SMA Nilai-Nilai dalam Buku Fiksi dan Nonfiksi

Soal

Pilgan

Lihat Pembahasan

Cermatilah penggalan buku biografi berikut ini!

(Sumber: muskitnas.net)

Kedua, pendidikan karakter pesantren mengajarkan anak-anak didiknya untuk bergaul dan bersatu di antara sesama anak-anak bangsa se-Nusantara, apapun suku, latar belakang, dan agamanya. Mereka diajarkan untuk saling berinteraksi secara harmonis di antara berbagai komunitas bangsa tersebut. Kalau ada perselisihan, mereka diminta untuk berdamai melalui mediasi para ulama pesantren atau yang ditunjuk oleh orang-orang pesantren untuk memerankan fungsi mediasi tersebut. Seperti peran para ulama Mekah di abad 17 yang meminta Banten, Mataram, dan Bugis-Makassar untuk bersatu, juga peran Kiai Haji Oemar di Tidore, Maluku, paruh kedua abad 18 yang menyatukan para pelaut Indonesia Timur dari berbagai agama dan suku untuk bersatu menghadapi Inggris dan Belanda.

(Dikutip dari buku KH. Hasyim Asy'ari Pengabdian Seorang Kyai untuk Negeri)

Nilai yang ditunjukkan dari penggalan buku biografi di atas adalah ....

A

nilai sosial

B

nilai budaya

C

nilai kemanusiaan

D

nilai religius

E

nilai moral

Pembahasan:

Ada lima nilai yang biasa terkandung dalam cerita buku fiksi. Kelimanya adalah sebagai berikut.

Nilai moral merupakan nilai yang mengajarkan tentang perbuatan baik dan buruk yang dapat diterima. Moral berarti pula akhlak atau budi pekerti.
Nilai sosial merupakan nilai yang menunjukkan perilaku sosial dalam tatanan hidup di masyarakat.
Nilai budaya merupakan nilai-nilai yang berkaitan dengan kebiasaan, adat istiadat, dan tradisi suatu masyarakat.
Nilai kemanusiaan merupakan nilai yang bersifat universal yang berkaitan dengan harkat dan martabat manusia.
Nilai religius merupakan nilai kerohanian yang tinggi dan mutlak yang bersumber dari kepercayaan manusia dengan Tuhannya.

Penggalan buku di atas menjelaskan kiprah K.H. Hasyim Asy'ari dalam dunia pendidikan pesantren, yakni mengajarkan untuk berbaur dan bersatu dengan sesama bangsa Indonesia tanpa memandang perbedaan suku, latar belakang, maupun agama. Hal tersebut menunjukkan interaksi manusia dalam hidup bermasyarakat tanpa memandang perbedaan yang ada.

Oleh sebab itu, nilai yang terkandung dalam penggalan buku biografi di atas adalah nilai sosial.