Bank Soal Bahasa Indonesia SMA Nilai-Nilai dalam Buku Fiksi dan Nonfiksi

Soal

Pilgan

Lihat Pembahasan

Bacalah penggalan novel berikut ini!

(sumber: www.goodreads.com)

"Anak-anakku. Mulai hari ini, bulatkanlah niat di hati kalian. Niatkan menuntut ilmu hanya karena Allah, lillahi taala. Mau membulatkan niat kalian?"

"MAUUU!" terdengar koor dari ribuan murid di depan Kiai Rais. Lalu, sejenak dia memandu kami menundukkan wajah dan memantapkan niat bersih untuk menuntut ilmu. Allahumma zidna ilman war zuqna fahman ... Tuhan tambahkan ilmu kami dan anugerahkanlah pemahaman.

Kiai Rais kembali melanjutkan pidato. "Menuntut ilmu di PM bukan buat gagah-gagahan dan bukan biar bisa bahasa asing. Tapi, menuntut ilmu karena Tuhan semata. Karena itulah, kalian tidak akan kami beri ijazah, tidak akan kami beri ikan, tapi akan mendapat ilmu dan kail. Kami, para ustad, ikhlas mendidik kalian dan kalian ikhlaskan pula niat untuk mau dididik." Tangan beliau bergerak-gerak di udara mengikuti tekanan suaranya.

Aku menyikut rusuk Raja sambil berbisik, "Tidak ada ijazah? Bagaimana maksudnya?"

Raja melirikku sekilas, "Maksudnya, PM tidak mengeluarkan selembar ijazah seperti sekolah lain. Yang ada adalah bekal ilmunya. Ijazah PM adalah ilmunya sendiri."

Jawaban yang tidak terlalu aku mengerti artinya sekarang. "Beruntunglah kalian sebagai penuntut ilmu karena Tuhan memudahkan jalan kalian ke surga, malaikat membentangkan sayap buat kalian, bahkan penghuni langit dan bumi sampai ikan paus di lautan memintakan ampun bagi orang yang berilmu. Reguklah ilmu di sini dengan membuka pikiran, mata dan hati kalian."

Telunjuk tangan Kiai Rais terangkat di depan mukanya, memastikan kami memperhatikan petuah ini.

(Dikutip dari novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi)

Berikut kutipan kalimat yang tidak menunjukkan nilai religius adalah ...

A

"Anak-anakku. Mulai hari ini, bulatkanlah niat di hati kalian. Niatkan menuntut ilmu hanya karena Allah, lillahi taala. Mau membulatkan niat kalian?"

B

“Menuntut ilmu di PM bukan buat gagah-gagahan dan bukan biar bisa bahasa asing. Tapi menuntut ilmu karena Tuhan semata.”

C

"Beruntunglah kalian sebagai penuntut ilmu karena Tuhan memudahkan jalan kalian ke surga, malaikat membentangkan sayap buat kalian, bahkan penghuni langit dan bumi sampai ikan paus di lautan memintakan ampun bagi orang yang berilmu. Reguklah ilmu di sini dengan membuka pikiran, mata dan hati kalian."

D

"Maksudnya, PM tidak mengeluarkan selembar ijazah seperti sekolah lain. Yang ada adalah bekal ilmunya. Ijazah PM adalah ilmunya sendiri."

E

Lalu, sejenak dia memandu kami menundukkan wajah dan memantapkan niat bersih untuk menuntut ilmu. Allahumma zidna ilman war zuqna fahman ... Tuhan tambahkan ilmu kami dan anugerahkanlah pemahaman.

Pembahasan:

Nilai religius merupakan nilai kerohanian yang tinggi dan mutlak yang bersumber dari kepercayaan manusia dengan Tuhannya.

*kutipan "Anak-anakku. Mulai hari ini, bulatkanlah niat di hati kalian. Niatkan menuntut ilmu hanya karena Allah, lillahi taala. Mau membulatkan niat kalian??" → menunjukkan nilai religius yang dijelaskan melalui kalimat Kiai Rais yakni meminta anak didiknya untuk ikhlas dalam menuntut ilmu karena Tuhan.

*"Menuntut ilmu di PM bukan buat gagah-gagahan dan bukan biar bisa bahasa asing. Tapi menuntut ilmu karena Tuhan semata." → menunjukkan nilai religius yang digambarkan melalui pernyataan bahwa dalam menuntut ilmu bukanlah harus disertai dengan niat karena Tuhan semata.

*"Beruntunglah kalian sebagai penuntut ilmu karena Tuhan memudahkan jalan kalian ke surga, malaikat membentangkan sayap buat kalian, bahkan penghuni langit dan bumi sampai ikan paus di lautan memintakan ampun bagi orang yang berilmu. Reguklah ilmu di sini dengan membuka pikiran, mata dan hati kalian." → menunjukkan nilai religius yang digambarkan melaui pernyataan bahwa orang yang menuntut ilmu termasuk bagian orang-orang yang beruntung karena Tuhan akan memudahkan jalan menuju surga.

*"Lalu, sejenak dia memandu kami menundukkan wajah dan memantapkan niat bersih untuk menuntut ilmu. Allahumma zidna ilman war zuqna fahman... Tuhan tambahkan ilmu kami dan anugerahkanlah pemahaman..." → menunjukkan nilai religius yang digambarkan melalui interaksi antara manusia dengan Tuhannya, yakni melalui doa.

Jawaban-jawaban tersebut menunjukkan nilai religius karena menggambarkan interaksi antara hamba dengan Tuhannya, serta kutipan tersebut juga mengajarkan mengenai keikhlasan dalam menuntut ilmu karena Tuhan.

*"Maksudnya, PM tidak mengeluarkan selembar ijazah seperti sekolah lain. Yang ada adalah bekal ilmunya. Ijazah PM adalah ilmunya sendiri." → tidak menunjukkan nilai religius melainkan berupa kalimat jawaban atas pertanyaan yang dilontarkan tokoh Aku.

Dengan demikian, kutipan yang tidak menunjukkan nilai religius adalah "Maksudnya, PM tidak mengeluarkan selembar ijazah seperti sekolah lain. Yang ada adalah bekal ilmunya. Ijazah PM adalah ilmunya sendiri."