Bank Soal Bahasa Indonesia SD Mengaitkan dengan Pengalaman Pribadi

Soal

Pilihan Ganda

Lihat Pembahasan

Cermati teks berikut!

Dahulu kala hiduplah seorang putri yang bentuk kakinya aneh sehingga ia kesulitan untuk mendapatkan sepatu yang cocok. Suatu hari sang putri memanggil seluruh pembuat sepatu yang ada di kota untuk membuatkan sepatu yang paling cocok untuknya. Banyak pembuat sepatu yang datang dengan harapan mereka dapat memenuhi permintaan sang putri.

Mereka ukur kaki sang putri dan mereka buatkan sepatu khusus untuk sang putri dengan berbagai macam bahan yang mahal. Ketika sepatu-sepatu yang mereka buat sudah jadi, para pembuat sepatu itu pun mengajukan harga yang sangat tinggi pada sang putri. Keluarga kerajaan merasa keberatan dengan penawaran dari para pembuat sepatu tersebut.

Salah satu pembuat sepatu yang bernama Zuri membuatkan sepatu untuk sang putri dengan bahan yang biasa saja, tetapi sepatu buatannya terasa nyaman di kaki sang putri. Zuri mempersembahkan sepasang sepatu itu pada sang putri tanpa meminta bayaran. Katanya, “Saya akan sangat senang kalau sepatu buatan saya ini bisa menjadi alas kaki yang cocok untuk tuan putri.” Karena ketulusannya, Zuri malah mendapat hadiah banyak sekali dari keluarga kerajaan.

Nilai moral yang terkandung dalam teks dongeng tersebut adalah ....

A

bersikaplah tulus tanpa mengharap imbalan dari orang lain

B

buatlah sesuatu dengan sungguh-sungguh agar hasilnya sesuai yang diinginkan pembeli

C

jangan jual barang terlalu mahal

D

berikanlah hasil karyamu dengan gratis pada orang-orang yang membutuhkannya

Pembahasan:

Nilai moral pada cerita serupa dengan amanat dalam cerita. Hal ini merupakan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca sebagai teladan yang dapat dijadikan pelajaran.

Berdasarkan dongeng tersebut, nilai moral yang dapat diambil tersebut adalah bersikaplah tulus dan tanpa mengharap imbalan dari orang lain. Nilai ini disampaikan ketika Zuri mendapatkan hadiah banyak setelah ia memberikan sepatu buatannya tanpa bayaran dan mengaku senang jika putri mengenakannya. Penulis seakan-akan menyampaikan pada pembacanya bahwa sikap tulus menginginkan kesejahteraan orang lain adalah hal yang baik. Hal yang baik disampaikan dengan kejadian yang menyenangkan untuk Zuri, yaitu diberi hadiah banyak dari keluarga kerajaan.