Bank Soal Bahasa Indonesia SD Menyalin Cerita
Soal
Rangkuman

Gagasan Pokok Teks | Bahasa Indonesia | Kelas 4 | Tema 1 Indahnya Kebersamaan | Subtema 1 Keragam...
Selengkapnya



Soal Populer Hari Ini
Nilai dari adalah...
Matematika
Level 9
Bilangan
Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Bilangan Berpangkat
Kelas IX
Kurikulum 2013
K13
Matematika
Pada umumnya, seorang perempuan mengeluarkan satu sel telur setiap bulannya. Namun, pada beberapa kasus, perempuan dapat mengeluarkan dua sel telur sekaligus. Jika setiap sel telur dibuahi maka perempuan akan mengandung ....
IPA
Level 9
Biologi
Sistem Reproduksi Manusia
Struktur dan Fungsi Sistem Reproduksi
Kelas IX
Kurikulum 2013
K13
IPA
Pegunungan Alpen di Swiss dan Austria merupakan kenampakan alam yang ada di benua ....
IPS
Level 9
Geografi
Benua-Benua di Dunia
Kondisi Geografis Benua-Benua di Dunia
Kelas IX
Kurikulum 2013
K13
IPS
Berikut merupakan ciri kebahasaan teks laporan percobaan, kecuali ....
Bahasa Indonesia
Level 9
Menulis
Laporan Percobaan
Struktur dan Kebahasaan Laporan Percobaan
KD3.2
Kelas IX
Kurikulum 2013
K13
Bahasa Indonesia
Perbedaan teks diskusi dengan teks eksposisi adalah ....
Bahasa Indonesia
Level 9
Menulis
Teks Diskusi
Menggali Informasi Teks Diskusi
KD3.9
Kelas IX
Kurikulum 2013
K13
Bahasa Indonesia
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Melisa, Siswi SD Berprestasi Meski Menulis dengan Menggunakan Kaki
Melisa Diana Putri adalah seorang siswi difabel di SDN Tukul II Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Ia tidak masuk Sekolah Luar Biasa karena lokasinya jauh di kota dan keluarganya terbilang kurang mampu. Melisa bercita-cita menjadi guru matematika. Semangatnya sangat tinggi meski ia belajar dan beraktivitas menggunakan kaki.
Untunglah sekolah Melisa menjalankan program pendidikan inklusif. Ini artinya ada penyesuaian agar anak-anak difabel seperti Melisa dapat bersekolah bersama dengan anak-anak lainnya. Contohnya, di sekolah, ia disediakan meja tulis khusus yang lebih rendah dari tubuhnya. Saat menulis di buku tulis, dia menggenggam pensil dengan jari kakinya. Ketika berdiri di depan papan tulis, kaki kirinya menopang tubuh agar seimbang, sementara kaki kanannya lincah menulis di papan tulis. Walaupun ditulis dengan kaki, tulisan Melisa rapi.
Keterbatasan fisiknya ini ternyata tidak menjadi halangan. Melisa sangat tekun dalam belajar. Ia sangat bersemangat meraih prestasi dan nilai baik. Menurut pengakuan gurunya, Melisa memang sangat jago matematika. Selain itu, Melisa juga hobi membaca. Buku apa pun ia baca. Melisa mengaku, ia membaca buku untuk memperluas wawasan.
Menurut Tri Adi Nurfeni, guru bahasa Indonesia, Melisa meraih cukup banyak prestasi. Melisa pernah juara lomba baca, tulis, dan hitung tingkat kecamatan, dan ditunjuk menjadi duta sekolah karena pengetahuannya yang luas. Berkat pencapaian Melisa, Wakil Bupati Timbul Prihanjoko mengunjungi Melisa di sekolah. Joko, panggilan akrab Wakil Bupati Probolinggo, terharu melihat semangat Melisa untuk meraih cita-cita. Joko dan sejumlah pejabat Pemkab Probolinggo memberi sejumlah bantuan untuk kelanjutan belajar Melisa. Tidak hanya itu, kabupaten Probolinggo juga merencanakan untuk meluaskan jangkauan sekolah inklusif dan mengadakan pelatihan bagi guru pembimbing khusus di sekolah inklusif.
Melisa menjadi bukti bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi seseorang dalam meraih prestasi. Berkat ketekunan dalam belajar, Melisa dapat mengatasi keterbatasan yang ada.
(Sumber: Kompas.com, dengan penyesuaian)
Paragraf yang berisi bagian resolusi adalah ....
Bahasa Indonesia
Level 9
Menulis
Cerita Inspiratif
Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Inspiratif
KD3.12
Kelas IX
Kurikulum 2013
K13
Bahasa Indonesia
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Bocah bernama Zhang Ze mengalami kelumpuhan pada kakinya yang membuatnya tidak bisa berjalan secara normal. Namun, dia masih bisa berangkat ke sekolah tanpa mengalami kendala berkat temannya yang bernama Xu Bingyang. Xu Bingyang adalah temannya yang baik, yang menggendongnya setiap hari selama enam tahun.
(Sumber: Liputan6.com dengan penyesuaian)
Kutipan teks di atas merupakan bagian abstrak dalam cerita inspiratif. Bagian komplikasi yang tepat untuk melengkapi teks di atas adalah ...
Bahasa Indonesia
Level 9
Menulis
Cerita Inspiratif
Menulis Cerita Inspiratif
KD4.12
Kelas IX
Kurikulum 2013
K13
Bahasa Indonesia
Perhatikan cerpen berikut!
Malam begitu cerah, bagi anak muda tentunya akan menghabiskan waktu untuk pergi keluar, namun tidak dengan Ani. Ia menghabiskan Minggu malam yang cerah untuk belajar, karena keesokan harinya ada UAS.
Tak selang berapa lama terdengar suara telepon, ternyata dari Lia, ia ingin mengajak Ani untuk melihat konser di luar. Namun Ani menolak untuk diajak, sebab ia lebih memilih untuk belajar di rumah.
Keesokan harinya Ani bertemu Lia di sekolah. Lia mengatakan bahwa Ani pasti akan menyesal karena ia tak ikut tadi malam untuk melihat konser.
UAS pun dimulai. Ketika Ani dengan penuh semangat mengerjakan, Lia di pojokan kebingungan menoleh sana-sini untuk mencari jawaban. Sebab ia tidak belajar sama sekali.
(Sumber: deweezz.com)
Bukti bahwa tokoh Lia suka membuang waktu adalah ....
Bahasa Indonesia
Level 9
Menulis
Cerita Pendek
Identifikasi Unsur Cerita Pendek
KD3.5
Kelas IX
Kurikulum 2013
K13
Bahasa Indonesia
Bacalah penggalan cerpen berikut!
Ibu selalu memerlakukan dia seperti anaknya sendiri, sedangkan kepadaku? Ah, sudahlah, sangat jauh sekali perbedaanya. Setiap pagi dia akan datang mengeong di kaki ibuku dan ibu akan langsung memberikan makanan kepadanya. Apakah ini tentang kecemburuanku? Betul. Ibu juga sering mempaksaku untuk membeli makanan kucing saat aku sedang tiduran santai. Sering sekali mereka mempertontonkan kedekatan mereka di depanku dan menganggapku tidak ada.
Perbaikan kata yang tepat dalam penggalan cerpen tersebut adalah ....
Bahasa Indonesia
Level 9
Menulis
Cerita Pendek
Struktur dan Kebahasaan Cerita Pendek
KD4.5
Kelas IX
Kurikulum 2013
K13
Bahasa Indonesia
Cermati pidato berikut!
(1) Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Salam sejahtera untuk kita semua,
(2) Yang saya hormati Bapak Ibu Wali Murid sekalian,
Dan anak-anak yang saya banggakan,
(3) Pertama-tama, marilah kita memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat bersilahturahmi dan berkumpul di tempat ini dalam keadaan tak kurang suatu apapun.
(4) Pada kesempatan ini, izinkanlah saya untuk menyampaikan gagasan dan pesan terkait dengan kenakalan remaja yang semakin marak di tengah perkembangan teknologi dan komunikasi saat ini. Di tengah gempuran perkembangan teknologi dan komunikasi, banyak anak-anak muda yang sukses dalam meniti kehidupan dan prestasi. Namun, di balik itu tidak sedikit juga yang terjerumus ke dalam kenakalan remaja seperti pergaulan dan sosial yang salah.
(5) Mudahnya informasi untuk didapatkan saat ini secara tidak langsung membuat perilaku anak-anak remaja juga di atas nalar pikir orang dewasa. Selain itu, kemudahan memperoleh informasi tersebut terkadang disalahgunakan oleh anak remaja untuk mengakses hal-hal yang seharusnya tidak diakses oleh remaja. Hal ini tentu saja meresahkan orang tua, karena anak remaja bisa mendapatkan pengetahuan mengenai sesuatu hal namun tanpa pengarahan yang tepat justru akan membuat anak remaja tersebut terjerumus ke hal-hal yang negatif. Penggunaan obat-obatan terlarang dan perilaku menyimpang, misalnya.
(6) Untuk itu, saya mengajak orang tua sekalian untuk semakin menjaga dan mengarahkan putra-putrinya dalam menelusuri dunia maya. Semakin banyak pemblokiran internet untuk jejaring yang dianggap tidak pantas untuk diakses yang seharusnya membantu para orang tua untuk menghindarkan putra-putrinya dari hal yang tidak diinginkan. Selain itu, saya mengajak anak muda sekalian, khususnya yang menghadiri acara ini. Berprestasilah setinggi mungkin, dan jadikan tiang agama dan norma sebagai pedoman dalam bersikap dan menjalani kehidupan agar tidak salah jalan. Ingatlah anak-anakku terkasih, jangan menyia-nyiakan kehidupan saat ini. Hiduplah agar menjadi berguna bagi sekitarmu. Mari berkarya dan berpartisipasi pula bagi kemajuan bangsa dan negeri kita ini.
(7) Demikian gagasan dan pendapat yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih atas perhatian Bapak-bapak, Ibu-ibu, dan teman-teman sekalian. Saya memohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekhilafan.
(8) Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bagian pembuka pidato persuasif tersebut ditandai dengan nomor ....
Bahasa Indonesia
Level 9
Menulis
Pidato Persuasif
Struktur dan Kebahasaan Pidato Persuasif
KD3.4
Kelas IX
Kurikulum 2013
K13
Bahasa Indonesia
Cek Contoh Kuis Online
Kejar Kuis
Cek Contoh Bank Soal
Kejar Soal
Nilai dari adalah...
Pada umumnya, seorang perempuan mengeluarkan satu sel telur setiap bulannya. Namun, pada beberapa kasus, perempuan dapat mengeluarkan dua sel telur sekaligus. Jika setiap sel telur dibuahi maka perempuan akan mengandung ....
Pegunungan Alpen di Swiss dan Austria merupakan kenampakan alam yang ada di benua ....
Berikut merupakan ciri kebahasaan teks laporan percobaan, kecuali ....
Perbedaan teks diskusi dengan teks eksposisi adalah ....
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Melisa, Siswi SD Berprestasi Meski Menulis dengan Menggunakan Kaki
Melisa Diana Putri adalah seorang siswi difabel di SDN Tukul II Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Ia tidak masuk Sekolah Luar Biasa karena lokasinya jauh di kota dan keluarganya terbilang kurang mampu. Melisa bercita-cita menjadi guru matematika. Semangatnya sangat tinggi meski ia belajar dan beraktivitas menggunakan kaki.
Untunglah sekolah Melisa menjalankan program pendidikan inklusif. Ini artinya ada penyesuaian agar anak-anak difabel seperti Melisa dapat bersekolah bersama dengan anak-anak lainnya. Contohnya, di sekolah, ia disediakan meja tulis khusus yang lebih rendah dari tubuhnya. Saat menulis di buku tulis, dia menggenggam pensil dengan jari kakinya. Ketika berdiri di depan papan tulis, kaki kirinya menopang tubuh agar seimbang, sementara kaki kanannya lincah menulis di papan tulis. Walaupun ditulis dengan kaki, tulisan Melisa rapi.
Keterbatasan fisiknya ini ternyata tidak menjadi halangan. Melisa sangat tekun dalam belajar. Ia sangat bersemangat meraih prestasi dan nilai baik. Menurut pengakuan gurunya, Melisa memang sangat jago matematika. Selain itu, Melisa juga hobi membaca. Buku apa pun ia baca. Melisa mengaku, ia membaca buku untuk memperluas wawasan.
Menurut Tri Adi Nurfeni, guru bahasa Indonesia, Melisa meraih cukup banyak prestasi. Melisa pernah juara lomba baca, tulis, dan hitung tingkat kecamatan, dan ditunjuk menjadi duta sekolah karena pengetahuannya yang luas. Berkat pencapaian Melisa, Wakil Bupati Timbul Prihanjoko mengunjungi Melisa di sekolah. Joko, panggilan akrab Wakil Bupati Probolinggo, terharu melihat semangat Melisa untuk meraih cita-cita. Joko dan sejumlah pejabat Pemkab Probolinggo memberi sejumlah bantuan untuk kelanjutan belajar Melisa. Tidak hanya itu, kabupaten Probolinggo juga merencanakan untuk meluaskan jangkauan sekolah inklusif dan mengadakan pelatihan bagi guru pembimbing khusus di sekolah inklusif.
Melisa menjadi bukti bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi seseorang dalam meraih prestasi. Berkat ketekunan dalam belajar, Melisa dapat mengatasi keterbatasan yang ada.
(Sumber: Kompas.com, dengan penyesuaian)
Paragraf yang berisi bagian resolusi adalah ....
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Bocah bernama Zhang Ze mengalami kelumpuhan pada kakinya yang membuatnya tidak bisa berjalan secara normal. Namun, dia masih bisa berangkat ke sekolah tanpa mengalami kendala berkat temannya yang bernama Xu Bingyang. Xu Bingyang adalah temannya yang baik, yang menggendongnya setiap hari selama enam tahun.
(Sumber: Liputan6.com dengan penyesuaian)
Kutipan teks di atas merupakan bagian abstrak dalam cerita inspiratif. Bagian komplikasi yang tepat untuk melengkapi teks di atas adalah ...
Perhatikan cerpen berikut!
Malam begitu cerah, bagi anak muda tentunya akan menghabiskan waktu untuk pergi keluar, namun tidak dengan Ani. Ia menghabiskan Minggu malam yang cerah untuk belajar, karena keesokan harinya ada UAS.
Tak selang berapa lama terdengar suara telepon, ternyata dari Lia, ia ingin mengajak Ani untuk melihat konser di luar. Namun Ani menolak untuk diajak, sebab ia lebih memilih untuk belajar di rumah.
Keesokan harinya Ani bertemu Lia di sekolah. Lia mengatakan bahwa Ani pasti akan menyesal karena ia tak ikut tadi malam untuk melihat konser.
UAS pun dimulai. Ketika Ani dengan penuh semangat mengerjakan, Lia di pojokan kebingungan menoleh sana-sini untuk mencari jawaban. Sebab ia tidak belajar sama sekali.
(Sumber: deweezz.com)
Bukti bahwa tokoh Lia suka membuang waktu adalah ....
Bacalah penggalan cerpen berikut!
Ibu selalu memerlakukan dia seperti anaknya sendiri, sedangkan kepadaku? Ah, sudahlah, sangat jauh sekali perbedaanya. Setiap pagi dia akan datang mengeong di kaki ibuku dan ibu akan langsung memberikan makanan kepadanya. Apakah ini tentang kecemburuanku? Betul. Ibu juga sering mempaksaku untuk membeli makanan kucing saat aku sedang tiduran santai. Sering sekali mereka mempertontonkan kedekatan mereka di depanku dan menganggapku tidak ada.
Perbaikan kata yang tepat dalam penggalan cerpen tersebut adalah ....
Cermati pidato berikut!
(1) Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Salam sejahtera untuk kita semua,
(2) Yang saya hormati Bapak Ibu Wali Murid sekalian,
Dan anak-anak yang saya banggakan,
(3) Pertama-tama, marilah kita memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat bersilahturahmi dan berkumpul di tempat ini dalam keadaan tak kurang suatu apapun.
(4) Pada kesempatan ini, izinkanlah saya untuk menyampaikan gagasan dan pesan terkait dengan kenakalan remaja yang semakin marak di tengah perkembangan teknologi dan komunikasi saat ini. Di tengah gempuran perkembangan teknologi dan komunikasi, banyak anak-anak muda yang sukses dalam meniti kehidupan dan prestasi. Namun, di balik itu tidak sedikit juga yang terjerumus ke dalam kenakalan remaja seperti pergaulan dan sosial yang salah.
(5) Mudahnya informasi untuk didapatkan saat ini secara tidak langsung membuat perilaku anak-anak remaja juga di atas nalar pikir orang dewasa. Selain itu, kemudahan memperoleh informasi tersebut terkadang disalahgunakan oleh anak remaja untuk mengakses hal-hal yang seharusnya tidak diakses oleh remaja. Hal ini tentu saja meresahkan orang tua, karena anak remaja bisa mendapatkan pengetahuan mengenai sesuatu hal namun tanpa pengarahan yang tepat justru akan membuat anak remaja tersebut terjerumus ke hal-hal yang negatif. Penggunaan obat-obatan terlarang dan perilaku menyimpang, misalnya.
(6) Untuk itu, saya mengajak orang tua sekalian untuk semakin menjaga dan mengarahkan putra-putrinya dalam menelusuri dunia maya. Semakin banyak pemblokiran internet untuk jejaring yang dianggap tidak pantas untuk diakses yang seharusnya membantu para orang tua untuk menghindarkan putra-putrinya dari hal yang tidak diinginkan. Selain itu, saya mengajak anak muda sekalian, khususnya yang menghadiri acara ini. Berprestasilah setinggi mungkin, dan jadikan tiang agama dan norma sebagai pedoman dalam bersikap dan menjalani kehidupan agar tidak salah jalan. Ingatlah anak-anakku terkasih, jangan menyia-nyiakan kehidupan saat ini. Hiduplah agar menjadi berguna bagi sekitarmu. Mari berkarya dan berpartisipasi pula bagi kemajuan bangsa dan negeri kita ini.
(7) Demikian gagasan dan pendapat yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih atas perhatian Bapak-bapak, Ibu-ibu, dan teman-teman sekalian. Saya memohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekhilafan.
(8) Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bagian pembuka pidato persuasif tersebut ditandai dengan nomor ....