Bank Soal Bahasa Indonesia SD Laporan Hasil Wawancara

Soal

Pilihan Ganda

Lihat Pembahasan

Cermati teks wawancara berikut!

(Sumber gambar: freepik.com)

Pewawancara: Fenomena putus sekolah makin marak di kalangan pelajar. Bagaimana tanggapan Ibu mengenai hal ini?

Narasumber: Fenomena ini memang benar nyata adanya. Tercatat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sepanjang 2018 terdapat sebanyak 32.127 siswa yang putus sekolah.

Pewawancara: Apa saja penyebab siswa yang putus sekolah itu, Bu?

Narasumber: Tentu saja kita tidak bisa melihat dari satu sisi. Terdapat faktor internal dan faktor eksternal yang membuat seorang anak terpaksa putus sekolah. Faktor internal atau dari anak itu sendiri yang malas. Faktor eksternal bisa dilihat dari perekonomian keluarga yang tidak mampu menyokong kebutuhan sekolah anak.

Pewawancara: Apakah penting bagi seorang anak untuk menuntaskan pendidikannya?

Narasumber: Sangat penting bahkan bisa dikatakan Indonesia sangat membutuhkan anak-anak 'emas' yang hanya bisa ada apabila mereka menuntaskan pendidikannya. Setidaknya hingga 12 tahun sesuai yang diimbau oleh pemerintah. Apabila anak-anak putus sekolah, hal ini akan memengaruhi sumber daya manusia atau SDM yang terdapat di Indonesia.

(Sumber: kompasiana.com, dengan penyesuaian)

Berdasarkan teks wawancara tersebut, berapa banyak siswa yang putus sekolah sepanjang tahun 2018?

A

23.271 siswa

B

32.721 siswa

C

32.127 siswa

D

32.217 siswa

Pembahasan:

Jumlah siswa yang putus sekolah dapat kita amati pada bagian berikut.

Narasumber: Fenomena ini memang benar nyata adanya. Tercatat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sepanjang 2018 terdapat sebanyak 32.127 siswa yang putus sekolah.

Angka yang dicetak tebal tersebut menunjukkan jumlah siswa yang putus sekolah sepanjang tahun 2018. Maka dari itu, siswa yang putus sekolah sepanjang tahun 2018 adalah sebanyak 32.127 siswa.