Lima Cerita Hantu dari Jepang

Sejak dulu, cerita hantu selalu populer untuk semua usia. Keberadaannya tidak pernah mati dalam tradisi lisan masyarakat. Di zaman modern, cerita hantu dan legendanya populer karena sering dibuat jadi cerita dan film horor. Salah satu negara yang terkenal dengan cerita hantunya adalah Jepang. Berikut lima hantu atau makhluk mistis yang telah menakut-nakuti sekaligus menghibur masyarakat Jepang.

1. Onryo

Onryo adalah hantu penasaran. Ia sebenarnya adalah arwah manusia yang dibunuh dengan tidak adil atau mati karena tidak dipedulikan. Setelah mati, harusnya ia kembali ke alam baka. Akan tetapi, karena amarah dan rasa dendam yang luar biasa, ia tetap bergentayangan di dunia manusia. Wujudnya bisa berupa hantu perempuan bergaun putih atau bisa juga hantu laki-laki. Onryo biasanya hanya mencelakai orang-orang yang dahulu menyakitinya. Sebagai wujud balas dendamnya, onryo konon bisa mendatangkan bencana alam, seperti badai dan kebakaran. Cerita tentang onryo sering muncul dalam puisi-puisi kuno dan film-film horor Jepang.

2. Rokurokubi

Menurut cerita rakyat Jepang, rokurokubi adalah wanita biasa di siang hari. Namun, saat ia tidur di malam hari, lehernya memanjang hingga beberapa meter. Bentuk lainnya disebut nukekubi yang mana kepalanya terpisah dan terbang sendiri saat ia tidur. Di Indonesia, makhluk yang mirip adalah leak dari Bali. Pada leak, kepala dan ususnya terbang meninggalkan badannya. Ketika kepala nukekubi terbang di malam hari, ia dikabarkan sering menyerang dan mengisap darah manusia. Konon makhluk ini punya kelemahan, yaitu kepalanya tidak dapat tersambung lagi dengan tubuhnya jika tubuhnya dipindahkan. Ada banyak versi asal usul rokurokubi, seperti misalnya wanita yang dibunuh kekasihnya atau wanita malam yang menjilat minyak lampu saat pelanggannya tidur. Ada juga teori kalau makhluk ini hanya karangan saja untuk mencegah orang keluar rumah di malam hari.

3. Jinmenken

Jinmenken adalah anjing berwajah manusia. Walaupun tidak berbahaya, bertemu dengan hantu ini dianggap dapat membawa kesialan. Hantu ini konon suka berkeliaran pada malam hari di perkotaan Jepang. Ia jarang berbicara, tetapi suka memaki orang jika didekati. Ada cerita di mana seseorang di jalan sepi melihat seekor anjing yang sedang mencari makanan dari tong sampah yang terguling. Ketika didekati, anjing itu menoleh dengan wajah manusianya dan memaki "Pergi kau! Jangan ganggu aku!" Jinmenken diceritakan bisa berlari sangat cepat. Saking cepatnya, ia dapat menyalip mobil di jalan tol sepi dan kemudian membalikkan leher untuk menghina pengemudinya. Makhluk ini disebut sebagai hasil eksperimen laboratorium atau orang yang meninggal ditabrak mobil ketika sedang berjalan dengan anjingnya.

4. Kuchisake-onna

Kuchisake-onna berarti wanita bermulut sobek. Hantu ini digambarkan sebagai seorang wanita bermulut sobek yang ke mana-mana menggunakan masker. Ia selalu membawa senjata tajam seperti pisau atau gunting besar. Kepada korbannya, ia akan bertanya apakah dirinya cantik. Jika orang itu mengiyakan, hantu ini akan membuka maskernya dan menanyakannya lagi. Jika korban kemudian mengatakan tidak, konon hantu ini akan marah dan membunuhnya. Akan tetapi, jika korban tetap menjawab iya, hantu ini akan menyerang dan memotong mulut korban sehingga mirip dengan lukanya sendiri. Untuk bisa selamat dari kuchisake-onna, konon orang yang ditanyai harus menjawab "Wajahmu lumayan" atau "Wajahmu biasa saja". Banyak versi mengenai asal-usulnya. Salah satu versi mengatakan bahwa ia mati dibunuh oleh suaminya, seorang samurai Jepang. Sebelum dibunuh, mulut wanita itu disobek dengan pedang karena konon istrinya tersebut merasa sombong akan kecantikannya.

5. Hanako-san

Hampir semua anak sekolah di Jepang tahu tentang Hanako-san. Hantu berwujud gadis cilik dengan rok merah ini juga dikenal sebagai hantu penunggu toilet sekolah di Jepang. Hanako-san mulai muncul di toilet sekolah pada tahun 1950-an. Banyak versi mengenai asal-usul Hanako-san ini. Ada yang mengatakan dulunya ia adalah siswa yang bunuh diri di toilet karena dirundung teman-temannya. Ada versi di mana ia dibunuh orang asing ketika sedang bersembunyi di toilet. Versi lainnya lagi mengatakan ia terbunuh saat serangan udara pada masa Perang Dunia II. Untuk memanggil Hanako-san, seseorang harus masuk ke toilet lantai tiga gedung sekolah. Lalu ia harus mengetuk tiga kali di pintu bilik ketiga, dan bertanya "Hanako-san ada?" Jika Hanako-san sedang ada, ia akan menjawab "Iya, aku di sini". Ia kemudian mungkin akan menyorongkan satu tangan berdarah keluar pintu, dan lantas menarik tubuh si penanya ke dalam bilik yang ternyata adalah pintu masuk neraka.

(Disarikan dari berbagai sumber)