Bank Soal IPA SMP Reproduksi pada Hewan

Soal

Pilgan

Lihat Pembahasan

Tepat di akhir tahun 2014, katak spesies baru ditemukan di kawasan Sulawesi Tengah oleh ahli herpetologi dari Institut Teknologi Bandung, Djoko Tjahjono Iskandar, serta rekannya, Ben J Evans dari McMaster University di Kanada dan Jimmy A McGuire dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat. Spesies katak baru itu dinamai Limnonectes larvaepartus dan terbukti mampu melahirkan larva (larvae: larva atau berudu, partus: melahirkan).

Jenis katak sesuai kasus di atas berbeda sifatnya dengan kebanyakan spesies katak karena ….

A

melakukan fertilisasi internal dan bersifat ovovivipar

B

melakukan fertilisasi internal dan bersifat ovipar

C

melakukan fertilisasi eksternal dan bersifat ovovivipar

D

melakukan fertilisasi eksternal dan bersifat ovipar

Pembahasan:

Sekitar 6.000 spesies katak melakukan fertilisasi eksternal (di luar tubuh induk) dan berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar). Limnonectes larvaepartus adalah salah satu dari 10 atau 12 spesies katak yang bisa melakukan fertilisasi internal (di dalam tubuh induk).

Selain itu, tidak seperti kebanyakan spesies katak, katak jenis ini berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak atau ovovivipar. Telur-telur mereka akan menetas di dalam tubuh induk dan dilahirkan sudah dalam bentuk larva atau kecebong atau berudu. Spesies katak baru itu dinamai Limnonectes larvaepartus, sesuai dengan sifatnya, yakni mampu melahirkan larva (larvae: larva atau berudu, partus: melahirkan).

Jenis katak sesuai kasus di atas berbeda sifatnya dengan kebanyakan spesies katak karena melakukan fertilisasi internal dan bersifat ovovivipar.