Cermati penggalan cerpen berikut!
Setelah ditinggal ibu lima tahun lalu, ayah mulai meninggalkan semua kegiatan yang mengharuskannya keluar rumah. Dia lebih memilih menungguku pulang, dengan secangkir teh hijau dan sebungkus biskuit. Kalau sudah begitu, kami akan berbincang cukup lama di teras belakang, sambil sesekali memanjatkan doa untuk ibu.
Bulan lalu ayah divonis menderita demensia, penyakit degenerasi yang perlahan menghapus ingatan-ingatan tertentu dan menghilangkan kemampuan motoriknya. Sejak itu dia sering memperlakukanku sebagai Arnia kecil, bukan Arnia dewasa yang sebentar lagi menyandang gelar doktor. Dan semenjak itulah ayah mulai membacakan dongeng sebelum tidur, memakaikanku selimut, dan menunggu di ujung tempar tidur hingga aku benar-benar terlelap.
“Kau ingin mendengar lanjutan semalam?”
Meski terkadang aku terlalu lelah dan ingin segera tidur, teringat kembali pesan dokter yang memintaku untuk selalu mengajak ayah berinteraksi. Pun aku tak bisa menolak seri semangat ayah dan bagaimana dia selalu menggebu-gebu merangkai kejadian demi kejadian tentang rangkong dalam hidupnya. Dan perlahan aku disadarkan, pada malam-malam selanjutnya, dalam semua cerita ayah ada rindu untuk kembali. Ada keinginan untuk berkumpul bersama sanak keluarga, membayar kembali waktu waktu yang terlewatkan.
(Sumber: Rangkong dalam Cerita Ayah, oleh Wika G. Wulandari dari 70 Antologi Cerpen 2017)
Penokohan tokoh "ayah" dalam penggalan cerpen tersebut menggunakan metode penokohan ....
A
analitik karena tersirat dengan jelas
B
analitik dikarenakan menggunakan kata-kata sifat
C
dramatik karena digambarkan melalui jalan pikiran tokoh "aku"
D
dramatik karena digambarkan dengan aksi yang dilakukan oleh tokoh "ayah"
Pembahasan:
Metode penokohan terdiri dari 2 metode, yaitu:
- Metode penokohan analitik atau naratif adalah cara penampilan tokoh secara langsung melalui uraian, deskripsi atau penjelasan oleh sang pengarang. Tokohnya dihadirkan ke hadapan pembaca dengan tidak berbelit-belit (sifat, watak, ciri fisik). Teknik penokohan ini sangat sederhana dan ekonomis karena tidak membutuhkan banyak deskripsi.
- Metode penokohan dramatik adalah sebuah metode penokohan di mana karakter dan sifat tokoh digambarkan secara tidak langsung baik melalui jalan pikiran, tingkah laku, dialog dengan tokoh lain, dan sebagainya.
Metode penokohan tokoh "ayah" dalam penggalan cerpen tersebut menggunakan metode penokohan dramatik. Perhatikan kalimat-kalimat berikut:
Sejak itu dia sering memperlakukanku sebagai Arnia kecil, bukan Arnia dewasa yang sebentar lagi menyandang gelar doktor. Dan semenjak itulah ayah mulai membacakan dongeng sebelum tidur, memakaikanku selimut, dan menunggu di ujung tempar tidur hingga aku benar-benar terlelap.
Kalimat-kalimat tersebut menggambarkan karakter tokoh "ayah" dengan perbuatan atau aksi yang dilakukan tokoh "ayah", yaitu mengantar anaknya tidur di malam hari dengan penuh rasa sayang. Melalui perbuatannya ini, ayah digambarkan sebagai seseorang yang menyayangi dan memerhatikan anaknya (yaitu Arnia atau tokoh "aku").
Karena itu jawaban yang tepat adalah metode penokohan dramatik karena digambarkan dengan aksi yang dilakukan oleh tokoh "ayah".
Ingin latihan soal-soal dengan topik yang sama?
Ingin cari soal-soal dengan topik yang sama?
Ayo daftar untuk mendapatkan 44.364 soal latihan!
Soal Populer Hari Ini
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Pedagang Es Keliling Berhasil Kuliahkan Anaknya
(1) Seorang pria paruh baya bernama Tobiin, dari Bekasi, rela banting tulang untuk membiayai pendidikan kedua anaknya. (2) Pria berusia 54 tahun tersebut menjadi seorang penjual es keliling setiap harinya. (3) Ia biasanya mulai keliling dari pagi dan pulang ketika sudah petang. (4) Ia dan keluarganya tinggal bersama di rumah kontrakan di daerah Pondok Melati, Bekasi.
Pekerjaan tersebut harus ia lakoni agar anak-anaknya mampu bersekolah sampai jenjang yang tinggi. Tobiin ingin anak-anaknya bisa kuliah. Awalnya ia tidak percaya diri dengan pekerjaan yang ia lakoni tersebut. Namun apabila ia tidak bekerja, maka anaknya tidak mampu melanjutkan sekolah.
Dengan tekad itu tadi, Tobiin bersemangat menjadi penjual es keliling. Ia sudah bekerja selama 15 tahun mengayuh sepeda dari kampung ke kampung. Bahkan ia sampai menyembunyikan pekerjaannya dari anak-anaknya, agar mereka tidak merasa kecil hati di hadapan teman-temannya.
Dari kayuhannya berjualan keliling, kedua anak Tobiin bisa berkuliah di Jakarta. Ia sangat bahagia mendapati harapannya bisa terwujud. Anak pertamanya yang bernama Hayatullah sudah lulus dari Universitas Islam Negeri dan kini sudah bekerja. Sedangkan anaknya yang kedua, Nahib, saat ini sedang berkuliah di Universitas Mercu Buana.
Tobiin telah membuktikan bahwa usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Sebagai orangtua, ia rela melakukan apapun untuk anaknya. Sebab kebahagiaan orang tua adalah ketika bisa melihat anaknya bahagia dan sukses.
(Sumber: Liputan6.com, dengan penyesuaian)
Kalimat bermajas pada paragraf kesatu ditunjukan pada kalimat nomor ....
Saat ini umur adik adalah kurang 8 tahun dari umur kakak. 2 tahun lagi, umur kakak adalah 2 kali umur adiknya sekarang. Jumlah umur mereka sekarang adalah … tahun.
Bagian cerita inspiratif yang berisi amanat dan pesan-pesan positif yang bisa kita petik dari teks adalah ....
Tanda "" berarti bilangan pertama dibagi dengan , lalu hasilnya dibagi dengan bilangan kedua. Hasil dari adalah ....
Cermati pilihan berikut!
- Kita harus menjaga kesehatan bukan karena ingin hidup abadi, karena kekekalan hanyalah milik Tuhan semata.
- Dalam memilih barang berharga, sudah sepatutnya kita menguji keasliannya agar tidak mudah tertipu.
- Data mengenai jumlah kematian yang diberikan oleh WHO akurat karena persis seperti apa yang terjadi di lapangan.
- Kebahagiaan dan kesedihan seseorang tidak diukur dari banyaknya harta kekayaan yang dimiliki.
Dari pilihan kalimat tersebut yang termasuk kalimat yang mengandung kosakata bersinonim adalah pilihan kalimat bernomor ....