Lima Kisah Hantu Populer dari Tiongkok

Di negara Cina atau yang dikenal dengan Tiongkok, masih kental budaya untuk menghormati leluhur. Salah satu caranya yaitu dengan menyelenggarakan festival tahunan. Festival Qingming pada bulan April dikenal sebagai hari untuk membersihkan makam orang tua, saudara, atau teman. Selain itu, Festival Hantu Lapar di tanggal 15 bulan ke-7 juga disambut dengan banyaknya hidangan, pembakaran sesajen, dan ramainya pertunjukan untuk menghibur arwah-arwah yang datang berkunjung. Di hari itu, dipercayai kalau pemisah antara dunia kehidupan dan kematian menghilang. Hantu-hantu pun berdatangan untuk menikmati kesenangan duniawi di antara manusia. Namun, waspadalah! Di antara para arwah tersebut, ada beberapa makhluk jahat yang ikut berbaur dan dapat mencelakai manusia. Berikut lima di antaranya. 

1. E Gui

Hantu lapar atau e gui adalah arwah dari orang yang serakah saat masih hidup. Akibatnya, ketika meninggal, ia menjadi hantu yang selalu kelaparan. E gui terlihat seperti manusia, tapi kulitnya berwarna abu-abu atau hijau. Mulutnya kecil, dan perutnya buncit seperti busung lapar. Hantu ini berkelana di jalanan dan dapur-dapur untuk mencari sesajen atau sisa-sisa makanan. 

2. Nu Gui  

Nu gui adalah hantu wanita yang bergaun putih panjang. Konon, ia dulunya adalah wanita yang bunuh diri untuk memprotes ketidakadilan yang dialaminya. Saat meninggal, ia mengenakan gaun merah sebagai lambang rasa amarah dan dendamnya. Setelah jadi hantu, ia lalu kembali untuk membalas dendam pada pihak yang telah zalim kepadanya.

3. Shui Gui

Hantu ini bermukim di daerah perairan, seperti sungai atau danau. Tidak heran karena ia adalah arwah orang yang mati tenggelam. Ketika ada orang berenang di dekatnya, langsung ditariknya masuk ke dalam air hingga tenggelam. Shui gui lalu mengambil alih tubuh perenang dan melanjutkan hidup sebagai orang itu. Sebagai gantinya, arwah perenang akan menjadi shui gui baru yang mencari korban berikutnya.

4. Ba Jiao Gui

Asal-usul hantu ini konon dari kuntilanak yang dikenal di Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Ba jiao gui adalah hantu wanita yang tinggal di bawah pohon pisang. Ia biasanya menangis menyayat hati di malam hari sembari menimang bayi. Ada orang yang malah ingin memanfaatkan hantu ini untuk memenangkan undian judi. Caranya yaitu dengan mengikatkan benang merah di sekeliling pohon dan menancapkan paku di batang pohon. Di malam hari, hantu ini muncul dan memohon untuk dibebaskan. Ia berjanji untuk memberikan nomor undian yang akan menang. Jika orangnya menang undian tapi tidak menepati janjinya, maka ia akan dicelakakan oleh sang hantu.

5. Jiangshi

Hantu ini sering muncul di film horor asal Hong Kong dan Tiongkok. Jiangshi adalah mayat yang dibangkitkan dengan ilmu hitam. Setelah bangkit, ia ingin mengambil energi kehidupan dari manusia. Seperti layaknya mayat, kulitnya pucat atau berwarna hijau membusuk. Matanya merah dan kukunya panjang. Biasanya ia mengenakan seragam petugas Dinasti Qing (tahun 1636 - 1912). Untuk mengalahkannya, seseorang harus menempelkan kertas mantra di keningnya. 

Di siang hari, jiangshi tidur dalam peti matinya atau di dalam gua gelap. Saat malam tiba, ia keluar mencari mangsa. Karena tubuh mayat sudah kaku, ia hanya bisa berpindah tempat dengan melompat-lompat. Oleh karena itu, ia sering dijuluki mayat lompat. Kedua lengannya juga mengacung ke depan tubuhnya dengan kaku. Ketika ia mendekat, terdengar bunyi lompatannya ‘Bam… bam… bam…’.

(Disarikan dari berbagai sumber)