Bank Soal Kimia SMA Memprediksi Bentuk Molekul

Molekul nonpolar adalah molekul yang momen dipolnya sama dengan nol $\left(\mu\ \ne\ 0\right)\$, yang artinya momen ikatan pada molekul saling meniadakan. Sementara ikatan kovalen polar adalah ikatan yang terjadi antara dua atom yang memiliki perbedaan keelektronegatifan.

Berikut analisis masing-masing molekul:

• PBr₃ (Salah)

₁₅P = 2, 8, 5

Atom pusat molekul tersebut adalah atom P yang memiliki 5 elektron valensi dan 3 elektronnya digunakan untuk berikatan dengan 3 atom Br, sehingga terdapat 3 pasangan elektron ikatan dan 1 pasang elektron bebas membentuk notasi AX₃E yaitu bentuk trigonal piramida. Bentuk molekulnya yaitu:

Garis hitam menunjukkan momen ikatannya sedangkan garis merah putus-putus menunjukkan momen dipolnya. Karena momen ikatan mengarah pada satu arah, maka momen dipol tidak sama dengan nol $\left(\mu\ \ne\ 0\right)\$ yang menunjukkan molekul tersebut bersifat polar. Sedangkan ikatannya merupakan ikatan kovalen polar karenaantara atom P dan Br memiliki perbedaan keelektronegatifan.

• H₂O (Salah)

₈O = 2, 6

Atom pusat molekul tersebut adalah atom O yang memiliki 6 elektron valensi dan 2 elektronnya digunakan untuk berikatan dengan 2 atom H, sehingga terdapat 2 pasangan elektron ikatan dan 2 pasang elektron bebas membentuk notasi AX₂E₂ yaitu bentuk V. Bentuk molekulnya yaitu:

Garis hitam menunjukkan momen ikatannya sedangkan garis merah putus-putus menunjukkan momen dipolnya. Karena momen ikatan mengarah pada satu arah, maka momen dipol tidak sama dengan nol $\left(\mu\ \ne\ 0\right)\$yang menunjukkan molekul tersebut bersifat polar. Sedangkan ikatannya merupakan ikatan kovalen polar karena antara atom O dan H memiliki perbedaan keelektronegatifan.

• BCl₃ (Benar)

₅B = 2, 3

Atom pusat molekul tersebut adalah atom B yang memiliki 3 elektron valensi dan 3 elektronnya digunakan untuk berikatan dengan 3 atom Cl, sehingga terdapat 3 pasangan elektron ikatan dan 0 pasang elektron bebas membentuk notasi AX₃ yaitu bentuk segitiga planar. Bentuk molekulnya yaitu:

Garis hitam menunjukkan momen ikatannya. Karena momen ikatannya saling meniadakan, maka momen dipol sama dengan nol $\left(\mu\ =\ 0\right)$ yang menunjukkan molekul tersebut bersifat nonpolar. Sedangkan ikatannya merupakan ikatan kovalen polar karena antara atom B dan Cl memiliki perbedaan keelektronegatifan.

• CH₃F (Salah)

₆C = 2, 4

Atom pusat molekul tersebut adalah atom C yang memiliki 4 elektron valensi dan 3 elektronnya digunakan untuk berikatan dengan 3 atom H dan satu elektronnya digunakan untuk berikatan dengan atom F, sehingga terdapat 4 pasangan elektron ikatan dan 0 pasang elektron bebas membentuk notasi AX₄ yaitu bentuk tetrahedral. Bentuk molekulnya yaitu:

Garis hitam menunjukkan momen ikatannya sedangkan garis merah putus-putus menunjukkan momen dipolnya. Karena momen ikatan mengarah pada satu arah, maka momen dipol tidak sama dengan nol $\left(\mu\ \ne\ 0\right)\$ yang menunjukkan molekul tersebut bersifat polar. Sedangkan ikatannya merupakan ikatan kovalen polar karena antara atom C dan H memiliki perbedaan keelektronegatifan.

• N₂ (Salah)

Pada molekul N₂ tidak terdapat atom pusat karena hanya terdapat 2 atom yang berikatan. Karena ikatan tersebut terjadi pada atom yang sama, maka ikatannya bersifat nonpolar karena tidak memiliki perbedaan keelektronegatifan.

Jadi, yang molekulnya bersifat nonpolar dan ikatannya bersifat polar adalah BCl₃.