Bank Soal Bahasa Indonesia SMA Mengidentifikasi Nilai-Nilai Kehidupan dalam Cerita Pendek

Soal

Pilgan

Lihat Pembahasan

Bacalah penggalan cerita pendek berikut!

Ketika giliran peletonnya untuk menyebrang, Kasim menggigil lebih keras lagi. Bukan hanya karena hujan tambah keras turun. Bukan hanya karena angin pegunungan yang menembus sela-sela rusuknya. Ia juga menggigil karena Acep mulai resah dalam gendongannya. Air hujan sudah merembes masuk mengenai kulitnya dan ia menggeliat kebasahan dan kedinginan.

Sersan Kasim mulai memegang tali yang terentang dari tepi ke tepi. Air membasahi kakinya, membasahi celananya, membasahi sebagian bajunya, menjilat-jilat gendongan anaknya. Ia mulai repot meninggikan anak dan senjatanya bersama-sama. Pada suatu saat ia terperosok ke dalam lubang pada alas sungai dan ia terhuyung-huyung dilanda arus yang deras dan dingin. Air mencapai dada, meredam anaknya, dan iba-tiba Acep menangis.

(Dikutip dari cerpen "Sungai" karya Nugroho Notosusanto)

Nilai yang terkandung dalam kutipan di atas adalah ….

A

nilai agama

B

nilai moral

C

nilai sosial

D

nilai budaya

E

nilai ekonomi

Pembahasan:

Cerpen mengandung nilai-nilai yang dapat diteladani oleh pembacanya. Nilai adalah sesuatu yang berharga dan berguna bagi manusia. Berikut ini adalah nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen.

Nilai agama adalah nilai yang berkaitan dengan hubungan antara manusia dan Tuhannya.
Nilai moral adalah nilai yang berkaitan dengan nasihat tentang perilaku dan ajaran baik buruk.
Nilai pendidikan adalah nilai yang berkaitan dengan proses pengubahan sikap dalam rangka pendewasaan.
Nilai budaya adalah nilai yang berkaitan dengan kebiasaan, adat istiadat, dan tradisi masyarakat.
Nilai sosial adalah nilai yang berkaitan dengan hubungan yang terjadi antarmanusia dalam kehidupan.
Nilai ekonomi adalah nilai yang berkaitan dengan segala aktivitas ekonomi dan jual beli.
Nilai estetika adalah nilai yang berkaitan dengan keindahan dan seni.

Nilai yang terkandung pada penggalan cerpen di atas dalah nilai moral. Nilai moral ditunjukkan oleh kutipan berikut.

Air membasahi kakinya, membasahi celananya, membasahi sebagian bajunya, menjilat-jilat gendongan anaknya. Ia mulai repot meninggikan anak dan senjatanya bersama-sama.

Kutipan tersebut menjelaskan mengenai perjuangan Sersan Kasim dalam melindungi Acep agar tidak tenggelam. Meskipun pada akhirnya, Acep justru terperosok di lubang dan terhuyung di arus deras sungai. Hal tersebut menunjukkan perjuangan seorang ayah dalam melindungi anaknya.