Bank Soal Bahasa Indonesia SMA Nilai-Nilai dalam Buku Fiksi dan Nonfiksi

Soal

Pilgan

Lihat Pembahasan

Bacalah penggalan buku nonfiksi berikut dengan cermat!

(Sumber: ebooks.gramedia.com)

Salah satu bentuk keberhasilannya, Solo pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan The World Heritage Cities Conference and Expo di tahun 2007 silam. Konferensi berbiaya besar dan memerlukan persiapan matang itu pada akhirnya menghasilkan Deklarasi Solo. Dampak dari penyelenggaraan tersebut ialah diakuinya wayang kulit sebagai salah satu warisan budaya dunia oleh UNESCO setahun kemudian. Fakta tersebut tentu sangat mengesankan dan menjadi prestasi tersendiri yang menunjukkan bahwa kebudayaan Indonesia, khususnya Solo, tak kalah dengan kebudayaan dari negara-negara lainnya.

Setelah itu, berbagai aktivitas kebudayaan terus dilakukan, seperti Festival Wayang Cilik, pertunjukan seni Matah Ati, Solo City Jazz, sampai Rock in Solo. Segala hal itu dilakukan Jokowi untuk kembali mengangkat citra Solo sebagai kota berbudaya dan warganya bangga dengan berbagai kekayaan dan keunikan budayanya tersebut.

(Dikutip dari buku Jejak Para Pemimpin karya Hanta Yuda AR & Tim Poltracking)

Nilai yang terkandung dalam penggalan buku nonfiksi di atas adalah ….

A

nilai sosial

B

nilai moral

C

nilai kemanusiaan

D

nilai religius

E

nilai budaya

Pembahasan:

Ada lima nilai yang biasa terkandung dalam cerita buku fiksi. Kelimanya adalah sebagai berikut.

Nilai moral merupakan nilai yang mengajarkan tentang perbuatan baik dan buruk yang dapat diterima. Moral berarti pula akhlak atau budi pekerti.
Nilai sosial merupakan nilai yang menunjukkan perilaku sosial dalam tatanan hidup di masyarakat.
Nilai budaya merupakan nilai-nilai yang berkaitan dengan kebiasaan, adat istiadat dan tradisi suatu masyarakat.
Nilai kemanusiaan merupakan nilai yang bersifat universal yang berkaitan dengan harkat dan martabat manusia.
Nilai religius merupakan nilai kerohanian yang tinggi dan mutlak yang bersumber dari kepercayaan manusia dengan Tuhannya.

Penggalan buku nonfiksi di atas menjelaskan bahwa Solo pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan The World Heritage Cities Conference and Expo di tahun 2007. Selain itu, juga dijelaskan mengenai kebudayaan yang ada di Solo serta diakuinya wayang kulit sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. Berdasarkan penjelasan tersebut maka nilai yang dapat diteladani dari buku nonfiksi di atas adalah nilai budaya.