Bank Soal Kimia SMA Sifat-Sifat Koloid

Soal

Pilgan

Lihat Pembahasan

Pada hari Kamis, toserba (toko serba ada) XYZ mengalami musibah kebakaran besar yang sulit dipadamkan. Karena hari tersebut merupakan hari diskon mingguan, toserba tersebut sangat ramai dikunjungi orang. Akibatnya banyak orang yang tewas dalam musibah tersebut dengan tubuh yang sulit diidentifikasi. Polisi akhirnya bekerja sama dengan tim forensik untuk mengidentifikasi korban peristiwa tersebut.

Jika kepala tim forensik menyarankan untuk mengidentifikasi tubuh korban melalui DNA, sifat koloid yang dapat digunakan dalam proses identifikasi ini adalah ....

A

efek Tyndall

B

gerak Brown

C

osmosis

D

elektroforesis

E

koagulasi

Pembahasan:

Koloid merupakan sistem dispersi yang berada dalam bentuk antara larutan dan suspensi. Koloid termasuk sistem yang heterogen yang dibentuk dengan cara mendispersikan suatu zat ke dalam suatu media yang homogen.

Sifat-sifat koloid sebagai berikut.

Efek Tyndall: penghamburan berkas sinar oleh sistem koloid.
Elektroforesis: partikel koloid memiliki muatan sehingga dapat bergerak dalam medan listrik.
Koagulasi: penggumpalan pada sistem koloid yang dapat disebabkan oleh penambahan larutan elektrolit.
Gerak Brown: partikel koloid yang bergerak terus-menerus dengan gerakan patah-patah atau zig-zag.
Adsorpsi: kemampuan koloid untuk menyerap berbagai macam zat pada permukaannya.

Sifat koloid yang dapat dimanfaatkan dalam identifikasi korban kebakaran tersebut adalah elektroforesis. Elektroforesis adalah pergerakan partikel koloid dalam medan listrik. Koloid yang bermuatan positif akan bergerak ke katode (elektrode negatif) sedangkan koloid yang memiliki muatan negatif akan bergerak ke arah anode (elektrode positif).

Setiap orang memiliki urutan DNA yang unik dan berbeda dengan orang lain. Urutan DNA dapat diidentifikasi memanfaatkan sifat elektroforesis dari koloid. DNA diekstrak dari jaringan biologis pada manusia (darah, kulit, atau rambut) untuk diuji di laboratorium.

Proses identifikasi DNA menggunakan elektroforesis

^{Sumber: https://gifer.com/en/4Gxu}

Prinsip dari elektroforesis DNA.

Sampel ditambahkan enzim yang akan memotong DNA pada urutan tertentu.
Fragmen DNA hasil pemotongan akan dipisahkan dan divisualisasikan dengan pemberian arus listrik (teknik gel elektroforesis). DNA yang bermuatan negatif akan berpindah ke sisi positif pada gel.
Fragmen DNA yang lebih pendek akan bergerak lebih cepat ke bawah gel dibandingkan fragmen yang besar.
Fragmen DNA yang terpisah kemudian akan ditempelkan ke lembaran nilon dan dikenai probe radioaktif.
Terbentuk film fotografi yang berisi informasi mengenai fragmen-fragmen DNA hasil elektroforesis yang sesuai dengan pita DNA.

Jadi sifat koloid yang digunakan dalam proses identifikasi korban kebakaran ini adalah sifat elektroforesis.