Bank Soal Bahasa Indonesia SMA Identifikasi Struktur dan Kebahasaan Hikayat

Soal

Pilgan

Perhatikan penggalan hikayat berikut.

Syahdan akan permaisuri Kuripan pun ingin rasanya ia hendak berputra laki-laki yang baik parasnya. Maka kata permaisuri, “Kakang Aji ingin pula rasanya kita beroleh anak”.

Maka kata sang Nata, “Sungguh seperti kata tuan, kakanda pun demikianlah juga. Bila gerangan kakang ini beroleh putra dengan pun yayi akan jadi ganti pun kakang di dalam dunia ini kalau-kalau kita kedua dikehendaki oleh Sang Yang Sukma kembali ke kayangan kita.

Maka kata permaisuri, “Kakang Aji marilah kita memuja kepada segala dewa-dewa memohonkan kalau-kalau dinugerahkan oleh dewata mulia raja akan anak ini.”

Setelah sang Nata mendengar kata permaisuri demikian maka pada pikir sang Nata, “Benarlah seperti kata permaisuri itu”. Maka titah sang Nata, “Yayi Suri telah sebenarnyalah seperti kata Adinda itu. Maka sang Nata pun membuat tempat memuja dalam istana di tepas kulon itu. Setelah sudah hadir semuanya pada ketika yang baik maka sang Nata dan permaisuri pun pergilah mandi berlangit dan berbedak dan bersuci dirinya. Setelah sudah mandi lalu bersalin kain yang indah-indah dan memakai segala bau-bauan yang amat harum baunya. Maka sang Nata dan permaisuri pun memujalah. Dua laki istri kepada segala dewa-dewa siang dan malam, empat puluh hari empat malam. Terlalu amat keras puja bratanya akan segala dewa-dewa itu.

(Dikutip dari Hikayat Panji Kuda Semirang)

Karakteristik penggalan hikayat tersebut yang menonjol adalah istanasentris karena ….

A

terdapat pemujaan terhadap dewa

B

berkisah tentang kehidupan kerajaan

C

adanya kesaktian dari para dewa

D

muncul kemustahilan dalam cerita

E

nama pengarangnya tidak jelas

Pembahasan:

Istanasentris merupakah salah satu karakteristik hikayat. Istanasentris menjadi karakteristik hikayat yang menonjol pada penggalan hikayat di atas. Alasannya adalah hikayat tersebut bertema kehidupan istana yang ditunjukkan pada kutipan berikut.

Syahdan akan permaisuri Kuripan pun ingin rasanya ia hendak berputra laki-laki yang baik parasnya. 

Maka Sang Nata pun membuat tempat memuja dalam istana di tepas kulon itu. 

Dari kutipan tersebut terlihat bahwa tokoh dalam penggalan hikayat merupakan raja dan permaisuri. Jadi, karakteristik penggalan hikayat di atas yang menonjol adalah istanasentris karena berkisah tentang kehidupan kerajaan.

K13 Kelas X Bahasa Indonesia Hikayat Identifikasi Struktur dan Kebahasaan Hikayat Skor 2
Memahami LOTS
Video
03 Mei 2020
Kehidupan Dunia Laut Dalam
Rangkuman
15 Januari 2021
Bab 4 | Gagasan Pokok Teks | Bahasa Indonesia | Kelas 4

Siswa

Ingin latihan soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Guru

Ingin akses bank soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Soal Populer Hari Ini

Cek Contoh Kuis Online

Kejar Kuis

Cek Contoh Bank Soal

Kejar Soal