Bank Soal Matematika SD Set2
Soal
Rangkuman
Bab 5 | Bangun Datar | Matematika | Kelas 4
Selengkapnya
Soal Populer Hari Ini
Nilai dari perpangkatan adalah...
Matematika
Level 9
Bilangan
Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Bilangan Berpangkat
Kelas IX
Kurikulum 2013
K13
Matematika
Berikut merupakan ciri kebahasaan teks laporan percobaan, kecuali ....
Bahasa Indonesia
Level 9
Menulis
Laporan Percobaan
Struktur dan Kebahasaan Laporan Percobaan
KD3.2
Kelas IX
Kurikulum 2013
K13
Bahasa Indonesia
Skrotum adalah bagian seperti kantung yang di dalamnya terdapat testis. Fungsi skrotum adalah ....
IPA
Level 9
Biologi
Sistem Reproduksi Manusia
Struktur dan Fungsi Sistem Reproduksi
Kelas IX
Kurikulum 2013
K13
IPA
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Polemik eSports Jadi Mata Pelajaran
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengutarakan rencana memasukkan olahraga elektronik atau eSports ke dalam kurikulum pendidikan di Indonesia. "Pelajar saya kira harus diberikan kurikulum tentang pengetahuan eSports secara formal," kata Imam di Aula Serbaguna Kementerian Sekretariat Negara, 28 Januari 2019. Gagasan itu bukan tanpa alasan. Imam meyakini bahwa ide ini nantinya akan mampu mencetak atlet-atlet masa depan di cabang olahraga eSports. Tentu saja rencana tersebut mengundang banyak komentar dari masyarakat.
Rencana Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut disambut baik oleh para siswa. Demam eSports atau olahraga elektronik seperti Mobile Legends, Arena of Valor, PUBG, Clash Royale, DOTA, dan lain sebagainya memang sedang digandrungi oleh banyak anak di Indonesia. Bagi mereka, rencana ini menjadi hal yang positif. Seorang siswa bernama Andrew Danis, siswa SMAN 5 Depok, mengatakan bahwa eSports bagus untuk melatih konsentrasi, kerja sama, dan mengasah kepedulian.
Dukungan lain juga datang dari Rakha Fadhilah, siswa SMAN 9 Tangerang, yang berpendapat bahwa eSports bisa menekan perilaku negatif siswa seperti tawuran dan menggunakan obat-obatan terlarang. "Jadi, yang tadinya suka ngumpul-ngumpul, sekarang bisa lebih terarah. Mereka bisa beralih jadi bermain gim," kata Rakha.
Berbeda dengan para siswa tersebut, Ubaid Matraji menilai gagasan tersebut akan menjadi beban bagi siswa ataupun sekolah. Koordinator Nasional Jaringan Pemantauan Pendidikan Indonesia tersebut berpendapat bahwa gagasan Imam Nahrawi terlalu dipaksakan. Mata pelajaran eSports bisa memunculkan ketimpangan antarsekolah. "Di beberapa daerah, masih banyak siswa yang tidak mempunyai gadget. Tentu ini akan menghambat pembelajaran mereka. Masih banyak juga tenaga pengajar yang belum melek teknologi," ungkap Ubaid.
Pendapat penentangan lain juga muncul dari psikolog remaja, Ratih Zulhaqqi, yang mengatakan bermain eSports berkemungkinan menyebabkan kecanduan pada anak. Dia menyebutkan dampak kecanduan yang muncul bisa menyerupai ketagihan narkoba. Ratih mengatakan bahwa kecanduan eSports tergolong berbahaya bagi anak-anak karena dapat memicu emosi yang tidak stabil dan memengaruhi nilai akademik.
ESports mempunyai dampak positif dan negatif. Dampak-dampak tersebut tergantung bagaimana pemakaiannya. Para siswa harus bijak dalam bermain eSports agar yang didapat berupa hal positif. Rencana memasukkan eSports ke dalam kurikulum sekolah perlu dikaji ulang. Jika ingin memasukkan eSports dalam pembelajaran, lebih baik dijadikan ekstrakurikuler atau peminatan khusus. Sama seperti sepakbola, siswa yang berminat akan lebih tersaring.
(Sumber: Indosport.com, dengan penyesuaian)
Berikut ini pernyataan yang tepat menurut teks diskusi di atas adalah ...
Bahasa Indonesia
Level 9
Menulis
Teks Diskusi
Menggali Informasi Teks Diskusi
KD3.9
Kelas IX
Kurikulum 2013
K13
Bahasa Indonesia
Perbedaan teks diskusi dengan teks eksposisi adalah ....
Bahasa Indonesia
Level 9
Menulis
Teks Diskusi
Menggali Informasi Teks Diskusi
KD3.9
Kelas IX
Kurikulum 2013
K13
Bahasa Indonesia
Pegunungan Atlas di Afrika terdapat di ....
IPS
Level 9
Geografi
Benua-Benua di Dunia
Kondisi Geografis Benua-Benua di Dunia
Kelas IX
Kurikulum 2013
K13
IPS
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Pedagang Es Keliling Berhasil Kuliahkan Anaknya
Seorang pria paruh baya bernama Tobiin, dari Bekasi, rela banting tulang untuk membiayai pendidikan kedua anaknya. Pria berusia 54 tahun tersebut menjadi seorang penjual es keliling setiap harinya. Ia biasanya mulai keliling dari pagi dan pulang ketika sudah petang. Ia dan keluarganya tinggal bersama di rumah kontrakan di daerah Pondok Melati, Bekasi.
Pekerjaan tersebut harus ia lakoni agar anak-anaknya mampu bersekolah sampai jenjang yang tinggi. Tobiin ingin anak-anaknya bisa kuliah. Awalnya ia tidak percaya diri dengan pekerjaan yang ia lakoni tersebut. Namun apabila ia tidak bekerja, maka anaknya tidak mampu melanjutkan sekolah.
Dengan tekad itu tadi, Tobiin bersemangat menjadi penjual es keliling. Ia sudah bekerja selama 15 tahun mengayuh sepeda dari kampung ke kampung. Bahkan ia sampai menyembunyikan pekerjaannya dari anak-anaknya, agar mereka tidak merasa kecil hati di hadapan teman-temannya.
Dari kayuhannya berjualan keliling, kedua anak Tobiin bisa berkuliah di Jakarta. Ia sangat bahagia mendapati harapannya bisa terwujud. Anak pertamanya yang bernama Hayatullah sudah lulus dari Universitas Islam Negeri dan kini sudah bekerja. Sedangkan anaknya yang kedua, Nahib, saat ini sedang berkuliah di Universitas Mercu Buana.
Tobiin telah membuktikan bahwa usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Sebagai orangtua, ia rela melakukan apapun untuk anaknya. Sebab kebahagiaan orang tua adalah ketika bisa melihat anaknya bahagia dan sukses.
(Sumber: Liputan6.com, dengan penyesuaian)
Bagian koda dalam teks cerita inspiratif di atas terdapat pada paragraf ....
Bahasa Indonesia
Level 9
Menulis
Cerita Inspiratif
Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Inspiratif
KD3.12
Kelas IX
Kurikulum 2013
K13
Bahasa Indonesia
Read the following text and answer the question.
Source: classof2020.ucsc.edu
The following statements are right about the message, except ...
Bahasa Inggris
Level 9
Bahasa Inggris
Appreciation over achievements or happiness
Expressions of Congratulations
Expressions of Congratulating
Kelas IX
Kurikulum 2013
K13
Titik B berada pada koordinat . Koordinat B’ bila dilakukan translasi oleh adalah ...
Matematika
Level 9
Geometri
Transformasi Geometri
Translasi (Pergeseran)
Kelas IX
Kurikulum 2013
K13
Matematika
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Bagi sebagian orang, matematika merupakan pelajaran yang sulit. Banyak yang tidak suka dengan pelajaran matematika. (1) Hal tersebut biasanya dialami oleh anak-anak yang menyukai pelajaran ilmu sosial dan anak-anak yang menyukai pelajaran yang mudah. (2) Tetapi hal ini tidak berlaku bagi bocah jenius asal Medan yang bernama Petra Jheremy.
(3) Petra adalah bocah yang mempunyai otak seperti kalkulator. Dilansir dari Youtube Trans7 Official pada acara Hitam Putih, saat ditanya, Petra mengaku telah menyukai matematika dan belajar berhitung cepat sejak usia 6 tahun. (4) Dalam pelajaran yang melibatkan hitung-menghitung, Petra selalu menjadi juara kelas. Kemampuan menghitungnya jauh berada di atas rata-rata anak seusianya.
Dalam kutipan cerita di atas, kalimat yang mengandung majas yaitu ....
Bahasa Indonesia
Level 9
Menulis
Cerita Inspiratif
Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Inspiratif
KD3.12
Kelas IX
Kurikulum 2013
K13
Bahasa Indonesia
Cek Contoh Kuis Online
Kejar Kuis
Cek Contoh Bank Soal
Kejar Soal
Nilai dari perpangkatan adalah...
Berikut merupakan ciri kebahasaan teks laporan percobaan, kecuali ....
Skrotum adalah bagian seperti kantung yang di dalamnya terdapat testis. Fungsi skrotum adalah ....
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Polemik eSports Jadi Mata Pelajaran
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengutarakan rencana memasukkan olahraga elektronik atau eSports ke dalam kurikulum pendidikan di Indonesia. "Pelajar saya kira harus diberikan kurikulum tentang pengetahuan eSports secara formal," kata Imam di Aula Serbaguna Kementerian Sekretariat Negara, 28 Januari 2019. Gagasan itu bukan tanpa alasan. Imam meyakini bahwa ide ini nantinya akan mampu mencetak atlet-atlet masa depan di cabang olahraga eSports. Tentu saja rencana tersebut mengundang banyak komentar dari masyarakat.
Rencana Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut disambut baik oleh para siswa. Demam eSports atau olahraga elektronik seperti Mobile Legends, Arena of Valor, PUBG, Clash Royale, DOTA, dan lain sebagainya memang sedang digandrungi oleh banyak anak di Indonesia. Bagi mereka, rencana ini menjadi hal yang positif. Seorang siswa bernama Andrew Danis, siswa SMAN 5 Depok, mengatakan bahwa eSports bagus untuk melatih konsentrasi, kerja sama, dan mengasah kepedulian.
Dukungan lain juga datang dari Rakha Fadhilah, siswa SMAN 9 Tangerang, yang berpendapat bahwa eSports bisa menekan perilaku negatif siswa seperti tawuran dan menggunakan obat-obatan terlarang. "Jadi, yang tadinya suka ngumpul-ngumpul, sekarang bisa lebih terarah. Mereka bisa beralih jadi bermain gim," kata Rakha.
Berbeda dengan para siswa tersebut, Ubaid Matraji menilai gagasan tersebut akan menjadi beban bagi siswa ataupun sekolah. Koordinator Nasional Jaringan Pemantauan Pendidikan Indonesia tersebut berpendapat bahwa gagasan Imam Nahrawi terlalu dipaksakan. Mata pelajaran eSports bisa memunculkan ketimpangan antarsekolah. "Di beberapa daerah, masih banyak siswa yang tidak mempunyai gadget. Tentu ini akan menghambat pembelajaran mereka. Masih banyak juga tenaga pengajar yang belum melek teknologi," ungkap Ubaid.
Pendapat penentangan lain juga muncul dari psikolog remaja, Ratih Zulhaqqi, yang mengatakan bermain eSports berkemungkinan menyebabkan kecanduan pada anak. Dia menyebutkan dampak kecanduan yang muncul bisa menyerupai ketagihan narkoba. Ratih mengatakan bahwa kecanduan eSports tergolong berbahaya bagi anak-anak karena dapat memicu emosi yang tidak stabil dan memengaruhi nilai akademik.
ESports mempunyai dampak positif dan negatif. Dampak-dampak tersebut tergantung bagaimana pemakaiannya. Para siswa harus bijak dalam bermain eSports agar yang didapat berupa hal positif. Rencana memasukkan eSports ke dalam kurikulum sekolah perlu dikaji ulang. Jika ingin memasukkan eSports dalam pembelajaran, lebih baik dijadikan ekstrakurikuler atau peminatan khusus. Sama seperti sepakbola, siswa yang berminat akan lebih tersaring.
(Sumber: Indosport.com, dengan penyesuaian)
Berikut ini pernyataan yang tepat menurut teks diskusi di atas adalah ...
Perbedaan teks diskusi dengan teks eksposisi adalah ....
Pegunungan Atlas di Afrika terdapat di ....
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Pedagang Es Keliling Berhasil Kuliahkan Anaknya
Seorang pria paruh baya bernama Tobiin, dari Bekasi, rela banting tulang untuk membiayai pendidikan kedua anaknya. Pria berusia 54 tahun tersebut menjadi seorang penjual es keliling setiap harinya. Ia biasanya mulai keliling dari pagi dan pulang ketika sudah petang. Ia dan keluarganya tinggal bersama di rumah kontrakan di daerah Pondok Melati, Bekasi.
Pekerjaan tersebut harus ia lakoni agar anak-anaknya mampu bersekolah sampai jenjang yang tinggi. Tobiin ingin anak-anaknya bisa kuliah. Awalnya ia tidak percaya diri dengan pekerjaan yang ia lakoni tersebut. Namun apabila ia tidak bekerja, maka anaknya tidak mampu melanjutkan sekolah.
Dengan tekad itu tadi, Tobiin bersemangat menjadi penjual es keliling. Ia sudah bekerja selama 15 tahun mengayuh sepeda dari kampung ke kampung. Bahkan ia sampai menyembunyikan pekerjaannya dari anak-anaknya, agar mereka tidak merasa kecil hati di hadapan teman-temannya.
Dari kayuhannya berjualan keliling, kedua anak Tobiin bisa berkuliah di Jakarta. Ia sangat bahagia mendapati harapannya bisa terwujud. Anak pertamanya yang bernama Hayatullah sudah lulus dari Universitas Islam Negeri dan kini sudah bekerja. Sedangkan anaknya yang kedua, Nahib, saat ini sedang berkuliah di Universitas Mercu Buana.
Tobiin telah membuktikan bahwa usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Sebagai orangtua, ia rela melakukan apapun untuk anaknya. Sebab kebahagiaan orang tua adalah ketika bisa melihat anaknya bahagia dan sukses.
(Sumber: Liputan6.com, dengan penyesuaian)
Bagian koda dalam teks cerita inspiratif di atas terdapat pada paragraf ....
Read the following text and answer the question.
Source: classof2020.ucsc.edu
The following statements are right about the message, except ...
Titik B berada pada koordinat . Koordinat B’ bila dilakukan translasi oleh adalah ...
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Bagi sebagian orang, matematika merupakan pelajaran yang sulit. Banyak yang tidak suka dengan pelajaran matematika. (1) Hal tersebut biasanya dialami oleh anak-anak yang menyukai pelajaran ilmu sosial dan anak-anak yang menyukai pelajaran yang mudah. (2) Tetapi hal ini tidak berlaku bagi bocah jenius asal Medan yang bernama Petra Jheremy.
(3) Petra adalah bocah yang mempunyai otak seperti kalkulator. Dilansir dari Youtube Trans7 Official pada acara Hitam Putih, saat ditanya, Petra mengaku telah menyukai matematika dan belajar berhitung cepat sejak usia 6 tahun. (4) Dalam pelajaran yang melibatkan hitung-menghitung, Petra selalu menjadi juara kelas. Kemampuan menghitungnya jauh berada di atas rata-rata anak seusianya.
Dalam kutipan cerita di atas, kalimat yang mengandung majas yaitu ....