Bank Soal Bahasa Inggris SMP Narrative Text

Soal

Pilihan Ganda

Lihat Pembahasan

Read the following text and answer the question.

An old man on the point of death summoned his sons around him to give them some parting advice. He ordered his servants to bring in a bundle of sticks and said to his eldest son, “Break it.” The son strained and strained, but with all his efforts, he was unable to break the bundle. The other sons also tried, but none of them was successful. “Untie the bundle,” said the father, “and each of you takes a stick.” When they had done so, he called out to them, “Now, break,” and each stick was easily broken. “You see my meaning,” said their father.

Source: High Interest Reading Comprehension Skills & Strategies Level 5

Why should the father be considered the main character?

A

The dying father was teaching his sons a lesson.

B

The father was a powerful man.

C

He was the head of the family.

D

Only he could break the bundle of sticks.

Pembahasan:

Terjemahan dari teks dan pertanyaan di atas adalah sebagai berikut:

Bacalah teks berikut dan jawablah pertanyaannya!

Seorang lelaki tua yang sedang sekarat memanggil putra-putranya berkumpul di sekelilingnya untuk memberi mereka nasihat perpisahan. Dia memerintahkan pelayannya untuk membawa seikat tongkat dan berkata kepada putra tertuanya, "Patahkan." Putranya berusaha dan terus berusaha, tetapi dengan semua usahanya, dia tidak dapat mematahkan ikatan itu. Putra-putra lainnya juga mencoba, tetapi tidak ada yang berhasil. “Buka ikatannya,” kata sang ayah, “dan kalian masing-masing mengambil tongkat.” Ketika mereka melakukannya, dia memanggil mereka, “Sekarang, patahkan,” dan setiap tongkat dengan mudahnya patah. "Kalian mengerti maksudku," kata ayah mereka.

Mengapa si Ayah harus dianggap sebagai tokoh utama?

Terjemahan dari pilihan jawaban yang diberikan adalah:

The dying father was teaching his sons a lesson — Ayah yang sekarat itu sedang memberi pelajaran kepada putranya
The father was a powerful man — Ayahnya adalah orang yang kuat
He was the head of the family — Dia adalah kepala keluarga
Only he could break the bundle of sticks— Hanya dia yang bisa mematahkan seikat tongkat itu

Soal ini menanyakan tentang mengapa si Ayah adalah tokoh utama pada teks di atas. Teks di atas merupakan teks naratif berupa cerita tentang seorang ayah yang ingin memberikan nasihat perpisahan bagi putranya. Tokoh utama merupakan tokoh yang ditonjolkan pada cerita dari awal cerita sampai akhir cerita. Pada teks tersebut ada beberapa tokoh yaitu:

Ayah ⟶ Tokoh yang diceritakan sedang sekarat dan hendak memberikan pesan kepada putranya. Tokoh ini mempunyai peran dan percakapan paling banyak pada teks.
Anak laki-laki paling tua ⟶ Tokoh yang pertama kali mencoba mematahkan tongkat-tongkat yang diikat.
Anak laki-laki lainnya ⟶ Tokoh yang mencoba mematahkan tongkat setelah anak tertua.
Para pelayan ⟶ Tokoh yang membawakan tongkat-tongkat itu.

Bila dilihat dari porsi penokohan di atas, tokoh Ayah merupakan tokoh yang paling banyak diceritakan. Tokoh utama juga biasanya mempunyai karakter yang cukup berpengaruh terhadap tokoh yang lainnya. Dalam hal ini, tokoh Ayah merupakan tokoh yang baik yang bisa memberikan pelajaran kepada putranya, agar setelah ia meninggal, mereka menjalani hidup dengan bijak.

Berdasarkan penjelasan ini, maka jawaban yang benar untuk soal ini adalah "The dying father was teaching his sons a lesson".