Bank Soal Bahasa Inggris SMP Narrative Text

Soal

Pilihan Ganda

Read the following text and answer the question.

The Legend of Mango

Legend of the Mango | NEIL BRIAN

In a village in Kalibu, there once lived a man who had a violent temper. He was known as Daeogdog, which means thunder. His wife, on the other hand, was kind and gentle. They had a daughter, Agahon. She was as lovely as the dawn. 

Years passed, and Agahon grew lovelier. Suitors from far and near came to ask her love. Among them was Maeopig, who had an uncontrollable temper, but he was the choice of Daeogdog.

 "Don't make me marry that man," pleaded Agahon. Even her mother, Mabuot, shed tears to soften her husband's heart. "Yes," her father said. "You must marry the man I have chosen for you." Maeopig, the bridegroom-to-be, was wild with joy. 

Preparations for the wedding began. But the girl locked herself inside her room. A big crowd attended the wedding feast, and there was merriment. But the bride was nowhere to be seen. She was not in the house. They scoured the village for her in vain. Later, her lifeless body was found near a spring, a dagger thrust into her heart. Daeogdog tore his hair in despair. 

The next night Agahon appeared to her father in a dream. "I'm the spirit of your daughter," said a voice as sweet as the water of a clear spring. "I have come to give you a remembrance. Go down to the bank of the spring. There you will find a tree growing on the spot where you buried me." Then she disappeared. 

The next morning, the sad parents visited their daughter's grave. They found a huge tree laden with heart-shaped fruits. The fruits were sweet and fragrant like Agahon, the hapless maiden. Since then, the fruit has been known as the mango. 

Source: neilbrian.com, Readings in Philippines Literature by Celedonio G. Aguilar

What can we learn from the story?

A

We should not have an uncontrolled temper.

B

We must do what our parents ask us to do.

C

We have to listen to our wife's suggestion.

D

We should not force someone to do something.

Pembahasan:

Terjemahan dari teks dan pertanyaan di atas adalah sebagai berikut:

Bacalah teks berikut dan jawablah pertanyaannya!

Asal Mula Mangga

Di sebuah desa di Kalibu, hidup seorang pria dengan sifat yang kasar. Ia dikenal sebagai Daeogdog, yang artinya guntur. Istrinya, di sisi lain, baik dan lembut. Mereka memiliki seorang putri, Agahon. Dia secantik fajar.

Tahun-tahun berlalu, dan Agahon semakin cantik. Para pelamar dari jauh dan dekat datang untuk meminta hatinya. Di antara mereka ada Maeopig, yang memiliki sifat sangat kasar, tapi dia adalah pilihan Daeogdog.

 "Jangan membuatku menikah dengan pria itu," pinta Agahon. Bahkan ibunya, Mabuot, menitikkan air mata untuk melembutkan hati suaminya. "Ya," kata ayahnya. "Kamu harus menikah dengan pria yang telah kupilih untukmu." Maeopig, calon mempelai pria, sangat gembira.

Persiapan pernikahan pun dimulai. Tapi gadis itu mengunci diri di dalam kamarnya. Banyak orang menghadiri pesta pernikahan, dan yang ada (adalah) kegembiraan. Tapi pengantin wanita tidak terlihat. Dia tidak ada di rumah. Mereka menjelajahi desa untuknya dengan sia-sia. Kemudian, tubuhnya (Agahon) yang tak bernyawa ditemukan di dekat mata air, sebuah belati ditusukkan ke dalam hatinya. Daeogdog menjambak rambutnya dengan putus asa.

Malam berikutnya Agahon menampakkan diri kepada ayahnya dalam mimpi. "Aku adalah roh putrimu," kata suara semerdu air mata air yang jernih. "Aku datang untuk memberimu kenangan. Pergilah ke tepi mata air. Di sana kamu akan menemukan sebatang pohon tumbuh di tempat kamu menguburkanku." Lalu dia menghilang.

Keesokan paginya, orang tua yang sedih mengunjungi kuburan putri mereka. Mereka menemukan sebatang pohon besar berisi buah-buahan berbentuk hati. Buahnya manis dan harum seperti Agahon, gadis malang. Sejak saat itu, buah ini dikenal dengan nama mangga.

Apa yang bisa kita pelajari dari cerita ini?

Terjemahan dari pilihan jawaban yang diberikan adalah:

  • We should not have an uncontrolled temper — Kita seharusnya tidak memiliki temperamen yang tidak terkendali
  • We must do what our parents ask us to do — Kita harus melakukan apa yang diminta orang tua kita
  • We have to listen to our wife's suggestion — Kitaharus mendengarkan saran istri kita
  • We should not force someone to do something — Kita seharusnya tidak memaksa seseorang untuk melakukan sesuatu

Soal ini menanyakan tentang pesan moral yang terdapat pada teks naratif di atas. Teks tersebut bercerita tentang seorang anak yang mengakhiri hidupnya sendiri karena dipaksa menikahi seseorang yang tidak dia inginkan. Untuk mengetahui pesan moral dari tersebut, kita bisa melihat pada paragraf keempat. Pada paragraf keempat diceritakan bahwa Agahon mengakhiri hidupnya karena tidak mau dipaksa menikah dengan Maeogpig dengan cara lari di hari pernikahan dan menusukkan pisau belati di jantungnya sendiri. Dari penjelasan ini, kita bisa mengetahui bahwa sesuatu yang dipaksakan itu akan berakhir dengan hal yang tidak membahagiakan. 

Jadi, jawaban yang benar dari soal ini adalah "We should not force someone to do something".

Video
17 Maret 2023
Narrative Text | Bahasa Inggris | Kelas IX
Rangkuman
08 April 2021
Narrative Text | Bahasa Inggris | Kelas 9 | KD 3.7 & KD 4.7

Siswa

Ingin latihan soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Guru

Ingin akses bank soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Soal Populer Hari Ini

Cek Contoh Kuis Online

Kejar Kuis

Cek Contoh Bank Soal

Kejar Soal