Bank Soal Bahasa Indonesia SMP Simpulan Isi Pidato Persuasif
Soal
Memahami LOTS
Rangkuman

Bab 4 | Gagasan Pokok Teks | Bahasa Indonesia | Kelas 4
Selengkapnya



Soal Populer Hari Ini
= ...
Pecahan tersebut senilai dengan ...
Matematika
Level 4
Bilangan
Pecahan
Pecahan Senilai
Kelas IV
Kurikulum 2013
K13
Matematika

Keliling bangun pada gambar adalah … cm.
Matematika
Level 6
Geometri
Bangun Datar
gabungan bangun datar
keliling
Kelas VI
Kurikulum 2013
K13
Matematika
Ulasan Buku Oliver Twist Karya Charles Dickens
Pada suatu ketika, hiduplah seorang anak yatim bernama Oliver Twist. Umurnya sembilan tahun. Ia hidup dalam roda kehidupan yang sangat berat.
Ia ditampung di panti asuhan. Pada saat makan, ia mengambil bubur tanpa seizin pemasak. Kepala panti asuhan mengatakan bahwa ia akan digantung. Kemudian, ia diambil oleh keluarga pembuat peti mati, Sowerberry.
Saat hidup di keluarga Sowerberry, ia juga tersiksa, tidur di bawah, diberi makan anjing, dan sebagainya. Suatu saat, anak keluarga Sowerberry menghina ibu Oliver dan Oliver pun marah. Pertengkaran pun tak terelakkan. Oliver dilaporkan polisi setempat, lalu paginya ia kabur, pergi ke London. Saat di perjalanan, Oliver jatuh pingsan. Ada seorang nenek tua renta yang menolong Oliver karena merasa tak tega.

(Sumber gambar: mizanstore.com)
Novel ini bercerita mengenai seorang anak yang tinggal di rumah penampungan, kemudian memilih kabur dan hidup di jalanan. Latar ceritanya berada di Kota London pada tahun 1873.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini mudah dipahami dan tidak terlalu rumit. Tokoh dalam novel juga digambarkan mempunyai karakter yang kuat. Namun, novel ini punya sisi membosankan, yaitu penjelasan tiap adegannya yang terlalu rinci.
Novel ini baik untuk dibaca anak-anak karena mengajarkan untuk peduli pada teman, saudara, dan tetangga yang hidupnya kekurangan. Tokoh dalam novel ini juga mengajarkan kegigihan dalam bertahan hidup, dalam melewati segala cobaan.
(Dikutip dari berbagai sumber)
Pelajaran yang bisa diambil dari novel Oliver Twist adalah ....
Bahasa Indonesia
Level 4
Membaca
Buku Sastra
Ulasan Buku Sastra
Kelas IV
Kurikulum 2013
K13
Bahasa Indonesia
Complete the gaps with the correct 'to be' in Simple Present Tense.
My mother ... an English teacher and her sisters ... nurses.
Bahasa Inggris
Level 4
Bahasa Inggris
Jobs
Simple Present Tense
Kelas IV
Kurikulum 2013
K13
Faktor persekutuan dari 32 dan 36 adalah …
Matematika
Level 4
Bilangan
Faktor dan Kelipatan
Faktor Persekutuan
Kelas IV
Kurikulum 2013
K13
Matematika
Faktorisasi prima dari 25 adalah ...
Matematika
Level 4
Bilangan
FPB dan KPK
Faktor dan Faktorisasi Prima
Kelas IV
Kurikulum 2013
K13
Matematika
Rumus keliling persegi yaitu …
Matematika
Level 5,6
Geometri
Bangun Datar
Persegi
Kelas V
Kelas VI
Kurikulum 2013
K13
Matematika
Cermati teks berikut!
Jaka Tarub

Suatu malam, Jaka Tarub bermimpi makan daging rusa yang lezat. Paginya Jaka Tarub pergi ke hutan untuk berburu rusa. Alih-alih rusa, yang ditemukan malah tujuh bidadari cantik yang sedang mandi di telaga. Dengan mengendap-endap, Jaka Tarub mengambil salah satu selendang bidadari yang ada di pinggir telaga. Karena tidak dapat pulang ke kahyangan tanpa selendangnya, Nawang Wulan terpaksa ditinggal oleh kakak-kakaknya.
Nawang Wulan yang bersedih hati karena ditinggal pun bersedia ikut Jaka Tarub pulang ke rumahnya. Tak lama kemudian, mereka pun menikah. Anak perempuan pertama mereka, Nawangsih, terlahir setelahnya. Sejak adanya Nawang Wulan dan Nawangsih, Jaka Tarub merasa hidupnya bahagia kembali.
Sejak pernikahannya dengan Nawang Wulan, Jaka Tarub merasakan adanya satu keanehan. Hal ini yaitu lumbung padinya tidak pernah berkurang meskipun selalu diambil berasnya untuk memasak nasi. Meski diminta berjanji untuk tidak mencari tahu, Jaka Tarub melanggar janjinya sendiri dengan mengintip periuk nasi yang sedang dimasak Nawang Wulan. Akibatnya, kekuatan Nawang Wulan pun hilang. Sejak itu ia harus menumbuk dan menampi beras seperti manusia lainnya. Akibatnya lumbung padi Jaka Tarub terus berkurang.
Suatu hari Nawang Wulan menemukan selendangnya yang sudah lama hilang di dalam lumbung. Nawang Wulan lalu memutuskan kembali ke kahyangan dengan selendangnya. Sebelum berangkat ke kahyangan, Nawang Wulan berpesan pada Jaka Tarub untuk meninggalkan Nawangsih di dekat rumahnya tiap malam. Setiap malam Nawang Wulan turun menghampiri Nawangsih dan kembali ke kahyangan menjelang pagi. Demikian hal ini terus berlanjut hingga Nawangsih beranjak dewasa. Setelahnya, Nawang Wulan tidak pernah lagi turun ke bumi dan Jaka Tarub tidak pernah bertemu dengannya lagi.
Tokoh utama dari cerita di atas adalah ....
Bahasa Indonesia
Level 4
Membaca
Teks Fiksi-Tokoh Cerita
Cerita Rakyat
Mengidentifikasi Tokoh
KD3.9
Teks Fiksi - Tokoh Cerita
Video
Kelas IV
Kurikulum 2013
K13
Bahasa Indonesia
Jaringan pengangkut yang berfungsi untuk mengangkut air dan zat-zat terlarut di dalamnya dari akar menuju daun adalah ….
IPA
Level 4
Biologi
Bagian Tubuh Hewan dan Tumbuhan
Bagian Tubuh Tumbuhan
Kelas IV
Kurikulum 2013
K13
IPA
(i) Sudut yang 2 kali lebih besar dari komplemen suatu sudut sebesar 21o
(ii) Sudut suplemen dari suatu sudut yang perbandingannya dengan penyikunya adalah 1:1
(iii) Sudut yang besarnya kali suplemennya
(iv) Sudut pelurus dari komplemen suatu sudut sebesar 46o
Urutan besar sudut di atas dari yang terbesar adalah ....
Matematika
Level 7
Geometri
Garis dan Sudut
Hubungan Antar Sudut
Kelas VII
Kurikulum 2013
K13
Matematika
Cek Contoh Kuis Online
Kejar Kuis
Cek Contoh Bank Soal
Kejar Soal
= ...
Pecahan tersebut senilai dengan ...
Keliling bangun pada gambar adalah … cm.
Ulasan Buku Oliver Twist Karya Charles Dickens
Pada suatu ketika, hiduplah seorang anak yatim bernama Oliver Twist. Umurnya sembilan tahun. Ia hidup dalam roda kehidupan yang sangat berat.
Ia ditampung di panti asuhan. Pada saat makan, ia mengambil bubur tanpa seizin pemasak. Kepala panti asuhan mengatakan bahwa ia akan digantung. Kemudian, ia diambil oleh keluarga pembuat peti mati, Sowerberry.
Saat hidup di keluarga Sowerberry, ia juga tersiksa, tidur di bawah, diberi makan anjing, dan sebagainya. Suatu saat, anak keluarga Sowerberry menghina ibu Oliver dan Oliver pun marah. Pertengkaran pun tak terelakkan. Oliver dilaporkan polisi setempat, lalu paginya ia kabur, pergi ke London. Saat di perjalanan, Oliver jatuh pingsan. Ada seorang nenek tua renta yang menolong Oliver karena merasa tak tega.
(Sumber gambar: mizanstore.com)
Novel ini bercerita mengenai seorang anak yang tinggal di rumah penampungan, kemudian memilih kabur dan hidup di jalanan. Latar ceritanya berada di Kota London pada tahun 1873.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini mudah dipahami dan tidak terlalu rumit. Tokoh dalam novel juga digambarkan mempunyai karakter yang kuat. Namun, novel ini punya sisi membosankan, yaitu penjelasan tiap adegannya yang terlalu rinci.
Novel ini baik untuk dibaca anak-anak karena mengajarkan untuk peduli pada teman, saudara, dan tetangga yang hidupnya kekurangan. Tokoh dalam novel ini juga mengajarkan kegigihan dalam bertahan hidup, dalam melewati segala cobaan.
(Dikutip dari berbagai sumber)
Pelajaran yang bisa diambil dari novel Oliver Twist adalah ....
Complete the gaps with the correct 'to be' in Simple Present Tense.
My mother ... an English teacher and her sisters ... nurses.
Faktor persekutuan dari 32 dan 36 adalah …
Faktorisasi prima dari 25 adalah ...
Rumus keliling persegi yaitu …
Cermati teks berikut!
Jaka Tarub
Suatu malam, Jaka Tarub bermimpi makan daging rusa yang lezat. Paginya Jaka Tarub pergi ke hutan untuk berburu rusa. Alih-alih rusa, yang ditemukan malah tujuh bidadari cantik yang sedang mandi di telaga. Dengan mengendap-endap, Jaka Tarub mengambil salah satu selendang bidadari yang ada di pinggir telaga. Karena tidak dapat pulang ke kahyangan tanpa selendangnya, Nawang Wulan terpaksa ditinggal oleh kakak-kakaknya.
Nawang Wulan yang bersedih hati karena ditinggal pun bersedia ikut Jaka Tarub pulang ke rumahnya. Tak lama kemudian, mereka pun menikah. Anak perempuan pertama mereka, Nawangsih, terlahir setelahnya. Sejak adanya Nawang Wulan dan Nawangsih, Jaka Tarub merasa hidupnya bahagia kembali.
Sejak pernikahannya dengan Nawang Wulan, Jaka Tarub merasakan adanya satu keanehan. Hal ini yaitu lumbung padinya tidak pernah berkurang meskipun selalu diambil berasnya untuk memasak nasi. Meski diminta berjanji untuk tidak mencari tahu, Jaka Tarub melanggar janjinya sendiri dengan mengintip periuk nasi yang sedang dimasak Nawang Wulan. Akibatnya, kekuatan Nawang Wulan pun hilang. Sejak itu ia harus menumbuk dan menampi beras seperti manusia lainnya. Akibatnya lumbung padi Jaka Tarub terus berkurang.
Suatu hari Nawang Wulan menemukan selendangnya yang sudah lama hilang di dalam lumbung. Nawang Wulan lalu memutuskan kembali ke kahyangan dengan selendangnya. Sebelum berangkat ke kahyangan, Nawang Wulan berpesan pada Jaka Tarub untuk meninggalkan Nawangsih di dekat rumahnya tiap malam. Setiap malam Nawang Wulan turun menghampiri Nawangsih dan kembali ke kahyangan menjelang pagi. Demikian hal ini terus berlanjut hingga Nawangsih beranjak dewasa. Setelahnya, Nawang Wulan tidak pernah lagi turun ke bumi dan Jaka Tarub tidak pernah bertemu dengannya lagi.
Tokoh utama dari cerita di atas adalah ....
Jaringan pengangkut yang berfungsi untuk mengangkut air dan zat-zat terlarut di dalamnya dari akar menuju daun adalah ….
(i) Sudut yang 2 kali lebih besar dari komplemen suatu sudut sebesar 21o
(ii) Sudut suplemen dari suatu sudut yang perbandingannya dengan penyikunya adalah 1:1
(iii) Sudut yang besarnya kali suplemennya
(iv) Sudut pelurus dari komplemen suatu sudut sebesar 46o
Urutan besar sudut di atas dari yang terbesar adalah ....